Setelah Di Club

Pagi ini Abi menjatuhkan bom soal siapa yang menjadi dalang pelaku peledakan bengkel Bima dengan bom mobil. Dan dengan durjananya Abi meminta Hoshi harus menjadi umpan mendekati Gracia Samuel.

Karena satu-satunya jalan adalah mendapatkan informasi dengan cara mendekati Gracia, wanita berusia empat puluh tahunan yang sukanya berhubungan dengan berondong apalagi yang ingin diorbitkan menjadi artis.

"Aku harus mendekati Tante girang itu? ARE YOU FUC**** KIDDING ME!" teriak Hoshi emosi.

"Aku dan kamu dulu, Hosh. Rama belum sampai ke Jakarta. Kalau kita gagal, baru dia yang maju." Abi menatap Hoshi tenang.

"Ega nggak maju sekalian?" Hoshi menuding sepupunya yang asyik membaca komik. Mereka semua sekarang sedang berada di ruang rawat inap Bima.

Bima dan Arimbi hanya melihat drama di depan mereka sambil mengemil potato chips.

"Jangan dipisah, sayang" bisik Bima yang dijawab anggukan Arimbi.

"Ega bagian rescue nantinya. Yang jelas kamu dan aku harus waspada dengan makanan dan minuman yang dikasih ke Tante Gracia itu..."

"Tante Girang!" potong Hoshi kesal.

"Iya deh! Ini fotonya." Abi menunjukkan Ipad-nya.

Hoshi dan Bima bergidik melihatnya. "Mending gue ci*pok Bima deh daripada orang jadi-jadian gitu! Setidaknya Bima asli!" sahut Hoshi asal.

"Amit-amit jabang bayi!" teriak Bima sambil mengetuk kasurnya tiga kali.

Abi dan Ega terbahak. "Gue bilang ma Oom Levi deh suruh bawa penghulu kemari. Anaknya belok ke Bima!" gelak Ega durjana.

"Gue masih normal Egaaaa! Dianya yang kagak normal!" Bima menuding Hoshi dengan tangan kirinya.

"Makanya, elu cepet sembuh! Kalau kagak, gue bikin elu darting ma gue tiap hari!" ledek Hoshi.

***

Hoshi menghabiskan waktunya di dalam kamar mandi untuk berendam di mansion Giandra. Dirinya merasa jijik dengan dirinya sendiri saat tadi harus merayu Gracia Samuel.

Amit-amit! Tak heran Daddy dan mama melarang gue ke tempat seperti itu. Isinya maksiat semua.

Hoshi tidak munafik kalau dia terkadang merokok dan minum bir bersama teman-teman kuliahnya dan Levi pun tahu. Bahkan Levi dan Yanti sempat berbicara dari hati ke hati pada putra judesnya.

"Hosh, Daddy tidak melarang kamu merokok atau minum tapi harus ada batasannya. Daddy tahu masa-masa remaja itu masa kamu mencari jati diri tapi kamu harus ingat, kamu anaknya siapa, turunannya siapa" ucap Levi saat itu.

"Tigernya mama, hanya satu yang mama minta, jangan sekali-kali kamu menyentuh yang namanya obat-obatan terlarang. Merokok dan minum, kamu bisa mengontrol tapi drugs itu akan sulit! Daddy dan mama tahu kamu seperti apa anaknya jadi jangan salah gunakan kepercayaan kami berdua" ucap Yanti.

"Kamu lihat, tidak ada keluarga kita yang berani macam-macam karena kami semua tahu akan banyak mudaratnya daripada manfaatnya. Kamu itu dikaruniai fisik dan otak yang sempurna dari Allah SWT, janganlah kamu rusak." Levi menatap tajam ke putranya.

"Hoshi tahu mama, Daddy. Jika diajak minum pun, kalau ada ginger ale atau air putih, aku milih itu tapi kalau tidak ada, bir pun satu botol saja, tidak lebih. Aku tahu karena hanya aku yang bisa mengontrol diriku sendiri. Bodoh aku kalau berani merusak apa yang aku miliki sekarang!" ucap Hoshi.

"That's my son. Kamu memang keturunan Pratomo." Levi menepuk bahu putranya. "Tapi Daddy minta, kurangilah lambe pedasmu."

"Maaf Daddy, kalau itu Hoshi nggak bisa."

"Why?"

"Matahari bakalan terbit dari barat kalau mulut Hoshi jadi manis" seringai Hoshi.

***

Hoshi memakai kaos tanpa lengan dan celana jeans lalu keluar dari kamarnya. Dia belum tidur semalaman tapi matanya tidak bisa dipejamkan jadi dirinya memilih untuk sarapan. Dirinya dan Abi baru masuk mansion jam empat subuh setelah sebelumnya mengurus semuanya di kantor polisi bersama kapten Kosasih.

"Pagi semua" sapanya ke semua orang yang ada di meja makan.

"Pagi sayang" sapa Arum. "Sarapan dulu."

"Pagi Daddy, pagi Opa Ghani, pagi Oom Bara, pagi Oom Rhett, pagi Oma Alexandra, pagi Tante Gendhis." Hoshi pun duduk di sebelah Anarghya. "Pagi Arimbi, pagi Arga."

"Lu absen bang?" kekeh Anarghya.

"Iyeee. Masalah?" balas Hoshi sambil nyengir.

"Pagi boy. Gimana semalam?" tanya Levi.

"Disgusting! Kapok aku!" sahut Hoshi. "Lho mas Abi mana?"

"Masih molor" jawab Rhett. "Biarkan saja."

"Siapa yang molor, pap?" suara Abi terdengar. Pagi ini putra sulung Rhett O'Grady memakai kaos hitam dan jeans.

"Pagi semuanya" sapanya.

"Pagi Abi. Ayo sarapan. Hari ini menunya nasi kuning lengkap." Alexandra memberikan kode ke Abi untuk duduk.

"Asyik! Dah lama nggak makan nasi kuning" sahut Abi.

"Bi" panggil Ghani.

"Ya Opa?" jawab Abi.

"Bodi kamu kok tambah besar? Lama-lama kamu mirip opamu deh!" kekeh Ghani.

"Iya tuh, aku dan Z juga bingung melihat bodi Abi mirip ke papi" sahut Rhett.

"Nah kan? Nggak cuma aku doang yang merasa" timpal Ghani.

"Opa, aku kan cucunya Opa Duncan jadi jangan kaget lah" cengir Abi.

"Tapi di keluarga kita memang hobinya body building ya" komentar Anarghya.

"Paling besar siapa pa?" tanya Arimbi sambil menggigit perkedelnya.

"Well, dulu sih Opa Duncan, Opa Ryoma, Opa Eiji dan Opa Javier yang bodinya besar berotot dan tukang ikut hell week Navy Seals jadi nggak heran lah. Kalau angkatannya papi..." Bara tampak mengingat-ingat. "Kayaknya kok nggak ada ya. Kita cuma six pack dan berotot tapi nggak sampai besar ya Vi." Bara menatap Levi.

"Soalnya kita-kita lebih memperhatikan good looking kita sendiri" ucap Levi narsis.

"Oh astaga, para pria itu ternyata juga sok perhatian sama penampilan ya?" kekeh Arum.

"Oh come on Gendhis, apa iya kamu tertarik sama aku kalau aku lusuh?" goda Bara.

"Iya juga sih. Meskipun kamu Sambara Giandra tapi kalau lusuh ya ogah! Masa punya duit nggak bisa jaga penampilan" ledek Arum yang membuat Bara melongo.

"Kena kau Bar" kekeh Levi sedangkan yang lain hanya senyum-senyum.

"So, bagaimana semalam? Benar dia yang melakukannya?" tanya Ghani.

"Yup. Semua sudah diurus Ega dan kapten Kosasih. Mana si Ega belum pulang ya?" tanya Hoshi.

"Belum. Oh nanti kalian tidur saja setelah sarapan" ucap Alexandra.

"Kenapa Oma?" tanya Abi.

"Mata panda semua kalian berdua itu!"

Suara ponsel Ghani berbunyi dan wajahnya tampak serius. "Selamat pagi pak Kosasih."

Abi dan Hoshi saling menatap satu sama lain.

"Baik, nanti setelah sarapan, kami akan kesana." Ghani pun mematikan ponselnya.

"Gimana pa?" tanya Bara.

"Kita nanti ke kantor Kosasih. Kalian berdua tidur!" Ghani menunjuk ke Abi dan Hoshi.

"Iya Opa."

***

Yuhuuuu Up Malam Yaaaa

Sementara masih seputaran kasus Bima.

Thank you for reading and support author

Don't forget to like vote and gift

Tararengkyu ❤️🙂❤️

Terpopuler

Comments

Ermi Sardjito

Ermi Sardjito

salut sm keluarga ini....selalu saling membantu

2022-05-26

3

za_syfa

za_syfa

salut sama keluarga yg bisa akur tanpa ada yg rebutan harta yg ada malah saling bunuh

2022-05-16

2

97 ⁷⟬⟭💜❄ʰᶦᵃᵗ☑︎

97 ⁷⟬⟭💜❄ʰᶦᵃᵗ☑︎

perlu wangsit y mbak😁😁😁😁

2022-05-12

1

lihat semua
Episodes
1 Hoshi Paramudya Quinn Reeves
2 Rina Maliha Kareem
3 Sangaji Aryaseta Lau
4 Bimasena Rahardian Baskara
5 Eiji dan Levi ke Mansion Blair
6 Terbang ke Jakarta
7 Hoshi dan Bima
8 Setelah Di Club
9 Hoshi Yang Ternistakan
10 Bertemu Rina Kembali
11 Menyerah
12 Faranisa dan Patrick Rogers
13 Hoshi di Jakarta
14 Shut Up, Rina!
15 He's A Good Kisser
16 Tiga Pria Reeves
17 Ke Rumah Bima dan Arimbi
18 Kencan Senin Yang Kacau
19 How Ironic
20 Akan Aku Tikung Kau!
21 Freya dan Hoshi
22 Hoshi vs Yudha
23 Ke Dubai
24 Aku Akan Ada Disisimu
25 Bertemu Falisha
26 Terkuaknya Rahasia
27 Membatalkan
28 Pacaran Dulu Atau Nikah Dulu?
29 Clumsy Yang Gemesin
30 Mas Bagas? Dan Hoshi Ngamuk
31 Bagas dan Safira
32 Bima Penasaran
33 Bima Bertanya ke Hoshi
34 Flashback 1
35 Flashback 2
36 Flashback 3
37 Berkelahi
38 AKP Thomas dan Travis Pusing
39 Mengambil Kehidupannya?
40 Pria-pria Paripurna
41 The Office
42 Konfrontasi
43 Membantu Yudha
44 Sakit
45 Jin Iprit
46 Bima dan Yudha
47 Cucu Klan Pratomo
48 Di Singapura
49 Wanita Itu Butuh Kepastian
50 Masih Di Singapura
51 Di Jakarta
52 The Toyib Family ( Not Reeves Anymore )
53 Tarawih
54 Si Mulut Cabe
55 Take It Or Leave It
56 Kel Reeves n Kel Kareem
57 Makan Malam di Kediaman Kareem
58 Rencana Double Wedding
59 Batal Puasa
60 Ketoprak
61 Lebaran ala Keluarga Pratomo 1
62 Lebaran Ala Keluarga Pratomo 2
63 Pengajian dan Siraman
64 Double Wedding yang Gitu Deh...
65 Resepsi
66 Eiji v Hoshi
67 Hoshi dan Rina di Apartemen
68 Bagas dan Safira di Hotel
69 Setelah Resepsi
70 Opa dan Cucu
71 Hoshi, My Tiger ( END )
Episodes

Updated 71 Episodes

1
Hoshi Paramudya Quinn Reeves
2
Rina Maliha Kareem
3
Sangaji Aryaseta Lau
4
Bimasena Rahardian Baskara
5
Eiji dan Levi ke Mansion Blair
6
Terbang ke Jakarta
7
Hoshi dan Bima
8
Setelah Di Club
9
Hoshi Yang Ternistakan
10
Bertemu Rina Kembali
11
Menyerah
12
Faranisa dan Patrick Rogers
13
Hoshi di Jakarta
14
Shut Up, Rina!
15
He's A Good Kisser
16
Tiga Pria Reeves
17
Ke Rumah Bima dan Arimbi
18
Kencan Senin Yang Kacau
19
How Ironic
20
Akan Aku Tikung Kau!
21
Freya dan Hoshi
22
Hoshi vs Yudha
23
Ke Dubai
24
Aku Akan Ada Disisimu
25
Bertemu Falisha
26
Terkuaknya Rahasia
27
Membatalkan
28
Pacaran Dulu Atau Nikah Dulu?
29
Clumsy Yang Gemesin
30
Mas Bagas? Dan Hoshi Ngamuk
31
Bagas dan Safira
32
Bima Penasaran
33
Bima Bertanya ke Hoshi
34
Flashback 1
35
Flashback 2
36
Flashback 3
37
Berkelahi
38
AKP Thomas dan Travis Pusing
39
Mengambil Kehidupannya?
40
Pria-pria Paripurna
41
The Office
42
Konfrontasi
43
Membantu Yudha
44
Sakit
45
Jin Iprit
46
Bima dan Yudha
47
Cucu Klan Pratomo
48
Di Singapura
49
Wanita Itu Butuh Kepastian
50
Masih Di Singapura
51
Di Jakarta
52
The Toyib Family ( Not Reeves Anymore )
53
Tarawih
54
Si Mulut Cabe
55
Take It Or Leave It
56
Kel Reeves n Kel Kareem
57
Makan Malam di Kediaman Kareem
58
Rencana Double Wedding
59
Batal Puasa
60
Ketoprak
61
Lebaran ala Keluarga Pratomo 1
62
Lebaran Ala Keluarga Pratomo 2
63
Pengajian dan Siraman
64
Double Wedding yang Gitu Deh...
65
Resepsi
66
Eiji v Hoshi
67
Hoshi dan Rina di Apartemen
68
Bagas dan Safira di Hotel
69
Setelah Resepsi
70
Opa dan Cucu
71
Hoshi, My Tiger ( END )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!