BAB 17. Kamu sebenarnya anak yang tidak diinginkan

Sudah tiga hari lamanya Dhani, seorang wanita paruh baya yang mengaku sebagai kerabat mendiang Mamanya, tinggal di rumah Aulia. Kehadiran Dhani membuat Aulia risih, awalnya berjanji akan menginap satu malam karena jarak tempuh rumahnya memakan waktu selama 2 atau 3 hari lamanya. Karena merasa mulai menguasai hati dan pikiran Aulia, Dhani malah tinggal di rumah Aulia selama 3 hari. Rasa tak suka Aulia kepada Dhani ialah, saat Dhani terus meracuni pikiran Aulia dengan memberitahu Aulia tentang betapa buruknya mendiang Mamanya saat ingin memiliki mendiang Papanya, yaitu tuan Agung Laksmana.

.

✨✨Flash back 3 hari yang lalu✨✨

Aulia duduk santai di taman belakang, menikmati secangkir teh herbal kesukaannya. Dari depan pintu terlihat seorang wanita sedang tersenyum manis melihat punggung Aulia. Wanita tersebut adalah Dhani, kedua kaki Dhani bergerak maju mendekati Aulia, kedua kakinya terhenti di bangku taman, tempat Aulia duduk santai menikmati indahnya suasana di pagi hari. Tanpa bertanya atau perintah Aulia, Dhani duduk di sisi kanan Aulia. Melihat Dhani yang sok akrab, Aulia ingin beranjak pergi meninggalkan Dhani, tapi tangan kanan Aulia di tahan. Percakapan pertama pun di mulai.

“Kamu mau ke mana?”

“Bukan urusan kamu.”

“Dingin sekali. Anak sama Ibu, sama saja!”

“Jangan sok akrab.”

“Aku lebih mengenal mendiang Mama kamu, daripada kamu mengenalnya.”

Mendengar ucapan Dhani, Aulia mulai tersulut emosi, Aulia kembali duduk, kedua mata menatap tajam wajah Dhani, “Orang yang baru saja menampakkan diri, dan mengaku sebagai kerabat dekat. Tidak pantas mengakui dirinya lebih mengenal orang yang sudah meninggal dunia.” Sudut bibir bagian kiri Aulia naik, tatapan naik turun ia arahkan saat menatap wajah Dhani yang tampak menantang, “Aku tegaskan kepada kamu, orang asing.” Aulia mengarahkan jari telunjuk tangan kanannya ke arah pintu, “Keluar bagus-bagus dari rumahku, atau….”

Dhani mendekatkan wajahnya ke daun telinga Aulia, jari telunjuk tangan kanan menempel di bibir Aulia, “Ssst!!” Dhani menempelkan bibirnya ke daun telinga Aulia, “Aku punya sedikit cerita tentang mendiang Papa kamu. Aku tidak ingin kamu bertanya dari mana aku mengetahuinya, yang jelas, aku hanya ingin berbagi sedikit kisah kelam saat mendiang Mama kamu hamil.”

Aulia menepis tangan Dhani, “Apa maksud kamu?”

Dhani membelai pipi Aulia dengan jari telunjuk tangan kanannya, “Kamu adalah anak yang sempat tidak diinginkan oleh mendiang tuan Agung Laksmana. Karena kehadiran kamu di anggap sebagai malapetaka bagi seorang Presdir muda yang sangat tampan dan juga kaya raya. Namun, mendiang Mama kamu terus membujuk mendiang tuan Agung Laksmana untuk menyakinkan jika anak yang ia kandung adalah sebuah berkah yang di titipkan dari Allah, di saat mendiang Papa dan Mama kamu hendak berpisah.....”

“Kamu pikir aku percaya dengan ucapan kamu?”

“Tidak, aku tidak memaksa kamu untuk percaya kepadaku.” Dhani berdiri, melirik sedikit ke sisi kiri di mana Aulia sedang mengepal erat tangan kanannya, “Kamu sangat menyedihkan. Mama yang merebut suami orang lain, dan memiliki Papa yang tidak ingin mengakui anaknya sendiri.” Dhani menempelkan telapak tangan kanannya di bibir, “Upps!! Maaf.” Dhani berbalik badan, tangan kanan melambai, “Nona muda, izinkan saya tinggal sebentar saja. Ha ha ha. Nona muda.”

Dhani melangkah pergi, tawa renyah seperti menghina Aulia, mendiang Papa dan Mamanya terus terdengar di kedua telinga Aulia. Aulia hanya bisa diam, menggenggam erat kedua tangannya.

Perkataan buruk terus berlanjut sampai hari ini juga, tepat 3 hari Dhani masih berdiam diri di rumah Aulia.

✨✨Flashback off✨✨

.

.

Aulia duduk santai di kursi kerja kesayangan milik mendiang Papanya, tangan kanan yang memegang pena terus ia mainkan di sela-sela jari-jemari tangan kanannya, tatapan kosong memandang lurus ke depan.

‘Apa benar yang di ucapkan wanita itu tentang mendiang Papa. Jika memang benar Papa tidak menginginkan aku, kenapa mendiang Papa terus mengkuatirkan aku, sampai-sampai menyuruh beberapa anak buahnya terus memantau keadaanku.’ Aulia berdiri, ‘Wanita itu terus mengusik pikiranku dengan kata-katanya.’

“Kamu mau ke mana?” tanya Andra kepada Aulia yang sudah tiga hari ini tampak murung.

“Mau pulang, tapi jangan pulang ke rumah karena aku tidak ingin melihat wanita itu.”

“Kenapa tidak kamu usir saja wanita yang bernama Dhani dari rumah kamu.”

“Aku belum bisa melakukannya sampai aku menemukan jawaban dari semua ucapan yang terus ia katakana kepadaku.” Tangan kanan Aulia mengambil sling bag dari atas meja, dan meletakkannya di lengan kanan, “Jangan kuatir, aku akan baik-baik saja. Suatu saat aku akan mengusir wanita itu dari rumahku.”

“Baik.” Andra berjalan terlebih dahulu, tangan kanan membuka pintu ruangan, “Mari kita pulang.”

Aulia menghentikan kedua kakinya tepat di sisi hadapan Andra, tatapan serius ia tunjukkan ke wajah Andra, dan satu tarikan nafas terasa berat terdengar dari mulut Aulia. Tarikan nafas dan wajah penuh tanya yang terus mengusik kegelisahan Andra selama 3 hari lamanya.

.

.

💫💫Di kediaman rumah Aulia💫💫

Kedua kaki terus berjalan pelan, jari-jemari tangan kanan membelai lembut setiap benda yang ia lewati. Kedua mata liar terus mengarah ke setiap sudut ruang kamar, “Kamar yang sudah banyak di rubah.” Kedua kaki Dhani terhenti di depan meja rias, tangan kanannya mengambil bingkai foto yang berisi gambar Aulia, dan mendiang kedua orang tuanya, yaitu tuan Agung dan Marsya. Jari-jemari tangan kiri membelai lembut gambar mendiang tuan Agung yang terlihat datar, “Harum tubuhmu, lembut belaian dari tangan-mu saat menyentuhku, masih bisa aku rasakan sampai detik ini juga. Andai kamu menuruti semua keingianku, mungkin aku tidak akan berbuat nekad seperti ini.” Dhani menggantung ucapannya, kedua tangan ia lebarkan, kedua kaki berputar riang, “Ha ha ha. Tinggal beberapa langkah lagi, kemewahan dan kekayaan milik kamu akan utuh menjadi milikku kembali. Tinggal satu burung kecil yang harus aku singkirkan dari kehidupanku. Burung kecil itu adalah dia, anak kesayangan kamu, LAKSMANA A U L I A.”

Di saat Dhani sedang berputar riang mengingat rencana untuk menguasai harta milik mendiang tuan Agung dan Marsya. Dari balik pintu terlihat sepasang mata indah mengintip tindakan dan sudah mendengar rencana busuk Dhani. Sepasang mata indah itu pun perlahan menghilang saat Dhani terlihat meletakkan kembali bingkai foto dan sedang memberi kecupan manis ke bingkai foto.

“Bye! Semoga kamu dan istri kamu tenang di dalam Neraka. Dan aku di sini akan bersenang-senang saat melihat ratapan seorang anak yang akan hancur karena kebodohannya sendiri.”

Dari balik tiang besar koridor lift yang terhubung dengan ruang kamar milik mendiang tuan Agung dan Marsya, terlihat seorang pria memakai topi, masker hitam dan kaca mata hitam mengintip Dhani yang sedang melenggang keluar dari dalam kamar. Sudut bibir yang tertutup masker tersenyum penuh makna, kepala mengangguk, “Ternyata kamu di sini.” Gumam pria tersebut.

...Bersambung......

Terpopuler

Comments

Denry_Den Den

Denry_Den Den

terfitnah

2022-12-29

0

Nindira

Nindira

Mulutnya si Dhani pen dipelintir tuh😡

2022-10-18

0

~~N..M~~~

~~N..M~~~

Ada niat jahat rupanya Dani .

2022-10-12

0

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 Bab 01. Aku mohon lepaskan aku.
3 Bab 02. Kesucian Hampir Hilang
4 Bab 03. Tersipu malu dan Siapa wanita itu?
5 Bab 04. Seharusnya aku sadar diri.
6 Bab 05. Sebaiknya kita jodohkan saja mereka.
7 Bab 06. Gara-gara Venus
8 Bab 07. Puas?
9 Bab 08. Siapa gadis yang Andra sukai?
10 Bab 09. Aku titipkan Aulia bersama kalian.
11 Bab 10. Tatapan Kosong di depan Jasad
12 Bab 11. Bangkit dan menggantikan Papa
13 Bab 12. ODGJ
14 Bab 13. Kembali ke 2 hari yang lalu. (Hancur)
15 Bab 14. Permainan akan segera di mulai
16 BAB 15. Panggilan dari pria misterius.
17 BAB 16. Seperti suara Papa! dan kedatangan wanita
18 BAB 17. Kamu sebenarnya anak yang tidak diinginkan
19 BAB 18. MENJADI PENDIAM
20 BAB 19. KAMU HARUS TETAP WARAS
21 BAB 20. RENCANA YANG GAGAL
22 BAB 21. HIDUP KEMBALI?
23 BAB 22. FLASHBACK
24 BAB 23. LAMARAN TERTUNDA
25 BAB 24. AKU SUDAH TAUBAT
26 Bab 25. AULIA menjadi Incaran
27 BAB 26. Terjebak Pria Predator
28 BAB 27. Di Balik wajah Tenang
29 BAB 28. Dendam Azzuri
30 BAB 29. Jangan Mimpi Anda!
31 BAB 30. JANGAN NAKAL
32 BAB 31. Lebih Baik daripada tidak
33 BAB 32. Lampu Mati dan pelayan Pria Misterius
34 BAB 33. AKU ini sudah DEWASA
35 BAB 34. Ayo kita Berkencan
36 BAB 35. Apa kamu yakin?
37 BAB 36. Terburu-buru
38 BAB 37. Syarat dan putus
39 BAB 38. AKU TIDAK MAU!
40 BAB 39. Pukulan dari Pria Misterius
41 BAB 40. Kebutaan Sementara
42 BAB 41. Mencoba tegar meski rapuh
43 NAB 42. Kemarahan tuan Agung
44 BAB 43. AKU TIDAK AKAN MEMBERIKAN AULIA!
45 BAB 44. Kejujuran tuan Agung
46 BAB 45. PELANGI DI HIDUPKU
47 BAB 46. Camkan kata-kataku!
48 BAB 47. Banyak hadiah karena cinta yang sulit
49 BAB 48. Tanggung jawab!
50 BAB 49. Sedikit pulih
51 BAB 50. Jumpa Mantan
52 BAB 51. DE LA Concorde
53 BAB 52. Mengantar dan perpisahan
54 BAB 53. Pesanan Anda sudah datang!
55 BAB 54. Kamu pikir aku tidak tahu!
56 BAB 55. suara bel
57 BAB 56. KARENA SEBOTOL MINUMAN
58 BAB 57. Cincin pertunangan
59 BAB 58. Apa itu membuka segel dan malam pertama?
60 BAB 59. 3 HARI SEBELUM HARI H
61 BAB 60. Sekamar tapi beda ranjang
62 BAB 61. Jatuh dari Ranjang
63 BAB 62. Pikiran Negatif
64 BAB 63. Gombalan tulus
65 BAB 64. HARI H
66 BAB 65. Tamu tak diundang
67 BAB 66. Jamu turun-temurun
68 BAB 67. Senggut di malam pertama
69 BAB 68. KADO SPESIAL dari Sang Mantan dan Sandra.
70 BAB 69. Jalan JM
71 BAB 70. Selesai kisah Wardhani
72 BAB 71. Merasa lega
73 BAB 72. Cemburu
74 BAB 73. Mari kita lakukan!
75 BAB 74. Akhirnya
76 BAB 75. Uring-uringan
77 BAB 76. SELAMAT ULANG TAHUN AULIA
78 BAB 77. Istriku memang cantik
79 BAB 78. Kehebohan Marsya dan Ningrum
80 BAB 79. Perkenalan Karyawan
81 BAB 80. Pembukaan
82 BAB 81. Mulai cemburu
83 BAB 82. Buat yuk!
84 BAB 83. Debat
85 BAB 84. Berlian gratis
86 BAB 85. Wejangan sebelum pulang
87 BAB 86. Transfer 50 Triliun
88 BAB 87. Ceraikan Aulia!
89 BAB 88. Mendapat bayi kucing
90 BAB 89. Kucing dari Azzuri
91 BAB 90. Dia itu Suamiku!
92 BAB 91. Hei, itu Istriku!
93 BAB 92. Berhentilah
94 BAB 93. Kenapa aku belum hamil?
95 BAB 94. Terkena serangan Jantung
96 BAB 95. Ingin ikut bersama Andra
97 BAB 96. KENANGAN dan Depresi
98 BAB 97. Aku hanya mengucapkan
99 BAB 98. PRIA DI DEPAN GERBANG
100 BAB 99. Bantu aku, Aulia
101 BAB 100. Kebahagiaan buat Venus
102 BAB 101. Keajaiban buat Ningrum
103 BAB 102. Bandara
104 BAB 103. Ikut Aku
105 BAB 104. Aku mau Pulang!
106 BAB 105. Bagaimana cara mendapatkan hati Aulia?
107 BAB 106. Pria di dalam mobil hitam
108 BAB 107. Gara-gara Gandengan tangan
109 BAB 108. Memeluk dalam Mimpi
110 BAB 109. Hati-hati!!
111 BAB 110. Mengejar mobil
112 BAB 111. Penawar
113 BAB 112. Aku ingin menikahi Mu
114 BAB 113. Belum habis masa Idda
115 BAB 114. BOLA Tahu Gosong
116 BAB 115. Kabar Indah yang tak diingkan.
117 BAB 116. Hasil USG buat nomor Asing
118 BAB 117. Berdebat
119 BAB 118. Mood berubah
120 BAB 119. Pria Berkharisma
121 BAB 120. Teknik Marketing
122 BAB 121. Papa tidak mungkin selingkuh
123 BAB 122. Menepis kegelisahan
124 BAB 123. Pilihan yang aneh
125 BAB 124. Pria Misterius di lorong toilet
126 BAB 125. Perbincangan
127 BAB 126. Perubahan sikap karena Ngidam
128 BAB 127. KEJUJURAN AULIA pada Vanesha
129 BAB 128. Menikahlah dan kotak misterius
130 BAB 129. Kotak Misterius 2
131 BAB 130. Keputusan
132 BAB 131. Kematian Grey
133 BAB 132. Tidak akan kubiarkan
134 BAB 133. Membela calon Papi anak-anakku
135 BAB 134. Flashback (Menikahi Aulia)
136 BAB 135. BERSATU
Episodes

Updated 136 Episodes

1
PROLOG
2
Bab 01. Aku mohon lepaskan aku.
3
Bab 02. Kesucian Hampir Hilang
4
Bab 03. Tersipu malu dan Siapa wanita itu?
5
Bab 04. Seharusnya aku sadar diri.
6
Bab 05. Sebaiknya kita jodohkan saja mereka.
7
Bab 06. Gara-gara Venus
8
Bab 07. Puas?
9
Bab 08. Siapa gadis yang Andra sukai?
10
Bab 09. Aku titipkan Aulia bersama kalian.
11
Bab 10. Tatapan Kosong di depan Jasad
12
Bab 11. Bangkit dan menggantikan Papa
13
Bab 12. ODGJ
14
Bab 13. Kembali ke 2 hari yang lalu. (Hancur)
15
Bab 14. Permainan akan segera di mulai
16
BAB 15. Panggilan dari pria misterius.
17
BAB 16. Seperti suara Papa! dan kedatangan wanita
18
BAB 17. Kamu sebenarnya anak yang tidak diinginkan
19
BAB 18. MENJADI PENDIAM
20
BAB 19. KAMU HARUS TETAP WARAS
21
BAB 20. RENCANA YANG GAGAL
22
BAB 21. HIDUP KEMBALI?
23
BAB 22. FLASHBACK
24
BAB 23. LAMARAN TERTUNDA
25
BAB 24. AKU SUDAH TAUBAT
26
Bab 25. AULIA menjadi Incaran
27
BAB 26. Terjebak Pria Predator
28
BAB 27. Di Balik wajah Tenang
29
BAB 28. Dendam Azzuri
30
BAB 29. Jangan Mimpi Anda!
31
BAB 30. JANGAN NAKAL
32
BAB 31. Lebih Baik daripada tidak
33
BAB 32. Lampu Mati dan pelayan Pria Misterius
34
BAB 33. AKU ini sudah DEWASA
35
BAB 34. Ayo kita Berkencan
36
BAB 35. Apa kamu yakin?
37
BAB 36. Terburu-buru
38
BAB 37. Syarat dan putus
39
BAB 38. AKU TIDAK MAU!
40
BAB 39. Pukulan dari Pria Misterius
41
BAB 40. Kebutaan Sementara
42
BAB 41. Mencoba tegar meski rapuh
43
NAB 42. Kemarahan tuan Agung
44
BAB 43. AKU TIDAK AKAN MEMBERIKAN AULIA!
45
BAB 44. Kejujuran tuan Agung
46
BAB 45. PELANGI DI HIDUPKU
47
BAB 46. Camkan kata-kataku!
48
BAB 47. Banyak hadiah karena cinta yang sulit
49
BAB 48. Tanggung jawab!
50
BAB 49. Sedikit pulih
51
BAB 50. Jumpa Mantan
52
BAB 51. DE LA Concorde
53
BAB 52. Mengantar dan perpisahan
54
BAB 53. Pesanan Anda sudah datang!
55
BAB 54. Kamu pikir aku tidak tahu!
56
BAB 55. suara bel
57
BAB 56. KARENA SEBOTOL MINUMAN
58
BAB 57. Cincin pertunangan
59
BAB 58. Apa itu membuka segel dan malam pertama?
60
BAB 59. 3 HARI SEBELUM HARI H
61
BAB 60. Sekamar tapi beda ranjang
62
BAB 61. Jatuh dari Ranjang
63
BAB 62. Pikiran Negatif
64
BAB 63. Gombalan tulus
65
BAB 64. HARI H
66
BAB 65. Tamu tak diundang
67
BAB 66. Jamu turun-temurun
68
BAB 67. Senggut di malam pertama
69
BAB 68. KADO SPESIAL dari Sang Mantan dan Sandra.
70
BAB 69. Jalan JM
71
BAB 70. Selesai kisah Wardhani
72
BAB 71. Merasa lega
73
BAB 72. Cemburu
74
BAB 73. Mari kita lakukan!
75
BAB 74. Akhirnya
76
BAB 75. Uring-uringan
77
BAB 76. SELAMAT ULANG TAHUN AULIA
78
BAB 77. Istriku memang cantik
79
BAB 78. Kehebohan Marsya dan Ningrum
80
BAB 79. Perkenalan Karyawan
81
BAB 80. Pembukaan
82
BAB 81. Mulai cemburu
83
BAB 82. Buat yuk!
84
BAB 83. Debat
85
BAB 84. Berlian gratis
86
BAB 85. Wejangan sebelum pulang
87
BAB 86. Transfer 50 Triliun
88
BAB 87. Ceraikan Aulia!
89
BAB 88. Mendapat bayi kucing
90
BAB 89. Kucing dari Azzuri
91
BAB 90. Dia itu Suamiku!
92
BAB 91. Hei, itu Istriku!
93
BAB 92. Berhentilah
94
BAB 93. Kenapa aku belum hamil?
95
BAB 94. Terkena serangan Jantung
96
BAB 95. Ingin ikut bersama Andra
97
BAB 96. KENANGAN dan Depresi
98
BAB 97. Aku hanya mengucapkan
99
BAB 98. PRIA DI DEPAN GERBANG
100
BAB 99. Bantu aku, Aulia
101
BAB 100. Kebahagiaan buat Venus
102
BAB 101. Keajaiban buat Ningrum
103
BAB 102. Bandara
104
BAB 103. Ikut Aku
105
BAB 104. Aku mau Pulang!
106
BAB 105. Bagaimana cara mendapatkan hati Aulia?
107
BAB 106. Pria di dalam mobil hitam
108
BAB 107. Gara-gara Gandengan tangan
109
BAB 108. Memeluk dalam Mimpi
110
BAB 109. Hati-hati!!
111
BAB 110. Mengejar mobil
112
BAB 111. Penawar
113
BAB 112. Aku ingin menikahi Mu
114
BAB 113. Belum habis masa Idda
115
BAB 114. BOLA Tahu Gosong
116
BAB 115. Kabar Indah yang tak diingkan.
117
BAB 116. Hasil USG buat nomor Asing
118
BAB 117. Berdebat
119
BAB 118. Mood berubah
120
BAB 119. Pria Berkharisma
121
BAB 120. Teknik Marketing
122
BAB 121. Papa tidak mungkin selingkuh
123
BAB 122. Menepis kegelisahan
124
BAB 123. Pilihan yang aneh
125
BAB 124. Pria Misterius di lorong toilet
126
BAB 125. Perbincangan
127
BAB 126. Perubahan sikap karena Ngidam
128
BAB 127. KEJUJURAN AULIA pada Vanesha
129
BAB 128. Menikahlah dan kotak misterius
130
BAB 129. Kotak Misterius 2
131
BAB 130. Keputusan
132
BAB 131. Kematian Grey
133
BAB 132. Tidak akan kubiarkan
134
BAB 133. Membela calon Papi anak-anakku
135
BAB 134. Flashback (Menikahi Aulia)
136
BAB 135. BERSATU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!