Delepan Belas

Karena hari ini hari minggu, Ghisell bisa sarapan bareng kedua orangtuanya dengan santai tanpa diburu-buru dengan pekerjaan.

Ghea tersenyum lebar memperhatikan Ghisell yang makan dengan begitu lahap, "Ya ampun, pelan-pelan sayang makannya nanti tersendak lho."

"Gak tau ni tiba-tiba Ghisell lapar banget. Masakan mama enak sekali," puji Ghisell, entah mengapa selera makannya kini terasa meningkat.

"Ya dong masakan mama emang bikin candu." Gibran ikut memuji masakan sang istri.

Ghea hanya tersipu malu mendapatkan pujian dari anak dan suaminya.

Sebenarnya hari ini Ghisell sedang terluka, tapi dia tidak siap menceritakan masalah hubungannya dengan Rafeal, dia takut mengrlecewakan kedua orangtuanya.

"Bukannya Adva akan membangun Departemen Store Fashian di kota C?" tanya Gibran kepada istrinya.

"Iya nanti, mungkin rencananya setelah Ghisell dan Rafael menikah."

Ghisell yang sedang makan langsung tersendak mendengar pembicaraan sang mama.

"Ohokkk...ohokkk..."

Ghea segera memberikan air minum pada puterinya itu, "Ya ampun makannya pelan-pelan sayang."

Ghisell langsung meneguk air minum yang diberikan sang mama, "Iya, Ma."

"Bagaimana pertemuan kamu sama Rafael kemarin?" tanya Ghea, biasanya Ghisell selalu bercerita apa saja tentang Rafael kepada mamanya, apalagi kemarin berpamitan mau bertemu Rafeal.

"Gak jadi bertemu." jawab Ghisell dengan nada kesal.

"Lho ko bisa? Kirain cincin couple dan boneka yang Ghisell bawa semalam itu dari Rafael."

"Itu hanya hadiah Ghisell main game. Gak tau lah Ma, Ghisell lagi malas bahas Kak Rafael." Selera makan Ghisell jadi hilang jika teringat lagi dengan Rafael.

Ghisell segera beranjak dari duduknya.

"Kamu mau kemana sayang?"

"Ketemu Bella, Ma." Ghisell mencium tangan papanya dan mencium pipi sang mama dengan memasang wajah memelas.

"Ya udah hati-hati di jalan."

Ghea memperhatikan anaknya yang semakin menjauh jaraknya, "Ada apa dengan Ghisell? Sepertinya dia agak murung akhir-akhir ini!"

"Ya udah biarin aja. Anak muda emang begitu, kamu aja dulu sering ngambek." Gibran malah menggoda istrinya.

"Ya tapi ini sebentar lagi mau nikah lho, masa mereka harus sering marahan seperti itu. Bagaimana rumah tangga mereka nanti?" Ghea mengkhawtirkan rencana pernikahan anaknya.

"Iya makanya tadinya papa ingin Ghisell fokus dulu di Adva, toh dia masih 21 tahun, masih muda. Tapi ya mau bagimana lagi, Ghisell orangnya gampang bucin." Gibran sudah selesai menikmati sarapan paginya.

"Ya seperti papanya." Ghea malah terkekeh.

"Lah emang kamu gak bucin dulu?"

Ghisell sedang menyetir mobil dengan santai, saat lampu merah, dia melihat ponselnya bergetar.

Drrtt.... Drrttt...

Ghisell mendapatkan pesan dari pria yang masih dinamai Brengsek itu.

[Pagi calon istri, Apa masih sedih? Sarapan yang banyak ya demi bayi kita. Jangan lupa nanti malam]

"Ishh... bayi, bayi gundulmu?" gerutu Ghisel.

Dia mengganti nama BRENGSEK itu menjadi COWOK NYEBELIN.

...****************...

Sementara itu, pagi ini Haikal sedang mengunjungi Festival, dia meminta kerjasama dengan seseorang, ingin memberikan kejutan pada Ghisell.

Haikal tersenyum saat pesannya sudah di read Ghisell, seperti biasa pasti pesannya tidak akan dibalas. Dia hanya membayangkan muka juteknya Ghisell yang menggemaskan.

Haikal ingin menyatakan perasaannya dan melamarnya, walaupun terkesan buru-buru, ini untuk kebaikan mereka berdua, dia takut akan segera hadir nyawa lain di dalam perut Ghisell, karena itu dia tidak bisa melepasakan Gisell, sebagai rasa tanggung jawab dan rasa cintanya juga.

Haikal berharap Ghisell mau membuka hati untuknya walaupun harapannya itu hanya 1% , apalagi Ghisell tidak pernah merespon pesan yang dia kirim, tapi dia tidak akan menyerah untuk memperjuangkannya.

...****************...

Rafel baru bangun dari tidurnya, dia langsung mengecek handphonenya, rupanya ada pesan dari Ghisell.

"Raf, aku lapar." kata Chika dengan manja.

"Bentar ya." Rafael ingin membuka pesan dari kekasihnya dulu.

[Kak, apa arti aku di hidupmu? Jika memang aku tidak berarti dibandingkan kak Chika, aku rasa lebih baik kita batalkan rencana pernikahan kita. Aku tidak sanggup membayangkan bagaimana kehidupan aku kedepannya jika perhatian kamu ke kak Chika begitu berlebihan. Mungkin kakak benar aku masih kekanak-kanakan yang tidak bisa mengerti persahabatanmu dengannya, karena itu aku rasa lebih baik aku yang mundur. Maafkan aku, aku memang tidak pantas untukmu.]

Tangan Rafael bergetar saat membaca pesan dari Ghisell, matanya berkaca-kaca. Sampai pikirannya terasa kalut. Rafael segera memakai jasnya yang tergeletak di sofa.

"Rafael kamu mau kemana?" tanya Chika memperhatikan sahabatnya itu.

"Aku mau bertemu Ghisell, Ka."

"Terus aku gimana?" Chika terlihat kecewa sekali.

"Maaf, Ka. Kita memang tidak bisa sedekat dulu. Aku sebentar lagi akan menikah. Sebenarnya aku mau beberapa kali mau mengatakan itu pada kamu. Tapi kamunya lagi sakit." Setelah berkata begitu, Rafael langsung melangkah pergi, dia seperti telah kehilangan arah setelah membaca pesan dari Ghisell.

Chika hanya bisa menangis mendengar ucapan Rafael.

Beberapa kali Rafael mencoba menelpon Ghisell namun Ghisell tidak menjawab telepon darinya. Semakin membuatnya frustasi. Tentu saja Rafael tidak mau kehilangan orang yang dicintainya itu dan tak akan membiarkan hubungannya dengan Ghisell kandas begitu saja mengingat sebentar lagi mereka akan segera menikah.

...****************...

...Jangan lupa like, komen, vote dan beri hadiah yah kawan 🙏 😁...

...Dan terimakasih banyak buat yang sudah memberi itu semua, semakin membuat saya semangat!...

...Mohon maaf belum bisa balas komen satu persatu, tapi saya selalu baca komen dari kalian....

...Jangan lupa simak terus ke bab-bab berikutnya...

Terpopuler

Comments

YK

YK

telat!

2024-01-19

0

YK

YK

waduuh... hamidun nih...

2024-01-19

0

Yani Sarboah

Yani Sarboah

definisi kehilangan

2023-09-30

0

lihat semua
Episodes
1 Awal
2 Dua
3 Tiga
4 Empat
5 Lima
6 Enam
7 Tujuh
8 Delapan
9 Sembilan
10 Sepuluh
11 Sebelas
12 Dua Belas
13 Tiga Belas
14 Empat Belas
15 Lima Belas
16 Enam Belas
17 Tujuh Belas
18 Delepan Belas
19 Sembilan Belas
20 Dua Puluh
21 Dua Puluh Satu
22 Dua Puluh Dua
23 Dua Puluh Tiga
24 Dua Puluh Empat + Visual
25 Dua Puluh Lima
26 Dua Puluh Enam
27 Dua Puluh Tujuh
28 Dua Puluh Delapan
29 Dua Sembilan
30 Tiga Puluh
31 Tiga Puluh Satu
32 Tiga Puluh Dua
33 Tiga Puluh Tiga
34 Tiga Puluh Empat
35 Tiga Puluh Lima
36 Tiga Puluh Enam
37 Tiga Puluh Tujuh
38 Tiga Puluh Delapan
39 Tiga Puluh Sembilan
40 Empat Puluh
41 Empat Puluh Satu
42 Empat Puluh Dua
43 Empat Puluh Tiga
44 Empat Puluh Empat
45 Empat Puluh Lima
46 Empat Puluh Enam
47 Empat Puluh Tujuh
48 Empat Puluh Delapan
49 Empat Puluh Sembilan
50 Lima Puluh
51 Lima Puluh Satu
52 Lima Puluh Dua
53 Lima Puluh Tiga
54 Lima Puluh Empat
55 Lima Puluh Lima
56 Lima Puluh Enam
57 Lima Puluh Tujuh
58 Lima Puluh Delapan
59 Lima Puluh Sembilan
60 Enam Puluh
61 Enam Puluh Satu
62 Enam Puluh Dua
63 Enam Puluh Tiga
64 Enam Puluh Empat
65 Enam Puluh Lima
66 Enam Puluh Enam
67 Enam Puluh Tujuh
68 Enam Puluh Delapan
69 Enam Puluh Sembilan
70 Tujuh Puluh
71 Tujuh Puluh Satu
72 Tujuh Puluh Dua
73 Tujuh Puluh Tiga
74 Tujuh Puluh Empat
75 Bonchap 1
76 Bonchap 2
77 Bonchap 3
78 Bonchap 4
79 Bonchap 5
80 Bonchap 6
81 Bonchap 7
82 Bonchap 8
83 Bonchap 9
84 Bonchap 10
85 Bonchap 11
86 Bonchap 12
87 Bonchap 13
88 Bonchap 14
89 Bonchap 15
90 Bonchap 16
91 Bonchap 17
92 Bonchap 18
93 Bonchap 19
94 Bonchap 20
95 Bonchap 21
96 Bonchap 22
97 Bonchap 23
98 Bonchap 24
99 Bonchap 25
100 Bonchap 26
101 Bonchap 27
102 End
103 Semalam Dengan Istrimu
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Awal
2
Dua
3
Tiga
4
Empat
5
Lima
6
Enam
7
Tujuh
8
Delapan
9
Sembilan
10
Sepuluh
11
Sebelas
12
Dua Belas
13
Tiga Belas
14
Empat Belas
15
Lima Belas
16
Enam Belas
17
Tujuh Belas
18
Delepan Belas
19
Sembilan Belas
20
Dua Puluh
21
Dua Puluh Satu
22
Dua Puluh Dua
23
Dua Puluh Tiga
24
Dua Puluh Empat + Visual
25
Dua Puluh Lima
26
Dua Puluh Enam
27
Dua Puluh Tujuh
28
Dua Puluh Delapan
29
Dua Sembilan
30
Tiga Puluh
31
Tiga Puluh Satu
32
Tiga Puluh Dua
33
Tiga Puluh Tiga
34
Tiga Puluh Empat
35
Tiga Puluh Lima
36
Tiga Puluh Enam
37
Tiga Puluh Tujuh
38
Tiga Puluh Delapan
39
Tiga Puluh Sembilan
40
Empat Puluh
41
Empat Puluh Satu
42
Empat Puluh Dua
43
Empat Puluh Tiga
44
Empat Puluh Empat
45
Empat Puluh Lima
46
Empat Puluh Enam
47
Empat Puluh Tujuh
48
Empat Puluh Delapan
49
Empat Puluh Sembilan
50
Lima Puluh
51
Lima Puluh Satu
52
Lima Puluh Dua
53
Lima Puluh Tiga
54
Lima Puluh Empat
55
Lima Puluh Lima
56
Lima Puluh Enam
57
Lima Puluh Tujuh
58
Lima Puluh Delapan
59
Lima Puluh Sembilan
60
Enam Puluh
61
Enam Puluh Satu
62
Enam Puluh Dua
63
Enam Puluh Tiga
64
Enam Puluh Empat
65
Enam Puluh Lima
66
Enam Puluh Enam
67
Enam Puluh Tujuh
68
Enam Puluh Delapan
69
Enam Puluh Sembilan
70
Tujuh Puluh
71
Tujuh Puluh Satu
72
Tujuh Puluh Dua
73
Tujuh Puluh Tiga
74
Tujuh Puluh Empat
75
Bonchap 1
76
Bonchap 2
77
Bonchap 3
78
Bonchap 4
79
Bonchap 5
80
Bonchap 6
81
Bonchap 7
82
Bonchap 8
83
Bonchap 9
84
Bonchap 10
85
Bonchap 11
86
Bonchap 12
87
Bonchap 13
88
Bonchap 14
89
Bonchap 15
90
Bonchap 16
91
Bonchap 17
92
Bonchap 18
93
Bonchap 19
94
Bonchap 20
95
Bonchap 21
96
Bonchap 22
97
Bonchap 23
98
Bonchap 24
99
Bonchap 25
100
Bonchap 26
101
Bonchap 27
102
End
103
Semalam Dengan Istrimu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!