Empat Belas

Haikal membawa Ghisell ke sebuah Festival, suasana disana sangat ramai sekali, bahkan banyak para sepasang kekasih yang saling bergandengan tangan dengan begitu mesra berlalu lalang disana.

"Kenapa bawa aku kesini? Katanya mau makan?" Ghisell melepaskan tangannya dari genggaman Haikal.

"Aku dengar makanan disini enak-enak ada food festival dari berbagai macam daerah. Bukan cuma makan, kita bisa main game juga." terang Haikal dengan santai. "Karena suasananya ramai, kita harus pegangan tangan biar gak terpisah."

Benar saja suarana begitu ramai bahkan hampir saling berdempetan. Ghisell memperhatikan seorang nenek yang sedang membeli harum manis disebelahnya, dia ingin sekali membeli itu tapi malu mengatakannya.

"Gak ah, aku gak mau jalan dengan kamu." Ghisell menolak ajakan Haikal.

"Wah disana ada makanan khas padang, sudah lama aku gak makan khas padang, kita kesana yuk." Haikal menunjuk sebuah tenda yang bertuliskan makanan khas padang.

Haikal berkata begitu sambil menarik tangan Ghisell tanpa melihat ke belakang. Dia berjalan dengan santai sambil meremas tangan Ghisell, rasanya berbeda??

"???"

Sementara Ghisell tak bisa menahan tawa, dia ingin berniat kabur, tapi perutnya terasa sakit menahan tawa saat melihat Haikal yang sedang menarik tangan seorang nenek. Ya begitulah mungkin karma menarik tangan orang sembarangan tanpa menoleh dulu tangan siapa yang dia raih.

"Eh itu nenek kita mau dibawa kemana?" kata kedua cucu mereka. Mereka segera berlari mengejar Haikal yang sedang menarik tangan sang nenek yang tengah berdiri di sebelah Ghisell tadi.

Seketika Haikal langsung menoleh, dia merasakan tangan Ghisell tidak selembut yang dia pegang dari tadi. Dia terkejut saat melihat si nenek ngos-ngosan gara-gara tangannya ditarik Haikal dengan berjalan cepat.

"Oh ya ampun, nenek. Ma-maaf." Haikal sangat gelagapan.

"Oh... oh ... gak apa-apa kok." Nenek itu yang tadinya akan marah langsung luluh saat melihat wajah Haikal. "Wah... Kebetulan nenek punya dua cucu, namanya Gita sama Gina."

Nenek itu malah memperkenalkan kedua cucunya, mereka tersenyum manis kepada kepada Haikal. Wajah Haikal memang tidak bisa membuat mereka marah.

"Oh kebetulan aku sudah punya calon istri." tolak Haikal dengan lembut, dia memandangi Ghisell dari kejauhan yang tidak berhenti mentertawakannya.

Haikal berjalan dengan santai, kembali menghampiri Ghisell. "Bagaimana? Puas tertawanya?" Tanya Haikal dengan wajah memerah, menahan malu.

"Hhh... makanya jangan menarik tangan anak orang sembarangan." Ghisell masih tak bisa menahan tawanya.

Rasa malu itu berubah menjadi rasa bahagia, rupanya dia bisa membuat Ghisell tertawa, padahal caranya begitu sangat sederhana.

Haikal memegag tangan Ghisell dengan menatapnya lebih dulu, "Ayo ikut aku."

Ghisell yang sebenarnya butuh hiburan pasrah saja saat Haikal kembali menarik tangannya, dia membawa Ghisell ke tempat makan, walaupun tidak terkesan mewah dan begitu sederhana, Ghisell sangat menyukainya, tapi dia malu mengatakannya, dia berpura-pura biasa saja dengan makan malamnya.

"Bagaimana? Enak gak?" Tanya Haikal memperhatikan Ghisell yang tengah makan.

"Biasa aja." jawab Ghisell dengan sedikit ketus.

Haikal menambahkan ayam pop dan udang pedas manis ke dalam piring milik Ghisell. "Makan yang banyak!" Haikal mengatakannya sambil tersenyum manis.

Ghisell nampak keberetan, "Ini kebanyakan!" protesnya.

"Itu untuk anak kita," canda Haikal.

Ghisell menatapnya dengan tajam, Haikal malah makin melebarkan senyuman saat Ghisell menatap tajam padanya. Ghisell baru sadar, dia tidak boleh luluh dengan rayuan Haikal.

"Aku rasa lebih baik aku pulang." pamit Ghisell dengan datar.

"Belum saatnya." Tapi Haikal tidak mengizinkannya pergi begitu saja.

Haikal membawa Ghisell ke tempat penjual harum manis, "Bukannya kamu dari tadi memperhatikan ini? Kamu mau?" Haikal menunjuk harum manis yang bergelantungan di atas.

"Emm... tidak."

"Jangan malu-malu, ambil aja." Haikal memberikan harum manis pada Ghisell, Ghisell sudah lama tidak memakan harum manis itu, terakhir saat masih kecil datang ke festival bersama kedua orang tuanya beserta saurdara kembarnya.

Dengan bersikap sok cuek Ghisell membawa harum manis itu, memang benar, saat makan tadi Ghisell masih kebayang ingin harum manis yang tadi dibeli sang nenek yang ditarik tangannya oleh Haikal itu.

...****************...

...Jangan lupa like, komen, vote dan beri hadiah yah kawan 🙏 😁...

...Dan terimakasih banyak buat yang sudah memberi itu semua, semakin membuat saya semangat!...

...Mohon maaf belum bisa balas komen satu persatu, tapi saya selalu baca komen dari kalian....

...Jangan lupa simak terus ke bab-bab berikutnya!...

Terpopuler

Comments

epifania rendo

epifania rendo

Haikalnya baik bangat

2023-06-30

0

Eros Hariyadi

Eros Hariyadi

😝😄🤣

2023-06-29

0

Eros Hariyadi

Eros Hariyadi

🤔🙄😫😠

2023-06-29

0

lihat semua
Episodes
1 Awal
2 Dua
3 Tiga
4 Empat
5 Lima
6 Enam
7 Tujuh
8 Delapan
9 Sembilan
10 Sepuluh
11 Sebelas
12 Dua Belas
13 Tiga Belas
14 Empat Belas
15 Lima Belas
16 Enam Belas
17 Tujuh Belas
18 Delepan Belas
19 Sembilan Belas
20 Dua Puluh
21 Dua Puluh Satu
22 Dua Puluh Dua
23 Dua Puluh Tiga
24 Dua Puluh Empat + Visual
25 Dua Puluh Lima
26 Dua Puluh Enam
27 Dua Puluh Tujuh
28 Dua Puluh Delapan
29 Dua Sembilan
30 Tiga Puluh
31 Tiga Puluh Satu
32 Tiga Puluh Dua
33 Tiga Puluh Tiga
34 Tiga Puluh Empat
35 Tiga Puluh Lima
36 Tiga Puluh Enam
37 Tiga Puluh Tujuh
38 Tiga Puluh Delapan
39 Tiga Puluh Sembilan
40 Empat Puluh
41 Empat Puluh Satu
42 Empat Puluh Dua
43 Empat Puluh Tiga
44 Empat Puluh Empat
45 Empat Puluh Lima
46 Empat Puluh Enam
47 Empat Puluh Tujuh
48 Empat Puluh Delapan
49 Empat Puluh Sembilan
50 Lima Puluh
51 Lima Puluh Satu
52 Lima Puluh Dua
53 Lima Puluh Tiga
54 Lima Puluh Empat
55 Lima Puluh Lima
56 Lima Puluh Enam
57 Lima Puluh Tujuh
58 Lima Puluh Delapan
59 Lima Puluh Sembilan
60 Enam Puluh
61 Enam Puluh Satu
62 Enam Puluh Dua
63 Enam Puluh Tiga
64 Enam Puluh Empat
65 Enam Puluh Lima
66 Enam Puluh Enam
67 Enam Puluh Tujuh
68 Enam Puluh Delapan
69 Enam Puluh Sembilan
70 Tujuh Puluh
71 Tujuh Puluh Satu
72 Tujuh Puluh Dua
73 Tujuh Puluh Tiga
74 Tujuh Puluh Empat
75 Bonchap 1
76 Bonchap 2
77 Bonchap 3
78 Bonchap 4
79 Bonchap 5
80 Bonchap 6
81 Bonchap 7
82 Bonchap 8
83 Bonchap 9
84 Bonchap 10
85 Bonchap 11
86 Bonchap 12
87 Bonchap 13
88 Bonchap 14
89 Bonchap 15
90 Bonchap 16
91 Bonchap 17
92 Bonchap 18
93 Bonchap 19
94 Bonchap 20
95 Bonchap 21
96 Bonchap 22
97 Bonchap 23
98 Bonchap 24
99 Bonchap 25
100 Bonchap 26
101 Bonchap 27
102 End
103 Semalam Dengan Istrimu
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Awal
2
Dua
3
Tiga
4
Empat
5
Lima
6
Enam
7
Tujuh
8
Delapan
9
Sembilan
10
Sepuluh
11
Sebelas
12
Dua Belas
13
Tiga Belas
14
Empat Belas
15
Lima Belas
16
Enam Belas
17
Tujuh Belas
18
Delepan Belas
19
Sembilan Belas
20
Dua Puluh
21
Dua Puluh Satu
22
Dua Puluh Dua
23
Dua Puluh Tiga
24
Dua Puluh Empat + Visual
25
Dua Puluh Lima
26
Dua Puluh Enam
27
Dua Puluh Tujuh
28
Dua Puluh Delapan
29
Dua Sembilan
30
Tiga Puluh
31
Tiga Puluh Satu
32
Tiga Puluh Dua
33
Tiga Puluh Tiga
34
Tiga Puluh Empat
35
Tiga Puluh Lima
36
Tiga Puluh Enam
37
Tiga Puluh Tujuh
38
Tiga Puluh Delapan
39
Tiga Puluh Sembilan
40
Empat Puluh
41
Empat Puluh Satu
42
Empat Puluh Dua
43
Empat Puluh Tiga
44
Empat Puluh Empat
45
Empat Puluh Lima
46
Empat Puluh Enam
47
Empat Puluh Tujuh
48
Empat Puluh Delapan
49
Empat Puluh Sembilan
50
Lima Puluh
51
Lima Puluh Satu
52
Lima Puluh Dua
53
Lima Puluh Tiga
54
Lima Puluh Empat
55
Lima Puluh Lima
56
Lima Puluh Enam
57
Lima Puluh Tujuh
58
Lima Puluh Delapan
59
Lima Puluh Sembilan
60
Enam Puluh
61
Enam Puluh Satu
62
Enam Puluh Dua
63
Enam Puluh Tiga
64
Enam Puluh Empat
65
Enam Puluh Lima
66
Enam Puluh Enam
67
Enam Puluh Tujuh
68
Enam Puluh Delapan
69
Enam Puluh Sembilan
70
Tujuh Puluh
71
Tujuh Puluh Satu
72
Tujuh Puluh Dua
73
Tujuh Puluh Tiga
74
Tujuh Puluh Empat
75
Bonchap 1
76
Bonchap 2
77
Bonchap 3
78
Bonchap 4
79
Bonchap 5
80
Bonchap 6
81
Bonchap 7
82
Bonchap 8
83
Bonchap 9
84
Bonchap 10
85
Bonchap 11
86
Bonchap 12
87
Bonchap 13
88
Bonchap 14
89
Bonchap 15
90
Bonchap 16
91
Bonchap 17
92
Bonchap 18
93
Bonchap 19
94
Bonchap 20
95
Bonchap 21
96
Bonchap 22
97
Bonchap 23
98
Bonchap 24
99
Bonchap 25
100
Bonchap 26
101
Bonchap 27
102
End
103
Semalam Dengan Istrimu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!