Ke Rumah Bima dan Arimbi

Hoshi berjalan santai menemani Rina berbelanja di pasar modern tradisional. Para penjual dan pengunjung melihat keduanya pun saling berbisik komentar penampilan mereka. Rina yang bergaya santai dengan kaos tanpa lengan dan celana jeans pendek, didampingi Hoshi dengan style yang nyaris sama, kemeja warna biru dan celana jeans selutut ditambah sneaker.

"Mbak, itu pacarnya ya?" tanya ibu-ibu penjual ayam sambil menunjuk Hoshi yang sedang mengedarkan pandangannya.

"Bukan! Dia sopir saya" ucap Rina cuek.

Sialan cewek Arab! Ngatain gue sopir meskipun nggak salah sih!

"Duh sayang, aku sudah kepala empat, kalau masih seumuran mbak, nggak bakalan aku lepas deh tuh masnya" kekeh ibu itu lagi.

Iyeee elu kagak lepas tapi gue kagak doyan.

Hoshi hanya menatap datar ke ibu-ibu penjual ayam itu.

"Sudah belum sayang?" tanya Hoshi yang membuat Rina mendelik.

"Lha sopirnya manggil 'sayang'" seru ibunya lagi.

"Kan wajar Bu, pacar merangkap sopir" senyum Hoshi manis yang membuat Rina merasa jengah.

Setelah membayar ati dan rempelo, keduanya menuju ke penjual bumbu Pawon. Meskipun yakin Arimbi pasti memiliki stok, tetap saja Rina berjaga-jaga.

Lagi-lagi keduanya menjadi pusat perhatian orang-orang sekitarnya. Apalagi wajah Hoshi yang jutek membuat banyak kaum wanita penasaran. Rina sendiri merasa risih melihat Hoshi menjadi pusat perhatian.

"Kamu tuh bisa nggak sih, nggak keren?" bisik Rina sebal. Padahal cuma pakai kemeja dikeluarkan sama celana pendek doang kok berdamage sih?

"Nggak bisa cewek Arab sayang, ini tuh sudah dari bawaan orok aku dikasih fisik dan otak paripurna" ucap Hoshi dengan gaya sedikit songong.

Rina menatap sebal ke sepupu Arimbi itu. Rasanya pengen aku kruwes lambenya.

"Kenapa cewek Arab? Kangen dicium sama aku?" goda Hoshi dengan wajah menyebalkan.

"Iiissshhh! Udah kita ke rumah Arimbi!" Rina berjalan mendahului Hoshi yang tertawa keras membuat orang-orang melihatnya semakin terpesona.

***

Mobil Mercedes E-class Convertible bewarna merah itu tiba di depan pintu pagar kayu depan rumah Bima dan Arimbi. Rina pun menelpon Arimbi untuk membukakan pintu pagarnya dan setelahnya mobil milik Eiji Reeves itu pun masuk ke dalam halaman rumah minimalis itu.

"Bagus juga rumah si Werkudara" puji Hoshi setelah mereka turun dari mobil.

"Memang kamu belum pernah ke rumah Bima?" tanya Rina sambil membawa belanjaannya.

"Penting ya?" sahutnya cuek.

Astagaaa ! Sayang Jimmy Choo ku kau buang! Coba kalau masih ada, gue Tutuk kepala kau! Rina merasa menyesal lupa sepatu mahalnya yang dilemparkan sembarangan oleh Hoshi ke belakang jok kursi mobil Audi nya.

"Kan habis kasus aku diumpankan, jarang ke Jakarta. Aku menyelesaikan kuliah di MIT langsung kerja sama mas Abi. Jadi kapan aku kesininya? Terakhir kan rumah dia babak bunyak" sambung Hoshi lagi.

Arimbi membuka pintu depan dan tersenyum melihat keduanya tapi lima detik kemudian bumil itu menghajar Hoshi dengan pukulannya.

"Aduh! Aduh! Rimbi! Kamu tuh lagi hamil! Mbok jangan bar-bar!" seru Hoshi disela-sela pukulan Arimbi.

"Kamu tuh! Kalau nggak bikin perkara kok ya nggak afdol ya?" bentak Arimbi kesal.

"Apaan sih? Aku nggak bikin perkara kok."

"Main bawa Rina pulang, dicariin Opa Eiji sama lainnya. Apa itu nggak bikin perkara!" Arimbi menatap judes ke arah sepupunya.

"Woi Werkudara! Adik gue elu apain jadi gualak begini?" teriak Hoshi mencari Bima.

Bima yang sedang turun dari tangga hanya mengedikkan bahunya.

"Makanya jangan bikin perkara" sahutnya cuek. "Masuk yuk."

"Assalamualaikum" sapa Hoshi dan Rina bersamaan pada saat masuk ke dalam rumah Bima yang minimalis.

"Wa'alaikum salam" balas Bima dan Arimbi.

***

Arimbi dan Rina langsung masuk dapur sedangkan Hoshi dan Bima menuju bengkel tempat usaha pria itu.

"Ramai usahamu, Werkudara?"

"Alhamdulillah. Bengkel ramai, toko emas juga, beneran rejekinya si boy" ucap Bima.

"Boy? Emang yakin anak lu cowok?" tanya Hoshi sambil tersenyum smirk.

"Yakinlah! Cuma ya Opa Ghani, Opa Raka dan Papi Bara sudah siap-siap."

"Siap-siap kalau anaknya sama kayak gue sifatnya. Bisa semakin darting kan mertua dan opa mertua gue?"

Hoshi terbahak. "Ya Wassalam." Pria itu melihat perlengkapan bengkel Bima yang tidak sebesar milik Giandra maupun FH milik Kareem Hassan, tapi dia bisa melihat pelanggannya juga banyak.

"Bokap gimana Bim? Masih di Pemalang?"

"Masih lah. Bokap beneran kagak mau ke Jakarta lagi. Beliau sudah nyaman disana" jawab Bima tentang sang ayah Prayogha Baskara.

"Iyalah, yang penting bokap lu bahagia Bim" Hoshi mengangguk setuju.

***

"Jadi semalam kalian makan di KFC? Apa sih yang ada di benak Hoshi?"

"Itu dia! Kan aku belum puas makan enak!" sungut Rina. "Masakan RR's Meal dibandingkan KFC. Yaaaa jeglek!"

Arimbi tertawa. "Dah sana porotin Hoshi."

"Tunggu tanggal mainnya" kerling Rina sambil memblender bumbu.

"Yudha gimana kabar, Rin?"

"Kayaknya lagi nggak ada sinyal jadi udah seminggu ini nggak ngabarin" jawab Rina santai. "Resiko kerja di kilang minyak."

"Semalam sama Hoshi ngapain aja?" tanya Arimbi sambil memotong-motong ati dan rempelo yang sudah di rebus.

"Cuma ke KFC doang. Mencela sepatu Jimmy Choo ku dan tadi dia bilang sudah membuangnya" ucap Rina manyun. Nggak mungkin kan aku bilang Rimbi kalau semalam dicium Hoshi. Waaaiiittt! Di parkiran ada CCTV nggak Yaaaa? Aduh, mati aku!

"Sepatu Jimmy Choo mu dibuang? Astagaaa! Itu kan sepatu favorit kamu!"

"Makanya aku manyun. Tar minta mentahan nya saja dua kali harga si Jimmy!"

"Bagus!"

***

Bima menatap horor ke rica-rica rempelo ati yang tampak begitu pedas. Calon Daddy itu memandang istrinya.

"Jeng, ini berapa cabe?" tanya Bima.

"Nggak pedas kok, biji cabenya dibuang" jawab Arimbi. "Kan aku juga nggak boleh makan pedas-pedas juga."

Bima bernafas lega. "Dah yuk makan."

Keempat orang disana pun menikmati acara makan siang dan Hoshi mengakui Arimbi dan Rina memang pintar memasak.

"Hosh, kabarnya Faranisa dilamar sama anak senator?" tanya Arimbi.

"Darimana tahu?" Hoshi balas bertanya.

"Dia menunjukkan cincin dari Patrick Rogers dan kabarnya Oom Fuji tidak terlalu suka dengan Patrick ya?"

"Patrick sebenarnya baik dan cinta beneran sama Nisa cuma anak itu kan lagi senang-senangnya jadi model." Hoshi menyuap nasi ke dalam mulutnya.

"Ini kan?" Arimbi menunjukkan foto seorang pria bule tampan.

Patrick Rogers

"Yup. That's him."

"Ganteng gitu kok Nisa nggak mau ya?" gumam Rina.

"Soalnya Patrick bukan temannya Spongebob itu ngejar-ngejar Nisa nekad" jawab Hoshi.

"Kayak nggak ada cewek lain saja, ngejar mpe kayak gitu" cebik Bima yang membuat ketiga orang di meja makan menatapnya judes.

"Elu belum ngaca Werkudara?" Hoshi memicingkan matanya judes.

"Udah dan gue udah lihat hari ini gue ganteng" seringai Bima.

"Oh Astagaaa!" Rina memegang pelipisnya.

"Mas Bima apa nggak ingat ngejar-ngejar aku kayak apa nekadnya? Kok bisa bilang kayak gitu ke Patrick?" omel Arimbi.

"Lha kalian itu ya klan Pratomo, kalau nggak Bonek ngejar atau dikejar, kagak dapat-dapat!" kekeh Bima. "Butuh orang yang super nekad, super pede dan super tahan banting untuk bisa mendapatkan kalian selain lolos screening tentunya. Dan aku rasa, Patrick pun akan melakukan hal yang sama ke Faranisa. Taruhan?"

***

Yuhuuuu Up Siang Yaaaa

Thank you for reading and support author

Don't forget to like vote and gift

Tararengkyu ❤️🙂❤️

Terpopuler

Comments

Herlina Lina

Herlina Lina

keluarga ajaib

2024-04-23

1

za_syfa

za_syfa

bener kata Bima butuh perjuangan untuk masuk keluarga Pratomo supaya bisa lulus screening

2022-05-16

3

wonder mom

wonder mom

Patrick bkn tmn spongebob kn mmg udh nekat. tp blm terbukti lolos screening🤭🤭🤭mesti dikloning utk durjana jg

2022-05-15

2

lihat semua
Episodes
1 Hoshi Paramudya Quinn Reeves
2 Rina Maliha Kareem
3 Sangaji Aryaseta Lau
4 Bimasena Rahardian Baskara
5 Eiji dan Levi ke Mansion Blair
6 Terbang ke Jakarta
7 Hoshi dan Bima
8 Setelah Di Club
9 Hoshi Yang Ternistakan
10 Bertemu Rina Kembali
11 Menyerah
12 Faranisa dan Patrick Rogers
13 Hoshi di Jakarta
14 Shut Up, Rina!
15 He's A Good Kisser
16 Tiga Pria Reeves
17 Ke Rumah Bima dan Arimbi
18 Kencan Senin Yang Kacau
19 How Ironic
20 Akan Aku Tikung Kau!
21 Freya dan Hoshi
22 Hoshi vs Yudha
23 Ke Dubai
24 Aku Akan Ada Disisimu
25 Bertemu Falisha
26 Terkuaknya Rahasia
27 Membatalkan
28 Pacaran Dulu Atau Nikah Dulu?
29 Clumsy Yang Gemesin
30 Mas Bagas? Dan Hoshi Ngamuk
31 Bagas dan Safira
32 Bima Penasaran
33 Bima Bertanya ke Hoshi
34 Flashback 1
35 Flashback 2
36 Flashback 3
37 Berkelahi
38 AKP Thomas dan Travis Pusing
39 Mengambil Kehidupannya?
40 Pria-pria Paripurna
41 The Office
42 Konfrontasi
43 Membantu Yudha
44 Sakit
45 Jin Iprit
46 Bima dan Yudha
47 Cucu Klan Pratomo
48 Di Singapura
49 Wanita Itu Butuh Kepastian
50 Masih Di Singapura
51 Di Jakarta
52 The Toyib Family ( Not Reeves Anymore )
53 Tarawih
54 Si Mulut Cabe
55 Take It Or Leave It
56 Kel Reeves n Kel Kareem
57 Makan Malam di Kediaman Kareem
58 Rencana Double Wedding
59 Batal Puasa
60 Ketoprak
61 Lebaran ala Keluarga Pratomo 1
62 Lebaran Ala Keluarga Pratomo 2
63 Pengajian dan Siraman
64 Double Wedding yang Gitu Deh...
65 Resepsi
66 Eiji v Hoshi
67 Hoshi dan Rina di Apartemen
68 Bagas dan Safira di Hotel
69 Setelah Resepsi
70 Opa dan Cucu
71 Hoshi, My Tiger ( END )
Episodes

Updated 71 Episodes

1
Hoshi Paramudya Quinn Reeves
2
Rina Maliha Kareem
3
Sangaji Aryaseta Lau
4
Bimasena Rahardian Baskara
5
Eiji dan Levi ke Mansion Blair
6
Terbang ke Jakarta
7
Hoshi dan Bima
8
Setelah Di Club
9
Hoshi Yang Ternistakan
10
Bertemu Rina Kembali
11
Menyerah
12
Faranisa dan Patrick Rogers
13
Hoshi di Jakarta
14
Shut Up, Rina!
15
He's A Good Kisser
16
Tiga Pria Reeves
17
Ke Rumah Bima dan Arimbi
18
Kencan Senin Yang Kacau
19
How Ironic
20
Akan Aku Tikung Kau!
21
Freya dan Hoshi
22
Hoshi vs Yudha
23
Ke Dubai
24
Aku Akan Ada Disisimu
25
Bertemu Falisha
26
Terkuaknya Rahasia
27
Membatalkan
28
Pacaran Dulu Atau Nikah Dulu?
29
Clumsy Yang Gemesin
30
Mas Bagas? Dan Hoshi Ngamuk
31
Bagas dan Safira
32
Bima Penasaran
33
Bima Bertanya ke Hoshi
34
Flashback 1
35
Flashback 2
36
Flashback 3
37
Berkelahi
38
AKP Thomas dan Travis Pusing
39
Mengambil Kehidupannya?
40
Pria-pria Paripurna
41
The Office
42
Konfrontasi
43
Membantu Yudha
44
Sakit
45
Jin Iprit
46
Bima dan Yudha
47
Cucu Klan Pratomo
48
Di Singapura
49
Wanita Itu Butuh Kepastian
50
Masih Di Singapura
51
Di Jakarta
52
The Toyib Family ( Not Reeves Anymore )
53
Tarawih
54
Si Mulut Cabe
55
Take It Or Leave It
56
Kel Reeves n Kel Kareem
57
Makan Malam di Kediaman Kareem
58
Rencana Double Wedding
59
Batal Puasa
60
Ketoprak
61
Lebaran ala Keluarga Pratomo 1
62
Lebaran Ala Keluarga Pratomo 2
63
Pengajian dan Siraman
64
Double Wedding yang Gitu Deh...
65
Resepsi
66
Eiji v Hoshi
67
Hoshi dan Rina di Apartemen
68
Bagas dan Safira di Hotel
69
Setelah Resepsi
70
Opa dan Cucu
71
Hoshi, My Tiger ( END )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!