Bab.18.BERBOHONG

Cahaya jingga berwarna merah kekuningan sudah mulai nampak ketika Vanesa sudah kembali berada di dalam Rumah nya, setelah menyelesaikan ritual mandi dan duduk santai di depan Tv.

"Non, mau di buatkan kopi kah?'tanya seorang pelayan yang ada di dalam Rumah itu, Wanita paruh baya yang selalu membantu pekerjaan Rumah nya.

"Boleh, kalau ada sekalian pisang goreng nya juga."

"Oh, ada, Non, tunggu sebentar."

Sambil merebahkan kepalanya bersandar pada kursi sofa, tiba-tiba telponnya bergetar.

"Dreet... .. Dreeeettt ...... Dreeeeet....!

"Astaga, aku lupa untuk menelpon balik Mas Rendra, ini dia pasti marah marah tuh semua gara-gara pasien gila itu, bisa-bisa nya membuat aku tak memiliki waktu bahkan untuk menelpon balik Suami sampai lupa, bener bener kelewatan dia.

Perlahan Vanesa meraih benda pipih yang ada di sampingnya dan tanpa sadar Vanesa mengucap syukur.

"Syukurlah, ternyata bukan dari Mas Rendra, tapi kenapa di private no siapa ini?" males jawab lah ngak ada nomernya paling juga orang salah sambung." desis Vanesa mengabaikan Panggilan telpon yang sengaja cuma di buat dengan nada getar.

"Non, ini kopi nya dan kebetulan di dapur ada pisang jadi pesanan Non Nesa bisa Bibik bikin."

"Trimakasih, sini Bibik duduklah kita makan bareng."

"Ngak, Non Bibik Masih ada pekerjaan.'

"Sudah Nanti saja kerjanya, ayo kita bersantai dulu."

"Baik, Non."

Ketika mereka berdua asik menikmati cemilan pisang goreng, Kembali benda pipih Vanesa bergetar.

"Dreeeettt..... Dreeeettt...... Dreeeettt...!

Kembali Vanesa melihat nomor panggilan private, karena kesal di ganggu terus akhirnya Vanessa mengaggkat telpon nya.

"Halo, siapa ini!

"Aduh, Nes galak amat sih sudah telpon diabaikan eh sekarang galak, bikin takut aja Lo."

"Mana ku tau ini kamu, lagian pakai nomor private segala, ada apa tumben telpon."

"Cepat kesini, ibu Ingin bertemu dengan mu, pusing aku dia nanyain menantunya."

Vanesa tertawa lebar

"Hahaha, tunggu tiga puluh menit aku akan sampai di sana."

"Serius Lo, bisa ke sini!

"Iya, tunggu saja,"

Vanesa segera masuk ke dalam kamar dan mengambil tas nya.

"Bik, aku keluar dulu."

"Lho, mau kemana Non, ini kan sudah sore sebentar lagi petang."

"Kembali ke Rumah sakit ada pekerjaan.'

"Oh, begitu baiklah Non hati-hati ya,"

Vanesa mengagguk seraya berjalan menuju pintu.

"Maaf, Bik aku berbohong." desis Vanesa dalam hati.

Tak lama setelah kepergian Vanesa Rendra datang dengan satu koper kecil di tangan nya.

"Ting tong.....Ting tong.....!

Bergegas wanita paruh baya berjalan menuju pintu dan membukanya dengan cepat.

"Apa ada yang tertinggal Non, kok balik lagi?"

Tanya Bik iyem dengan cepat ketika pintu telah terbuka.

"Apanya yang tertinggal Bik...?"tanya Rendra dengan wajah penuh keheranan.

"Oh, Den Rendra sudah pulang, itu Anu....tadi...anu!jawab Buk Iyem gugup.

"Apaan sih Bik, kok gugup begitu, nih bawa masuk ke dalam, oh ya Non Nesa apa ada di dalam kamarnya."

"Non Nesa pergi "

"Pergi...?" Kemana?"

"Itu, ke Rumah sakit katanya ada pekerjaan."

"Oh, ya sudah aku pergi mandi dulu ya Bik."

Rendra masuk ke dalam kamar dan melakukan ritual mandi kurang lebih dua puluh menit, setelah semua beres Rendra bermaksud menghubungi istrinya.

"Coba aku telpon dia, entah mengapa rasanya kangen, tidak-tidak aku mau buat kejutan jika aku sudah datang, tapi penasaran ngapain Vanesa ke Rumah sakit jangan jangan pasien kurang ajar itu yang meminta Istriku untuk menemuinya, lebih baik aku tanya saja langsung ke Rumah sakit.

Rendra meraih benda pipih yang ada di atas Narkas, tidak berapa lama akhirnya Rendra melakukan panggilan yang langsung mendapatkan jawaban yang sangat mengecewakan.

"Maaf, Pak! Suster Vanesa tidak ada disini."

"Apa kau yakin, coba cek lagi cepat."hati Rendra sudah bergolak tangan nya mengepal kuat, tapi dia masih berusaha tenang berharap apa yang di katakan penjaga Rumah sakit itu salah.

"Halo, pak!

"Iya, bagaimana dia ada di sana kan?"serga Rendra berharap semua prasangka buruknya salah.

"Maaf, Pak! Suster Vanesa tidak ada."

Bagaikan petir yang menyambar tubuh Rendra bergetar hebat, rahang nya menguat, urat nya pun mengeras gigi nya mengatup rapat hingga menimbulkan bunyi gemretak dan tangan nya mrngepal kuat dengan mengebrak meja hingga menimbulkan bunyi yang sangat keras.

"Braaaaakkkk...!"kurang ajar kau Nesa, berani sekali kau berbohong lihat saja aku akan memberikan pelajaran yang pantas untuk mu."geram Rendra sambil melempar semua benda yang ada di dalam kamar itu, hingga bunyinya yang keras terdengar sampai di luar ruangan.

"Waduuh...! kenapa Den Rendra marah-marah."gumam Bik Yem dengan wajah ketakutan, Bik Yem sangat memahami Tuannya jika marah dia bisa berbuat apa saja.

Tak lama pintu kamar pun terbuka.

"Bik....!

"I-iya, Den!

Mendengar teriakkan Rendra bergegas Bik Yem mendekat meskipun dengan tubuh yang bergetar karena ketakutan.

"Kemasi barangmu, aku berikan kamu cuti selama dua Minggu."

Bik yen melongo mendengar kan perintah tiba-tiba dari Tuannya.

"Ba-baik, Den besok bibik akan pergi."

"Sore ini juga, Bik!

"A-apa?" Sore ini Den apakah Den Rendra memecat saya."

"Tidak, kamu boleh Kembali setelah dua Minggu, Sekarang juga pergilah aku akan memesan taksi untuk mu."

Tanpa berani bertanya maupun membantah Bik yem segera pergi.

Setelah Bik Yem menghilang dari balik pintu, Rendra Tersenyum menyeringai.

"Lihat saja, Nesa, apa yang akan ku lakukan padamu, kau memang benar benar memang harus di berikan pelajaran," geram Rendra yang kini berkali-kali memukul dinding Rumah nya hingga tangannya berdarah.

Terpopuler

Comments

⃟✬۞🧚‍♀️ᗩᑘᒪᓰᗩ ᘔᗩ ⍣⃝﷽ ❤💚༄㉿ᶻ⋆☪︎

⃟✬۞🧚‍♀️ᗩᑘᒪᓰᗩ ᘔᗩ ⍣⃝﷽ ❤💚༄㉿ᶻ⋆☪︎

dasar dokter gila apa" lagsung emosi seharus nya di selidiki dulu jagan lagsung marah"😡😡

2022-07-07

0

Mamaperri

Mamaperri

aku seneng kalo Rendra lagi marah marah gini. 🤣🤣 serasa air di termos gak perlu di masak, udah panas dengan sendirinya karena membaca Rendra yang marah marah muluk 🤣🤣

2022-07-06

1

Lady Meilina (Ig:lady_meilina)

Lady Meilina (Ig:lady_meilina)

lagian punya bini baek mlh cari yang kek gt

2022-07-05

0

lihat semua
Episodes
1 Bab .1.BERUBAH
2 Bab.2.SALAH TINGKAH
3 Bab 3.EMOSI
4 Bab PUSING
5 Bab 5.KECEWA
6 Bab.6.TERKESIMA
7 Bab.7.TERLUKA
8 Bab.8.MASUK BAR
9 Bab.9.AKU MENCINTAI MU
10 Bab.10.MARAH
11 Bab.11.MENERIMA
12 Bab.12.MENIKAH
13 Bab.13.TIDAK ADA MALAM HOT
14 Bab. 14.SALAH SANGKA
15 Bab.15 MEMINTA
16 Bab.16.KESAL
17 Bab 17.MENUNGGU
18 Bab.18.BERBOHONG
19 Bab.19.HOTEL
20 Bab 20.MURKA
21 Bab.21.KEKUATAN SOTO
22 Bab.22.DIAM
23 Bab.23.KESAL.
24 Bab.24.KECEWA
25 Bab.25.RESAH
26 Bab.26.CEMBURU
27 Bab.27.BERHARAP
28 Bab.28 TERKEJUT
29 Bab 29. KESAL
30 Bab.30.TERHARU
31 Bab.31 APES
32 Bab.32.JOMBLO BERKARAT
33 Bab.34 RASA SENANG
34 Bab.34.BAHAGIA
35 Bab.35. TAKUT
36 Bab.36.WAS WAS
37 Bab.37.GERAM
38 Bab.38.KACAU
39 Bab.39 PERJANJIAN
40 Bab 40.MARAH
41 Bab.41 RESAH
42 Bab.42. KESAL
43 Bab.43.SENANG
44 Bab 44. CURIGA
45 Bab 45.ISTRI MUDA
46 Bab.46.SEDIH
47 Bab.47.KESAL
48 Bab.48.SEKALI TEPUK DUA LALAT KENA
49 Bab.49.MARAH
50 Bab.50.MALAS
51 Bab.51.KECEWA
52 Bab.52.GERAM
53 Bab.53.BOHONG
54 Bab.54.RESAH
55 Bab.55.GERAM
56 Bab. 56.GELISAH
57 Bab. 57.LURUHNYA GENGSI
58 Bab. 58.EMOSI
59 Bab. 59.KECEWA
60 Bab. 60.RESAH
61 Bab.61Bingung
62 Bab. 62.Emosi
63 Bab. 63.RENCANA
64 Bab. 64.DINGIN
65 Bab 65.KECEWA
66 Bab.66.ANCAMAN
67 Bab.67.MENANGIS
68 Bab.68.KALUT
69 Bab. 69.HANCUR
70 Bab. 70.KACAU
71 Bab. 71.HARU
72 Bab. 72.MARAH
73 Bab. 73.MINTA BUKTI
74 Bab. 74.TERKEJUT SEKALI
75 Bab. 75.SEDIH
76 Bab. 76.PERGI
77 Bab. 77.MENCARI
78 Bab. 78.TERKEJUT
79 Bab. 79.BINGUNG
80 Baby. 80.GAGAL BERTEMU
81 Baby. 81.KESAL
82 Bab. 82.CURIGA
83 Bab. 83.PENASARAN
84 Bab. 84.TERKEJUT
85 Bab. 85.MARAH
86 Bab. 86.EMOSI
87 Baby. 87.TERKEJUT
88 Baby. 88.MENGIKUTI
89 Bab.89.KECEWA
90 Bab. 90.TERKEJUT
91 Bab. 91.Diam
92 Bab. 92.KESAL
93 Bab. 93.HARAPAN
94 Baby. 94.GERAM
95 Bab. 95 Terkejut
96 Baby. 96.PANIK
97 Bsb. 97.PERJANJIAN
98 Baby. 98.TIDAK AKAN MUDAH
99 Bab. 99.TERPAKSA
100 Baby. 100.KADO KEMENANGAN
101 Bab. 101.KESAL
102 Bab. 102. MARAH
103 Bab. 103.MENERIMA
104 Bab. 104.MERASA DI ATAS ANGIN.
105 Bab. 105.KHAWATIR
106 Bab. 106.MENANGIS
107 Bab. 107.RENCANA
108 Baby. 108.SENYUM KEMENANGAN
109 Baby. 109.KABUR
110 Bab. 110.PINGSAN
111 Bab. 111.TERLUKA
112 Bab. 112.KECEWA
113 Bab. 113.GELISAH
114 Bab. 114.PERGI
115 Bab. 115.AKHIR KISAH
Episodes

Updated 115 Episodes

1
Bab .1.BERUBAH
2
Bab.2.SALAH TINGKAH
3
Bab 3.EMOSI
4
Bab PUSING
5
Bab 5.KECEWA
6
Bab.6.TERKESIMA
7
Bab.7.TERLUKA
8
Bab.8.MASUK BAR
9
Bab.9.AKU MENCINTAI MU
10
Bab.10.MARAH
11
Bab.11.MENERIMA
12
Bab.12.MENIKAH
13
Bab.13.TIDAK ADA MALAM HOT
14
Bab. 14.SALAH SANGKA
15
Bab.15 MEMINTA
16
Bab.16.KESAL
17
Bab 17.MENUNGGU
18
Bab.18.BERBOHONG
19
Bab.19.HOTEL
20
Bab 20.MURKA
21
Bab.21.KEKUATAN SOTO
22
Bab.22.DIAM
23
Bab.23.KESAL.
24
Bab.24.KECEWA
25
Bab.25.RESAH
26
Bab.26.CEMBURU
27
Bab.27.BERHARAP
28
Bab.28 TERKEJUT
29
Bab 29. KESAL
30
Bab.30.TERHARU
31
Bab.31 APES
32
Bab.32.JOMBLO BERKARAT
33
Bab.34 RASA SENANG
34
Bab.34.BAHAGIA
35
Bab.35. TAKUT
36
Bab.36.WAS WAS
37
Bab.37.GERAM
38
Bab.38.KACAU
39
Bab.39 PERJANJIAN
40
Bab 40.MARAH
41
Bab.41 RESAH
42
Bab.42. KESAL
43
Bab.43.SENANG
44
Bab 44. CURIGA
45
Bab 45.ISTRI MUDA
46
Bab.46.SEDIH
47
Bab.47.KESAL
48
Bab.48.SEKALI TEPUK DUA LALAT KENA
49
Bab.49.MARAH
50
Bab.50.MALAS
51
Bab.51.KECEWA
52
Bab.52.GERAM
53
Bab.53.BOHONG
54
Bab.54.RESAH
55
Bab.55.GERAM
56
Bab. 56.GELISAH
57
Bab. 57.LURUHNYA GENGSI
58
Bab. 58.EMOSI
59
Bab. 59.KECEWA
60
Bab. 60.RESAH
61
Bab.61Bingung
62
Bab. 62.Emosi
63
Bab. 63.RENCANA
64
Bab. 64.DINGIN
65
Bab 65.KECEWA
66
Bab.66.ANCAMAN
67
Bab.67.MENANGIS
68
Bab.68.KALUT
69
Bab. 69.HANCUR
70
Bab. 70.KACAU
71
Bab. 71.HARU
72
Bab. 72.MARAH
73
Bab. 73.MINTA BUKTI
74
Bab. 74.TERKEJUT SEKALI
75
Bab. 75.SEDIH
76
Bab. 76.PERGI
77
Bab. 77.MENCARI
78
Bab. 78.TERKEJUT
79
Bab. 79.BINGUNG
80
Baby. 80.GAGAL BERTEMU
81
Baby. 81.KESAL
82
Bab. 82.CURIGA
83
Bab. 83.PENASARAN
84
Bab. 84.TERKEJUT
85
Bab. 85.MARAH
86
Bab. 86.EMOSI
87
Baby. 87.TERKEJUT
88
Baby. 88.MENGIKUTI
89
Bab.89.KECEWA
90
Bab. 90.TERKEJUT
91
Bab. 91.Diam
92
Bab. 92.KESAL
93
Bab. 93.HARAPAN
94
Baby. 94.GERAM
95
Bab. 95 Terkejut
96
Baby. 96.PANIK
97
Bsb. 97.PERJANJIAN
98
Baby. 98.TIDAK AKAN MUDAH
99
Bab. 99.TERPAKSA
100
Baby. 100.KADO KEMENANGAN
101
Bab. 101.KESAL
102
Bab. 102. MARAH
103
Bab. 103.MENERIMA
104
Bab. 104.MERASA DI ATAS ANGIN.
105
Bab. 105.KHAWATIR
106
Bab. 106.MENANGIS
107
Bab. 107.RENCANA
108
Baby. 108.SENYUM KEMENANGAN
109
Baby. 109.KABUR
110
Bab. 110.PINGSAN
111
Bab. 111.TERLUKA
112
Bab. 112.KECEWA
113
Bab. 113.GELISAH
114
Bab. 114.PERGI
115
Bab. 115.AKHIR KISAH

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!