Tiga

Haikal membawa Ghisell ke hotel yang dekat sekali dengan klub itu, dia bermaksud untuk menolong Ghisell, merebahkan tubuhnya di atas ranjang yang empuk itu, dia sedikit tercekat saat matanya melihat ada kancing baju Ghisell yang terlepas sampai terlihat jelas belahan dada gadis itu, membuat hasratnya bergejolak, menembus sanubarinya.

Haikal ingin mengancingkan kembali baju Ghisell, tapi, mungkin karena pangaruh alkohol juga, Haikal tak bisa berpikir jernih, akal sehatnya tak ada disana, jakunnya naik turun memperhatikan wanita yang ada dibawah kungkungannya. Tanpa sadari bibirnya telah menempel pada bibir lembut gadis itu. Rasanya begitu sangat memabukan.

Tidak ada penolakan dari Ghisell, membuat Haikal semakin tertantang, bahkan tubuhnya kini terasa sangat panas, membuat di bawah sana terasa begitu sesak. Dia mencium kembali bibir Ghisell dan memposisikan dirinya berada di atas tubuh itu, bahkan ciuman itu kini disertai luma tan yang lembut, dia semakin bersemangat saat merasakan respon dari bibir Ghisell membalas ciumannya. Matanya terpenjam, tapi badannya ikut bereaksi dengan apa yang dilakukan Haikal.

Di dalam situasi seperti ini, apalagi sama-sama sedang mabuk dan berada di dalam satu kamar, pastinya tidak akan jauh dari kata khilaf. Begitupun mereka, tidak butuh waktu yang lama kondisi mereka kini telah tanpa busana.

Ghisell melenguh panjang begitu Haikal meraba-raba menjelajahi disetiap inci tubuhnya, memuja keindahan yang begitu menggairahkan, mereka saling bergerak mengikuti hasrat mereka, bahkan dia beberapa kali menjilati dan menyesap dada Ghisell yang bahkan Rafael pun tidak pernah menjamah tubuh itu ke bagian terdalam.

Sampai tiba di penyatuan mereka, Ghisell sedikit meringis merasakan ada yang masuk ke dalam sana, terkoyak dengan sempurna, bahkan suara rintihan itu kini berbaur dengan suara erangan manja saat Haikal melai bergerak dengan lembut menghantamnya terus menerus, membawa Ghisell terbang melayang memekiknya dengan nikmat, dan akhirnya mereka mengerang bersama-sama saat mencampai puncaknya, begitu sangat hangat terasa sampai mereka ambruk dan terlelap malam itu.

Paginya, Haikal terbangun, dia terkejut saat menyadari berada di kamar hotel bersama seorang wanita.

"Siapa dia? Mengapa aku ada disini?" Haikal memijat-mijatk kepalanya untuk mengingat kejadian semalam.

Dia mengusap wajahnya dengan kasar saat mengingat semuanya, dia ingat ternyata wanita itu adalah wanita yang ada klub semalam.

Tak ada satupun memory yang dia lewatkan di kepalanya dari awal dia terfana melihat Ghisell, membuatnya peduli untuk menolongnya, tapi malah berakhir di ranjang. Entah bisa dikatakan musibah atau ketiban durian karena Haikal sudah mengingat jelas kejadian semalam.

Haikal memperhatikan Ghisell yang masih terlelap, hampir saja dia tida bisa berkedip memperhatikan lebih dekat paras wajah wanita itu, sangat cantik, dan mempesona. Dia membelai rambut Ghisell dan pandangannya tidak bisa lepas dari wajah cantik Ghisell.

Haikal segera bangkit untuk menarik selimut, dia ingin menyelimuti Ghisell, dia terparangah saat melihat ada noda darah di seprai itu, rupanya dia yang pertama, begitupun juga dirinya.

Haikal merasa beruntung karena wanita ini bertemu dengannya, coba kalau bertemu dengan pria lain, mungkin nasib Ghisell lebih sial dari ini. Haikal tidak mungkin mengacuhkan wanita yang telah memberikan mahkota yang paling berharga untuknya.

Haikal menyelimuti Ghisell, dia memperhatikan wajah Ghisell yang sangat membuatnya terpesona itu, "Karena aku yang pertama, aku akan bertanggung jawab."

Haikal mengecup bibir Ghisell, sangat menggila dan aneh rasanya, sampai hatinya terus bergetar, padahal dia tidak pernah sekalipun mencium Vira.

Drrrt...Drttt...

Ponsel Haikal bergetar, dia baru menyadari rupanya ada puluhan panggilan tidak terjawab dari mama dan papanya.

Dia segera mengangkat telepon dari papa Bara, "Papa!"

"Kenapa kamu tidak pulang? Dimana kamu sekarang?" tanya Papa Bara.

"Oh aku..." Haikal mencoba mencari alasan. "Aku semalam menginap di rumah Raymond, Pa." Haikal tidak mungkin bilang menginap di kamar hotel bersama wanita, bisa-bisa sapu lidi melayang dari sang mama.

"Ya sudah, cepat pulang. Mamamu sengaja memasak makanan kesukaan kamu."

Setelah mengatakan itu, papa Bara langsung menutup telepon.

Haikal tau mamanya tidak bisa memasak, tapi mungkin karena sudah lama tidak memasak untuk Haikal, mamanya pasti berusaha keras memasak untuknya yang sudah lama tinggal di Inggris, walaupun masakannya tidak begitu enak, tapi ada saatnya Haikal merindukan masakan sang mama.

Haikal memperhatikan Ghisell yang terlelap itu dengan bimbang, bingung harus berbuat apa pada Ghisell, dia tidak mungkin berani mengeradah tas Ghisell untuk melihat kartu id-nya. Dia mengusap lembut rambutnya, "Aku pulang dulu sebentar, setelah itu aku akan balik lagi kesini. Jadi tunggu aku."

...****************...

...Jangan lupa like, komen, vote dan beri hadiah yah kawan 🙏 😁...

...Dan terimakasih banyak buat yang sudah memberi itu semua, semakin membuat saya semangat!...

...Mohon maaf belum bisa balas komen satu persatu, tapi saya selalu baca komen dari kalian....

...Jangan lupa simak terus ke bab-bab berikutnya!...

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Seharusnya kamu bkk dompetnya,sekurang2 nya kamu tau siapa nama nya dan anak siapa..

2023-12-19

0

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Mungkin dia di takdirkan berjodoh dgn mu..

2023-12-19

0

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Alhamdulillah ternyata Haikal juga yg pertama..

2023-12-19

0

lihat semua
Episodes
1 Awal
2 Dua
3 Tiga
4 Empat
5 Lima
6 Enam
7 Tujuh
8 Delapan
9 Sembilan
10 Sepuluh
11 Sebelas
12 Dua Belas
13 Tiga Belas
14 Empat Belas
15 Lima Belas
16 Enam Belas
17 Tujuh Belas
18 Delepan Belas
19 Sembilan Belas
20 Dua Puluh
21 Dua Puluh Satu
22 Dua Puluh Dua
23 Dua Puluh Tiga
24 Dua Puluh Empat + Visual
25 Dua Puluh Lima
26 Dua Puluh Enam
27 Dua Puluh Tujuh
28 Dua Puluh Delapan
29 Dua Sembilan
30 Tiga Puluh
31 Tiga Puluh Satu
32 Tiga Puluh Dua
33 Tiga Puluh Tiga
34 Tiga Puluh Empat
35 Tiga Puluh Lima
36 Tiga Puluh Enam
37 Tiga Puluh Tujuh
38 Tiga Puluh Delapan
39 Tiga Puluh Sembilan
40 Empat Puluh
41 Empat Puluh Satu
42 Empat Puluh Dua
43 Empat Puluh Tiga
44 Empat Puluh Empat
45 Empat Puluh Lima
46 Empat Puluh Enam
47 Empat Puluh Tujuh
48 Empat Puluh Delapan
49 Empat Puluh Sembilan
50 Lima Puluh
51 Lima Puluh Satu
52 Lima Puluh Dua
53 Lima Puluh Tiga
54 Lima Puluh Empat
55 Lima Puluh Lima
56 Lima Puluh Enam
57 Lima Puluh Tujuh
58 Lima Puluh Delapan
59 Lima Puluh Sembilan
60 Enam Puluh
61 Enam Puluh Satu
62 Enam Puluh Dua
63 Enam Puluh Tiga
64 Enam Puluh Empat
65 Enam Puluh Lima
66 Enam Puluh Enam
67 Enam Puluh Tujuh
68 Enam Puluh Delapan
69 Enam Puluh Sembilan
70 Tujuh Puluh
71 Tujuh Puluh Satu
72 Tujuh Puluh Dua
73 Tujuh Puluh Tiga
74 Tujuh Puluh Empat
75 Bonchap 1
76 Bonchap 2
77 Bonchap 3
78 Bonchap 4
79 Bonchap 5
80 Bonchap 6
81 Bonchap 7
82 Bonchap 8
83 Bonchap 9
84 Bonchap 10
85 Bonchap 11
86 Bonchap 12
87 Bonchap 13
88 Bonchap 14
89 Bonchap 15
90 Bonchap 16
91 Bonchap 17
92 Bonchap 18
93 Bonchap 19
94 Bonchap 20
95 Bonchap 21
96 Bonchap 22
97 Bonchap 23
98 Bonchap 24
99 Bonchap 25
100 Bonchap 26
101 Bonchap 27
102 End
103 Semalam Dengan Istrimu
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Awal
2
Dua
3
Tiga
4
Empat
5
Lima
6
Enam
7
Tujuh
8
Delapan
9
Sembilan
10
Sepuluh
11
Sebelas
12
Dua Belas
13
Tiga Belas
14
Empat Belas
15
Lima Belas
16
Enam Belas
17
Tujuh Belas
18
Delepan Belas
19
Sembilan Belas
20
Dua Puluh
21
Dua Puluh Satu
22
Dua Puluh Dua
23
Dua Puluh Tiga
24
Dua Puluh Empat + Visual
25
Dua Puluh Lima
26
Dua Puluh Enam
27
Dua Puluh Tujuh
28
Dua Puluh Delapan
29
Dua Sembilan
30
Tiga Puluh
31
Tiga Puluh Satu
32
Tiga Puluh Dua
33
Tiga Puluh Tiga
34
Tiga Puluh Empat
35
Tiga Puluh Lima
36
Tiga Puluh Enam
37
Tiga Puluh Tujuh
38
Tiga Puluh Delapan
39
Tiga Puluh Sembilan
40
Empat Puluh
41
Empat Puluh Satu
42
Empat Puluh Dua
43
Empat Puluh Tiga
44
Empat Puluh Empat
45
Empat Puluh Lima
46
Empat Puluh Enam
47
Empat Puluh Tujuh
48
Empat Puluh Delapan
49
Empat Puluh Sembilan
50
Lima Puluh
51
Lima Puluh Satu
52
Lima Puluh Dua
53
Lima Puluh Tiga
54
Lima Puluh Empat
55
Lima Puluh Lima
56
Lima Puluh Enam
57
Lima Puluh Tujuh
58
Lima Puluh Delapan
59
Lima Puluh Sembilan
60
Enam Puluh
61
Enam Puluh Satu
62
Enam Puluh Dua
63
Enam Puluh Tiga
64
Enam Puluh Empat
65
Enam Puluh Lima
66
Enam Puluh Enam
67
Enam Puluh Tujuh
68
Enam Puluh Delapan
69
Enam Puluh Sembilan
70
Tujuh Puluh
71
Tujuh Puluh Satu
72
Tujuh Puluh Dua
73
Tujuh Puluh Tiga
74
Tujuh Puluh Empat
75
Bonchap 1
76
Bonchap 2
77
Bonchap 3
78
Bonchap 4
79
Bonchap 5
80
Bonchap 6
81
Bonchap 7
82
Bonchap 8
83
Bonchap 9
84
Bonchap 10
85
Bonchap 11
86
Bonchap 12
87
Bonchap 13
88
Bonchap 14
89
Bonchap 15
90
Bonchap 16
91
Bonchap 17
92
Bonchap 18
93
Bonchap 19
94
Bonchap 20
95
Bonchap 21
96
Bonchap 22
97
Bonchap 23
98
Bonchap 24
99
Bonchap 25
100
Bonchap 26
101
Bonchap 27
102
End
103
Semalam Dengan Istrimu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!