Setelah sampai di dalam hotel Vanesa mengendarkan seluruh pandangannya ke seluruh ruangan. Namum tiba-tiba konsentrasi nya hilang ketika sebuah tangan menarik nya dengan paksa.
"Kalau tidak tau tidak usah sok tahu, ayo ikuti aku..!"
Vanesa hanya melotot ketika laki-laki muda bertubuh tinggi dan kekar itu menarik tangannya untuk menggikuti langkah kaki nya.
Sampai di ujung hotel tempatnya di sebuah Restoran yang ada di dalam hotel yang sengaja di sediakan oleh pemilik hotel di mana Restoran itu di sediakan untuk memanjakan para tamu yang sedang menginap di hotel agar Merasa nyaman dan betah menikmati hidangan makanan yang ada.
Tampak dua orang paruh baya sedang duduk di sana sambil menikmati makanan yang sudah mereka pesan sebelumnya.
"Ayo, cepat ini sudah malam bisa mati kelaparan mereka menunggu mu."
"Iya-iya, bawel amat sih."
Setelah Vanesa dan pemuda yang ada di sampingnya sampai di depan meja makan di mana di sana sudah menunggu dua orang paruh baya laki-laki dan perempuan.
"Selamat malam Ma, Pah, maaf lama." sapa Vanesa sopan.
"Duduklah Nes..!
Dengan malu-malu Vanesa memilih duduk di depan kedua orang tua paruh baya, kemudian di ikuti seorang pemuda yang tadi bersamanya juga duduk di samping Vanesa.
Senyum kebahagiaan sangat terlihat jelas di wajah kedua orang tua itu.
"Ayo, kita makan."
Dengan sedikit rikuh Vanesa mengambil piring dan dan mengisinya dengan nasi dan beberapa lauk, begitu juga dengan pemuda yang ada di samping Vanesa dia juga mengambil piring dan juga hendak mengambil nasi dan lauk, akan tetapi gerakan tangannya di cegah wanita paruh baya yang ada di depannya.
"Sky..! untuk apa kau ambil piring, kalian bisa makan dengan satu piring bersama bukan."
Perkataan Wanita paruh baya yang ada di depan Vanesa benar-benar membuat tenggorokan Vanesa seperti tercekat dan mendadak kering seketika yang mana pandangan mata nya menatap Sky yang kala itu juga menatapnya dengan bibir Tersenyum nyengir, sedangkan Vanesa langsung mendelik Melihat ulah sky yang seolah olah tak punya dosa.
"Kenapa masih bengong ayo makan satu piring dengan istrimu."
Mendengar kalimat istri Vanesa langsung terbatuk-batuk.
"Uhuk....uhuk....!
"Sky, kok masih bengong, istri batuk cepat di ambilkan minum."
"I-iya...Ma!
Dengan cepat Sky mengambilkan air mineral dan memberikan pada Vsnesa.
"Ini...!
Sky menyodorkan satu gelas air putih pada Vanesa.
"Sky....! kok begitu sih cara ngasih nya yang mesra dong, dulu papa dan mama Sangat mesra tidak begitu benar kan pah..!"
"Benar, kasih yang bener sama istri, yang mesra kayak papa Kalau tidak bisa nanti papa ajarin bagaimana cara yang romantis pada istri."
"Ah, ngak usah pah, sky bisa sendiri kok."
"Ya sudah ayo kita makan,"
"Tapi, Ma, Nesa tadi kebetulan sudah makan jadi sudah kenyang."
"Ngak papa sayang, makan lagi biar tambah sehat, gimana sudah ada tanda-tanda kamu hamil belum."
"Pyaaaaarrrr...!"
Tanpa sengaja Vaneaa menjatuhkan gelas yang ada ditangannya, Vanesa sedikit syok dan terkejut ketika di tanya apakah sudah hamil.
"Ma-maaf, Ma..!
"Tidak apa-apa mungkin kamu lagi sakit makanya gelas yang kamu pegang bisa terjatuh."
"Mama, sih tanya-tanya, Nesa kan baru saja keguguran Ma, jadi dia begitu, mama buat Nesa Kembali sedih saja."Sungut Sky pura-pura kesal sementara Vanesa langsung melotot ke arah Sky yang mana dia justru mendapati Tampang pemuda itu terlihat cuek dan biasa saja dengan senyum tersungging di bibir.
"Aduh, maaf sayang, Mama tidak tau, baiklah kalau merasa malas makan kamu tidak usah makan saja atau jika mau makan di piring sendiri boleh, pasti hatimu lagi sedih, maafin Mama yang tidak tau ya..!"
"Tidak apa-apa Ma..!
"Ma..! lebih baik aku antar Vanesa pulang saja ya Ma, kasian dia masih sedih dan tertekan kelihatan nya."
"Sebenarnya Mama masih kangen, tapi baiklah kau boleh antar Vanesa pulang, suru dia beristirahat yang cukup biar cepat pulih."
"Baik, Ma! Ayo, sayang kita pulang.!"
"Nah begitu baru putra papa dan Mama mesra sama istri."
Vsnesa lagi-lagi melotot mendengar perkataan dari Sky, Namun begitu Vanesa tetap menyungingkan sebuah senyuman pada Kedua orang yang menjadi mertua nya.
Keluar bersama dengan bergandengan tangan yang mana Sky berjalan sambil melingkarkan tangannya pada pinggang Vanesa, tapi setelah keduanya sampai di luar Hotel.
"Bruuugh...!
Sky terjatuh akibat di dorong dengan keras oleh Vanesa.
"Gila, Lo ya, ngapain bilang aku keguguran segala."Teriak Vanesa kesal.
"Duh, Nes, galak amat sih, semua kulakukan kan demi kebaikan mu, bukannya berterimakasih justru berbuat kasar begini.
"Kebaikan....?kebaikan dari Hongkong apa ya...! Sungut Vanesa kesal.
"Sorry...! please jangan marah marah dong."
"Dengar...! aku itu sudah bersuami dan aku tidak mau tau cepat kita akhiri permainan ini, aku tidak bisa kalau harus terus-menerus berbohong."
"Lo mau Nyokap gue mati apa? kan Lo tau sendiri bagaimana keadaannya."
"Tapi, ini merugikan ku, bagaimana kita bisa berpura-pura menjadi suami istri jika sebenarnya ini cuma bohongan."
"Aku tau, beri aku sedikit waktu lagi, jika kesehatan Nyokap gue sudah bener bener pulih aku akan mengatakan semuanya."
"Iya, tapi kapan.. ?aku bisa mampus Kalau suamiku tau."
"Aku akan bicara pada suamimu, kalau perlu sekarang juga agar kamu tidak was-was lagi."
"Tidak perlu..! Suami ku itu sangat pemarah kamu bisa di bunuhnya, sudahlah Cepat antar aku pulang, beruntung suamiku tidak ada di Rumah jadi semua aman-aman saja."
"Tapi, kamu belum makan pasti lapar, bagaimana kalau kita makan di pedagang kaki lima yang ada di pinggir jalan."
"Ya, sudah, ayo...!"
Mobil yang di kendarai Sky dan Vanesa berhenti di sebuah warung soto yang ada di pinggir jalan, setelah duduk dan memesan makanan tak lama kemudian pesanan dua porsi soto sudah datang.
Karena sangat lapar Vanesa menikmati soto ayamnya dengan sangat lahap dengan perasaan jeruk nipis menambah rasa soto semakin nikmat.
Sky yang diam-diam memandangi wajah Vanesa.
"Cantik dan baik, pantas saja Mama begitu menyukai nya, meskipun pernikahan yang kulakukan dengan nya hanya sebatas pura-pura akan tetapi aku begitu mengaggap pernikahan ini adalah pernikahan yang benar dan nyata andai saja ada sedikit perasaan mu untuk ku pasti aku....
"ting....!
sebuah sendok di bunyikan diatas mangkuk soto yang masih utuh dan belum tersentuh sama sekali, akibat suara itu,sky menjadi terperanjat kaget tersadar dari lamunannya.
"Melamun apa? awas kalau melamun kan aku aku jitak kepala mu."Sungut Vanesa kesal.
"Yeee, sok cantik, ogah lah mikirin kamu, apa enaknya sudah ngak bersegel,"
ucap Sky sambil tertawa.
"Kau....!
Merasa kesal dengan cepat Vanesa memalingkan muka nya yang tanpa sadar tanganya justru menyentuh sendok yang ada di mangkuk Sky akibatnya sendok itu pun terjatuh.
"Tanggung jawab cepat ambil kau yang menjatuhkan kan?
"Ogah...!
Tapi sedetik kemudian Vanesa Kembali menoleh dan berniat mengambil sendok yang terjatuh dan pada saat yang bersamaan karena tadinya Vanesa menolak untuk mengambilnya, Sky pun menunduk berniat mengambil sendok yang jatuh akibat nya kedua kepala mereka berbenturan dan begitu dekat hingga membuat keduanya saling memandang, pada saat itu pula sosok laki-laki tegap berwajah tampan sedang menatap kedua orang yang saling berpandangan dengan wajah merah padam dan dengan kedua tangan nya mengepal dengan kuat.
"Vanesa....!dasar kau Wanita jalaa..ng, tingkahmu benar-benar memalukan lihat saja apa yang akan kulakukan padamu Nanti," geram laki-laki itu yang tak lain adalah Rendra yang mana karena merasa kesal ingin mencari istrinya Namun dia tahan karena perutnya merasa lapar dan Warung soto pingin jalan tempat yang dia pilih untuk makan malam,tapi justru yang terjadi di warung soto itulah Rendra melihat kemesraan istri nya dengan laki-laki lain.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 115 Episodes
Comments
iskandar trilaksono
waduh........ceritanya jadi maksa banget, biar fiksi tapi logikanya terlalu maksa, jadi kaya film india ni.....
2024-04-16
0
⃟✬۞🧚♀️ᗩᑘᒪᓰᗩ ᘔᗩ ⍣⃝﷽ ❤💚༄㉿ᶻ⋆☪︎
ah pantesan nesa Rendra cemburu😌 liat nesa deket trnyata ada hubungan sandiwara yg mereka mainkan🙄abis lah kmu nesa ketauan berduaan sma laki" lain😌😌
2022-07-10
0
Lee
Sebenarnya hubungan mereka hanya slah paham dan akhirnya jdi slah jalan..
2022-07-08
1