#Endorse

"Sampai kapanpun Mommy tidak akan setuju kalau Lala mempunyai hubungan dengan Magma di belakang Mommy dan Daddy. Mommy tidak suka ya kalau Lala berhubungan dengan seorang mafia!"

Laura menghela nafas panjang, menatap langit-langit kamarnya yang kosong. Pikirannya kalut kala memutar ucapan Ibunya semalam, Laura sudah mengeluarkan banyak alasan untuk membuat Miwa percaya kalau dirinya tidak mempunyai hubungan apapun dengan Magma selain hubungan pekerjaan.

Yang menjadi masalah, jika Laura jujur kepada Miwa bahwa ia menyukai Magma, Laura takut kedua orang tuanya bekerja sama dengan Magma untuk menjauhkan dirinya dari pria itu. Karena Magma pun masih sulit di dekati, Magma pasti senang jika Miwa dan Arsen mau membantu dirinya menjauhi Laura dalam hidup Magma.

Laura mengambil ponsel di nakas dan mengaktifkan nya, ia membuka whattsap. Dan ternyata pesan darinya kepada Magma masih ceklis satu, ponsel Magma masih belum aktif.

"Kalau aku sebarkan lagi nomormu, baru tau rasa!" kesal Laura mencengkram kuat ponselnya kemudian menghela nafas panjang mencoba menetralisir amarahnya.

Ini masih pagi, tidak baik marah-marah di pagi hari.

Ponselnya ia simpan di atas perutnya, satu tangan nya ia simpan di keningnya yang terasa pening akibat memikirkan ucapan sang Ibu dan memikirkan Magma.

Si*alnya, hari ini perusahaan Magma libur. Laura tidak tahu alasan nya apa, karena Lail juga tidak memberitahu.

Sekretaris Magma itu juga menonaktifkan ponselnya dari kemarin setelah memberitahu Laura kalau kantor Magma akan libur untuk hari ini.

Ponsel di atas perutnya bergetar panjang. Laura melihat siapa yang menelpon. Dan ternyata Jeni.

"Apa?" tanya Laura sedikit sewot karena masih kesal dengan Jeni yang tidak membukakan pintu apartemennya semalam.

"Ih galak banget pagi-pagi bu ..." sahut Jeni dengan suara gemulai nya.

"Apa sih?" tanya Laura kembali.

"Biasa, ada endorse masuk. Buat video satu menit."

"Video apa?" tanya Laura malas.

"Hari ini endorse makanan. Namanya, ikan laut pedas ... kayanya mantap nih, bu ..." ucap Jeni di apartemen.

Laura berdecak, "Ba bu ba bu. Kau pikir aku ibumu!!"

Selain menjadi Brand ambassador terkenal untuk berbagai macam produk, dalam instagram nya Laura juga membuka endorse yang harga nya lumayan tinggi untuk satu video atau satu foto saja.

Paling sering Laura mendapatkan endorse make up jika di instagram. Tapi kali ini makanan.

Berhubung pikiran Laura sedang kalut pagi ini, ikan laut pedas itu cocok untuk mengobati dirinya yang sedang stress.

"Jemput aku sekarang!" Laura mematikan panggilan telpon nya lalu bergegas ke kamar mandi untuk bersiap-siap pergi ke apartemen Jeni.

Jeni sendiri langsung tancap gas dari apartemen menuju mansion Arsen untuk menjemput bos perempuannya itu.

*

"Hai guys ... hari ini aku mau makan ikan laut pedas dari @Ikanku ..."

"Ulang-ulang ..." potong Jeni yang memvideokan Laura.

Laura berdecak. Ini sudah ketiga kalinya dia membuat video dan selalu gagal. Kurang ekspresi lah, rambut sedikit berantakan lah, senyumnya kurang manis lah, Jeni yang mengarahkan terlalu rumit.

"Lala kurang ekspresi nya ih. Kan ceritanya ini makanan enak, antusias mencoba makanannya harus kelihatan WOAH banget gitu, La ..." koreksi Jeni.

Mau tak mau, Laura pun mengulang mempromosikan ikan laut tersebut. Laura mencoba untuk lebih ceria dengan senyuman lebar di wajahnya. Ia melambaikan tangan untuk menyapa para fans nya.

"Hai guys ---"

"Bentar-bentar," potong Jeni.

"Apalagi sih ah!!" kesal Laura.

"Belum ke video tadi, La. Dah mulai ya, satu ... dua ... tiga ..."

"Hai guys ... hari ini Lala mau makan Ikan laut pedas dari @Ikanku. Lihat nih, bumbu nya banyak banget dan ini keliatan pedes banget karena Lala emang suka pedas. Yang Lala pesan ini Ikan goreng sama ikan bakar, Lala coba ikan goreng nya dulu ya ..."

Laura memotong daging ikan tersebut dengan garpuh dan pisau lalu menyuapkannya ke mulut. Kunyahan pertama ia mengerutkan dahi nya membuat Jeni heran dengan ekspresi Laura, seharusnya Laura menunjukan ekspresi suka dengan hidangan ikan tersebut.

Laura merasa rasa dari ikan tersebut tidak asing di lidahnya. Ia seperti pernah makan ikan ini. Alhasil Laura menyimpan garpuh dan pisau di tangan nya lalu mengambil daging ikan itu dengan tangan nya sampai membuat jari-jemari nya berlumuran bumbu ikan.

"Laura ..." panggil Jeni dengan masih mengarahkan camera ke wajah Laura.

Jeni berdecak melihat Laura makan ikan dengan tangan nya, memperlihatkan sisi gelap Laura yang selalu di anggap elegan oleh para fans nya.

"Sepertinya aku pernah makan ini," gumam Laura.

Jeni menggeram kesal, mematikan camera dan berteriak dengan suara cempreng khas banci nya.

"LALA ... IH, GASUKA DEH JENI!! GAGAL MULU!!"

Laura sempat terhentak kaget dengan teriakan Jeni, ia memutar bola matanya jengah kemudian menj*lati jari jemarinya yang terlihat berlumuran bumbu ikan.

Jangan berpikir model terkenal seperti Laura tidak pernah menj*lati jarinya yang berlumuran bumbu, karena jika bersama Jeni, Laura bersikap apa adanya. Tetapi jika di dekat orang lain ia akan terlihat elegan, apalagi jika di dekat Magma.

"Cepatlah, La!! pemilik Ikan itu sampai berani bayar mahal untuk mengendorse dirimu, Lala!!"

"Siapa pemiliknya?" tanya Lala.

"Ya Jeni tidak tau lah, admin nya cuman chat Jeni buat endorse Lala aja."

"Minta mereka kirim ikan goreng yang ini lagi ..." Laura menunjuk ikan yang barusan ia makan. "Nanti aku promosikan lebih banyak!"

Laura kembali makan ikan nya membuat Jeni menghela nafas sambil menggelengkan kepala. Apalagi Laura terlihat sangat suka dengan ikan tersebut sampai makan dengan tangan nya.

*

Selesai makan ikan, kuku nya terlihat kotor. Sekarang, Laura sedang manicure di salah satu tempat kecantikan yang ada di mall untuk kembali merawat kuku-kuku nya.

Ketika selesai ia keluar dari tempat kecantikan tersebut dan kemudian ia menyipitkan mata kala melihat Magma sedang berada di mall bersama Lail. Mereka jalan berdua entah apa tujuan mereka.

"Dia malah enak-enakan dengan Sekretarisnya itu, tapi ponsel nya malah tidak aktif!" kesal Laura lalu berjalan dengan langkah cepat untuk menghampiri Magma.

Si*lnya, tiba-tiba banyak fans Laura yang menghadang perempuan itu, meminta foto, meminta tanda tangan dan mengajaknya berbicara. Laura lupa tidak mengajak Jeni dan bodyguard nya.

"Sebentar ya ... sebentar ya ..." Laura mencoba sedikit menjinjit untuk melihat Magma di tengah-tengah kerumunan fans nya.

"Kak Lala, foto dong Kak!"

"Kak aku minta tanda tangan di baju aku dong kak!"

"Kakak abis perawatan ya?"

"Wih, kakak harum banget ya. Parfum nya pasti mahal ya kak ..."

Magma dan Lail menghentikan langkahnya kala mendengar suara keributan. Kemudian ia menoleh dan melihat Laura sedang di kerumuni fans nya seorang diri.

Laura tersenyum ketika Magma melihatnya tapi yang di dapatkan Laura sedetik kemudian, Magma memalingkan wajah dengan muka datar lalu kembali berjalan dengan Lail membuat Laura sontak melebarkan matanya.

"Berani sekali dia memalingkan wajah dariku!!" kesal Laura yang tidak sadar bahwa Magma dari dulu memang sering memalingkan wajah dari perempuan itu.

Wajah Laura terlihat masam dengan sikap Magma. Tapi mau tidak mau, ia mencoba menetralisir kekesalannya karena banyak fans yang mengerumuni perempuan itu sekarang.

Wajahnya kembali melunak, ia melayani fans nya dengan baik. Memberikan foto, tanda tangan dan senyuman ramahnya kepada mereka, Laura juga sempat mengobrol bersama mereka selama beberapa menit.

Bersambung

Terpopuler

Comments

lid

lid

next thor

2022-06-28

0

Mr.VANO

Mr.VANO

makan pakai tangan lebih nikmat di bandingkan pakai sendok,laura sang model tak mungkin cara makan tak ikut kuli panggul 🤭😀😀😀

2022-06-13

0

Queen Rizky

Queen Rizky

Laura. oh Laura gak capek apa mengejar cinta om magma. pada hal magma cuekin terus dah gitu dijutekin Mulu gak di balas cinta nya tapi masih setia aja ngejar cinta magma gue jadi geregetan deh ...
kira kira kapan eah magma akan membuka hatinya untuk Laura... dah gak sabar nih ....
Thor bikin magma bucin tingkat dewa donk ke Laura terus bikin Laura bosen gitu dan ngejauhin magma ... biar magma aja yg gantian kejar kejar cinta nya Laura... biar makin rame gitu ceritanya ..kalo bisa ada saingan magma yang bucin juga ke Laura ...
oke Thor semangat terus ya 😍😍😍😍😍💪💪💪💪👍👍👍👍

2022-06-11

2

lihat semua
Episodes
1 Nomor asing
2 #Ganti nomor
3 #Anak curut
4 #Bertemu Magma
5 # Nona L sebenarnya ...
6 #Kekesalan Magma terhadap Laura
7 #Magma di jual di shopee
8 #Perdebatan magma dan Laura
9 #Tes darah
10 #Dinner
11 #Mengikuti Magma
12 #Menabrak perempuan itu
13 #Catwalk
14 #Bertengkar dengan Miwa
15 #Endorse
16 #Orderan yang membeludak
17 #First kiss
18 #Kemarahan Magma
19 #Laura di pecat
20 #Pergi ke Spanyol
21 #Tidur bersama
22 #Jeni membuat ulah
23 #Ingin menikah dengannya
24 #Benjamin tidak merestui?
25 #Masuk ke kamarnya
26 #Merindukannya
27 #Berniat meminta izin (1)
28 #Berniat meminta Izin (2)
29 #Maxime akan membantu
30 #Kenzo dan Laura
31 #Merestui
32 #Kemarahan Magma
33 #Menikah
34 #Mencari Jeni
35 #Kembali ke Spanyol
36 #Perjanjian baru
37 #Memasak
38 #Jeni kesal dengan Laura
39 #Sibuk di pagi hari
40 #Mengantar pakaian
41 #Menonton bersama
42 #Sarapan bersama Byanca
43 #Kegalauan Kenzo
44 #Kesal dengan Magma
45 #Menelpon Arsen
46 #Kembali ke mansion
47 #Dinner yang gagal
48 #Bertemu Kenzo
49 #Makan bersama Kenzo
50 #Laura sakit
51 #Merawatnya
52 #Pikiran kotor Magma
53 #Jeni panik
54 #Pulang ke mansion
55 #Laura kecewa
56 #Rencana gila Laura
57 #Mencari Laura
58 #Kepanikan keluarga
59 #Max berjanji membunuh Magma
60 #Kemarahan Arsen
61 #Ayah Byanca meninggal
62 #Mereka yakin Laura masih hidup
63 #Lala kau dimana
64 #Merindukanku Tuan
65 #Mengikuti Jeni
66 #Melihat Laura
67 #Memberi waktu sendirian untuk Laura
68 #Magma tahu Laura masih hidup
69 #Karier Byanca hancur & bertemunya Magma dengan Laura
70 #Sikap Masam Laura kepada Magma
71 #Membawa Laura pulang
72 #Sampai di Spanyol
73 #Mengajakmu ke kamar, boleh?
74 #Shopping bersama
75 #Menjodohkan Lalita dan Kenzo
76 #Kedatangan Lalita ke Spanyol
77 #Hendak melecehkan Laura
78 #Pertama kali memanggilnya 'Dad'
79 #Byanca di penjara
80 #Kenzo dan Lalita
81 #Mengunjungi mertua
82 #Bayinya menendang
83 #Akhirnya ...
84 #Mengunjungi rumah Benjamin
85 #Hmmm ...
86 #First kiss Lalita & Kenzo
87 #Magma cemburu kepada Jeni
88 #Pertengkaran Kenzo dan Lalita
89 #Cemburunya Magma
90 #Bertengkar
91 #Memperhatikan istrinya shopping
92 #Tidak suka melihat wajahnya
93 Laura hamil?
94 #Garis dua
95 Sabar, sabar dan sabar
96 Camping
97 Kedatangan Jeni
98 Lalita dan Kenzo
99 Mangga muda
100 Ngidam lagi?
101 Tidak mau kalah saing
102 Makan malam
103 Sembilan bulan
104 Akan melahirkan
105 Marvel, Marsel, Melvin
106 Pulang ke mansion
107 Terjaga
108 Ingin kembali ke Spanyol
109 Lalita membantu merawat Tripel M
110 Magma kembali
111 Tiga tahun kemudian
112 Frustasinya Lita
113 Marsel jatuh
114 Melvin juga jatuh
115 Ada yang mengintip
116 bertengkar di sekolah
117 Tamat
Episodes

Updated 117 Episodes

1
Nomor asing
2
#Ganti nomor
3
#Anak curut
4
#Bertemu Magma
5
# Nona L sebenarnya ...
6
#Kekesalan Magma terhadap Laura
7
#Magma di jual di shopee
8
#Perdebatan magma dan Laura
9
#Tes darah
10
#Dinner
11
#Mengikuti Magma
12
#Menabrak perempuan itu
13
#Catwalk
14
#Bertengkar dengan Miwa
15
#Endorse
16
#Orderan yang membeludak
17
#First kiss
18
#Kemarahan Magma
19
#Laura di pecat
20
#Pergi ke Spanyol
21
#Tidur bersama
22
#Jeni membuat ulah
23
#Ingin menikah dengannya
24
#Benjamin tidak merestui?
25
#Masuk ke kamarnya
26
#Merindukannya
27
#Berniat meminta izin (1)
28
#Berniat meminta Izin (2)
29
#Maxime akan membantu
30
#Kenzo dan Laura
31
#Merestui
32
#Kemarahan Magma
33
#Menikah
34
#Mencari Jeni
35
#Kembali ke Spanyol
36
#Perjanjian baru
37
#Memasak
38
#Jeni kesal dengan Laura
39
#Sibuk di pagi hari
40
#Mengantar pakaian
41
#Menonton bersama
42
#Sarapan bersama Byanca
43
#Kegalauan Kenzo
44
#Kesal dengan Magma
45
#Menelpon Arsen
46
#Kembali ke mansion
47
#Dinner yang gagal
48
#Bertemu Kenzo
49
#Makan bersama Kenzo
50
#Laura sakit
51
#Merawatnya
52
#Pikiran kotor Magma
53
#Jeni panik
54
#Pulang ke mansion
55
#Laura kecewa
56
#Rencana gila Laura
57
#Mencari Laura
58
#Kepanikan keluarga
59
#Max berjanji membunuh Magma
60
#Kemarahan Arsen
61
#Ayah Byanca meninggal
62
#Mereka yakin Laura masih hidup
63
#Lala kau dimana
64
#Merindukanku Tuan
65
#Mengikuti Jeni
66
#Melihat Laura
67
#Memberi waktu sendirian untuk Laura
68
#Magma tahu Laura masih hidup
69
#Karier Byanca hancur & bertemunya Magma dengan Laura
70
#Sikap Masam Laura kepada Magma
71
#Membawa Laura pulang
72
#Sampai di Spanyol
73
#Mengajakmu ke kamar, boleh?
74
#Shopping bersama
75
#Menjodohkan Lalita dan Kenzo
76
#Kedatangan Lalita ke Spanyol
77
#Hendak melecehkan Laura
78
#Pertama kali memanggilnya 'Dad'
79
#Byanca di penjara
80
#Kenzo dan Lalita
81
#Mengunjungi mertua
82
#Bayinya menendang
83
#Akhirnya ...
84
#Mengunjungi rumah Benjamin
85
#Hmmm ...
86
#First kiss Lalita & Kenzo
87
#Magma cemburu kepada Jeni
88
#Pertengkaran Kenzo dan Lalita
89
#Cemburunya Magma
90
#Bertengkar
91
#Memperhatikan istrinya shopping
92
#Tidak suka melihat wajahnya
93
Laura hamil?
94
#Garis dua
95
Sabar, sabar dan sabar
96
Camping
97
Kedatangan Jeni
98
Lalita dan Kenzo
99
Mangga muda
100
Ngidam lagi?
101
Tidak mau kalah saing
102
Makan malam
103
Sembilan bulan
104
Akan melahirkan
105
Marvel, Marsel, Melvin
106
Pulang ke mansion
107
Terjaga
108
Ingin kembali ke Spanyol
109
Lalita membantu merawat Tripel M
110
Magma kembali
111
Tiga tahun kemudian
112
Frustasinya Lita
113
Marsel jatuh
114
Melvin juga jatuh
115
Ada yang mengintip
116
bertengkar di sekolah
117
Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!