Dua Puluh

"Kamu lapar, Sell?" tanya Bella saat mempehatikan Ghisell yag biasanya susah makan kini bisa kuat makan pizza lebih dari tiga potong.

"Gak tau lah, tiba-tiba aku lapar banget." Ghisell begitu sangat menikmati pizza kesukaannya.

"Hmm... bagus lah biar kamu gendut, pasti tambah imut." Bella terkekeh.

"Ishh... jangan lah!" sewot Ghisell.

"Kenapa gak mencoba saling mengenal dengan baik aja dengan cowok itu, Sell?" Bella malah membahas soal Haikal lagi.

Ghisell menghela nafas "Aku baru aja putus dengan Kak Rafael, gak mungkin semudah itu melupakan dia."

"Iya aku tau, tapi aku rasa kayaknya cowok itu beneran tulus sama kamu. Mengapa tidak coba saling mengenal dulu? Aku rasa dia cowok yang bertanggung jawab. Kalau cowok lain pasti dia pasti akan masa bodoh toh kamunya juga gak minta pertanggungjawaban ini, lah dia malah ngejar-ngejar kamu."

Ghisell menghela nafas, dia terdiam sejenak , "Tetap saja aku merasa kesal setiap mengingat kejadian itu. Gak semudah itu aku bisa memaafkan dia."

Setelah selesai menghabiskan waktu jalan bersama Bella, berbagi cerita suka duka, belanja dan makan bareng juga, malam itu Ghisell pulang ke rumah.

Tempat yang pertama dia tuju adalah kamar mandi, dia merendam dirinya di dalam bathup memainkan busa sabun yang menutupi tubuh mulusnya.

Setelah selesai mandi, dia keluar memakai bathrobe , dan meraih ponselnya, mengaktifkan ponselnya kembali. ada beberapa pesan yang belum dia baca, dari Rafael dan Haikal.

My Love

[Sayang, aku minta maaf, aku salah. Aku sangat mencintai kamu.]

[Kamu dimana sekarang? Aku ingin bertemu dengan kamu, sayang]

[Ayo kita percepat rencana pernikahan kita, sebagai bukti aku serius sama kamu]

Cowok Nyebelin

[Bagaimana masih sedih gak? Aku siap menghibur kamu]

[Aku sudah sampai di festival. Aku tunggu kamu, aku harap kamu akan datang.]

Ghisell tidak membalas pesan mereka. Yang satu adalah pria yang ingin dia lupakan, yang satu lagi datang ke kehidupannya di dalam waktu yang tidak tepat tapi malah berakibat fatal pada dirinya.

Ghisell berpikir sejenak, dia tidak sengaja melirik boneka panda biru pemberian Haikal.

Bagaimana kalau dia masih menungguku? Tapi untuk apa juga peduli padanya.

Ghisell menghela nafas, Aishh... kenapa juga peduli padanya?

Dia segera mengenakan pakaian, dan meraih ponselnya.

Ceklek!

Ghisell membuka pintu, keluar dari kamarnya. Kebetulan ada sang mama di depan itu yang berniat mau mengetuk pintu kamar tapi Ghisell keburu keluar dari sana.

"Mama? Ada apa?"

Sang mama mengembangkan senyumnya, "Ada keluarga Rafael datang kesini. Ayo temui mereka!"

Ghisell terkejut mendengarnya, perasannya menjadi tidak karuan, dia tidak tau menyikapinya harus bagaimana. Sampai dia tidak sadar kini telah sampai ke ruang tamu yang berjalan digandeng sang mama. Dia melihat Rafael yang tersenyum manis padanya.

Karin beranjak dari duduknya, dia memeluk calon menantunya itu "Ya ampun Ghisell sayang, kamu makin cantik sekali. Rafael pasti makin jatuh cinta sama kamu. Tumben belum mampir juga ke rumah?"

"Emm... kebetulan Ghisell sibuk, tante." jawab Ghisell dengan nada rendah.

"Kebetulan Ghisell lagi aku ajarkan tentang perusahaan sedikit demi sedikit." Ghea menambahkan perkataan anaknya.

"Oh gitu ya, bagus dong. Tau ini kan aku gak punya anak cewek, makanya aku sayang banget sama Ghisell." Karin berkata dengan begitu tulus.

Ghisell memperhatikan keluarganya yang begitu bahagia menyambut kedatangan keluarga Rafael, bahkan sang papa dan Om Bara juga begitu sangat akrab, membicarakan apa saja yang mereka bicarakan asal nyambung terus mau itu tentang sepak bola, bisnis, atau juga mengenai anak-anaknya.

Kalau sang mama, tidak diragukan lagi. Dia memang sudah begitu akrab dengan calon mertuanya itu.

Bagaimana kalau tiba-tiba dia bilang ingin membatalkan rencana pernikahan? Bukan hanya dia dan Rafael yang terluka, tapi kedua orang tuanya dan kedua calon mertuanya juga. Mungkin senyuman kebahagiaan yang mengukir dibibir mereka akan sirna.

Sementara itu di Festival, Haikal sedang berdiri mengamati setiap orang yang berlalu lalang disana, dia berharap Ghisell bisa datang malam ini, bahkan dia membawa sebaket bunga untuk Ghisell.

Pria itu begitu bersemangat menunggu sang pujaan hati, walaupun rasanya seperti mimpi jika Ghisell datang kesana. Sebentar-sebentar dia melirik jam tangan, rupanya dia sudah dua jam menunggu kedatangan Ghisell.

...****************...

...Jangan lupa like, komen, vote dan beri hadiah yah kawan 🙏 😁...

...Dan terimakasih banyak buat yang sudah memberi itu semua, semakin membuat saya semangat!...

...Mohon maaf belum bisa balas komen satu persatu, tapi saya selalu baca komen dari kalian....

...Jangan lupa simak terus ke bab-bab berikutnya...

Terpopuler

Comments

epifania rendo

epifania rendo

kasian haikal

2023-06-30

0

Devi Dian

Devi Dian

jangan Sampek Gisel jadi sama rafel kasian si sakiti Mulu

2023-04-11

0

Fitriyani

Fitriyani

utk apa d percepat,klo nti g bs ambil sikap jg

2023-03-25

0

lihat semua
Episodes
1 Awal
2 Dua
3 Tiga
4 Empat
5 Lima
6 Enam
7 Tujuh
8 Delapan
9 Sembilan
10 Sepuluh
11 Sebelas
12 Dua Belas
13 Tiga Belas
14 Empat Belas
15 Lima Belas
16 Enam Belas
17 Tujuh Belas
18 Delepan Belas
19 Sembilan Belas
20 Dua Puluh
21 Dua Puluh Satu
22 Dua Puluh Dua
23 Dua Puluh Tiga
24 Dua Puluh Empat + Visual
25 Dua Puluh Lima
26 Dua Puluh Enam
27 Dua Puluh Tujuh
28 Dua Puluh Delapan
29 Dua Sembilan
30 Tiga Puluh
31 Tiga Puluh Satu
32 Tiga Puluh Dua
33 Tiga Puluh Tiga
34 Tiga Puluh Empat
35 Tiga Puluh Lima
36 Tiga Puluh Enam
37 Tiga Puluh Tujuh
38 Tiga Puluh Delapan
39 Tiga Puluh Sembilan
40 Empat Puluh
41 Empat Puluh Satu
42 Empat Puluh Dua
43 Empat Puluh Tiga
44 Empat Puluh Empat
45 Empat Puluh Lima
46 Empat Puluh Enam
47 Empat Puluh Tujuh
48 Empat Puluh Delapan
49 Empat Puluh Sembilan
50 Lima Puluh
51 Lima Puluh Satu
52 Lima Puluh Dua
53 Lima Puluh Tiga
54 Lima Puluh Empat
55 Lima Puluh Lima
56 Lima Puluh Enam
57 Lima Puluh Tujuh
58 Lima Puluh Delapan
59 Lima Puluh Sembilan
60 Enam Puluh
61 Enam Puluh Satu
62 Enam Puluh Dua
63 Enam Puluh Tiga
64 Enam Puluh Empat
65 Enam Puluh Lima
66 Enam Puluh Enam
67 Enam Puluh Tujuh
68 Enam Puluh Delapan
69 Enam Puluh Sembilan
70 Tujuh Puluh
71 Tujuh Puluh Satu
72 Tujuh Puluh Dua
73 Tujuh Puluh Tiga
74 Tujuh Puluh Empat
75 Bonchap 1
76 Bonchap 2
77 Bonchap 3
78 Bonchap 4
79 Bonchap 5
80 Bonchap 6
81 Bonchap 7
82 Bonchap 8
83 Bonchap 9
84 Bonchap 10
85 Bonchap 11
86 Bonchap 12
87 Bonchap 13
88 Bonchap 14
89 Bonchap 15
90 Bonchap 16
91 Bonchap 17
92 Bonchap 18
93 Bonchap 19
94 Bonchap 20
95 Bonchap 21
96 Bonchap 22
97 Bonchap 23
98 Bonchap 24
99 Bonchap 25
100 Bonchap 26
101 Bonchap 27
102 End
103 Semalam Dengan Istrimu
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Awal
2
Dua
3
Tiga
4
Empat
5
Lima
6
Enam
7
Tujuh
8
Delapan
9
Sembilan
10
Sepuluh
11
Sebelas
12
Dua Belas
13
Tiga Belas
14
Empat Belas
15
Lima Belas
16
Enam Belas
17
Tujuh Belas
18
Delepan Belas
19
Sembilan Belas
20
Dua Puluh
21
Dua Puluh Satu
22
Dua Puluh Dua
23
Dua Puluh Tiga
24
Dua Puluh Empat + Visual
25
Dua Puluh Lima
26
Dua Puluh Enam
27
Dua Puluh Tujuh
28
Dua Puluh Delapan
29
Dua Sembilan
30
Tiga Puluh
31
Tiga Puluh Satu
32
Tiga Puluh Dua
33
Tiga Puluh Tiga
34
Tiga Puluh Empat
35
Tiga Puluh Lima
36
Tiga Puluh Enam
37
Tiga Puluh Tujuh
38
Tiga Puluh Delapan
39
Tiga Puluh Sembilan
40
Empat Puluh
41
Empat Puluh Satu
42
Empat Puluh Dua
43
Empat Puluh Tiga
44
Empat Puluh Empat
45
Empat Puluh Lima
46
Empat Puluh Enam
47
Empat Puluh Tujuh
48
Empat Puluh Delapan
49
Empat Puluh Sembilan
50
Lima Puluh
51
Lima Puluh Satu
52
Lima Puluh Dua
53
Lima Puluh Tiga
54
Lima Puluh Empat
55
Lima Puluh Lima
56
Lima Puluh Enam
57
Lima Puluh Tujuh
58
Lima Puluh Delapan
59
Lima Puluh Sembilan
60
Enam Puluh
61
Enam Puluh Satu
62
Enam Puluh Dua
63
Enam Puluh Tiga
64
Enam Puluh Empat
65
Enam Puluh Lima
66
Enam Puluh Enam
67
Enam Puluh Tujuh
68
Enam Puluh Delapan
69
Enam Puluh Sembilan
70
Tujuh Puluh
71
Tujuh Puluh Satu
72
Tujuh Puluh Dua
73
Tujuh Puluh Tiga
74
Tujuh Puluh Empat
75
Bonchap 1
76
Bonchap 2
77
Bonchap 3
78
Bonchap 4
79
Bonchap 5
80
Bonchap 6
81
Bonchap 7
82
Bonchap 8
83
Bonchap 9
84
Bonchap 10
85
Bonchap 11
86
Bonchap 12
87
Bonchap 13
88
Bonchap 14
89
Bonchap 15
90
Bonchap 16
91
Bonchap 17
92
Bonchap 18
93
Bonchap 19
94
Bonchap 20
95
Bonchap 21
96
Bonchap 22
97
Bonchap 23
98
Bonchap 24
99
Bonchap 25
100
Bonchap 26
101
Bonchap 27
102
End
103
Semalam Dengan Istrimu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!