"Aku tau kamu membenciku, dan awal pertemuan kita begitu sangat tidak wajar. Tapi aku ingin kita bisa saling memperkenalkan diri kita besok, itupun kalau kamu siap. Yang pasti aku akan datang kesini besok malam."
Kata-kata itu masih terngiang ditelinga Ghisell, padahal sekarang dia sedang duduk bersandar di kasurnya yang empuk dikamar pribadinya.
Ghisell memperhatikan cincin couple dan boneka panda yang berwarna biru yang diberikan Haikal kepadanya, entah mengapa malam ini dia begitu nyaman berada disisi orang yang sangat dia benci itu. Kalau ditanyai soal perasaan itu rasanya terlalu jauh karena mereka baru beberapa hari saling mengenal. Karena itu dia tidak ingin menerka soal perasaannya apalagi Ghisell dalam keadaan masalah hubungan yang rumit dengan Rafael.
Ghisell mencoba mengecek ponselnya, sama sekali tidak ada pesan dari Rafael, mungkin dia tengah sibuk menjaga sahabatnya. Apakah kalau mereka menikah nasibnya akan sama seperti ini? Jika soal ditanya masalah sahabat, Ghisell juga memiliki sahabat yang baik, bahkan persahabatan dia dan Bella dari balita karena kedua orang tua mereka bersahabat, karena itu dia awalnya mencoba mengerti karena menurut Ghisell arti sahabat itu sangat penting, bahkan tempat berbagi suka duka yang paling nyaman. Cuma bedanya Ghisell bersahabat dengan Bella yang masih sama seorang wanita. Tapi Rafael, dia memiliki sahabat lawan jenis, akhirnya menimbulkan rasa cemburu di antara Ghisell dan Chika.
Ghisell sedikit terisak jika mengingat lagi perlakuan Rafael kepadanya, mungkin Rafael bersikap biasa saja, tidak merasa bersalah karena merasa tidak selingkuh, tapi rasanya sangat sakit jika membayangkan orang yang dicintai begitu sangat perhatian kepada wanita lain walaupun status mereka sahabatan.
[Kak, apa arti aku di hidupmu? Jika memang aku tidak berarti dibandingkan kak Chika, aku rasa lebih baik kita batalkan rencana pernikahan kita. Aku tidak sanggup membayangkan bagaimana kehidupan aku kedepannya jika perhatian kamu ke kak Chika begitu berlebihan. Mungkin kakak benar aku masih kekanak-kanakan yang tidak bisa mengerti persahabatanmu dengannya, karena itu aku rasa lebih baik aku yang mundur. Maafkan aku, aku memang tidak pantas untukmu.]
Ghisell mengetik pesan itu sambil menangis, dia sudah memikirkan dengan matang walaupun akhirnya dia yang sakit. Hatinya begitu sakit dan sangat perih. Kerena impian dia untuk menjadi istri seorang Rafael kini telah sirna, bukan hanya masalah Chika tapi dia juga tidak sanggup membayangkan kekecewaan Rafael jika mengetahui kenyataan dia tidak bisa menjaga kesuciannya, yang selalu diidamkan kebanyakan para pria.
Ghisell mengirim pesan itu dengan disertai isakan tangisnya, dia menutup mulutnya dengan tangan agar tangisannya tidak terdengar. Dia tidak ingin mama dan papanya mendengar dirinya menangis, padahal dia tau betul bahwa keputusannya ini akan mengecewakan kedua orangtuanya dan orang tua Rafael juga.
Rafael belum membaca pesannya karena belum ceklis berwarna biru, malam itu Rafeal kecapean, dia tertidur di sofa padahal tangannya sedang memegang ponselnya, ada pesan yang belum terkirim ke Ghisell karena dia ketiduran.
Malam sayang, kakak kangen sekali sama ka_
Sementara itu Chika sedang memperhatikan Rafael ynag tengah tertidur di sofa, menjaga dirinya. Dia masih ingat saat di pesta itu dia melihat ada Ghisell datang ke pesta, dengan terburu-buru Chika langsung memeluk Rafael dan menangis.
Flashback On...
"Kamu kenapa, Ka? Siapa yang membuat kamu menangis?" Tanya Rafael waktu itu.
"Pacar aku Raf, dia mutusin aku. Hati aku sakit sekali, Raf." Chika menangis terisak sambil mengeratkan pelukannya.
Rafael tidak tau harus bersikap bagaimana, dia terpaksa menepuk-menepuk pundak Chika untuk menenangkannya, "Kamu yang sabar Ka, aku yakin kamu pasti akan mendapatkan penggantinya yang lebih baik."
Tapi aku mau penggantinya itu kamu, Raf.
Padahal kenyataannya Chika yang memutuskan pacarnya, dia ingin kelihatan punya pacar agar Rafael benar-benar merasa Chika tidak memiliki perasaan padanya karena Rafael pasti akan menghindarinya jika dia tau kalau sebenarnya Chika mencintai dirinya.
Flashback Off...
Drrtt...Drrtt...
Haikal mengirim pesan kepada Ghisell.
[Aku sudah memakai salep luka yang kamu berikan itu. Terimakasih banyak dan aku harap kamu jangan bersedih lagi, setiap kamu bersedih, aku siap menjadi pendengar kamu dan menghibur kamu.]
...****************...
...Jangan lupa like, komen, vote dan beri hadiah yah kawan 🙏 😁...
...Dan terimakasih banyak buat yang sudah memberi itu semua, semakin membuat saya semangat!...
...Mohon maaf belum bisa balas komen satu persatu, tapi saya selalu baca komen dari kalian....
...Jangan lupa simak terus ke bab-bab berikutnya!...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
Alexandra Juliana
Benar Sell mending mundur aja drpd nanti setelah menikah msh aja direcokin oleh Chika..
2025-02-21
0
Alexandra Juliana
Reno - Arumi sahabatan sejak kecil ujung2nya menikah dan punya Bella..
2025-02-21
0
aas
tuh kan Chikanya yg sengaja bikin Ghisel cemburu 😡
2025-01-30
0