Hoshi mendatangi kantor Giandra Otomotif Co di Jakarta setelah menyelesaikan proyeknya bersama Abi O'Grady. Oomnya, Bara Giandra secara resmi meminta Hoshi menjadi pengganti nya di Jakarta karena Bima menolak masuk ke jajaran perusahaan milik keluarga Arimbi sedangkan Anarghya lebih memilih menjadi dokter bedah.
Pria berwajah jutek itu memasuki lobby dan menemui resepsionis yang terpana melihat wajah Hoshi.
"Selamat pagi pak. Ada yang bisa dibantu?" tanya resepsionis itu ramah.
"Pagi. Saya mau bertemu dengan pak Bara Giandra."
"Nama anda tuan?"
"Paramudya Quinn Reeves" jawab Hoshi sambil mengeluarkan id card miliknya yang berasal dari Amerika Serikat.
Resepsionis itu tertegun. Paramudya Quinn? Berarti calon boss baru Giandra Otomotif Co. Sebelumnya Bara memang sudah memberi tahukan kepada para klien dan pemegang saham di Indonesia kalau Hoshi akan menjadi penggantinya.
"Silahkan Mr Reeves, saya antar ke lift direksi." Resepsionis itu mengantarkan Hoshi sampai lift dan memencet lantai ruang kerja Bara.
Di dalam lift, Hoshi teringat percakapan dengan papanya Levi lima bulan lalu.
***
Lima Bulan Lalu... New York
"Jadi kamu serius mau ambil Giandra Otomotif Co Jakarta?" tanya Levi lewat panggilan telepon karena dirinya sedang berada di Massachusetts untuk melakukan kuliah umum di almamaternya MIT.
"Serius Dad. Kemarin-kemarin aku masih galau dan sekarang aku sudah yakin. Ini proyek dengan mas Abi akan aku kebut."
"Bagus. Kasihan Oom Bara tidak ada yang meneruskan nanti."
"Dad..."
"Apa Hosh?"
"Doakan Hoshi ya, bisa berhasil mengejar apa yang jadi incaran Hoshi."
Levi tersenyum. Hoshi memang mulut cabe dan punya rasa kepercayaan diri yang tinggi tapi berhadapan soal asmara, memang payah.
"Rina Kareem kan?" tembak Levi.
"Iya. Aku dengar-dengar dari Arimbi, dia pacaran dengan Yudha, sahabat Bima."
"Hosh, ingat pesan opa Javier. Selama belum tampak janur kuning melengkung dan bleketepe, masih available kamu tikung!" Levi menyeringai. "Apa perlu papa turun tangan?"
"Ndak usah! Biar Hoshi urus sendiri" ucapnya tegas.
"Nah gitu dong! Nama Hoshi itu berarti harimau. Kamu milih jadi harimau atau kucing rag doll?"
"Malah rag doll! Nggak sekalian kucing Ashera atau kucing savannah?"
Kucing Ashera adalah kucing termahal di dunia yang harganya bisa mencapai $125,000 ( Monggo dicek berapa itu kalau dirupiahkan ).
"Papa cuma keinget rag doll" kekeh Levi. "Hoshi, papa setuju kalau kamu mengejar Rina karena hanya dia diluar keluarga yang mampu membantah lambe cabemu."
***
Present Day
Hoshi keluar dari lift dan langsung menuju ruangan Bara. Asisten Bara, Tommy, langsung menghampiri pria itu.
"Mr Reeves, perkenalkan saya Tommy, asisten tuan Bara. Mari, tuan Bara sudah menunggu anda." Tommy pria berkulit putih itu memiliki tinggi rata-rata pria Indonesia yang tampak lebih pendek dari Hoshi itu berjalan mendahuluinya.
Hoshi memindai semua yang ada di kantor Bara dan memuji dalam hati artistiknya kantor itu.
"Silahkan Mr Reeves" Tommy membukakan pintu dan tampak Bara disana sedang menelpon. Ayah Arimbi dan Anarghya itu memberikan kode ke Hoshi untuk masuk yang dipatuhi keponakannya. Tommy pun menutup pintu ruang kerjanya.
Hoshi pun duduk di hadapan Bara.
"Oke Dis, nanti biar kamu ditemani sama Rina. Kan dia lagi nganggur tuh" kekeh Bara.
Mendengar nama Rina disebut membuat Hoshi sedikit terkejut. Berapa lama aku tidak bertemu dengan gadis itu?
"Okay sayang, ini ada Hoshi disini barusan datang... Wa'alaikum salam." Bara memutuskan panggilannya lalu mengulurkan tangannya ke Hoshi. "Sorry, Tante Gendhis sibuk buat cari seserahan Aji dan Haris."
"Jadi nikah itu duo F?" tanya Hoshi setelah menjabat tangan Oomnya.
"Jadilah! Bisa diamuk Oom Javier kalau nggak jadi" gelak Bara. "Kamu apa kabar Hosh?"
"Ya gini deh" senyum Hoshi.
"Semoga betah ya di Jakarta dan disini sama macetnya seperti New York."
"I never doubted it Oom" seringai Hoshi.
***
Sangaji terkejut ketika mendapatkan pesan dari Hoshi yang memintanya datang bersama dengan Falisha. Pada awalnya dikira diminta bertemu di New York ternyata Hoshi sudah berada di Jakarta.
Kini bersama dengan Falisha, Aji pun masuk ke dalam RR's Meal. Pelayan disana pun membawa sepasang kekasih itu masuk ke ruang VIP seperti biasanya.
Falisha melihat sepupunya dengan wajah dingin seperti biasa hanya tersenyum.
"Halo bang" senyumnya sambil memeluk Hoshi.
"Halo sayang yang mau menikah" kekeh Hoshi sambil mencium pelipis Falisha. Setelahnya dia berjalan menuju Aji yang datang sambil tersenyum. "Congrats, Ji" ucapnya sambil mengulurkan tangannya.
"Thanks Quinn" balas Aji sambil membalas jabatan tangan Hoshi.
Sangaji Aryaseta Yung
***
"So, sampai dimana persiapannya?" tanya Hoshi kepada kedua orang di hadapannya.
Falisha pun manyun. "Semuanya sudah diatur sama Opa Javier."
Falisha Arata Hassan
"Bagus kan jadinya kalian ga repot" kekeh Hoshi.
"Tapi Opa kan sukanya gitu, bikin surprise" cebik Falisha.
"Freya gimana? Masih bikin perkara?" tanya Hoshi mengingat sepupu ceweknya itu yang 11-12 gesreknya dengan dirinya.
"Dia sama Haris itu sama bang. Sama-sama kacau" jawab Falisha.
"Bagus lah!" senyum Hoshi.
"Kamu sendiri gimana Quinn? Sudah ada pacar?" tanya Aji.
"Masih berusaha." Hoshi menyesap coke nya.
"Semoga mendapatkan siapa yang menjadi incaranmu bang" Falisha menepuk bahu sepupunya.
Aamiin."
***
Yuhuu Up Malam Yaaaa
Maaf pendek karena ini ngetik sambil ngantuk gegara obat.
Anandhita besok Yaaaa
Thank you for reading and support author
Don't forget to like vote and gift
Tararengkyu ❤️🙂❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 71 Episodes
Comments
Sri Widjiastuti
rina jg temenan dg falisha ya??
2023-06-08
1
Verana Yunita
semoga lekas sembuh thor....aaamiiin
2022-05-14
1
Nuril sofiyati
ayo semangat bang hoshi....
2022-05-14
2