Siang itu Lettu Ardi dan Lettu Danu berpamitan di Batalyon. Perpisahan para ibu pengurus dengan istri dari kedua perwira tersebut sungguh membuat suasana menjadi haru. Pasalnya Ibu Ardi dan Ibu Danu terkenal sangat baik. Terutama ibu Ardi yang lembut dan cantik.
"Semoga Ibu Ardi di tempat yang baru bisa cepat segera mendapat momongan ya!" Salah seorang ibu mendoakan. Sontak saja Adinda menangis tersedu sedu dan mengucapkan banyak terima kasih. Ardi memeluk dan menenangkan istrinya sambil dalam hati meng 'Aamiin'i do'a ibu tersebut.
Abang akan 'berusaha' membahagiakanmu Dinda. Abang akan 'berusaha' keras untuk mendapatkan apa yang kita inginkan.
***
"Pusing dek?" Ardi menghampiri Adinda duduk di atas kapal mengarah ke lautan
"Nggak begitu bang, hanya mual saja" jawab Adinda. Ardi menahan tawanya mendengar jawaban Adinda
"Itu sama saja pusing, mabuk laut. Mau bagaimana lagi dek.. hanya bisa dengan ini sampai ke tempat yang baru" Ardi membelai kerudung Adinda
"Iya bang" Senyum cantik Adinda menghias pipi halusnya.
***
Setelah beberapa hari di atas kapal, akhirnya mereka sampai juga. Sebenarnya akan ada pesawat terbang di daerah itu, hanya saja pembangunannya belum selesai, sehingga saat ini belum siap di gunakan. Begitu turun Adinda merasa mual. Ardi meletakan rangsel yang sedang di angkatnya Ardi menghampiri Adinda untuk menggosok dan mengurusi istrinya dengan telaten.
Kasihan kamu sayang. Abang tidak tega melihatmu.. tapi kemana pun abang melangkah kamu harus ikut dengan abang.
Beberapa anggota menyambut kehadiran perwiranya yang baru setelah itu Ardi, Danu beserta istri untuk di antarkan ke rumah masing masing. Tentu saja rumah yang akan mereka gunakan sudah siap huni.
-----
"Mandi dulu, biar badan segar dek!" titah Ardi pada Adinda
Ardi dan Adinda baru menata rumah mereka yang baru. Sentuhan tangan Adinda selalu membuat rumah itu nampak indah.
Pemadangan Lokasi baru Ardi berada di tengah bukit.. sejuk dan teduh. Adinda menjadi teringat akan desanya yang dahulu masih Asri dengan pepohonan.
Ardi mendekati Adinda dan memeluknya dari belakang
"Suka tempat ini tidak?"
"Suka bang" Adinda tersenyum dan mengusap tangan Ardi yang melingkar di perutnya.
***
"Selamat pagi.. Saya Lettu Ardi Arianto, Danki kalian yang baru....................." Ardi memperkenalkan diri pada anggota dan mulai bekerja begitupun dengan Adinda di dalam Aula memperkenalkan diri.
"Selamat pagi ibu ibu semua, Perkenalkan saya istri dari Lettu Ardi Arianto................"
Apresiasi dan penerimaan pada Ardi cukuplah baik karena Ardi memang sosok pemimpin yang tegas namun mampu membawa diri dimana pun berada.
Hingga sore hari jam pulang kerja Adinda dan Lisa juga menyudahi pekerjaan mereka sebagai istri perwira di tempat tugas yang baru. Adinda menyandarkan kepala pada tangan yang menggenggam dan bertumpu pada meja.
"Mbak Dinda sakit, saya panggil mas Ardi ya" Lisa melihat Adinda yang pucat karena lelah. Sedangkan Lisa memang sudah akan pulang karena punggungnya sudah sakit, usia kandungannya sudah 5 bulan lebih.
"Mbak duluan saja, saya selesaikan ini sebentar" Senyum Adinda masih terlihat walau ia sedang menunduk. Tak lama Ardi masuk pada ruangan ibu pengurus dan melihat Adinda yang mulai lelah.
"Ayo pulang, ini sudah sore" Suara Ardi yang besar cukup mengejutkan Adinda.
"Abang sudah selesai?"
"Sudah dek, ayo pulang" Ardi menggandeng tangan Adinda. Lisa dan Danu juga meninggalkan ruangan untuk pulang.
-----
Hari ini sungguh melelahkan untuk Adinda yang belum terbiasa. Tapi bagi Ardi pekerjaan di tempatnya yang baru masih terbilang ringan.
Selesai makan malam Ardi dan Adinda sudah berada di dalam kamar. Suasana kamar tenang dengan seragam loreng Ardi yang tergantung. Udara dingin terasa mencubit kulit, maka kamar menjadi tempat ternyaman bagi mereka.
Ardi yang gemas menggoda Adinda sejak tadi memeluk, sesekali menggelitik, terdengar suara manja Adinda karena godaan dari Ardi.
Hingga pagi menjelang hanya nampak sejengkal bahu putih Adinda di bawah selimut dan dada bidang Ardi sebagai bantal ternyaman Adinda untuk tidur.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 198 Episodes
Comments
Endang Purwati
as always like...like...like....❤❤❤❤❤
2021-06-13
0
Fitri Hariani
like❤❤❤❤❤
2020-10-25
9
Fitri Lailatul
lanjut thorr 😁
2020-10-14
6