Adinda masih belum bisa menghilangkan rasa kesalnya meskipun Ardi sudah membujuknya, kekesalannya tidak bisa hilang begitu saja. Adinda ingin sesekali mengerjai Ardi agar hatinya merasa puas. Tapi apa? dia pun tidak tau bagaimana cara membalas suaminya itu.
"Sudah donk marahnya, Abang khan sudah minta maaf" ucap Ardi memelas.
Adinda masuk ke dalam kamar lalu masuk ke dalam kamar mandi dengan cemberut.
Ngerjain istri malah lebih parah dari ngerjain anggota. Kalau dengan anggota selesai di usilin ya sudah tertawa lagi tapi kalau dengan istri sungguh mengerikan, berhadapan dengan ratu neraka.
Ardi menepuk dahinya sendiri bingung harus bagaimana menghadapinya. Saat sedang melamun Adinda keluar dari dalam kamar mandi menuju kamarnya.
Adinda tidur karena merasa pusing akibat terkejut kejadian tadi. Dari luar kamar Ardi mengintip ke dalam kamar, di lihatnya Adinda sedang tidur dengan TV masih menyala. Ardi memilih ke kamar mandi sebelum masuk ke kamar menemani Adinda.
-----
Ardi melangkah keluar dari kamar mandi dan tidak sengaja melihat benda putih di atas rak sabun. Ardi mengambil dan melihatnya
"Tanda ( + ), ini testpack ya?" mata Ardi melotot seketika dan berlari menuju kamarnya.
"Sayang.. ini testpack?" tanya Ardi mengagetkan Adinda yang sedang tidur hingga menambah pening di kepalanya
"Ada apa sich bang?" Adinda memegang kepalanya sambil melihat benda yang di bawa Ardi.
"Iya bang, Dinda sudah telat tapi hasilnya negatif. Mungkin Dinda lelah saja bang" Jawab Adinda menunduk dengan suara lirih sekali.
"Apanya yang negatif, aku akan jadi papa sayang" ucap Ardi sangat bahagia. Terlalu bahagianya hingga mata Ardi berkaca kaca dan duduk tertelungkup di atas tempat tidur. Adinda melotot tidak percaya sambil merampas testpack di tangan suaminya dan melihatnya sendiri. Adinda juga ikut berkaca kaca bisa kembali mengandung.
***
Adinda sudah mulai merasakan mual. Hari ini ada kegiatan kantor dan pertemuan istri pengurus kantor karena akan di adakan kunjungan kerja lapangan ke sebuah pabrik susu sapi.
Adinda bolak balik menuju toilet dan Ardi bisa melihatnya dari jauh tapi tidak mungkin Ardi langsung berlari karena di sana ada Komandan yang sedang memberi pengarahan di lapangan.
Komandan sejak tadi melihat Ardi tidak fokus dengan pengarahannya. Komandan sedikit melirik dan melihat pandangan cemas Ardi yang melihat Adinda keluar dari toilet dan di sambut ibu anggota lain yang menuntunnya ke dalam ruangan pengurus istri anggota.
"Lettu Ardi" Tegur Komandan membuyarkan arah pandangan Ardi.
"Siap komandan"
"Saya beri waktu 10 menit menemui istrimu, kamu harus fokus.. kalau di medan perang pikiranmu terpecah akan bahaya untuk anggotamu juga dirimu sendiri. Kamu bisa kesana sekarang" ucap Komandan
"Siap tidak komandan" tolak Ardi
"Temui dulu, pikiranmu tidak disini" titah komandan
"Siap Komandan, terima kasih" Ardi berdiri dan berlari menuju ruangan tempat Adinda berada
-----
"Dinda.. ya ampun" Ardi mendekati Adinda yang bersandar pada sofa dengan mata terpejam.
"Masih kuat nggak?" Ardi mulai cemas.
"Ini pak Ardi, di kasih teh hangat dulu. Ibu sedang hamil ya pak Ardi?" Kata seorang ibu membawa segelas teh hangat untuk Adinda.
"Iya bu, sudah 8 minggu" jawab Ardi di antara senyum cemasnya
"Waahh..selamat ya Pak Ardi. Mabuk mabuknya itu" ibu yang lain menyahut
"Iya bu, makan saja susah sekali" Ardi membuang napas panjang.
Ardi meminumkan teh pada Adinda dengan perlahan.
"Setelah kegiatan kita pulang ya!" Ajak Ardi. Adinda tersenyum mengiyakan ajakan Ardi karena ia juga sudah lelah hari ini.
Ardi membelai jilbab Adinda dan mengusap pipinya lalu beralih pada perut Adinda yang masih rata
"Jadi anak baik ya nak, jangan nakal donk! yang kuat di dalam sana. kasihan mama ini!" Ardi mencium perut Adinda melupakan sungkannya pada para ibu yang lain.
Para ibu di ruangan itu tersenyum bahagia melihat pemandangan indah yang menyejukkan mata.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 198 Episodes
Comments
Happyy
👍🏼👍🏼👍🏼
2021-12-15
0
Nur halimah
Aku juga bahagia,, serasa jd istri tentara deh 😅😅
2021-10-28
1
Endang Purwati
sungguh. ke "baper" an yg mendarah daging iniii thooorrr...suwer daahhh...
2021-06-13
0