part 15 " kehidupan setelah menikah"

setelah melewati padatnya jalanan metropolitan selama satu jam akhirnya Dimas dan Maya sampai di rumah mereka, suasana di rumah Dimas begitu tentram dengan hiasan bunga di sekitar depan rumah.

dalam pikiran Maya ia akan tinggal di rumah yang kecil tapi rumah Dimas lumayan layak untuk di tinggali, walau rumahnya terbilang sangat sederhana.

Maya dan Dimas segera turun dari mobil dan segera memasukkan barang dalam rumah namun saat Maya memegang kopernya ingin niat hati membawanya, Dimas langsung menahannya dan menyuruh Maya masuk.

" masuklah biar saya yang membawanya," ucap Dimas datar.

Maya hanya mengangguk sambil melihat tanaman cantik yang tergantung di samping pintu masuk.

"apa dia menyukai tanaman" batin Maya.

"semua tanaman ini milik umi! saya hanya merawatnya dengan baik karena hanya tanaman ini yang membuat saya merasakan kehadiran umi di sini," ucap Dimas yang seakan-akan tau dengan pikiran Maya.

" oh ," balas Maya singkat Segera masuk ke dalam rumah di susul Dimas yang mengekor di belakang nya.

saat Maya masuk ia memandangi seluruh ruangan dalam rumah Dimas begitu tersusun rapi dan bersih.

Maya yang masih fokus segera berbalik saat Dimas memanggil namanya.

"ini kamar Anda silahkan masuk, " ujar Dimas sambil membawa koper Maya masuk ke dalam kamar.

" kamu tidur di mana,?" tanya Maya.

"saya tidur di kamar sebelah. " balas Dimas menunjuk di samping kamar Maya.

"oh...! dan aku ingin berbicara sebentar dengan mu apa bisa,? ," tanya Maya dan Dimas membalas menganggukkan kepalanya.

mereka pun duduk berhadapan di sofa hampir lima menit mereka berdua masih merasa canggung mungkin karena status mereka sekarang berbeda.

"jadi apa yang ingin anda bicarakan dengan saya ,?" tanya Dimas membuka pembicaraan.

"hmmm...! aku ingin membuat peraturan dengan mu. Kita kan menikah hanya sebuah formalitas dan aku sama sekali tidak menyukai mu begitu pula kamu pasti tidak menyukai ku,?" terang Maya.

"terus, " balas Dimas dengan datar.

" jadi gini...! peraturan pertama tidak ada kontak fisik di antara kita berdua..! kedua aku tidak akan ikut campur urusan pribadi mu dan begitu pula dengan mu dan yang ketiga aku mempunyai kekasih yang aku cintai jadi jangan berharap hubungan pernikahan kita seperti orang-orang pada umumnya " jelas Maya.

Dimas terdiam saat Maya mengatakan dirinya sudah memiliki seorang kekasih.

Dimas menatap Maya dan menganggukkan kepalanya tanda menyetujui permintaan Maya.

"ok baiklah kalau begitu aku masuk kamar untuk beristirahat, " ucap Maya beranjak dari duduknya menuju ke kamar dan menutupnya.

Dimas melihat kepergian Maya mengusap kedua wajahnya, Dimas terdiam sejenak sambil berpikir pernikahan apa yang sebenarnya ia jalani saat ini tidak ada cinta di antara mereka dan apakah pernikahan mereka akan benar-benar bertahan.

...***************...

bulan, hari, waktu dan detik pun berganti sekarang usia pernikahan Dimas dan Maya memasuki sebulan namun tidak ada tanda-tanda cinta atau apapun itu di antara mereka.

Maya yang sibuk dengan urusannya begitu pula Dimas yang sibuk dengan urusannya namun ia tidak pernah lupa selalu mengurus Maya yang notabenenya anak manja.

Semua keperluan Maya Dimas menyiapkannya mulai dari membuat sarapan, mencuci baju sampai membersihkan rumah Dimas yang melakukannya sendiri.

seperti pagi ini Maya bangun tidur, memulai dengan ritual mandinya, setelah itu Maya bersiap-siap untuk berangkat kuliah namun perutnya yang sudah keroncongan meminta jatah pagi, membuat Maya pergi ke arah dapur melihat Dimas yang sedang memasak dengan celemek yang tergantung indah di tubuh Dimas.

" masak apa mas,? " tanya Maya yang sekarang mengubah panggilan Dimas dengan sebutan mas atas permintaan Dimas sendiri.

"masak nasi goreng apa kamu mau,? " tawar Dimas.

"yah maulah, aku lapar banget! " ucap Maya sambil memperhatikan Dimas memasak.

" mas aku sebentar pulang agak malam ya soalnya mau nongkrong bareng teman-teman,! " ucap Maya sambil mengambil sedikit nasi goreng yang Dimas masak memakai sendok.

"tapi jangan terlalu kemalaman" ucap Dimas.

"sip" ucap Maya menaikan jari jempolnya.

"yes malam ini gua bisa ke club' " batin Maya

setelah menunggu akhirnya masakan Dimas selesai dan langsung menyendok sepiring nasi untuk Maya dan sang empu langsung melahapnya dengan nikmat.

" seperti biasa enak, " ucap Maya santai menatap Dimas.

"makan yang banyak,! " Dimas tersenyum melihat tingkah Maya seperti anak kecil.

Tapi entah mengapa saat melihat senyum Dimas seperti itu membuat jantung Maya bergetar tidak menentu.

" oh iya mas...! uang jajan aku benar-benar sudah tidak bisa tertolong, mas bisa menambahkan aku jatah lagi! secara Daddy gak memberikan aku uang atas permintaan mas sendiri " terang Maya menggunakan alasan Daddy nya untuk mendapatkan uang jatah bulanannya.

"HM...! sebentar aku mengirim kan uangnya..." ucap Dimas sambil menyeruput teh nya.

" oke! " ucap Maya.

setelah menyantap sarapan pagi, Maya segera berangkat ke kampus dengan kuda besi kesayangannya yang ia bawa dari rumah papa Edwan.

namun saat berangkat ia sangat bingung melihat Dimas ikut keluar memakai baju almamater yang sama dengan Maya. Bukannya kemarin Dimas sendiri yang bilang bahwa ia tinggal tunggu wisuda jadi akan jarang ke kampus.

" mas mau ke kampus,?" tanya Maya.

"iya, mas ada panggilan dari pak rektor" balas Dimas.

"oh...! kalau begitu Maya keluar duluan baru mas...! " pinta Maya.

"hmm" jawab Dimas singkat.

Maya pergi meninggalkan Dimas menuju ke kampus tidak menempuh waktu yang lama akhirnya Maya sampah di kampusnya sambil memikirkan motornya dengan cepat.

Maya segera berjalan cepat menuju ke dalam kelas menemui teman-temannya yang sudah ia hubungi sebelumnya.

"hay guys!, " sapa Maya membuka pintu ruangannya namun hal memalukan terjadi, ternyata dosen Arya sudah masuk lebih dulu dari Maya.

"aduh mampus " batin Maya

"eh...pak Arya !" sapa Maya pelan sambil menahan malu yang rasanya ingin segera menenggelamkan dirinya di dasar laut.

bersambung....

jangan lupa untuk:

👍 like

💬 komentar

❤️ favorit

🎟️ vote

🥀berikan hadiah jika kalian menyukai novel ini

Episodes
1 Part 1 " Maya Putri Dirgantara"
2 part 2 " Dimas Pratama"
3 part 3 " memalukan"
4 Part 4 " Kesepakatan"
5 part 5 " Titisan nabi Yusuf "
6 part 6 " WC rusak "
7 part 7 " keputusan Daddy"
8 part 8 " mahkluk astral"
9 part 9 "khayalan Maya"
10 part 10 " Kebenaran "
11 part 11 " Ketulusan Hati"
12 part 12 " Tidak mencintai"
13 part 13 " satu tahun "
14 part 14 " Hari H "
15 part 15 " kehidupan setelah menikah"
16 part 16 " terlambat"
17 part 17 " penasaran"
18 part 18 " ujian iman "
19 part 19 " hamil "
20 part 20 " Zahra dan pak Arya "
21 part 21 " Hadiah "
22 part 22 " demam "
23 part 23 " ciuman "
24 part 24 " teraktir"
25 part 25 " kekayaan Dimas "
26 part 26 " pakaian minim "
27 Bab 27 " mabuk "
28 Part 28 " I want You "
29 part 29 " perasaan yang membingungkan"
30 Part 30 " Rasa Takut "
31 part 31 " Berbuka"
32 part 32 " Tetaplah Bersama Ku"
33 Part 33 " pemakaman"
34 part 34 " Wisuda"
35 Part 35 " pulang kampung"
36 part 36 " membasuh kaki "
37 part 37 " Kambewe"
38 Part 38 " Saingan Baru "
39 Part 39 " Mas suka sama dia?"
40 part 40 " Mencari perhatian"
41 Part 41 " Pamitan"
42 part 42 " Eyang "
43 part 43 " Minuman Mematikan"
44 part 44 " Cinta Yang begitu dalam"
45 part 45 " Cemburu"
46 part 46 " Istri impian "
47 part 47 " Cari mati "
48 part 48 " Bogeman mentah"
49 part 49 " Weekend"
50 part 50 " Seorang bayi "
51 part 51 " Berita baik "
52 Part 52 " Masa lalu "
53 part 53 " Apakah Aku Bisa Hamil"
54 part 54 " pola makan "
55 part 55 " Izin"
56 part 56 " Adiba siapa ?"
57 part 57 " Cinta Dimas "
58 part 58 "Poligami"
59 Part 59 " Belajar Masak "
60 Part 60 " Baju Dinas";
61 part 61 " Santapan Ikan "
62 part 62 " Anak "
63 Part 63 " Kue Tetangga"
64 Part 64 " Rasanya Begitu Sakit"
65 Part 65 " Liburan Usai"
66 Part 66 " Kabar Baik"
67 Part 67 " Kehebohan Papa Darwin"
68 Part 68 " Bu Franca!"
69 Part 69 " Best Friend Forever"
70 Part 70 " Mau Ke Hotel"
71 Part 71 " Perjuangan Tian"
72 Part 72 " Tidak Tergiur"
73 Part 73 " Stay With Me"
74 Part 74 " Keluar Kota "
75 Part 75 " Apakah Aku Bisa Disisi Maya?"
76 Part 76 " Mimpi Buruk "
77 Part 77 " Dimas Pulang "
78 Part 78 " Berduka"
79 Part 79 " Kebenaran Dimas "
80 Part 80 " Perubahan Dimas "
81 Part 81 " Make A Wish"
82 Part 82 "Dinner"
83 Part 83 " Rasa Sakit"
84 Part 84 " Kenyataan Yang Pahit"
85 Part 85 " Semakin Parah"
86 Part 86 " Di Keliling Orang Baik"
87 Part 87 " Rasa Gelisah"
88 Part 88 " Rindu"
89 Part 89 " Selamat Datang Mas !"
90 Part 90 " Alea "
91 Part 91 " Milikku"
92 Part 92 " Wanita Jalang"
93 Part 93 " Kunjungan Dokter"
94 Bab 94 " Bayi Besar Maya"
95 Part 95 " Salah Paham "
96 Part 96 " Dimas Suamiku "
97 Part 97 " Memaafkan"
98 Part 98 " Malam di Kota Indah"
99 Part 99 " Jatuh Cinta "
100 Part 100 " Maaf Tidak Di Sisi Mu "
101 Part 101 " Sahabat somplak"
102 Part 102 " Felly "
103 Part 103 " Persiapan Hadiah Rere "
104 104 " Permasalah Selesai "
105 Part 105 " Penyakit Dimas "
106 Part 106 " Cinta Dimas untuk Maya "
107 Part 107 " Aku Juga Mencintai Mas "
108 Part 108 " Pesan Terakhir Untuk Maya "
109 Part 109 " Kecelakaan "
110 Part 110 " Hanya Sebuah Mimpi "
111 Part 111 " Akhir Sebuah Kisah "
112 Part 112 " TAMAT "
Episodes

Updated 112 Episodes

1
Part 1 " Maya Putri Dirgantara"
2
part 2 " Dimas Pratama"
3
part 3 " memalukan"
4
Part 4 " Kesepakatan"
5
part 5 " Titisan nabi Yusuf "
6
part 6 " WC rusak "
7
part 7 " keputusan Daddy"
8
part 8 " mahkluk astral"
9
part 9 "khayalan Maya"
10
part 10 " Kebenaran "
11
part 11 " Ketulusan Hati"
12
part 12 " Tidak mencintai"
13
part 13 " satu tahun "
14
part 14 " Hari H "
15
part 15 " kehidupan setelah menikah"
16
part 16 " terlambat"
17
part 17 " penasaran"
18
part 18 " ujian iman "
19
part 19 " hamil "
20
part 20 " Zahra dan pak Arya "
21
part 21 " Hadiah "
22
part 22 " demam "
23
part 23 " ciuman "
24
part 24 " teraktir"
25
part 25 " kekayaan Dimas "
26
part 26 " pakaian minim "
27
Bab 27 " mabuk "
28
Part 28 " I want You "
29
part 29 " perasaan yang membingungkan"
30
Part 30 " Rasa Takut "
31
part 31 " Berbuka"
32
part 32 " Tetaplah Bersama Ku"
33
Part 33 " pemakaman"
34
part 34 " Wisuda"
35
Part 35 " pulang kampung"
36
part 36 " membasuh kaki "
37
part 37 " Kambewe"
38
Part 38 " Saingan Baru "
39
Part 39 " Mas suka sama dia?"
40
part 40 " Mencari perhatian"
41
Part 41 " Pamitan"
42
part 42 " Eyang "
43
part 43 " Minuman Mematikan"
44
part 44 " Cinta Yang begitu dalam"
45
part 45 " Cemburu"
46
part 46 " Istri impian "
47
part 47 " Cari mati "
48
part 48 " Bogeman mentah"
49
part 49 " Weekend"
50
part 50 " Seorang bayi "
51
part 51 " Berita baik "
52
Part 52 " Masa lalu "
53
part 53 " Apakah Aku Bisa Hamil"
54
part 54 " pola makan "
55
part 55 " Izin"
56
part 56 " Adiba siapa ?"
57
part 57 " Cinta Dimas "
58
part 58 "Poligami"
59
Part 59 " Belajar Masak "
60
Part 60 " Baju Dinas";
61
part 61 " Santapan Ikan "
62
part 62 " Anak "
63
Part 63 " Kue Tetangga"
64
Part 64 " Rasanya Begitu Sakit"
65
Part 65 " Liburan Usai"
66
Part 66 " Kabar Baik"
67
Part 67 " Kehebohan Papa Darwin"
68
Part 68 " Bu Franca!"
69
Part 69 " Best Friend Forever"
70
Part 70 " Mau Ke Hotel"
71
Part 71 " Perjuangan Tian"
72
Part 72 " Tidak Tergiur"
73
Part 73 " Stay With Me"
74
Part 74 " Keluar Kota "
75
Part 75 " Apakah Aku Bisa Disisi Maya?"
76
Part 76 " Mimpi Buruk "
77
Part 77 " Dimas Pulang "
78
Part 78 " Berduka"
79
Part 79 " Kebenaran Dimas "
80
Part 80 " Perubahan Dimas "
81
Part 81 " Make A Wish"
82
Part 82 "Dinner"
83
Part 83 " Rasa Sakit"
84
Part 84 " Kenyataan Yang Pahit"
85
Part 85 " Semakin Parah"
86
Part 86 " Di Keliling Orang Baik"
87
Part 87 " Rasa Gelisah"
88
Part 88 " Rindu"
89
Part 89 " Selamat Datang Mas !"
90
Part 90 " Alea "
91
Part 91 " Milikku"
92
Part 92 " Wanita Jalang"
93
Part 93 " Kunjungan Dokter"
94
Bab 94 " Bayi Besar Maya"
95
Part 95 " Salah Paham "
96
Part 96 " Dimas Suamiku "
97
Part 97 " Memaafkan"
98
Part 98 " Malam di Kota Indah"
99
Part 99 " Jatuh Cinta "
100
Part 100 " Maaf Tidak Di Sisi Mu "
101
Part 101 " Sahabat somplak"
102
Part 102 " Felly "
103
Part 103 " Persiapan Hadiah Rere "
104
104 " Permasalah Selesai "
105
Part 105 " Penyakit Dimas "
106
Part 106 " Cinta Dimas untuk Maya "
107
Part 107 " Aku Juga Mencintai Mas "
108
Part 108 " Pesan Terakhir Untuk Maya "
109
Part 109 " Kecelakaan "
110
Part 110 " Hanya Sebuah Mimpi "
111
Part 111 " Akhir Sebuah Kisah "
112
Part 112 " TAMAT "

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!