Sembilan

Sudah lama Rafael menatap layar ponselnya, berharap ada balasan dari Ghisell tapi belum ada jawaban juga, dia menghela nafas dengan berat, padahal dia sangat merindukan wanita itu.

Drrrtt... Drrrtt...

Akhirnya ponselnya bergetar, senyumanannya menjadi luntur saat tau itu bukan pesan dari kekasihnya.

[Raf, aku lagi sakit]

Ternyata itu pesan dari Chika. Rafael langsung menelponnya.

"Kamu lagi sakit apa, Ka?" tanya Rafael dengan nada khawatir.

"Demam, Raf."

"Udah diperiksa?"

"Belum. Aku lagi malas keluar."

"Seharusnya kamu periksa ke dokter!"

"Mamaku lagi ke luar kota. Aku cuma sama pembantu disini."

"Hmm.... Ya udah, aku aja yang antar kamu ke dokter."

Rafael pergi ke rumah Chika dengan mengendarai mobilnya, di tengah perjalanan dia mengirim pesan kembali kepada kekasihnya.

[Sayang, bisa kita ketemu besok? Kita harus membahas soal pernikahan kita.]

Rupanya Chika sudah siap menunggunya di depan rumah.

"Ayo masuk!" suruh Rafael.

Chika pun masuk ke dalam mobil, mukanya memang pucat sekali.

Rafael memegang kening Chika, "Wah kamu panas sekali, Ka!"

"Hmm... iya makanya aku mengigil dari tadi. Gak ada yang jagain aku."

Tidak butuh waktu lama mereka sampai ke dokter langganan Chika.

"Bagaimana kondisinya dok? Apa Chika harus dirawat inap?" tanya Rafael kepada dokter yang memeriksa Chika.

"Hanya demam biasa, Nona Chika boleh pulang kok."

Rafael bisa bernafas lega. Akhirnya dia bisa membawa Chika pulang kembali ke rumahnya.

"Dokter bilang kamu harus banyak istirhat, gak usah kerja dulu. Apa sakit gara-gara mikirin mantan kamu itu?" tanya Rafael begitu sampai lagi di rumah Chika.

Lalu mereka duduk di ruang tamu.

Kamu yang buat aku sakit, Raf. Aku gak pernah cinta sama mantan aku. Aku sakit karena sebentar lagi kamu mau nikah. Aku berharap kamu gak jadi nikah sama dia, Raf. batin hati Chika.

"Cowok masih banyak, gak usah mikirin dia." sambung Rafael lagi.

Rafael membuka sebuah box berisi bubur ayam, "Makan dulu buburnya, terus minum obat."

"Aku mau disuapin, boleh kan?" Chika mengatakannya dengan manja.

Rafael ingat perkataan mama dan papanya agar tidak terlalu dekat dengan Chika, tapi dia juga tidak tega melihat Chika yang sedang sakit. Apalagi tidak ada yang mengurusnya.

"Ya udah aku suapin, tapi makan yang banyak!" Rafael terpaksa menyuapi Chika.

Hanya menyuapi. Bukan selingkuh.

"Kamu ingat gak sih waktu kita masih SD, banyak yang bully kamu gara-gara kamu gak ngasih contekan. Aku yang selalu bela kamu." Cerita Chika sambil mengunyah bubur itu.

"Tentu saja, aku ingat." Rafael kembali menyuapi Chika.

"Waktu kita masih SMP, ingat gak sih waktu kita lagi kemah aku malah sakit, kamu selalu jagain aku." Chika terus saja membahas kebersamaan mereka.

"Iya aku ingat, kamu emang gampang sakit."

"Aku senang kamu selalu banyak menjaga aku, Raf."

Rafael hanya tersenyum lebar, "Ya kan kita teman."

Chika menolak suapan ke tujuh, "Udah ah, aku kenyang."

"Ya udah, minum obatnya sekerang." Rafael memberikan beberapa pil obat dari dokter.

Chika meminum obat itu dengan sedikit mensipitkan matanya matanya saking pahitnya.

"Hmm ya sudah, lebih baik kamu tidur. Aku pulang dulu." Rafael berpamitan kepada sahabatnya itu. Dia gak terlalu khawatir karena ada pembantu yang menjaganya disana.

"Apa tidak bisa menunggu aku tidur dulu? Aku butuh kamu." ucap Chika dengan memelas.

Rafael terpaksa mengangguk, dia membiarkan Chika tiduran di sofa dengan tangannya terus memegang tangan Rafael, sementara Rafael duduk di sofa yang satu lagi. Sebentar-sebentar dia melirik ponselnya berharap ada balasan dari Ghisell.

Setelah memastikan Chika terlelap, Rafael menyelimutinya. Dia memutuskan untuk pulang . Ya begitulah Rafael menyayangi Chika seperti adiknya sendiri. Bersahabat puluhan tahun rasanya akan sulit untuk menjaga jarak.

Begitu sampai di rumah, Rafael melihat Hakail yang sedang duduk termenung sendirian di taman depan rumah.

"Lagi mikirin apa nih?" tanya Rafael sambil duduk di samping adiknya.

Haikal menghela nafas berat, "Kayaknya aku jatuh cinta sama seorang cewek kak."

"Lah terus Vira mau kemanain?"

"Aku harus mengakhirinya tapi aku harus menunggu mama dan papa santai dulu."

Rafael terkekeh, dia baru menyadari adiknya sudah dewasa, "Hmm ya terserah kamu aja sih, kakak gak mau ikut campur urusan kamu."

"Siap. Tapi dia bilang sudah punya calon suami, itu yang bikin aku agak down."

"Sebelum janur kuning melengkung ya berjuang lah!" Rafael mencoba menyemangati adiknya, dia menepuk pundak Haikal.

"Tentu saja aku harus berjuang. Aku harus buat dia jadi milikku,"

"Nah gitu dong, eh ngomong-ngomong mama dan papa kemana?"

"Tau lah, mereka lagi di kamar dari tadi. Lagi bikin adek buat kita kayaknya."

Mereka berdua malah cekikikan.

"Seharusnya bukan adek, tapi kita yang memberikan mereka cucu." ucap Rafael sambil tertawa.

Drrrttt...Drrrttt...

Ponsel Rafael bergetar.

Mata Rafael berbinar saat milihat siapa yang mengirim pesan padanya.

[Maaf baru balas pesan, oke kita ketemu besok.]

Rafael langsung berdiri, dia tersenyum lebar dan segera berjalan menuju kamarnya untuk menelpon Ghisell.

"Hmm... hanya dapat pesan aja dia sesenang itu, apa dari pacarnya ya?" Haikal mengatakannya sambil memperhatikan pesan dia yang tidak di balas sama sekali oleh Ghisell padahal Ghisell sedang status online.

Haikal tau itu tidak akan mudah bagi Ghisell mengingat Ghisel memiliki pacar, tapi dia teringat pesan sang papa 'Lelaki sejati adalah lelaki yang bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya!'.

Haikal tidak yakin pacarnya Ghisell akan menerima kekurangan dia, apalagi dia tidak bisa menjamin bagaimana kedepannya nanti. Haikal sadar betul dia yang telah menghancurkan masa depannya.

Haikal mengirim pesan lagi kepada Ghisell yang dia namai calon istri karena Ghisell belum juga memberitahu namanya.

[Hai Girl, siapa namamu? Ayo berkencan denganku besok.]

...****************...

...Jangan lupa like, komen, vote dan beri hadiah yah kawan 🙏 😁...

...Dan terimakasih banyak buat yang sudah memberi itu semua, semakin membuat saya semangat!...

...Mohon maaf belum bisa balas komen satu persatu, tapi saya selalu baca komen dari kalian....

...Jangan lupa simak terus ke bab-bab berikutnya!...

Terpopuler

Comments

Alifah Azzahra💙💙

Alifah Azzahra💙💙

Suatu saat nanti kmu akan menyesali kata2mu Rafael🥰

2024-04-04

0

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

🤣🤣🤣🤣 Jangan pernah kamu tarik kata2 mu ya Raf,Aku pegang kata2 mu..💪💪

2023-12-19

0

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Oyalah gak jadi,Ambil noh pria kamu,Ghissel juga mau nikah sama cowok lain..😏😏😏

2023-12-19

0

lihat semua
Episodes
1 Awal
2 Dua
3 Tiga
4 Empat
5 Lima
6 Enam
7 Tujuh
8 Delapan
9 Sembilan
10 Sepuluh
11 Sebelas
12 Dua Belas
13 Tiga Belas
14 Empat Belas
15 Lima Belas
16 Enam Belas
17 Tujuh Belas
18 Delepan Belas
19 Sembilan Belas
20 Dua Puluh
21 Dua Puluh Satu
22 Dua Puluh Dua
23 Dua Puluh Tiga
24 Dua Puluh Empat + Visual
25 Dua Puluh Lima
26 Dua Puluh Enam
27 Dua Puluh Tujuh
28 Dua Puluh Delapan
29 Dua Sembilan
30 Tiga Puluh
31 Tiga Puluh Satu
32 Tiga Puluh Dua
33 Tiga Puluh Tiga
34 Tiga Puluh Empat
35 Tiga Puluh Lima
36 Tiga Puluh Enam
37 Tiga Puluh Tujuh
38 Tiga Puluh Delapan
39 Tiga Puluh Sembilan
40 Empat Puluh
41 Empat Puluh Satu
42 Empat Puluh Dua
43 Empat Puluh Tiga
44 Empat Puluh Empat
45 Empat Puluh Lima
46 Empat Puluh Enam
47 Empat Puluh Tujuh
48 Empat Puluh Delapan
49 Empat Puluh Sembilan
50 Lima Puluh
51 Lima Puluh Satu
52 Lima Puluh Dua
53 Lima Puluh Tiga
54 Lima Puluh Empat
55 Lima Puluh Lima
56 Lima Puluh Enam
57 Lima Puluh Tujuh
58 Lima Puluh Delapan
59 Lima Puluh Sembilan
60 Enam Puluh
61 Enam Puluh Satu
62 Enam Puluh Dua
63 Enam Puluh Tiga
64 Enam Puluh Empat
65 Enam Puluh Lima
66 Enam Puluh Enam
67 Enam Puluh Tujuh
68 Enam Puluh Delapan
69 Enam Puluh Sembilan
70 Tujuh Puluh
71 Tujuh Puluh Satu
72 Tujuh Puluh Dua
73 Tujuh Puluh Tiga
74 Tujuh Puluh Empat
75 Bonchap 1
76 Bonchap 2
77 Bonchap 3
78 Bonchap 4
79 Bonchap 5
80 Bonchap 6
81 Bonchap 7
82 Bonchap 8
83 Bonchap 9
84 Bonchap 10
85 Bonchap 11
86 Bonchap 12
87 Bonchap 13
88 Bonchap 14
89 Bonchap 15
90 Bonchap 16
91 Bonchap 17
92 Bonchap 18
93 Bonchap 19
94 Bonchap 20
95 Bonchap 21
96 Bonchap 22
97 Bonchap 23
98 Bonchap 24
99 Bonchap 25
100 Bonchap 26
101 Bonchap 27
102 End
103 Semalam Dengan Istrimu
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Awal
2
Dua
3
Tiga
4
Empat
5
Lima
6
Enam
7
Tujuh
8
Delapan
9
Sembilan
10
Sepuluh
11
Sebelas
12
Dua Belas
13
Tiga Belas
14
Empat Belas
15
Lima Belas
16
Enam Belas
17
Tujuh Belas
18
Delepan Belas
19
Sembilan Belas
20
Dua Puluh
21
Dua Puluh Satu
22
Dua Puluh Dua
23
Dua Puluh Tiga
24
Dua Puluh Empat + Visual
25
Dua Puluh Lima
26
Dua Puluh Enam
27
Dua Puluh Tujuh
28
Dua Puluh Delapan
29
Dua Sembilan
30
Tiga Puluh
31
Tiga Puluh Satu
32
Tiga Puluh Dua
33
Tiga Puluh Tiga
34
Tiga Puluh Empat
35
Tiga Puluh Lima
36
Tiga Puluh Enam
37
Tiga Puluh Tujuh
38
Tiga Puluh Delapan
39
Tiga Puluh Sembilan
40
Empat Puluh
41
Empat Puluh Satu
42
Empat Puluh Dua
43
Empat Puluh Tiga
44
Empat Puluh Empat
45
Empat Puluh Lima
46
Empat Puluh Enam
47
Empat Puluh Tujuh
48
Empat Puluh Delapan
49
Empat Puluh Sembilan
50
Lima Puluh
51
Lima Puluh Satu
52
Lima Puluh Dua
53
Lima Puluh Tiga
54
Lima Puluh Empat
55
Lima Puluh Lima
56
Lima Puluh Enam
57
Lima Puluh Tujuh
58
Lima Puluh Delapan
59
Lima Puluh Sembilan
60
Enam Puluh
61
Enam Puluh Satu
62
Enam Puluh Dua
63
Enam Puluh Tiga
64
Enam Puluh Empat
65
Enam Puluh Lima
66
Enam Puluh Enam
67
Enam Puluh Tujuh
68
Enam Puluh Delapan
69
Enam Puluh Sembilan
70
Tujuh Puluh
71
Tujuh Puluh Satu
72
Tujuh Puluh Dua
73
Tujuh Puluh Tiga
74
Tujuh Puluh Empat
75
Bonchap 1
76
Bonchap 2
77
Bonchap 3
78
Bonchap 4
79
Bonchap 5
80
Bonchap 6
81
Bonchap 7
82
Bonchap 8
83
Bonchap 9
84
Bonchap 10
85
Bonchap 11
86
Bonchap 12
87
Bonchap 13
88
Bonchap 14
89
Bonchap 15
90
Bonchap 16
91
Bonchap 17
92
Bonchap 18
93
Bonchap 19
94
Bonchap 20
95
Bonchap 21
96
Bonchap 22
97
Bonchap 23
98
Bonchap 24
99
Bonchap 25
100
Bonchap 26
101
Bonchap 27
102
End
103
Semalam Dengan Istrimu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!