Cinta tanpa restu

"Saya bekerja sebagai Art di kota lain Dok, Apakah Ayah saya masih harus di rawat di Rumah sakit ini?" tanya Aisyah.

"Iya, sampai kondisinya stabil, karna sebenarnya Beliau juga bermasalah dengan lambungnya" terang Arman, posisinya yang duduk di depan meja kerjanya, membuatnya berhadapan langsung dengan Aisyah, sehingga Arman bisa melihat dengan jelas kecantikan Aisyah.

"Tapi bagaimana agar Ayahku sembuh, sedangkan Aku harus bekerja, demi pengobatan Ayah juga, ,Aku bingung dok, harus menemani Ayah atau bekerja?" Ucapan Aisyah dihiasi dilema kesedihan.

"Apakah tidak ada saudara lainnya?"

"Tidak ada dok, kemarin yang mengantar kesini katanya tetanggaku," ucap Aisyah menangis.

Arman mengerti prasaan Aisah yang sedang Dilema

"Apakah kamu punya kartu KIS atau semacam nya?"

"Kami tidak punya, dok."

"Kalau begitu, minta keterangan tidak mampu saja pada desa setempat!" Saran Arman.

"Saya sudah mencobanya, tapi tidak bisa"

"Kenapa?"

"Karna sebenarnya Kami Orang kaya yang baru jatuh miskin, karna itulah kami tidak punya saudara, karna tidak ada yang mau mengakui kami sebagai saudara" ujar Aisyah sedih.

"Ibu mu?"

"Ibu..., kabur entah kemana " Aisyah menunduk.

"Hmmm Baiklah, Saya akan mencoba membantumu semampu Saya, kamu tidak usah bekerja dulu, rawatlah Ayah mu dengan Baik !" Pinta Arman.

"Terimakasih dok, terimakasih "Aisyah pun berlalu dengan tersenyum lega, membuat kecantikannya semakin terpancar , setelah Aisyah berlalu, Arman merasa ada yang tertinggal, iya, senyum indah Aisyah kini tertinggal di hatinya, Ia pun ikut tersenyum sendiri merasakan itu.

"Ayah, sekarang waktunya makan, Aisyah suapin ya, setelah itu Ayah minum obat, biar cepat sembuh!"Aisyah membujuk Ayah nya, tapi Ayahnya terus menolak.

"Pak, Bapak tidak ingin sembuh? Kalau tidak mau makan, dan minum obat, Bapak akan sulit sembuhnya, kasihan Aisyah sendirian!" Arman menghampirinya.

"Aku sudah bosan dan lelah dengan semua ini dok ! Sejak Aku jatuh miskin, Istriku kabur, saudara tidak mau mengakuiku, jadi buat apa Aku hidup!" Pak Shodiq meracau.

"Hidup itu bukan untuk kaya dan agar diakui semua orang, saat kita kaya kita di akui dan saat miskin kita dijauhi, itu bukan pengakuan yang tulus.

Sebenarnya dengan kita jatuh miskin, kita jadi tahu mana yang tulus dan mana yang tidak, bersyukurlah Bapak masih punya Aisyah, anak yang berbakti pada Bapak" bujuk dokter Arman.

"Saya mohon, Bapak harus yakin untuk sembuh, demi anak Bapak, Dia tidak punya siapa-siapa lagi selain Bapak" tambah Arman , mendengar itu, Pak Shodiq pun akhirnya mau makan dan minum obat.

"Terimakasih ya Dok, terimakasih atas semuanya! Nanti kalau Aku sudah punya uang, Aku akan menggantinya, Dok !" Ujar Aisyah sumringah.

"Tidak usah pikirkan hal itu, yang penting fokus saja untuk kesembuhan Ayahmu" pinta Arman.

Sejak saat itu, Arman dan Aisyah pun semakin dekat.

***

Sementara Nur dan Baim sedang fokus memasarkan baju anak-anak hasil jahitan Nur, Baim memutuskan untuk menjualnya sendiri di pinggir jalan, keliing di pasar-pasar, dari pada menitipkannya di toko baju.

Dan untuk bahan, Baim dan Nur belanja sendiri, tidak lagi menggunakan dari bahan perca, sehingga model dan ukurannya bisa lebih bervariasi.

Sudah sebulan mereka menjalankan cara itu, dan hasilnya lancar, namun karna yang menjahit hanya Nur, dimana tangan nya hanya dua, yang cukup menghasilkan beberapa baju saja perharinya, hingga Nur telihat lemah karna kelelahan.

"Kayaknya Bunda terlalu men forsir tenaga dan waktunya untuk menjahit, andai Aku juga bisa menjahit, mungkin bisa sedikit membantu, atau bagaimana kalau kita pindah kontrakan yang lebih besar saja Bun, dan kita beli mesin jahit lagi, atau kita cari penjahit ,jadi Bunda bagian motongin bahan nya saja ?" Baim memberi ide

"Bagus juga sih idenya, tapi apa kita punya modal?"

"Uang hasil jual motor sport ku itu masih ada, oh iya memang berapa harga mesin besar untuk produksi seperti ini Bun?"

"Antara 2,5 sampai 3,t juta "

"Insya Allah uang ku cukup, berikut juga untuk beli bahan nya, rasanya Ayah sangat yakin, kita akan bisa membangun usaha ini menjadi usaha konveksi atau bisa jadi nanti kita bisa buat butik juga Bun,"

"Pokoknya Aku akan selalu berdoa dan mendukung setiap usahamu , semangat yah..!!" Nur menyemangati suaminya.

"Terimakasih ya Bun, sudah mendukungku dan mencintaiku" Baim menghambur kepelukan Nur.

"Itu kan memang sudah kewajiban ku sebagai seorang istri" hampir saja mereka beradegan romantis, tapi tiba-tiba ada tamu mengucapkan salam dengan tergesa-gesa.

"Assalamualaikum, mbak Nur" ucap Novi sambil mengedor pintu.

"Waalikumsalam" Nur pun segera membukakan pintunya.

"Mbak Nur, tolong Aku mbak, Mas Deni memukulku lagi mbak" Novi berhambur ke pelukan Nur, Baim faham, karna mereka memang sering mendengar Suaminya memukulnya.

"Saya keluar dulu, " Baim Pamit.

"Coba cerita dulu yang tenag, bagaimana awalnya"pinta Nur.

"Kami bertengkar hebat tadi mbak, Dia menuduhku selingkuh mbak, kemudian Dia menamparku bahkan menghajarku , Aku takut mbak !" Novi terisak.

"Apakah selama ini Dia sering memukulmu ?"

"Selama 6 bulan menjadi istrinya, setiap Dia marah, pasti memukulku, meskipun sekarang Aku sedang hamil, Dia tetap kasar mbak." Tangisan Novi semakin keras.

"Waktu masih pacaran bagaimana sikapnya?"

"Dia baik mbak, Waktu pacaran Dia sangat royal dan perhatian hingga membuatku bucin, tapi orang tuaku tidak merestui kami, karna itu kami kawin lari mbak hiks hiks..!"

"Ini sudah KDRT namanya, apa kamu tidak mau melaporkannya ke pihak berwajib?"

"Tidak mbak, Aku tidak mau dia di penjara, Aku juga malu jika harus kembali ke keluargaku"

"Apa kau bahagia dengan kondisi seperti ini?"

"Sejujurnya tidak mbak, tapi Aku tidak punya pilihan lain,"

"Sebenarnya bukan tidak ada pilihan, tapi kamu yang tidak mau memilih untuk bahagia, menikah itu tujuannya untuk mendapatkan ketentraman dalam rumah tangga yang sakinah mawaddah warahmah, kalau seperti ini kamu hanya menyiksa dirimu sendiri "

"Aku harus bagaimana mbak ?"

"Sebenarnya, menyuruh suami istri berpisah, itu dilarang dalam agama, karna termasuk merusak rumah tangga orang lain, tapi dalam kasus mu ini, yang secara syariat, kamu bisa meminta cerai karna suamimu dzalim, jadi pilihan ada di tanganmu mau tetap bertahan dalam penderitaan atau lepas dari penderitaan dan kembali pada keluarga mu, meski kamu merasa malu pada mereka, tapi keluargamulah yang mencintaimu secara tulus"

"Bagaimana dengan anak yang ada dalam kandungan ini nanti mbak?"

"Menurutku, kembalilah kepada keluargamu dulu, kalau suamimu ada rasa penyesalan , Dia akan memintamu kembali pada keluargamu secara baik-baik, jika dia tidak mau menjemputmu, berarti Dia sudah melepasmu, andai kalian bersama pun dan Dia tidak mau berubah, justru kasian anak mu kelak, akan menjadi pelampiasan kemarahan nya, kan banyak kejadian suami yang menyiksa istrinya bahkan juga anaknya."

"Pilihlah mana yang terbaik untukmu dan anakmu, redamlah egomu terhadap orang tuamu" tambah Nur.

"Iya mbak, Aku ingin kembali ke orang tuaku saja mbak, Aku sadar, Ini mungkin karna tiada restu dari mereka, mereka memang benar, Aku yang terlalu buta untuk menilai Mas Deni, hanya karna cinta" Tangisan Novi mereda.

"Kamu memang harus bangkit! Cintai dirimu sendiri dan anakmu !"

"Tapi mbak yang mengantarku pada orang tuaku ya mbak , Aku takut mbak" pinta Novi.

"Novi...!! Novi...!! Aku tahu kamu ada di dalam, cepat buka pintunya" Deni mengamuk di dapan rumah Nur, sementara Novi dan Nur ketakutan di dalam, mereka saling berpelukan karna rasa takut.

"Vi, Aku saja yang belum pernah di pukul oleh suamimu merasa ketakutan begini, apalagi kamu yang setiap hari sering dipukuli" ucap Nur yang ketakutan.

"Iya mbak, Aku memang tidak pernah merasakan ketenangan" jawab Novi yang juga ketakutan.

Dan Deni berhasil mendobrak pintu itu, Nur dan Novi semakin ketakutan, mereka berteriak minta tolong, sementara Deni menarik paksa tangan Novi

"Ayo pulang, dasar istri tidak tahu diri, beraninya membuka aib suami Hah...!"ucapnya sambil menarik rambut istrinya

"Lepaskan Novi, Dia sedang hamil, jangan sakiti Dia lagi, "teriak Nur

"Mbak jangan ikut campur urusan rumah tangga orang ya" bentak Deni, Nur pun tambah ketakutan.

Terpopuler

Comments

bhunshin

bhunshin

cih suami pecundang braninya maen tangan Ame bini .....😡😡😡

2024-06-29

0

🎤🎶 Erick Erlangga 🎶🎧

🎤🎶 Erick Erlangga 🎶🎧

laki-laki banci cuma berani Ama perempuan 😠 alhamdulilah aku dapat misua yg baik dan sayang.. love you misua 😍😍

2022-06-17

1

penghuni terakhir

penghuni terakhir

masih nunggu bucin nya mbak nur sama mas Baim... moga cepet sukses ya mas Baim usahanya...

2022-06-03

1

lihat semua
Episodes
1 Mendadak Nikah
2 Nikah dulu, kenalan kemudian
3 Tidur beralaskan tikar
4 Pesan Bapak
5 Anak Singkong
6 Pedas level 20
7 Ambisi Nadia
8 Mbah dukun
9 Anak yang dibanggakan
10 Anak Durhaka
11 Memulai dari nol
12 Restu Ibu
13 Saat Nur cemburu
14 Ujian dan godaan
15 Janda yang meresahkan
16 Cinta tanpa restu
17 Ibu tetap memaafkan
18 Rizki tak terduga
19 Ada apa denganmu?
20 Sensitifnya Nur
21 Dua menantu
22 Zahira
23 Uang tak Berkah
24 Akhirnya pulang
25 Nadia berulah
26 Bertemu Mantan
27 kelurga Harmonis
28 Syarat dari Nadia
29 Dinner
30 Kegelisahan Nur
31 Anugrah ditengah Musibah
32 Hati yang tersakiti
33 Cakaran Alexa
34 Terimakasih Aisyah
35 Viral
36 Serasa Asing
37 Duka keluarga Hanum
38 Rindu Ayah
39 Musafir cinta
40 perenungan diri
41 Asal usul yang di pertanyakan
42 Tukang sayur
43 Terungkapnya kebenaran
44 Dikejar dosa
45 Sebuah pengakuan
46 Demam
47 obrolan pagi
48 Katahuan
49 Sigap bertindak
50 Nadia diserang
51 Maafkan Aku !
52 Kejutan untuk Baim
53 cinta untuk Nadia
54 Resepsi Anggun dan Dava.
55 Kehilangan
56 Nadia di culik
57 Kenangan mantan
58 kehilangan
59 kekuatan baru untuk Nur
60 Dinner
61 Dinner 2
62 kepercayaan yang terkikis
63 bukan anak kandung
64 penyesalan Burhan
65 cerai
66 cerai
67 kedatangan Ranti
68 saling menyalahkan
69 karyawati Baru
70 sesal
71 terjebak
72 bukti
73 Dilema Aisyah
74 Terjebak dalam badai
75 Takkan mendua
76 Makan malam dirumah mertua
77 Sakit Bu Hanum
78 Teror
79 Sang Arjuna
80 Di Talak
81 penyelamatan Baim.
82 Dendam dan amarah
83 permintaan terakhir Cintya
84 Lelah bertahan
85 kehadiran Ibu kandung
86 Aku Lelah bertahan ,Mas !
87 Gaun untuk Ranti
88 pacar bayaran
89 kegagalan Gladis
90 Gladis tertangkap.
91 Maukah menikah denganku ?
Episodes

Updated 91 Episodes

1
Mendadak Nikah
2
Nikah dulu, kenalan kemudian
3
Tidur beralaskan tikar
4
Pesan Bapak
5
Anak Singkong
6
Pedas level 20
7
Ambisi Nadia
8
Mbah dukun
9
Anak yang dibanggakan
10
Anak Durhaka
11
Memulai dari nol
12
Restu Ibu
13
Saat Nur cemburu
14
Ujian dan godaan
15
Janda yang meresahkan
16
Cinta tanpa restu
17
Ibu tetap memaafkan
18
Rizki tak terduga
19
Ada apa denganmu?
20
Sensitifnya Nur
21
Dua menantu
22
Zahira
23
Uang tak Berkah
24
Akhirnya pulang
25
Nadia berulah
26
Bertemu Mantan
27
kelurga Harmonis
28
Syarat dari Nadia
29
Dinner
30
Kegelisahan Nur
31
Anugrah ditengah Musibah
32
Hati yang tersakiti
33
Cakaran Alexa
34
Terimakasih Aisyah
35
Viral
36
Serasa Asing
37
Duka keluarga Hanum
38
Rindu Ayah
39
Musafir cinta
40
perenungan diri
41
Asal usul yang di pertanyakan
42
Tukang sayur
43
Terungkapnya kebenaran
44
Dikejar dosa
45
Sebuah pengakuan
46
Demam
47
obrolan pagi
48
Katahuan
49
Sigap bertindak
50
Nadia diserang
51
Maafkan Aku !
52
Kejutan untuk Baim
53
cinta untuk Nadia
54
Resepsi Anggun dan Dava.
55
Kehilangan
56
Nadia di culik
57
Kenangan mantan
58
kehilangan
59
kekuatan baru untuk Nur
60
Dinner
61
Dinner 2
62
kepercayaan yang terkikis
63
bukan anak kandung
64
penyesalan Burhan
65
cerai
66
cerai
67
kedatangan Ranti
68
saling menyalahkan
69
karyawati Baru
70
sesal
71
terjebak
72
bukti
73
Dilema Aisyah
74
Terjebak dalam badai
75
Takkan mendua
76
Makan malam dirumah mertua
77
Sakit Bu Hanum
78
Teror
79
Sang Arjuna
80
Di Talak
81
penyelamatan Baim.
82
Dendam dan amarah
83
permintaan terakhir Cintya
84
Lelah bertahan
85
kehadiran Ibu kandung
86
Aku Lelah bertahan ,Mas !
87
Gaun untuk Ranti
88
pacar bayaran
89
kegagalan Gladis
90
Gladis tertangkap.
91
Maukah menikah denganku ?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!