Gairah Pesona Sang Penggoda
Layar Di Balik Layar
Raisa, baru saja mendapatkan tempat magang di perusahaan Champion Cencer. Perusahaan yang sudah menjadi target awal, gak di sangka takdir yang membuat dirinya harus melupakan masa lalu terjadi kembali
Baru dua hari magang di tempat ini ia sudah mendapatkan informasi mengenai kematian sang kakak, hari ini dia berada di dapur untuk membuat kopi.
Raisa (anak magang)
Kakak tenang aja aku sudah menemukan pembunuh kakak. Kalian lihat saja nanti saya akan membalas perbuatan kalian berdua
Delia
Kamu buat kopi untuk siapa? Bukannya tempat kamu bukan di sini?
Raisa tetap santai saat Delia menghampirinya, pertanyaan yang diberikan Delia ia hiraukan dan dia membawa kopi itu pergi
Delia
Baru magang di tempat ini saja sudah belagu, tapi untuk siapa kopi itu?
Delia mengikuti Raisa, perempuan itu masuk ke ruangan Harold. Lelaki itu tersenyum mendapatkan wanita cantik masuk ke ruangannya
Harold
Dimana OB? Kenapa kamu yang buat kopi, seharusnya tugas kamu bukan ini.
Raisa (anak magang)
Saya tidak tahu pak. Saya hanya melakukan tugas saja
Raisa yang selesai meletakan kopi di atas meja, saat dirinya ingin kembali ternyata Harold menahan kepergiannya
Raisa (anak magang)
Bapak butuh bantu saya?
Harold
Kamu bisa melakukan tugas ini?
Harold memberikan berkas di atas meja, Raisa mengangguk saat atasannya memberikan tugas. Mata Harold terus memperhatikan penampilan Raisa sampai ia membawa Raisa ke dalam pelukannya
Raisa (anak magang)
Pak...
Harold
Sstt! Kecilkan suara kamu, saya tidak ingin semua orang mendengarnya.
Raisa (anak magang)
Pak, sepertinya ada orang yang datang?
Harold diam mendengar langkah kaki seseorang, langkah kaki itu semakin mendekat membuat Harold dengan Raisa menjauh
Pintu ruangan Harold terbuka, Delia menatap mereka berdua membuat Raisa pergi
Delia
Bukannya dia anak magang, kenapa dia bisa di ruangan kamu?
Harold
Oh dia, dia datang hanya mengantarkan kopi. Kamu kenapa tidak menghubungiku?
Delia duduk di pangkuan Harold dengan sifat manja dan agresif, Harold sudah terbiasa dengan perilaku Delia. Dia malah tidak membalas permainan Delia
Raisa (anak magang)
Kalian bersenang-senanglah suatu saat rasa senang kalian akan hancur
Perjalanan yang cukup luas terdapat banyak kendaraan, mobil warna hitam berada di salah satu kendaraan. Pemilik mobil itu sibuk mengecek email yang dikirim oleh sekretaris pribadi.
Felix Antonio
Antar saya ke pengadilan negeri. Saya ingin mengurus surat cerai saya
supir itu mengangguk, sampai di pengadilan ia keluar dari mobil masuk ke dalam pengadilan.
Setelah urusannya selesai ia kembali ke perusahaan, ia meminta supir ke tempat Ryder
Felix Antonio
Bapak kembali saja, biar mobil ini saya bawa.
supir itu memberikan kunci mobil kepada Felix, sampai di sana ia tidak menemukan Ryder malah bertemu dengan Aldev
Felix Antonio
Dimana bos kamu?
Aldev yang mengantarkan pesanan menatap Felix
Aldev (orang kepercayaan Ryder)
Dia sedang ada urusan pak. Katanya bapak suruh nunggu dia
Felix Antonio
Jangan panggil saya bapak, panggil saja Felix. Kamu dengan saya tidak jauh berbeda
Felix Antonio
Ambilkan saya segelas anggur
Aldev (orang kepercayaan Ryder)
Baik
Dari kejauhan seorang wanita cantik menatap Felix, wanita itu terus menatap sampai Aldev memberikan pesanan Felix.
Tangan wanita cantik itu menahan kepergian Aldev dengan tatapannya terus kearah Felix
kalista
Siapa lelaki itu? Saya tidak pernah dia datang?
Aldev (orang kepercayaan Ryder)
Dia tuan Felix, teman dari bos saya mba.
kalista
Yasudah, kamu bisa kembali bekerja
Kalista membawa minuman dan juga dompet, ia menghampiri lelaki bernama Felix.
kalista
Boleh saya duduk di sini tuan?
Felix menatap wanita di depannya, pakaian seksi, tubuhnya indah dengan buah dada kenyal dan berbentuk. Felix memperhatikan wanita ini sampai ia mengangguk kepala untuk menyetujui wanita itu
kalista
Anda baru datang kemari?
Felix Antonio
Tidak. Saya hanya berkunjung menemui sahabat lama saya
Kalista mengulurkan tangan kanan kearah Felix, Felix tak menghiraukan malah ia menikmati minuman
kalista
{Pria ini sangat dingin, dia sangat berbeda dari aku bayangkan}
kalista
Saya kalista, kalau tuan?
Kalista mengangguk, mata Kalista memperhatikan Felix sampai Aldev datang ke meja mereka
Aldev (orang kepercayaan Ryder)
Maaf menganggu, pak Ryder sudah menunggu tuan!
Felix menghiraukan wanita tadi, ia melangkah di ikuti dengan Aldev. Aldev membantu membuka pintu, sampai di ruangan hanya ada dua lelaki itu saja.
Felix Antonio
Sudah dua hari kamu tidak kabarin saya, gimana perkembangan wanita itu?
Ryder
Gila. Gua hampir di bunuh, dia memang wanita gila. Hampir aja gua kehilangan nyawa hanya gara-gara obat yang dia berikan
Felix Antonio
Obat? Sampai segitu dia melakukan itu? Apa kekasihmu itu mati gara-gara obat yang sama?
Ryder
Mungkin aja. Gua tidak tahu pasti, tapi gua sudah merekam semua ucapan dia saat dia memberikan obat itu ke dalam minuman.
Ryder memberikan hasil rekaman suara Delia, tidak itu saja malah dia menemukan bukti lain saat anak buahnya datang ke tempat kejadian dimana Lian meninggal
Felix Antonio
Dia wanita gila, bukannya mereka berteman kenapa dia bisa sejahat itu. Gak habis pikir dia melakukan itu hanya karena obsesinya
Ryder
Untung gua bisa menahan rasa sakit obat itu, kalau tidak mungkin gua udah gak ada.
Felix Antonio
Sekarang dia masih di tempat lu?
Ryder
Gak, dia pergi menemui Harold. Sebelum dia memberikan obat gua mendengar dia bicara dengan seorang lelaki, gua yakin kalau lelaki itu adalah Harold.
Felix Antonio
Bukti ini akan gua simpan, sepertinya lu harus mengikuti permainannya. Gimana kalau lu buat dia jatuh hati, siapa tahu dia bisa merelakan apapun demi orang yang dia cinta
Felix Antonio
Perempuan kalau sudah jatuh cinta paling dalam dia akan melakukan apapun demi kekasihnya, dan itu kesempatan lu membuat wanita penggoda itu jatuh cinta. Lu 'kan laki-laki pasti tahulah gimana buat wanita jatuh cinta!
Ryder
Masalah itu gampang, setelah dia sudah berada di genggamanku dengan mudah menyingkirkannya.
Malam harinya Felix yang menikmati berendam di dalam bathtub, matanya terbuka secara ia mendengar suara telepon.
Felix menekan tombol panggilan masuk
Seseorang di luar sana mengoceh tanpa henti membuat Felix pusing, ia malah menikmati berendam tanpa di peduli panggilan itu
Felix Antonio
Akhirnya di matikan juga
Felix turun dari bathtub dengan balutan kimono putih, ia melangkah kearah lemari besar untuk mengambil piyama.
Di bandara seorang lelaki sibuk menghubungi seseorang, malah dia nampak kesal saat panggilannya tak di hiraukan.
Edric Antonio (Kakak Felix)
Arrghh! Kenapa semua orang susah di hubungi, pasti itu orang asik di tempat tidur.
Lelaki itu memesan taksi online dengan membawa barang bawaan, dia adalah Edric Antonio saudara kembar dari Felix Antonio. Edric dengan Felix sama-sama dilahirkan di Swiss tapi Edric besar di negara yang cukup jauh dari Felix
Taksi itu sampai di depan rumah Felix, ia memberikan selembar uang kepada supir. Koper yang sudah di turunkan oleh supir ia bawa masuk ke dalam rumah itu sampai dia bisa duduk di sofa.
Comments
aliah diana
next 🙂
2022-05-18
1