Hari ini Ardi menemui dokter kandungan di RST sekalian menemui dokter untuk check up keadaannya pasca kejadian itu.
Ardi sudah selesai periksa dan di nyatakan baik, hanya menunggu pemulihan saja. Tidak lama kemudian Adinda masuk ke ruang dokter untuk USG.
Dokter memeriksa dengan teliti. Lalu mulai menunjukan pada Ardi
"Ini istri dari Lettu Ardi Arianto. Ok.. Ini janinnya 7/8 minggu" dokter menjelaskan, Ardi tersenyum bahagia mengetahui kehamilan Adinda. Adinda tentu saja senang karena melihat Ardi yang bahagia juga.
----
"Sesenang itu bang?" Adinda melihat senyum Ardi sejak tadi menghiasi wajahnya.
"Senang lah dek tandanya abang itu mampu" jawab Ardi dengan bangga yang mengundang tawa Adinda
"Itu saja yang abang pikir"
"Apalagi dek, di pikiran abang itu hanya ada pekerjaan dan memeluk kamu.. tidak ada yang lain" Senyum tertahan Ardi membuatnya begitu tampan.
***
Ardi melewati ruang kantornya menuju taman brlakang. Di lihatnya Danu sedang memanjat pohon mangga dengan susah payah.
"Kamu ngapain manjat pohon mangga Dan?" Tanya Ardi pada Danu yang sedang mencari mangga muda.
"Istriku hamil Ar uda 6 minggu.. duuhh susahnya bukan main ada ada saja maunya" Jawab Danu. Ardi hanya tertawa melihat sahabatnya itu sedang berjuang.
"Ar.. istrimu ikut Volly mewakili kompi ya!" perintah Kapten Zakaria
"Jangan istri saya lah bang" tolak Ardi
"Eeelaahh.. kompi B nggak bisa karena istri Danu hamil. Kompi C khan kamu pegang" Paksa bang Zakaria
"Nggak bisa bang. Istri saya hamil juga"
"Haaaahh" Danu sampai merosot dari pohon karena kaget
"Waaahh.. uda di DP Ar" Bang Zakaria menggelengkan kepala
"Sebenarnya kami sudah menikah siri sebelumnya bang" Ardi mencoba menjelaskan
"Kamu ini Ar.. kok menyalahi aturan. Ya sudah saya cari gantinya" bang Zakaria meninggalkan mereka berdua
"Gayamuu Ar.. nggak mau tapi pecah telor juga" ledek Danu
"Kalau Naluri yang bicara, kamu bisa apa?" Ardi tertawa renyah sambil duduk di bangku taman.
"Gimana yang pengalaman, asyik nggak?" Tanya Danu penasaran
Ardi pun pergi dengan senyumnya tidak ingin di beri pertanyaan oleh sahabatnya yang usil itu hingga tidak sadar dompetnya jatuh
Danu mengambilnya, ada foto istri di tampilan depannya. Ada secarik kertas yang hampir jatuh. Danu memasukannya kembali di dompet tapi di tariknya lagi karena ia membaca sesuatu yang menjelaskan istri Ardi masih "utuh"
-----
"Nih dompetmu" Kata Danu saat melihat Ardi mencari cari dompetnya pada saku celana lorengnya.
Ardi hendak mengambilnya, tapi Danu mempermainkannya
"Istrimu masih segel Ar?" Tanya Danu
"Apaan sih Dan" Jawab Ardi jengkel sambil mengambil dompet dari tangan Danu.
"Waaahh..bener nih? Nggak nyangka" Jawab Danu heran
Ardi hanya menggelengkan kepala mendengar ocehan Danu yang semakin penasaran.
***
"Nggak makan dek?" Tanya Ardi pada Adinda yang kurang selera makan. Tapi Adinda hanya menggelengkan kepala
"Mau apa? nanti abang carikan" Ardi membelai pipi Adinda yang mulai sayu karena hanya sedikit makanan yang bisa Dinda makan.
"Nggak ada bang, Dinda hanya malas makan saja"
"Kasihan donk anak kita, Abang suapin ya?" Ardi membujuk Adinda, tapi Adinda tidak mau makan dan pergi masuk ke kamar.
Ardi membuang napas kasar. Bagaimana pun Ardi tidak akan membiarkan istri dan anaknya dalam masalah hanya karena Adinda tidak mau makan.
-----
Ardi membelai rambut Adinda dan mengecup lembut keningnya.
"Bagaimana rasanya dek?"
"Rasanya pusing setiap hari bang"
Ardi memijat pelipis Adinda hingga Adinda bisa tidur dengan nyenyak.
Bagaimana kalau aku sering meninggalkanmu Adinda. Kuatkah kamu hidup denganku. Aku cinta dengan negaraku, tapi aku juga tidak bisa mengingkari rasa cintaku padamu.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 198 Episodes
Comments
Tavia Dewi
asyik
2023-11-24
0
Nonengsupartika
duh kisah cinta abdi negara bikin aku cenut"
2022-05-11
0
Mamaqilla
istri Tentara itu kuat..berani dan tangguh harus siap disituasi apapun 😍
2022-03-08
0