Bab.15 MEMINTA

Beberapa hari kemudian tibalah saatnya Rendra menghadiri pesta pernikahan dari sahabatnya, sengaja Rendra tidak mengajak Eva karena dia tidak mau reputasinya hancur di mata sahabat-sahabatnya, meskipun Eva merajuk dan menangis, bahkan mengatakan jika dirinya tidak berarti bagi Rendra karena Rendra tidak mau mengajaknya ke pesta pernikahan temannya.

Rendra kekeh dengan pendiriannya tidak mengizinkan Eva untuk ikut. sambil berderai air mata dengan suara serak Karena berbenturan dengan Isak tangis nya yang pecah, Eva pun memutuskan untuk tidak melanjutkan studinya, Eva merasa sekolah sudah tidak penting baginya karena dia telah memiliki suami, lagi-lagi Rendra tidak setuju dengan pandangan dan keputusan Eva.

Dengan tegas Rendra meminta Eva untuk kembali sekolah melanjutkan studinya, bukan apa-apa cuma apa kata dunia jika tiba-tiba setelah jauh dari istrinya selama sepekan dirinya sudah pulang dengan membawa madu untuk istri pertama nya bukan kah itu akan jadi lucu dan sangat memalukan terlebih profesi nya sebagai Dokter pasti akan di pertanyakan.

Eva dan Vanesa kini memang sama sama sudah menjadi tanggung jawab nya, kebencian yang tumbuh dengan subur pada istri pertama nya tidak bisa dia lampiaskan dengan mengorbankan masa depan Gadis tak berdosa yang sesungguhnya tidak tau jika Rendra hanya ingin menyakiti hati kakak nya dan terpaksa menidurinya.

Gadis yang terperangkap dalam lautan cinta nya, Rendra yakin apa yang dilakukan nya akan bisa menghancurkan dan membuat wanita yang dicintainya itu menangis darah dan hancur seketika, sama seperti dirinya yang hancur karena kebohongan dan penghianatan sang istri yang tak pernah diakuinya.

Sebenarnya bukan salah istri pertamanya jika dia tidak menggakui penghianatan dan kebohongan yang di lakukan nya, hal itu karena Rendra memilih diam dan tidak mempertanyakan Karena dia ingin istrinya sendiri yang datang menggakui perbuatan terkutuk nya dengan laki-laki lain.

Tapi ternyata istri pertama nya menguji kesabaran Rendra sampai detik ini tidak sekalipun Vanesa bicara jujur bahkan seolah olah menunjukkan sebagai istri yang baik dan berbakti pada suami, Rendra muak dan lelah harus menahan gejolak amarahnya yang tidak bisa dia lampiaskan selain hanya penyiksaan badan di atas Ranjang.

Sangat benci menyentuh tubuh indah istrinya tapi juga sangat mengginginkan kehangatan dari tubuh itu. pusing setiap kali bersama di atas Ranjang ada gejolak cinta yang masih membara yang ingin dia luapkan tapi ada juga benci yang tidak bisa di tahan setiap menggingat Kepahitan itu, hingga yang terjadi terkadang sesuatu yang tidak bisa terkontrol dan terkendali penyiksaan malam malam panas bersama sang istri.

Meskipun setelah semua itu terjadi Rendra sering kali menyesali tapi apalah dayanya hatinya benar-benar terluka, Rendra berharap dengan menikahi adiknya Istrinya akan hancur dan sakit hati tidak akan ada lagi senyuman palsu nya, juga kebahagiaan nya akan runtuh dan hal itu pasti akan memberikan kepuasan batin dari seorang yang tersakiti seperti dirinya yang pasti nya tidak akan melakukan penyiksaan malam panas lagi, Rendra bisa melakukan dengan tenang tanpa terbawa arus kekecewaan.

Membawa Eva masuk dalam biduk Rumah tangganya dan menempatkan satu Rumah dengan istri pertama nya ibu akan sangat menyenangkan baginya tapi Rendra tidak boleh egois, Gadis yang di nikahi nya secara siri masihlah anak anak untuk itu Rendra memilih menahan hasrat nya menempatkan Eva dan Vsnesa dalam satu Rumah, Rendra meminta Eva untuk menyelesaikan sekolah nya terlebih dulu baru, boleh tinggal bersama.

Berkali-kali Rendra mengusap wajahnya dengan kasar, hatinya begitu resah dan galau terlebih setelah menunggu hampir satu malam, tidak ada telpon balasan dari sang istri hal itu kembali membuat darah Rendra Kembali naik dan meradang, hingga tak perduli Eva yang masih dengan sesenggukan menata semua baju bajunya untuk di masukkan ke dalam koper hingga selesai.

"Mas, aku mau selalu di dekatmu, jika aku melanjutkan studyku bagaimana aku bisa selalu dekat dengan suamiku aku tidak mau itu."rengek Eva manja.

"Jika aku ada waktu luang aku akan menemuimu."ucap Rendra santai.

Rendra benar-benar merasa sangat pusing dengan pikiran nya yang terus mengembara membayangkan istri nya yang bisa saja waktu sepekan ini dia habiskan dengan banyak laki-laki di luar sana terbukti tidak membalas telpon maupun menelpon nya.

"Mas...!

"Hemm!

"Kok,malah ngelamun sih apa Mas Rendra lagi memikirkan Mbak Nesa?" tuding Eva yang mana pertanyaan nya sangat tepat buktinya Rendra jadi gelagapan.

Eva bertanya dengan bibir mrngkrucut menunjukkan hatinya lagi cemburu. Rendra yang pikirannya dah kalut justru masuk ke dalam kamar mengambil dan menyiapkan bajunya untuk di bawa pulang ke Jakarta sore ini juga yang sebenarnya menghindari pertanyaan Eva.

Merasa tidak di gubris dan di abaikan dengan langkah panjang dan buru-buru Eva menggikuti suaminya masuk ke dalam kamar.

"Mas aku bicara padamu mengapa diam saja."

"Va, jangan ganggu aku sibuk sore ini aku juga sudah harus kembali ke Jakarta bukankah penerbangan mu juga sore ini,"

"Iya, Mas, aku masih rindu dan rasanya ngak lucu masak pengantin baru tinggalnya jauhan aku tidak masuk sekolah saja ya?"

"Apa? tidak masuk..! trus kamu mau tinggal di mana?"

"Di Rumah Mas Rendra lah, masak harus tinggal di kolong jembatan."Sungut Eva rasanya dia ingin menonjok Suaminya tega tegangan bertanya tinggal di mana tentunya kan du Rumah Suami, ini malah di tanya jadinya kan tambah kesel.

"Bukan begitu Va dan kalau tinggal di Rumah ku, maaf Va Aku belum siap..!

Wajah cantik Eva langsung mengkilat menunjukkan kilatan cahaya kemarahan pada Pak Dokter tampan yang ada di hadapannya.

"Bersabarlah, sedikit ya Nanti Jika waktu nya telah tiba juta akan tinggal bersama."bujuk Rendra sambil membelai lembut pucuk kepala Eva.

Mendapatkan perlakuan sedikit saja hati Eva pastilah sudah klepek klepek, terbukti cuma begitu kemarahan nya sudah nyungsep hilang di telan bumi, Alih-alih marah dan ngambek kini Eva justru melingkar kan tangannya pada leher Rendra sambil menatap Wajah Tampan Suaminya dengan tatapan sayu.

Sebenarnya Rendra bukanlah tipe cowok yang kurang peka pada kode kode yang biasa di lancarkan seorang wanita yang mendamba kan kelembutan seorang pria, tapi situasi buruk yang ada di dalam hatinya yang membuat Rendra tak bergeming dan mengabaikan nya, semua terjadi karena ulah istri pertama nya yang tak kunjung menghubungi nya membuat hatinya begitu gundah dan gelisah kepala nya pusing sibuk berfikir sedang apa dan dengan siapa istrinya itu sekarang.

Perlahan-lahan Rendra melepaskan tangan Eva yang melingkar Manja padanya.

"Mas.... kenapa kau mengabaikan ku."

"Bukan mengabaikan, aku lagi sibuk mau bersiap, jadi kau bersiap siap juga agar penerbangan mu tidak terlambat.

Eva yang sudah di selimuti kabut gairah tak memperdulikan ucapan suaminya dengan manja kembali menangkup wajah Dokter Tampan yang ada di depannya tanpa ragu langsung melu mat bibir Suaminya, gerakan Eva yang super Hero tiba-tiba menyerangnya membuat Rendra mendelik seketika tanpa berniat membalas apa yang Eva berikan padanya.

Hanya beberapa Detik Eva menguasai permainan setelah melepaskan pagutan nya Eva berbisik dengan manja.

"Mas, sebelum kita terpisah aku mau melakukan tugasku sebagai seorang istri aku mau memberikan mu kepuasan."

Dengan gugup Rendra sedikit menjauhkan wajahnya dari Eva.

"Waktu kita sedikit lain kali saja aku tidak masalah kamu tidak melakukan nya."

"Mas..!tentu saja kamu tidak masalah karena setelah ini kau bisa minta selalu pada Mbak Nesa yang selalu ada di sampingmu kau selalu mendapat kan kepuasan dan Mbak Nesa juga selalu kau puaskan lalu aku Bagaimana..? harus menunggu berapa lama...?"ketus Eva yang air mata nya mulai menggalir dengan deras bak air hujan.

Bibir Rendra terasa tercekat Mendengar perkataan Eva bagaimana pun Eva sudah menjadi istri nya dan tidak seharusnya gadis malang itu bersedih karena egonya, karena secara batin Rendra tidak memiliki Naf su untuk saat ini, kepalanya sudah sangat pening dan pusing memikirkan istri pertama nya dan berfikir hukuman dan perilakuan yang bagaimana yang akan dia berikan pada istri pertama nya karena telah berani menggabaikan panggilan telepon nya bahkan tidak berusaha menghubungi nya lagi, bukankah itu sangat menyakitkan bayangkan menunggu yang di tunggu tak kunjung datang.

"Tapi, Waktu kita sangat sempit sayang."

Bayangkan Rendra bersusah payah memberikan panggilan yang Romantis agar istri kedua nya tidak marah.

"Sekarang masih pukul sepuluh dan penerbangan ku pukul lima masih bisa beberapa Ronde dan aku yakin masih bisa membuat Mas Rendra puas."

Lagi-lagi ucapan Eva membuat Rendra menelan ludahnya dengan kasar entah mengapa kerongkongan nya serasa kering sambil menarik nafas panjang.

"Baiklah, ayo!

Dasar masih Remaja suka Nekad dan gak peduli keadaan, aku itu lagi hilang mood tapi dari pada terus merengek tidak ada salahnya memuaskannya." gumam Rendra dalam hati.

Terpopuler

Comments

Mamaperri

Mamaperri

gak tau mau komen apa, saking serunya .. 😅 next Thor 💪

2022-07-06

0

VLav

VLav

apapun alasannya, apa yg dilakukan renda itu ga bener ya. cuma gara2 salah liat, ga ditanya dlu knp, langsung menghakimi. akhirnya dia jadi sakit sendiri 🤭

2022-07-04

1

Lee

Lee

Jdi yg brengs*k dsini tuh Rendra, Eva jg tdk bsa mnjga martabatnya sbg seorang gdis suami kakak sndri diembat, bnar2 adik durhaka..

2022-07-04

0

lihat semua
Episodes
1 Bab .1.BERUBAH
2 Bab.2.SALAH TINGKAH
3 Bab 3.EMOSI
4 Bab PUSING
5 Bab 5.KECEWA
6 Bab.6.TERKESIMA
7 Bab.7.TERLUKA
8 Bab.8.MASUK BAR
9 Bab.9.AKU MENCINTAI MU
10 Bab.10.MARAH
11 Bab.11.MENERIMA
12 Bab.12.MENIKAH
13 Bab.13.TIDAK ADA MALAM HOT
14 Bab. 14.SALAH SANGKA
15 Bab.15 MEMINTA
16 Bab.16.KESAL
17 Bab 17.MENUNGGU
18 Bab.18.BERBOHONG
19 Bab.19.HOTEL
20 Bab 20.MURKA
21 Bab.21.KEKUATAN SOTO
22 Bab.22.DIAM
23 Bab.23.KESAL.
24 Bab.24.KECEWA
25 Bab.25.RESAH
26 Bab.26.CEMBURU
27 Bab.27.BERHARAP
28 Bab.28 TERKEJUT
29 Bab 29. KESAL
30 Bab.30.TERHARU
31 Bab.31 APES
32 Bab.32.JOMBLO BERKARAT
33 Bab.34 RASA SENANG
34 Bab.34.BAHAGIA
35 Bab.35. TAKUT
36 Bab.36.WAS WAS
37 Bab.37.GERAM
38 Bab.38.KACAU
39 Bab.39 PERJANJIAN
40 Bab 40.MARAH
41 Bab.41 RESAH
42 Bab.42. KESAL
43 Bab.43.SENANG
44 Bab 44. CURIGA
45 Bab 45.ISTRI MUDA
46 Bab.46.SEDIH
47 Bab.47.KESAL
48 Bab.48.SEKALI TEPUK DUA LALAT KENA
49 Bab.49.MARAH
50 Bab.50.MALAS
51 Bab.51.KECEWA
52 Bab.52.GERAM
53 Bab.53.BOHONG
54 Bab.54.RESAH
55 Bab.55.GERAM
56 Bab. 56.GELISAH
57 Bab. 57.LURUHNYA GENGSI
58 Bab. 58.EMOSI
59 Bab. 59.KECEWA
60 Bab. 60.RESAH
61 Bab.61Bingung
62 Bab. 62.Emosi
63 Bab. 63.RENCANA
64 Bab. 64.DINGIN
65 Bab 65.KECEWA
66 Bab.66.ANCAMAN
67 Bab.67.MENANGIS
68 Bab.68.KALUT
69 Bab. 69.HANCUR
70 Bab. 70.KACAU
71 Bab. 71.HARU
72 Bab. 72.MARAH
73 Bab. 73.MINTA BUKTI
74 Bab. 74.TERKEJUT SEKALI
75 Bab. 75.SEDIH
76 Bab. 76.PERGI
77 Bab. 77.MENCARI
78 Bab. 78.TERKEJUT
79 Bab. 79.BINGUNG
80 Baby. 80.GAGAL BERTEMU
81 Baby. 81.KESAL
82 Bab. 82.CURIGA
83 Bab. 83.PENASARAN
84 Bab. 84.TERKEJUT
85 Bab. 85.MARAH
86 Bab. 86.EMOSI
87 Baby. 87.TERKEJUT
88 Baby. 88.MENGIKUTI
89 Bab.89.KECEWA
90 Bab. 90.TERKEJUT
91 Bab. 91.Diam
92 Bab. 92.KESAL
93 Bab. 93.HARAPAN
94 Baby. 94.GERAM
95 Bab. 95 Terkejut
96 Baby. 96.PANIK
97 Bsb. 97.PERJANJIAN
98 Baby. 98.TIDAK AKAN MUDAH
99 Bab. 99.TERPAKSA
100 Baby. 100.KADO KEMENANGAN
101 Bab. 101.KESAL
102 Bab. 102. MARAH
103 Bab. 103.MENERIMA
104 Bab. 104.MERASA DI ATAS ANGIN.
105 Bab. 105.KHAWATIR
106 Bab. 106.MENANGIS
107 Bab. 107.RENCANA
108 Baby. 108.SENYUM KEMENANGAN
109 Baby. 109.KABUR
110 Bab. 110.PINGSAN
111 Bab. 111.TERLUKA
112 Bab. 112.KECEWA
113 Bab. 113.GELISAH
114 Bab. 114.PERGI
115 Bab. 115.AKHIR KISAH
Episodes

Updated 115 Episodes

1
Bab .1.BERUBAH
2
Bab.2.SALAH TINGKAH
3
Bab 3.EMOSI
4
Bab PUSING
5
Bab 5.KECEWA
6
Bab.6.TERKESIMA
7
Bab.7.TERLUKA
8
Bab.8.MASUK BAR
9
Bab.9.AKU MENCINTAI MU
10
Bab.10.MARAH
11
Bab.11.MENERIMA
12
Bab.12.MENIKAH
13
Bab.13.TIDAK ADA MALAM HOT
14
Bab. 14.SALAH SANGKA
15
Bab.15 MEMINTA
16
Bab.16.KESAL
17
Bab 17.MENUNGGU
18
Bab.18.BERBOHONG
19
Bab.19.HOTEL
20
Bab 20.MURKA
21
Bab.21.KEKUATAN SOTO
22
Bab.22.DIAM
23
Bab.23.KESAL.
24
Bab.24.KECEWA
25
Bab.25.RESAH
26
Bab.26.CEMBURU
27
Bab.27.BERHARAP
28
Bab.28 TERKEJUT
29
Bab 29. KESAL
30
Bab.30.TERHARU
31
Bab.31 APES
32
Bab.32.JOMBLO BERKARAT
33
Bab.34 RASA SENANG
34
Bab.34.BAHAGIA
35
Bab.35. TAKUT
36
Bab.36.WAS WAS
37
Bab.37.GERAM
38
Bab.38.KACAU
39
Bab.39 PERJANJIAN
40
Bab 40.MARAH
41
Bab.41 RESAH
42
Bab.42. KESAL
43
Bab.43.SENANG
44
Bab 44. CURIGA
45
Bab 45.ISTRI MUDA
46
Bab.46.SEDIH
47
Bab.47.KESAL
48
Bab.48.SEKALI TEPUK DUA LALAT KENA
49
Bab.49.MARAH
50
Bab.50.MALAS
51
Bab.51.KECEWA
52
Bab.52.GERAM
53
Bab.53.BOHONG
54
Bab.54.RESAH
55
Bab.55.GERAM
56
Bab. 56.GELISAH
57
Bab. 57.LURUHNYA GENGSI
58
Bab. 58.EMOSI
59
Bab. 59.KECEWA
60
Bab. 60.RESAH
61
Bab.61Bingung
62
Bab. 62.Emosi
63
Bab. 63.RENCANA
64
Bab. 64.DINGIN
65
Bab 65.KECEWA
66
Bab.66.ANCAMAN
67
Bab.67.MENANGIS
68
Bab.68.KALUT
69
Bab. 69.HANCUR
70
Bab. 70.KACAU
71
Bab. 71.HARU
72
Bab. 72.MARAH
73
Bab. 73.MINTA BUKTI
74
Bab. 74.TERKEJUT SEKALI
75
Bab. 75.SEDIH
76
Bab. 76.PERGI
77
Bab. 77.MENCARI
78
Bab. 78.TERKEJUT
79
Bab. 79.BINGUNG
80
Baby. 80.GAGAL BERTEMU
81
Baby. 81.KESAL
82
Bab. 82.CURIGA
83
Bab. 83.PENASARAN
84
Bab. 84.TERKEJUT
85
Bab. 85.MARAH
86
Bab. 86.EMOSI
87
Baby. 87.TERKEJUT
88
Baby. 88.MENGIKUTI
89
Bab.89.KECEWA
90
Bab. 90.TERKEJUT
91
Bab. 91.Diam
92
Bab. 92.KESAL
93
Bab. 93.HARAPAN
94
Baby. 94.GERAM
95
Bab. 95 Terkejut
96
Baby. 96.PANIK
97
Bsb. 97.PERJANJIAN
98
Baby. 98.TIDAK AKAN MUDAH
99
Bab. 99.TERPAKSA
100
Baby. 100.KADO KEMENANGAN
101
Bab. 101.KESAL
102
Bab. 102. MARAH
103
Bab. 103.MENERIMA
104
Bab. 104.MERASA DI ATAS ANGIN.
105
Bab. 105.KHAWATIR
106
Bab. 106.MENANGIS
107
Bab. 107.RENCANA
108
Baby. 108.SENYUM KEMENANGAN
109
Baby. 109.KABUR
110
Bab. 110.PINGSAN
111
Bab. 111.TERLUKA
112
Bab. 112.KECEWA
113
Bab. 113.GELISAH
114
Bab. 114.PERGI
115
Bab. 115.AKHIR KISAH

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!