part 8 " mahkluk astral"

" kak Erik!," Maya hambur memeluk sang Kaka.

"Kaka kapan pulang kenapa enggak memberitahukan Maya sih, Kaka dan Daddy sama aja, " Ucap Maya manja.

"hahahaha, Kaka hanya ingin memberikan kamu suprise apa enggak boleh ,!" balas Erik sambil mengusap kepala Maya.

" tapi bukannya Kaka bilang masih lama ya Kaka balik ke Indonesia! ,"

" kapan Kaka bilang begitu !,"Erika berpura-pura lupa.

"ih...! kak Erik! " Maya memukul lengan Erik.

saat sedang asik berbincang Maya dan Erik, trio gesrek Maya datang menghampiri kedua saudara itu.

"May, jadi gimana tadi gua dengar dari beberapa mahasiswa Lo mau di nikahin sama senior itu?," tanya Zahra membuat Erik menatap Maya untuk memberikan penjelasan.

"Di nikahkan maksudnya,?" tanya Erik pada Maya.

"ya ampun gua bingung banget sama mulut usil mahasiswa di sini kaya jaringan 5G aja tuh mulut cepat banget gosipnya menyebar!," ucap Maya.

"gua aja baru dengar dari Zahra nih beritanya," timpal Sintia.

"jadi beneran Lo mau dinikahkan sama kaum Nabi Luth itu?," tanya Rere.

"maksud nya apa sih?, siapa yang mau nikahin siapa dan maksud kaum Nabi Luth?, " tanya Erik menatap keempat wanita di hadapannya.

" gini kak Erik jadi kan kami nih, aku, Sintia dan Zahra membuat kesepakatan kalau Maya bisa menaklukkan hati senior yang tenar di kampus ini maka kami bertiga akan meneraktir Maya, tapi malah terjadi kesalahpahaman membuat Maya dan senior kampus ini harus menikahi! " jelas Rere dengan gaya santai. Namun ia malah mendapatkan tatapan dari ketiga sahabatnya.

"Maya siapa senior yang di bilang Rere ? mengapa kamu harus menikah sama dia? kesalahpahaman apa yang membuat mu harus menikah dengannya?," tanya Erik pada Maya membuat Maya memegang pelipisnya untuk menjawab pertanyaan Erik yang seakan tak akan habisnya.

"gini kak...! Maya gak sengaja masuk ke dalam toilet cowok Maya pikir enggak ada orang di dalam eh taunya pas masuk ke dalam bilik toilet Maya malah melihat senior itu sedang Booker dan secara otomatis pun Maya-" belum selesai Maya berbicara Erik sudah memotongnya.

"astagfirullah Maya...! " pekik Erik menatap adiknya dengan tajam.

"Maya enggak sengaja dan lagian Maya juga gak ngapa-ngapain senior itu! " ujar Maya.

"kami percaya lo enggak ada apa-apa sama senior itu! tapi mahasiswa di kampus ini mulut mereka sangat usil untuk membahas kejelekan orang ! Lo mau tau juga gak rumor yang sedang menyebar di kampus ini tentang Lo?," ucap sintia.

"apa ?," tanya Maya.

" katanya Lo sudah hamil dan meminta pertanggung jawaban ke senior itu namun senior itu enggak mau bertanggung jawab atas anak Lo! " jelas Sintia ampuh membuat Maya menggertak giginya.

" what! Gua hamil apa yang bawa bicara itu punya otak enggak! Jangan melakukan ea ea, ciuman aja aku belum pernah rasain itu gimana?," pekik Maya, walau Maya selama berpacaran dengan Boy, ia tidak pernah melakukan hal lebih selain berpegangan tangan dan pelukan.

Bukan karena Maya kampungan atau apa ya hanya saja Maya mengingat pesan Erik. Tidak aman melakukan hal lebih saat pacaran.

"serius Lo belum pernah ciuman dengan Boy?," tanya Rere polos membuat Sintia langsung memukul lengan Rere

"Lo kalau ngomong filter dikit napa, tuh ada kak Erik!" bisik Sintia pada Rere membuat Rere langsung menutup mulutnya.

"oh, ya ampun gua lupa sorry!" bisik Rere dan membentuk tanda pis kearah Maya.

"Maya kamu masih berhubungan dengan Boy?, " tanya Erik menatap lekat wajah Maya.

"anu-kak-" ucap Maya terbata-bata saat melihat tatapan Erik.

"Maya Putri Dirgantara ikut Kaka sekarang !" pinta Erik dengan tegas.

"huf...! iya kak, " balas Maya lemas langsung menatap ke arah Rere dengan tajam.

"sorry May, gua enggak sengaja! " Rere menaikan dua jarinya kepada Maya.

Maya segera mengikuti langkah Erika yang entah ingin membawa sang adik ke mana.

"loh sih Re, ngomong main lost aja enggak ada remnya sama sekali! " ucap Sintia.

"yah maaf gua lupa kalau ada kak Erik tadi!, " balas Rere.

"jadi gimana nasib Maya?, " tanya Zahra menatap kedua sahabatnya itu.

" kita bantu untuk meredupkan gosip yang sudah terlanjur menyebar di kampus ini dan jika kita mendengar ada mulut usil dari mahasiswa yang ngomongin Maya ikat aja tuh mahasiswa di pohon! " jelas Sintia.

"gua setuju! " balas Zahra.

" ayo kita melakukan misi membantu Maya! " ujar Rere konyol, membuat Zahra dan Sintia langsung tertawa dan Rere ikut tertawa dengan tingkahnya sendiri.

...****************...

Langkah Erik yang begitu cepat dan besar membuat Maya susah untuk mengikutinya sesampainya di parkiran Maya yang tak melihat jalan langsung menabrak punggung kakaknya sendiri.

"aduh," pekik memegang jidatnya.

"kak kalau mau berhenti bilang dong, kan sakit nih! " Maya mengelus keinginannya.

Namun tak ada jawaban dari sang Kaka membuat Maya mendongak wajahnya melihat orang yang berada di hadapan sang Kaka.

"Daddy!" ucap Maya menatap papa Edwan dan melihat di samping papa Edwan ada Dimas

"ngapain sih mahluk astral ada di samping Daddy." batin Maya

"Daddy ingin berbicara perihal pernikahan Maya dan Dimas!" terang Daddy menatap Maya.

"jadi lelaki ini yang akan di nikahkan dengan Maya! " ucap Erik dingin menatap Dimas.

"hajar kak ," batin Maya

Erik berjalan mendekat ke arah Dimas namun ampuh membuat Maya membulatkan matanya saat kakaknya Erik memeluk Dimas.

" Aku senang jika kamu yang akan menjadi suami Maya! " ucap Erik.

"what! apa yang terjadi sekarang! " Maya menatap ketiga lelaki di hadapannya dengan penuh tanda tanya

bersambung....

next lagi yuk..😁😁

Episodes
1 Part 1 " Maya Putri Dirgantara"
2 part 2 " Dimas Pratama"
3 part 3 " memalukan"
4 Part 4 " Kesepakatan"
5 part 5 " Titisan nabi Yusuf "
6 part 6 " WC rusak "
7 part 7 " keputusan Daddy"
8 part 8 " mahkluk astral"
9 part 9 "khayalan Maya"
10 part 10 " Kebenaran "
11 part 11 " Ketulusan Hati"
12 part 12 " Tidak mencintai"
13 part 13 " satu tahun "
14 part 14 " Hari H "
15 part 15 " kehidupan setelah menikah"
16 part 16 " terlambat"
17 part 17 " penasaran"
18 part 18 " ujian iman "
19 part 19 " hamil "
20 part 20 " Zahra dan pak Arya "
21 part 21 " Hadiah "
22 part 22 " demam "
23 part 23 " ciuman "
24 part 24 " teraktir"
25 part 25 " kekayaan Dimas "
26 part 26 " pakaian minim "
27 Bab 27 " mabuk "
28 Part 28 " I want You "
29 part 29 " perasaan yang membingungkan"
30 Part 30 " Rasa Takut "
31 part 31 " Berbuka"
32 part 32 " Tetaplah Bersama Ku"
33 Part 33 " pemakaman"
34 part 34 " Wisuda"
35 Part 35 " pulang kampung"
36 part 36 " membasuh kaki "
37 part 37 " Kambewe"
38 Part 38 " Saingan Baru "
39 Part 39 " Mas suka sama dia?"
40 part 40 " Mencari perhatian"
41 Part 41 " Pamitan"
42 part 42 " Eyang "
43 part 43 " Minuman Mematikan"
44 part 44 " Cinta Yang begitu dalam"
45 part 45 " Cemburu"
46 part 46 " Istri impian "
47 part 47 " Cari mati "
48 part 48 " Bogeman mentah"
49 part 49 " Weekend"
50 part 50 " Seorang bayi "
51 part 51 " Berita baik "
52 Part 52 " Masa lalu "
53 part 53 " Apakah Aku Bisa Hamil"
54 part 54 " pola makan "
55 part 55 " Izin"
56 part 56 " Adiba siapa ?"
57 part 57 " Cinta Dimas "
58 part 58 "Poligami"
59 Part 59 " Belajar Masak "
60 Part 60 " Baju Dinas";
61 part 61 " Santapan Ikan "
62 part 62 " Anak "
63 Part 63 " Kue Tetangga"
64 Part 64 " Rasanya Begitu Sakit"
65 Part 65 " Liburan Usai"
66 Part 66 " Kabar Baik"
67 Part 67 " Kehebohan Papa Darwin"
68 Part 68 " Bu Franca!"
69 Part 69 " Best Friend Forever"
70 Part 70 " Mau Ke Hotel"
71 Part 71 " Perjuangan Tian"
72 Part 72 " Tidak Tergiur"
73 Part 73 " Stay With Me"
74 Part 74 " Keluar Kota "
75 Part 75 " Apakah Aku Bisa Disisi Maya?"
76 Part 76 " Mimpi Buruk "
77 Part 77 " Dimas Pulang "
78 Part 78 " Berduka"
79 Part 79 " Kebenaran Dimas "
80 Part 80 " Perubahan Dimas "
81 Part 81 " Make A Wish"
82 Part 82 "Dinner"
83 Part 83 " Rasa Sakit"
84 Part 84 " Kenyataan Yang Pahit"
85 Part 85 " Semakin Parah"
86 Part 86 " Di Keliling Orang Baik"
87 Part 87 " Rasa Gelisah"
88 Part 88 " Rindu"
89 Part 89 " Selamat Datang Mas !"
90 Part 90 " Alea "
91 Part 91 " Milikku"
92 Part 92 " Wanita Jalang"
93 Part 93 " Kunjungan Dokter"
94 Bab 94 " Bayi Besar Maya"
95 Part 95 " Salah Paham "
96 Part 96 " Dimas Suamiku "
97 Part 97 " Memaafkan"
98 Part 98 " Malam di Kota Indah"
99 Part 99 " Jatuh Cinta "
100 Part 100 " Maaf Tidak Di Sisi Mu "
101 Part 101 " Sahabat somplak"
102 Part 102 " Felly "
103 Part 103 " Persiapan Hadiah Rere "
104 104 " Permasalah Selesai "
105 Part 105 " Penyakit Dimas "
106 Part 106 " Cinta Dimas untuk Maya "
107 Part 107 " Aku Juga Mencintai Mas "
108 Part 108 " Pesan Terakhir Untuk Maya "
109 Part 109 " Kecelakaan "
110 Part 110 " Hanya Sebuah Mimpi "
111 Part 111 " Akhir Sebuah Kisah "
112 Part 112 " TAMAT "
Episodes

Updated 112 Episodes

1
Part 1 " Maya Putri Dirgantara"
2
part 2 " Dimas Pratama"
3
part 3 " memalukan"
4
Part 4 " Kesepakatan"
5
part 5 " Titisan nabi Yusuf "
6
part 6 " WC rusak "
7
part 7 " keputusan Daddy"
8
part 8 " mahkluk astral"
9
part 9 "khayalan Maya"
10
part 10 " Kebenaran "
11
part 11 " Ketulusan Hati"
12
part 12 " Tidak mencintai"
13
part 13 " satu tahun "
14
part 14 " Hari H "
15
part 15 " kehidupan setelah menikah"
16
part 16 " terlambat"
17
part 17 " penasaran"
18
part 18 " ujian iman "
19
part 19 " hamil "
20
part 20 " Zahra dan pak Arya "
21
part 21 " Hadiah "
22
part 22 " demam "
23
part 23 " ciuman "
24
part 24 " teraktir"
25
part 25 " kekayaan Dimas "
26
part 26 " pakaian minim "
27
Bab 27 " mabuk "
28
Part 28 " I want You "
29
part 29 " perasaan yang membingungkan"
30
Part 30 " Rasa Takut "
31
part 31 " Berbuka"
32
part 32 " Tetaplah Bersama Ku"
33
Part 33 " pemakaman"
34
part 34 " Wisuda"
35
Part 35 " pulang kampung"
36
part 36 " membasuh kaki "
37
part 37 " Kambewe"
38
Part 38 " Saingan Baru "
39
Part 39 " Mas suka sama dia?"
40
part 40 " Mencari perhatian"
41
Part 41 " Pamitan"
42
part 42 " Eyang "
43
part 43 " Minuman Mematikan"
44
part 44 " Cinta Yang begitu dalam"
45
part 45 " Cemburu"
46
part 46 " Istri impian "
47
part 47 " Cari mati "
48
part 48 " Bogeman mentah"
49
part 49 " Weekend"
50
part 50 " Seorang bayi "
51
part 51 " Berita baik "
52
Part 52 " Masa lalu "
53
part 53 " Apakah Aku Bisa Hamil"
54
part 54 " pola makan "
55
part 55 " Izin"
56
part 56 " Adiba siapa ?"
57
part 57 " Cinta Dimas "
58
part 58 "Poligami"
59
Part 59 " Belajar Masak "
60
Part 60 " Baju Dinas";
61
part 61 " Santapan Ikan "
62
part 62 " Anak "
63
Part 63 " Kue Tetangga"
64
Part 64 " Rasanya Begitu Sakit"
65
Part 65 " Liburan Usai"
66
Part 66 " Kabar Baik"
67
Part 67 " Kehebohan Papa Darwin"
68
Part 68 " Bu Franca!"
69
Part 69 " Best Friend Forever"
70
Part 70 " Mau Ke Hotel"
71
Part 71 " Perjuangan Tian"
72
Part 72 " Tidak Tergiur"
73
Part 73 " Stay With Me"
74
Part 74 " Keluar Kota "
75
Part 75 " Apakah Aku Bisa Disisi Maya?"
76
Part 76 " Mimpi Buruk "
77
Part 77 " Dimas Pulang "
78
Part 78 " Berduka"
79
Part 79 " Kebenaran Dimas "
80
Part 80 " Perubahan Dimas "
81
Part 81 " Make A Wish"
82
Part 82 "Dinner"
83
Part 83 " Rasa Sakit"
84
Part 84 " Kenyataan Yang Pahit"
85
Part 85 " Semakin Parah"
86
Part 86 " Di Keliling Orang Baik"
87
Part 87 " Rasa Gelisah"
88
Part 88 " Rindu"
89
Part 89 " Selamat Datang Mas !"
90
Part 90 " Alea "
91
Part 91 " Milikku"
92
Part 92 " Wanita Jalang"
93
Part 93 " Kunjungan Dokter"
94
Bab 94 " Bayi Besar Maya"
95
Part 95 " Salah Paham "
96
Part 96 " Dimas Suamiku "
97
Part 97 " Memaafkan"
98
Part 98 " Malam di Kota Indah"
99
Part 99 " Jatuh Cinta "
100
Part 100 " Maaf Tidak Di Sisi Mu "
101
Part 101 " Sahabat somplak"
102
Part 102 " Felly "
103
Part 103 " Persiapan Hadiah Rere "
104
104 " Permasalah Selesai "
105
Part 105 " Penyakit Dimas "
106
Part 106 " Cinta Dimas untuk Maya "
107
Part 107 " Aku Juga Mencintai Mas "
108
Part 108 " Pesan Terakhir Untuk Maya "
109
Part 109 " Kecelakaan "
110
Part 110 " Hanya Sebuah Mimpi "
111
Part 111 " Akhir Sebuah Kisah "
112
Part 112 " TAMAT "

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!