Cinta Masa Kecil Presdir Cantik
PROLOG
❌❌❌
Selamat datang kembali. Sebelumnya aku ucapkan terima kasih karena sudah setia membaca cerita aku yang berjudul “Garis Dua buat Presdir”. Kali ini aku datang membawa Season 2 dari “Garis Dua buat Presdir”. Tapi di sini kisahnya akan jauh berbeda dengan kisah cinta Tuan Agung dan Marsya. Kisah cinta ini menceritakan tentang kisah cinta antara anak Tuan Agung dan Marsya bersama anak asuh dari Tarjok dan Ningrum.
Langsung saja ke intinya, ya.
Hai, nama aku Laksmana Aulia. Umurku masih 19 tahun. Walaupun aku masih berumur 19 tahun, tapi Papa dan Mama sudah mempercayakanku untuk memegang salah satu perusahaan cabang milik Papa yang berada di Luar Negeri, Paris. Bukan perusahaan tambang minyak seperti punya Papa. Perusahaan ini adalah perusahaan berlian dan barang berharga lainnya. Begini, sebenarnya Perusahaan ini milik Mama. Berhubung Mama tidak ingin jauh-jauh dari Papa, dan menurut Papa dan Mama, aku sudah cukup umur untuk mengelola Perusahaan. Jadi Papa dan Mama mempercayakannya kepadaku.
Awalnya aku menolak untuk pergi meninggalkan tanah air demi mengurus perusahaan milik Mama. Tapi, karena ada satu dorongan kecil membuatku bersemangat untuk pergi. Aku memutuskan untuk menerima permintaan itu. Dorongan kecil yang cukup sederhana dari seorang pria yang diam-diam aku cintai dan aku sukai mulai aku kecil hingga dewasa. Pria itu adalah…Upps..Maaf aku tak bisa memberi tahunya di sini.
Nah, Aku kini berada di Paris. Tepatnya sudah hampir 2 tahun lamanya sejak aku berumur 17 tahun. Di sini, aku tidak hanya belajar menjalankan bisnis, di sini aku sekalian melanjutkan Studi untuk mencapai gelar Sarjana (S2). Hem, awalnya ini adalah kisah cintaku dan pria yang diam-diam aku sukai mulai dari aku kecil. Tapi di kemudian harinya, di saat aku pulang ke tanah air. Aku di culik oleh seorang yang tidak aku kenal. Kepalaku di tutup penutup kain berwarna hitam, mulutku di bungkam dan aku langsung di bawah entah kemana.
Sewaktu mobil yang menculikku terhenti, aku di tarik paksa dan di gendong, lalu diletakkan di sebuah kursi keras di penuhi aliran listrik. Kedua tanganku di ikat di tangan kanan dan kiri, kemudian penutup kain berwarna hitam dilepaskan dari wajahku.
Aku terus memberontak dan menangis, jantungku berdegup kencang, tubuhku terasa gemetar. Aku merasa sangat takut melihat lima pria bertubuh kekar, dan terlihat sangat kuat sedang tertawa penuh keji di hadapanku. Sayup-sayup aku mendengar suara wanita yang berkata dari arah belakangku.
Wanita itu berkata : “Aku akan membuat anak berharga yang di miliki Agung Laksmana dan Marsya Aulia akan merasakan apa yang aku rasakan dulu.”
Aku terus memberontak dan memberontak, aku menangis tak karuan meratapi yang akan terjadi dan pasti tak akan ada yang tahu jika aku di bawa ke tempat seperti gudang yang sudah lama tak terpakai. Bukan itu saja aku juga mendengar suara air laut menghempas ke daratan. Aku yakin saat ini aku sedang di bawah ke suatu pantai yang terdengar sunyi tanpa pengunjung.
Akupun terus berdoa di dalam hati, aku berharap Allah mengabulkan doaku. Aku terus memohon kepada wanita memakai masker untuk melepaskan ikatanku, dan membantuku kabur dari lima pria seram yang berada di sini. Bukan jawaban yang aku inginkan keluar dari mulut wanita itu, melainkan wanita tersebut mengambil ponsel miliknya, mengarahkan ponsel itu kepadaku. Wanita tersebut melambaikan tangannya, membuat sebuah video dari tubuhku yang lemah.
“Buat mereka menyesali perbuatan mereka!” Ucap wanita tersebut sambil tertawa keji.
Satu orang pria bertubuh kekar memegangi kursi bagian belakangku, sedangkan satu orang lainnya berjalan ke arahku sembari melepas tawa keji penuh makna. Pria tersebut membuka perlahan gesper tali pinggang miliknya. Pria tersebut berdiri di hadapanku, menundukkan sedikit tubuhnya, kedua tangannya diletakkan di atas pahaku. Tangan kasar, berotot itu merayap masuk dari balik pakaianku.
Aku yang sedang di ikat di kursi berjingkrak ketakutan, terus memohon sambil menangis. Tapi mereka semua terus tertawa tanpa belas kasih. Wanita memakai masker itu terus mereka, tawa keji serta tatapan penuh kebencian terus mengarah kepadaku. Apa salahku? hanya itu yang bisa aku pertanyakan di dalam hati.
Kini kedua tangan pria itu terhenti di tempat yang tidak aku inginkan, nanar kedua bola mataku membulat sempurna. Aku ketakutan dan berteriak: “Tolong jangan lakukan itu, karena aku belum pernah melakukan hal seperti yang sedang kalian lakukan.”
Saat aku terus memohon, tiba-tiba terdengar suara pintu yang terbuat dari papan yang sedikit lapuk di dobrak kuat.
Brakkk…
Semua mata memandang menatap ke arah pintu yang sedang di dobrak, menatap siapa yang berani mengusik ketenangan dan permainan mereka. Aksi pria yang hampir merenggut kesucianku pun terhenti. Aku yang sangat ketakutan merasa tenang dan nyaman saat kedua mataku sayup-sayup melihat seorang pria yang tinggi, dan badan bugar menolongku. Sebelum aku pingsan, aku sempat mendengar suara pria itu berkata:
“Tenanglah. Saat kamu tubuh di dalam rahim dan lahir ke dunia ini aku sudah berjanji akan selalu menjaga dan melindungi kamu. Aku akan membuat mereka semua membayar perbuatan mereka karena telah berani menyentuh kamu.”
Setelah mendengar ucapan yang cukup membuat hatiku tenang, aku langsung pingsan.
🌹🌹🌹
Next, cerita selanjutnya.
Setelah semuanya berlalu dengan baik, aku jadian dengan cinta pertamaku, dan aku segera menuju ke pelaminan. Aku malah bertemu dengan seorang pria aneh. Awalnya pria aneh, dan terkenal keji itu seperti hendak balas dendam kepadaku. Tapi, entah apa yang ada di dalam pikirannya. Lelaki itu malah jatuh cinta padaku, bahkan sempat ingin menggagalkan pernikahanku dengan cinta pertamaku.
Perselisihan, dan perdebatan untuk memiliki sempat terjadi cukup lama yang akhirnya cinta masa kecilku lah yang memenangkannya, aku berhasil menikah dengan seorang pria yang aku cintai.
Percintaan dan pernikahan kami awalnya begitu sangat manis, penuh kehangatan. Cinta pertamaku sekaligus suamiku, kini dia membuka cafe, tepatnya kota yang sama denganku menjalankan bisnis. Namun, rumah tangga kami tidak semulus itu. Aku dan dia belum dikaruniai keturunan, sampailah suatu hari pria aneh yang terkenal kejam itu datang kembali, berharap bisa merebutku dari suamiku.
Seolah Sang Pencipta tidak berpihak padaku. Di tengah kesusksesan suamiku yang membuka caffe, Allah malah mengambil dengan cara mendadak, aku sangat terpukul. Setelah kehilangan sosok yang membuat aku hidup, dan selalu semangat. Aku malah kembali mengalami hal buruk, hingga suatu saat pria aneh yang terkenal kejam menanam benih di rahimku.
Inilah kisahku.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 136 Episodes
Comments
Msd07
Prolog yang bagus, seakan ceritanya itu nyata
2024-03-06
0
Shandy
prolog nya keren
2023-01-05
0
Denry_Den Den
##prolog yang bagus# awal yang bagus
2022-11-29
0