Barter Dengan Uang

Ryder menghampiri kursi yang di sana ada lelaki bernama Harold, dialah target utamanya.
Harold
Harold
Siapa kamu? Buat apa kamu di tempat saya?
Ryder menaiki satu kaki dengan menatap lelaki yang sedang bertanya padanya.
Ryder
Ryder
Saya tidak sengaja lewat saat mendengar suara yang menggangu ketenangan saya. Saya rasa kamu menikmati perempuan ini! Boleh saya meminta dia untuk menemani saya malam ini?
Harold mengerutkan kening, datang lelaki asing bertanya kepadanya hanya meminta wanita murahan seperti Delia. lagi-lagi dia menatap lelaki itu, dengan pakaiannya saja sangat mahal pasti bayarannya cukup besar.
Harold
Harold
Boleh saja. Asalkan kamu membayar harga wanita ini dengan apa yang kamu miliki! Gimana kamu sanggup?
Ryder
Ryder
Wow, gak di sangka kamu sangat menyetujuinya. Katakan saja apa yang kamu inginkan?
Harold
Harold
Uang. Saya ingin uangmu! Tidak murah membayar wanita ini untuk menjadi puas nafsumu itu, apa kamu mempunyai uang?
Ryder tertawa dengan ucapan Harold, lelaki ini ternyata meremehkan dirinya. Ia meletakan cek kosong dengan bolpoin di samping cek itu.
Ryder
Ryder
Tulis saja jumlah uangnya, kamu akan mudah mencairkan uang itu.
Harold memastikan lelaki ini, dia tidak ingin ditipu lelaki asing seperti pria ini.
Ryder
Ryder
Kenapa? Kamu tidak percaya sama saya? Apa perlu saya buktikan kalau cek di depan matamu itu asli?
Tidak butuh waktu lama Harold menulis jumlah uang di dalam cek tersebut, Ryder yang melihat itu tersenyum senang karena rencana utamanya berhasil.
Harold
Harold
Cek ini sudah saya tulis jumlah uangnya. Wanita ini saya berikan sama kamu karena saya tidak membutuhkannya lagi.
Ryder
Ryder
Terima kasih tuan atas kerjasamanya. Saya bawa wanita ini, tuan bisa memilih wanita lain.
Ryder membawa Delia pergi, sedangkan Harold terus mencium jumlah uang di dalam cek tersebut
Setelah Ryder berhasil keluar dari tempat itu ia melepaskan tangan Delia, ia menatap wanita ini dengan penampilan yang sudah berantakan
Ryder melepaskan jas yang ia kenakan dan dia berikan untuk menutupi tubuh Delia
Ryder
Ryder
Pakai itu. Saya tidak ingin tubuh kamu terlihat orang lain, entar orang lain menganggap saya sudah memperkosa kamu.
Delia memakai jas tebal ke tubuhnya, ia menatap kembali lelaki yang sudah menolongnya
Delia
Delia
Terima kasih kamu sudah membantuku.
Ryder
Ryder
Saya hanya kebetulan lewat bukan berarti saya menolong kamu
Saat Ryder mau pergi sebuah tangan menahannya, Delia yang mengerti lirikan Ryder melepaskan tangan itu.
Delia
Delia
Boleh saya numpang tuan? Hanya malam ini saja setelah itu saya tidak akan mengganggu tuan lagi.
Ryder
Ryder
Silakan.
Ryder melangkah lebih dulu, Delia yang terus menatap punggung lebar Ryder tersenyum melihat sosok Ryder yang begitu perhatian
Di dalam mobil mereka berdua hanya menikmati kesunyian, Ryder akhirnya memberanikan diri untuk menanyakan alamat Delia
Ryder
Ryder
Dimana kamu tinggal? Saya akan antar kamu ke sana!
Delia melirik Ryder
Delia
Delia
Saya tidak memiliki tempat tinggal. Apa boleh tuan mengizinkan saya tinggal di rumah tuan! Saya janji untuk malam ini saja
Ryder
Ryder
{Cukup berani juga perempuan ini! Boleh juga kalau dia tinggal di rumah, tidak sia-sia menukar dia dengan uang}
Delia
Delia
Tuan. Kenapa tuan diam aja, apa tuan tidak mengizinkan saya tinggal di rumah tuan?
Ryder menghentikan mobil di pinggir jalan dengan lampu tak begitu terang, ia melihat Delia dari ujung kepala sampai kaki.
Ryder
Ryder
Siapa bilang tidak boleh. Kamu boleh tinggal kapanpun kamu mau, asalkan kamu menyetujui syarat yang saya berikan ke kamu
Delia
Delia
Syarat? Apapun syarat yang tuan berikan akan saya terima
Ryder menyentuh dagu runcing Delia, ia mendekati wanita ini tatapannya terus kepada mata Delia sampai ia bisa mencium bibir Delia
Delia sangat kaget dengan perilaku lelaki ini, ia kira hanya ciuman biasa ternyata lelaki ini memberikan kesan kenyamanan terhadap ciumannya. Delia semakin terhanyut dengan ciuman lembut Ryder, saat Delia sudah ingin melayang ternyata Ryder menghentikan ciumannya
Rasanya ia ingin melanjutkan lebih dalam lagi tapi itu tidak mungkin, ia kembali memfokuskan menyetir
Sampai di apartemen masuk ke ruangan bawah tanah, di sana terdapat banyak mobil yang sudah terparkir rapih begitu juga dengan mobilnya
Ryder
Ryder
Sudah sampai, nona bisa turun dari mobil
Mereka berdua turun dari mobil menuju kamar apartemen Ryder, lelaki itu terus melangkah diikuti dengan Delia. Sampai di depan pintu kamar ia tidak lupa menekan password pintu tersebut
Ryder
Ryder
Mau saya buatkan minuman?
Delia
Delia
Boleh
Delia duduk di sofa panjang berwarna hitam, lelaki ini cukup menarik. Lelaki ini begitu misterius sampai interior rumah saja berwarna hitam
Delia
Delia
Apa kamu suka warna hitam tuan?
Ryder
Ryder
Iya, saya sangat menyukai warna hitam. Silahkan nona minum dulu
Delia mengambil minuman itu, ia menatap lelaki di depannya saat gelas itu sudah ia letakkan kembali
Delia
Delia
Terima kasih tuan sudah menolong saya, malah tuan membolehkan saya tinggal di sini. Kalau boleh saya tahu nama tuan siapa?
Ryder
Ryder
Saya Ryder. Kamu panggil nama saja jangan tuan, saya bukan majikan kamu.
Ryder membawa dua gelas kotor ke dalam wastafel
Ryder
Ryder
Apartemen ini hanya memiliki satu kamar saja, nona bisa tidur di kamar saya. Saya bisa tidur di mana saja
Delia membuka jas yang ia kenakan, dengan beraninya Delia menghampiri Ryder
Delia
Delia
Kalau gitu kenapa tuan tidak tidur denganku saja
Ryder terdiam. Dia terdiam sejenak saat wanita ini berani merayunya
Ryder
Ryder
Maaf nona saya tidak bisa. Bisakah nona menutupi tubuh nona, saya tidak ingin kehilangan akal sehat saya
Delia
Delia
Kenapa? Bukannya ini sangat indah? Kamu bisa melihatnya apalagi saya mengizinkan kamu menyentuhnya!
Ryder
Ryder
{Yang dikatakan Felix benar kalau wanita ini sangat susah di singkirkan. Perempuan ini sangat haus belaian}
Ryder
Ryder
Cukup nona saya tidak ingin terjadi apapun kepada nona. Kalau gitu saya pergi dulu, nona istirahatlah.
Dia memang menginginkan Delia tapi bukan untuk ini, ia ingin membunuh wanita ini karena dia sudah mengakibatkan wanita yang ia cintai meninggal
Ryder
Ryder
Saya akan membalas dendam kamu Lian, kamu tunggu saja Delia kamu akan merasakan apa yang dirasakan Lian
Ryder yang baru saja terbangun melihat seseorang dari arah dapur, wanita itu sibuk membuat sarapan. Entah kenapa perempuan ini sengaja melakukan hal yang sama seperti waktu dengan Felix
Delia
Delia
Kamu sudah bangun?
Ryder
Ryder
Kamu yang buat ini semua?
Delia
Delia
Iya, cobalah siapa tahu kamu suka
Ryder mencicipi masakan Delia, masakan Delia tidak seenak masakan kekasihnya dulu. Dendam yang dia rasakan tidak sebanding dengan tampang baik seorang Delia
Delia
Delia
Aku tidak tahu apa kesukaan kamu. Maaf ya aku hanya bisa membuatkan ini
Ryder
Ryder
Tidak masalah. Masakan kamu sangat enak
Delia
Delia
Benarkah. Kalau gitu aku bisa masak setiap hari untuk kamu?
Ryder
Ryder
{Siapa juga yang mau makan masakan wanita murahan ini}
Ryder tak menanggapi perkataan Delia, ia malah sibuk dengan sarapan
Episodes
1 Prolog
2 Apartemen
3 Wanita Gila
4 Pertempuran Dahsyat
5 Rencana Tersembunyi
6 Barter Dengan Uang
7 Dia Seperti Mainan
8 Dendam Tersembunyi
9 Layar Di Balik Layar
10 Masuk Ke Dalam Perangkap
11 Sasaran Pertamaku Dia
12 Permainan Sang Misterius
13 Club Malam
14 Tempat Rahasia
15 Melamar Bekerja
16 Kantor Baru
17 Tempat Misterius
18 Bercinta Di Dalam Mobil
19 Ceroboh
20 Dia Wanita Sempurna
21 Satu Bulan Pencarian
22 Bangkai Sudah Di Depan Mata
23 Pesta Pernikahan
24 Menyelidiki Kehidupan Zoya
25 Mengusir Nyamuk
26 Masakan Pertama
27 Astra Jaya Granxdra
28 Ungkapan & Bertemu Anak Lelaki
29 Tante Cantik?
30 Wanita Agresif (Hotel)
31 Bertemu Kembali
32 Kau Memang Brengsek
33 Pekerjaan Baru
34 Ratu Penggoda
35 Hubungan Tersembunyi
36 Acara Kantor Part 1
37 Acara Kantor Part 2
38 Acara Kantor Part 3
39 Informasi Mantan Suami
40 Merindukan Sentuhan Mu
41 Curiga & Hubungan Terlarang
42 Lelaki Simpanan
43 Kau Wanita Egois
44 Pria Sedingin Es
45 Membuatmu Hancur
46 Malam Kehancuran
47 Bertemu Mantan Suami
48 Kamu Adalah Alat Ku
49 Simpanan Tante Tante
50 Alat Balas Dendam
51 Rencana Kehancuran
52 Malam Kenikmatan
53 Altezza Adalah Anakku?
54 Dia Adalah Altezza! Putraku?
55 Rencana Penculikan
56 Terungkap
57 Bercinta Di Depan Mata
58 Kehancuran Sudah Tiba
59 Saya Bukan Mainan Kamu Felix!
60 Undangan Rahasia
61 Terjebak Melalui Undangan
62 Ketahuan? Saya Bisa Membantumu
63 Awal Kehancuran
64 Mata Mata
65 Sasaran Kedua
66 Kehancuran Zanic
67 Sasaran Ketiga! Memulai Trik
68 Titik Kehancuran
69 Peluncuran Produk
70 Berita Kehancuran
71 Kemarahan Mahendra
72 Penyelidikan
73 Gedung Aksamara Mayora
74 Mendapatkan Semua Informasi
75 Mengikuti Rencana Mereka
76 Kehancuran Zoya
77 Kantor Polisi
78 S2 : Kepulangan Zoya
79 S2 : Sebuah Kejutan
80 S2 : Kejutan Romantis
81 S2 : Rencana Awal Kenikmatan
82 S2 : Dia Kembali
83 S2 : Hadiah Kenikmatan
84 S2 : Rencana Di Balik Hinaan
85 S2 : Balapan Liar
86 S2 : Pria Misterius
87 S2 : Merencanakan Aksi
88 S2 : Mengakhiri Hubungan
89 S2 : Seperti Dinner Romantis
90 S2 : Kehancuran Sudah Tiba
91 S2 : Mau Kau Kembali
92 S2 : Kehidupan Felix
93 S2 : Menerima Kehadirannya
94 S2 : Sebuah Memori
95 S2 : Pasar Malam
96 S2 : Menikah
97 S2 : Dia Kembali
98 S2 : Merebut Kau Kembali
99 S2 : Menghilang Dari Dunia
100 S2 : Hari Bahagia (END)
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Prolog
2
Apartemen
3
Wanita Gila
4
Pertempuran Dahsyat
5
Rencana Tersembunyi
6
Barter Dengan Uang
7
Dia Seperti Mainan
8
Dendam Tersembunyi
9
Layar Di Balik Layar
10
Masuk Ke Dalam Perangkap
11
Sasaran Pertamaku Dia
12
Permainan Sang Misterius
13
Club Malam
14
Tempat Rahasia
15
Melamar Bekerja
16
Kantor Baru
17
Tempat Misterius
18
Bercinta Di Dalam Mobil
19
Ceroboh
20
Dia Wanita Sempurna
21
Satu Bulan Pencarian
22
Bangkai Sudah Di Depan Mata
23
Pesta Pernikahan
24
Menyelidiki Kehidupan Zoya
25
Mengusir Nyamuk
26
Masakan Pertama
27
Astra Jaya Granxdra
28
Ungkapan & Bertemu Anak Lelaki
29
Tante Cantik?
30
Wanita Agresif (Hotel)
31
Bertemu Kembali
32
Kau Memang Brengsek
33
Pekerjaan Baru
34
Ratu Penggoda
35
Hubungan Tersembunyi
36
Acara Kantor Part 1
37
Acara Kantor Part 2
38
Acara Kantor Part 3
39
Informasi Mantan Suami
40
Merindukan Sentuhan Mu
41
Curiga & Hubungan Terlarang
42
Lelaki Simpanan
43
Kau Wanita Egois
44
Pria Sedingin Es
45
Membuatmu Hancur
46
Malam Kehancuran
47
Bertemu Mantan Suami
48
Kamu Adalah Alat Ku
49
Simpanan Tante Tante
50
Alat Balas Dendam
51
Rencana Kehancuran
52
Malam Kenikmatan
53
Altezza Adalah Anakku?
54
Dia Adalah Altezza! Putraku?
55
Rencana Penculikan
56
Terungkap
57
Bercinta Di Depan Mata
58
Kehancuran Sudah Tiba
59
Saya Bukan Mainan Kamu Felix!
60
Undangan Rahasia
61
Terjebak Melalui Undangan
62
Ketahuan? Saya Bisa Membantumu
63
Awal Kehancuran
64
Mata Mata
65
Sasaran Kedua
66
Kehancuran Zanic
67
Sasaran Ketiga! Memulai Trik
68
Titik Kehancuran
69
Peluncuran Produk
70
Berita Kehancuran
71
Kemarahan Mahendra
72
Penyelidikan
73
Gedung Aksamara Mayora
74
Mendapatkan Semua Informasi
75
Mengikuti Rencana Mereka
76
Kehancuran Zoya
77
Kantor Polisi
78
S2 : Kepulangan Zoya
79
S2 : Sebuah Kejutan
80
S2 : Kejutan Romantis
81
S2 : Rencana Awal Kenikmatan
82
S2 : Dia Kembali
83
S2 : Hadiah Kenikmatan
84
S2 : Rencana Di Balik Hinaan
85
S2 : Balapan Liar
86
S2 : Pria Misterius
87
S2 : Merencanakan Aksi
88
S2 : Mengakhiri Hubungan
89
S2 : Seperti Dinner Romantis
90
S2 : Kehancuran Sudah Tiba
91
S2 : Mau Kau Kembali
92
S2 : Kehidupan Felix
93
S2 : Menerima Kehadirannya
94
S2 : Sebuah Memori
95
S2 : Pasar Malam
96
S2 : Menikah
97
S2 : Dia Kembali
98
S2 : Merebut Kau Kembali
99
S2 : Menghilang Dari Dunia
100
S2 : Hari Bahagia (END)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!