part 2 " Dimas Pratama"

Setelah kegiatan kampus selesai aku pun segera pulang ke rumah, badan ku terasa lelah menghadapi mata kuliah hari ini rasanya aku ingin merebahkan badan ku di tempat tidur kesayangan ku yang begitu empuk dan berukuran king size itu.

Sesampainya di rumah aku menyapa beberapa pelayan dan mengambil segelas air putih lalu meminumnya untuk menghilangkan rasa haus ku saat di perjalanan tadi, setelah itu aku segera masuk kedalam kamar ku dan segera merebahkan badan ku.

Huuu! terasa sangat nyaman dan empuk banget rasanya mataku ini tak kuat untuk terbuka lama namun saat mata ku sudah terasa sayup sebuah notif pesan yang berbunyi di ponsel kesayangan ku yang ku simpan di atas meja sebelah ranjang pun berbunyi membuat mata ku spontan terbuka dengan sempurna.

"Pasti pesan dari para bodyguard ku," aku segera bangkit dan langsung membuka pesan, dugaan ku sangat benar orang yang ku suruh untuk mencari tau tentang Dimas sudah melaksanakan tugasnya dengan baik, mereka mengirimkan informasi tentang Dimas secara detail.

dengan gerakan kilat aku membacanya satu persatu tentang biodata Dimas, dia memang dari keluarga sederhana. Ayah dan ibunya sudah lama meninggal saat Dimas SMA dan sejak saat itu Dimas pun hidup menjadi anak yatim piatu.

Dia bekerja siang dan malam untuk membiayai hidupnya, berbagai pekerjaan dia kerjakan dengan baik sampai dia bisa bersekolah dan mendapatkan beasiswa di kampus elit itu.

"Lumayan menarik, " gumam ku sambil terus membaca biodata Dimas.

Dimas seorang pemeluk agama yang baik, buktinya Reyhan selalu mengerjakan solat 5 waktu dan mengaji saat waktu kosong di kampus ia menghabiskan waktu untuk mengaji di mesjid yang berada di lingkungan kampus.

"Wah religius ya, berarti gua harus religius juga mampus dah kalau begini, secara gua kan, apa ya yah enggak kafir..., kafir amat ya hanya saja gua apa ya..., ah masa bodoh lanjut baca lagi,"

Aku pun membaca biodata Dimas sampai selesai dan aku menyimpulkan dia memang anak yang baik dan tidak neko-neko, Dimas juga bukan tipikal yang mudah di dekati secara hampir semua perempuan yang menyatakan perasaan padanya dia langsung menolak secara terang-terangan tanpa memikirkan perasaan wanita itu.

Tapi gua Maya Putri Dirgantara gak mungkin kan di tolak secara akal sehat dan logika laki-laki mana yang mau tolak wanita cantik, berbodi biola, seksi dan kaya raya seperti diriku istilahnya ya cowok yang mendapat kan aku seperti mendapatkan permata yang langkah dan hanya satu di dunia ini.

"Baiklah Dimas Pratama you are my target, " ucap ku dengan senyum sinis.

Tok....

Tok....

Tok....

Suara ketukan yang membuat ku sedang fokus membaca biodata Dimas pun buyar belum sempat aku membuka salah satu pesan yang baru di kirim dari orang suruhan ku dengan langkah cepat aku segera membuka pintu kamar ku.

betapa terkejutnya diriku saat melihat sosok pria yang berdiri di hadapan ku yang sudah berumur paru baya namun masih terlihat fresh.

"Daddy!" aku langsung memeluk sosok pria yang sangat aku rindukan bagaimana tidak hampir enam bulan ini dia tidak pulang ke Indonesia karena kesibukannya di luar negeri mengurus beberapa cabang perusahaan di sana.

"Apa kamu sangat merindukan Daddy mu ini putri kecil ku,? " tanya Daddy membalas pelukan ku dan mencium pucuk kepala ku.

"Sure Daddy, tapi kenapa Deddy gak memberitahukan ku?, kalau Deddy akan pulang kan aku bisa menjemput Daddy di bandara," aku memeluk Daddy dengan sangat erat.

"Daddy memberikan suprise untuk putri kecil Daddy dan juga-" ucapnya terpotong dan mengeluarkan sesuatu dari saku celananya.

"Daddy apa itu,?" tanya ku masih bingung dengan benda yang Daddy ku keluarkan dari saku celananya.

"Tutuplah mata mu sayang, " Pinta Daddy dengan segera aku menuruti permintaan Daddy untuk menutup mata ku dan saat Daddy menyuruh membuka berapa terkejutnya saat kalung melingkar di leher cantikku dengan liontin bertuliskan nama ku "Maya"

"Oh my God! Daddy ini bagus banget, " aku senang mendapatkan hadiah yang begitu cantik dan aku pikir kalung ini memiliki harga yang cukup fantastik secara detail kalung dan ukurannya begitu wow banget.

"Kamu suka sayang ,?" tanya Daddy padaku.

"Suka banget Daddy makasi, sayang deh sama Daddy," aku memeluk erat Daddy ku seakan aku tak mau melepaskannya.

"Alhamdulillah kalau Maya suka dan apa hari pertama kamu masuk kampus sangat menyenangkan sayang,?" tanya Daddy pada ku

"Yah sangat menyenangkan Daddy," jawab ku singkat masih fokus melihat kalung yang tadi Daddy berikan padaku.

"Tidak membuat ulah kan,? " tanya Daddy yang sudah tau kelakuan nakal ku, yah saat SMP dan SMA aku selalu membuat ulah sehingga orang tuaku selalu terpanggil bagaimana tidak aku selalu berkelahi dengan wanita-wanita yang iri dengan ku dan menjelekkan ku yang seakan-akan mereka tau tentang hidup ku.

"Tentu tidak Daddy, Maya janji gak akan nakal lagi!"

"Baguslah kalau begitu, apa kamu ingin makan malam bersama Daddy." tawar Daddy pada ku yang tentu saja aku langsung mengangguk setuju dan segera berganti pakaian.

Kami pun menyusuri kota metropolitan pada malam itu, masih terlihat jelas padatnya kota dengan beberapa kendaraan yang menghiasi jalan raya baik beroda dua, tiga dan empat.

Setelah menempuh perjalanan 30 menit akhirnya kami sampai di restoran milik Daddy.

Kami pun segera masuk, para pelayan yang mengetahui kedatangan sang pemilik restoran Langsung melayani kami dengan baik .

Namun pandangan ki tertuju pada satu pelayan yang khusus melayani kami wajahnya begitu tak ku kenal 'apakah dia pelayan baru di sini' pikir ku.

" mau pesan apa sayang,?" tanya Daddy sambil mengusap kepala ku.

"masih pilih nih Daddy semuanya kelihatan enak," Jawab ku, sambil melihat data menu pesanan yang di berikan pelayan baru tadi.

"kalau kamu suka semuanya pesanlah sayang." ujar Daddy membuat tertawa kecil mendengar candaan kunonya namun masih tetap terdengar lucu.

"ah gak mau nanti Maya gendut gimana,' terang ku sambil menekan badan ku yang akan terlihat gendut.

"hahahaha ada-ada saja kamu," balas Daddy dengan tawanya membuat ku tersenyum.

memang sih restoran milik Daddy satu ini masih terbilang cukup baru jadi aku sama sekali belum mengenali karyawan di sini, apalagi 6 bulan terakhir ini Daddy berada di luar negeri sehingga membuat ku jarang mengunjungi restoran ini.

Bersambung.....

jangan lupa untuk :

👍 like

💬 komentar

❤️ favorit

🎟️ vote

🥀 berikan hadiah jika kalian menyukai novel ini

Terpopuler

Comments

buk e irul

buk e irul

orang kaya mah bebas 🤣

2022-08-08

2

lihat semua
Episodes
1 Part 1 " Maya Putri Dirgantara"
2 part 2 " Dimas Pratama"
3 part 3 " memalukan"
4 Part 4 " Kesepakatan"
5 part 5 " Titisan nabi Yusuf "
6 part 6 " WC rusak "
7 part 7 " keputusan Daddy"
8 part 8 " mahkluk astral"
9 part 9 "khayalan Maya"
10 part 10 " Kebenaran "
11 part 11 " Ketulusan Hati"
12 part 12 " Tidak mencintai"
13 part 13 " satu tahun "
14 part 14 " Hari H "
15 part 15 " kehidupan setelah menikah"
16 part 16 " terlambat"
17 part 17 " penasaran"
18 part 18 " ujian iman "
19 part 19 " hamil "
20 part 20 " Zahra dan pak Arya "
21 part 21 " Hadiah "
22 part 22 " demam "
23 part 23 " ciuman "
24 part 24 " teraktir"
25 part 25 " kekayaan Dimas "
26 part 26 " pakaian minim "
27 Bab 27 " mabuk "
28 Part 28 " I want You "
29 part 29 " perasaan yang membingungkan"
30 Part 30 " Rasa Takut "
31 part 31 " Berbuka"
32 part 32 " Tetaplah Bersama Ku"
33 Part 33 " pemakaman"
34 part 34 " Wisuda"
35 Part 35 " pulang kampung"
36 part 36 " membasuh kaki "
37 part 37 " Kambewe"
38 Part 38 " Saingan Baru "
39 Part 39 " Mas suka sama dia?"
40 part 40 " Mencari perhatian"
41 Part 41 " Pamitan"
42 part 42 " Eyang "
43 part 43 " Minuman Mematikan"
44 part 44 " Cinta Yang begitu dalam"
45 part 45 " Cemburu"
46 part 46 " Istri impian "
47 part 47 " Cari mati "
48 part 48 " Bogeman mentah"
49 part 49 " Weekend"
50 part 50 " Seorang bayi "
51 part 51 " Berita baik "
52 Part 52 " Masa lalu "
53 part 53 " Apakah Aku Bisa Hamil"
54 part 54 " pola makan "
55 part 55 " Izin"
56 part 56 " Adiba siapa ?"
57 part 57 " Cinta Dimas "
58 part 58 "Poligami"
59 Part 59 " Belajar Masak "
60 Part 60 " Baju Dinas";
61 part 61 " Santapan Ikan "
62 part 62 " Anak "
63 Part 63 " Kue Tetangga"
64 Part 64 " Rasanya Begitu Sakit"
65 Part 65 " Liburan Usai"
66 Part 66 " Kabar Baik"
67 Part 67 " Kehebohan Papa Darwin"
68 Part 68 " Bu Franca!"
69 Part 69 " Best Friend Forever"
70 Part 70 " Mau Ke Hotel"
71 Part 71 " Perjuangan Tian"
72 Part 72 " Tidak Tergiur"
73 Part 73 " Stay With Me"
74 Part 74 " Keluar Kota "
75 Part 75 " Apakah Aku Bisa Disisi Maya?"
76 Part 76 " Mimpi Buruk "
77 Part 77 " Dimas Pulang "
78 Part 78 " Berduka"
79 Part 79 " Kebenaran Dimas "
80 Part 80 " Perubahan Dimas "
81 Part 81 " Make A Wish"
82 Part 82 "Dinner"
83 Part 83 " Rasa Sakit"
84 Part 84 " Kenyataan Yang Pahit"
85 Part 85 " Semakin Parah"
86 Part 86 " Di Keliling Orang Baik"
87 Part 87 " Rasa Gelisah"
88 Part 88 " Rindu"
89 Part 89 " Selamat Datang Mas !"
90 Part 90 " Alea "
91 Part 91 " Milikku"
92 Part 92 " Wanita Jalang"
93 Part 93 " Kunjungan Dokter"
94 Bab 94 " Bayi Besar Maya"
95 Part 95 " Salah Paham "
96 Part 96 " Dimas Suamiku "
97 Part 97 " Memaafkan"
98 Part 98 " Malam di Kota Indah"
99 Part 99 " Jatuh Cinta "
100 Part 100 " Maaf Tidak Di Sisi Mu "
101 Part 101 " Sahabat somplak"
102 Part 102 " Felly "
103 Part 103 " Persiapan Hadiah Rere "
104 104 " Permasalah Selesai "
105 Part 105 " Penyakit Dimas "
106 Part 106 " Cinta Dimas untuk Maya "
107 Part 107 " Aku Juga Mencintai Mas "
108 Part 108 " Pesan Terakhir Untuk Maya "
109 Part 109 " Kecelakaan "
110 Part 110 " Hanya Sebuah Mimpi "
111 Part 111 " Akhir Sebuah Kisah "
112 Part 112 " TAMAT "
Episodes

Updated 112 Episodes

1
Part 1 " Maya Putri Dirgantara"
2
part 2 " Dimas Pratama"
3
part 3 " memalukan"
4
Part 4 " Kesepakatan"
5
part 5 " Titisan nabi Yusuf "
6
part 6 " WC rusak "
7
part 7 " keputusan Daddy"
8
part 8 " mahkluk astral"
9
part 9 "khayalan Maya"
10
part 10 " Kebenaran "
11
part 11 " Ketulusan Hati"
12
part 12 " Tidak mencintai"
13
part 13 " satu tahun "
14
part 14 " Hari H "
15
part 15 " kehidupan setelah menikah"
16
part 16 " terlambat"
17
part 17 " penasaran"
18
part 18 " ujian iman "
19
part 19 " hamil "
20
part 20 " Zahra dan pak Arya "
21
part 21 " Hadiah "
22
part 22 " demam "
23
part 23 " ciuman "
24
part 24 " teraktir"
25
part 25 " kekayaan Dimas "
26
part 26 " pakaian minim "
27
Bab 27 " mabuk "
28
Part 28 " I want You "
29
part 29 " perasaan yang membingungkan"
30
Part 30 " Rasa Takut "
31
part 31 " Berbuka"
32
part 32 " Tetaplah Bersama Ku"
33
Part 33 " pemakaman"
34
part 34 " Wisuda"
35
Part 35 " pulang kampung"
36
part 36 " membasuh kaki "
37
part 37 " Kambewe"
38
Part 38 " Saingan Baru "
39
Part 39 " Mas suka sama dia?"
40
part 40 " Mencari perhatian"
41
Part 41 " Pamitan"
42
part 42 " Eyang "
43
part 43 " Minuman Mematikan"
44
part 44 " Cinta Yang begitu dalam"
45
part 45 " Cemburu"
46
part 46 " Istri impian "
47
part 47 " Cari mati "
48
part 48 " Bogeman mentah"
49
part 49 " Weekend"
50
part 50 " Seorang bayi "
51
part 51 " Berita baik "
52
Part 52 " Masa lalu "
53
part 53 " Apakah Aku Bisa Hamil"
54
part 54 " pola makan "
55
part 55 " Izin"
56
part 56 " Adiba siapa ?"
57
part 57 " Cinta Dimas "
58
part 58 "Poligami"
59
Part 59 " Belajar Masak "
60
Part 60 " Baju Dinas";
61
part 61 " Santapan Ikan "
62
part 62 " Anak "
63
Part 63 " Kue Tetangga"
64
Part 64 " Rasanya Begitu Sakit"
65
Part 65 " Liburan Usai"
66
Part 66 " Kabar Baik"
67
Part 67 " Kehebohan Papa Darwin"
68
Part 68 " Bu Franca!"
69
Part 69 " Best Friend Forever"
70
Part 70 " Mau Ke Hotel"
71
Part 71 " Perjuangan Tian"
72
Part 72 " Tidak Tergiur"
73
Part 73 " Stay With Me"
74
Part 74 " Keluar Kota "
75
Part 75 " Apakah Aku Bisa Disisi Maya?"
76
Part 76 " Mimpi Buruk "
77
Part 77 " Dimas Pulang "
78
Part 78 " Berduka"
79
Part 79 " Kebenaran Dimas "
80
Part 80 " Perubahan Dimas "
81
Part 81 " Make A Wish"
82
Part 82 "Dinner"
83
Part 83 " Rasa Sakit"
84
Part 84 " Kenyataan Yang Pahit"
85
Part 85 " Semakin Parah"
86
Part 86 " Di Keliling Orang Baik"
87
Part 87 " Rasa Gelisah"
88
Part 88 " Rindu"
89
Part 89 " Selamat Datang Mas !"
90
Part 90 " Alea "
91
Part 91 " Milikku"
92
Part 92 " Wanita Jalang"
93
Part 93 " Kunjungan Dokter"
94
Bab 94 " Bayi Besar Maya"
95
Part 95 " Salah Paham "
96
Part 96 " Dimas Suamiku "
97
Part 97 " Memaafkan"
98
Part 98 " Malam di Kota Indah"
99
Part 99 " Jatuh Cinta "
100
Part 100 " Maaf Tidak Di Sisi Mu "
101
Part 101 " Sahabat somplak"
102
Part 102 " Felly "
103
Part 103 " Persiapan Hadiah Rere "
104
104 " Permasalah Selesai "
105
Part 105 " Penyakit Dimas "
106
Part 106 " Cinta Dimas untuk Maya "
107
Part 107 " Aku Juga Mencintai Mas "
108
Part 108 " Pesan Terakhir Untuk Maya "
109
Part 109 " Kecelakaan "
110
Part 110 " Hanya Sebuah Mimpi "
111
Part 111 " Akhir Sebuah Kisah "
112
Part 112 " TAMAT "

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!