Gairah Pesona Sang Penggoda
Dia Seperti Mainan
Setelah kepergian Delia Ryder masuk ke dalam kamar, ia meminta para pekerja apartemen membersihkan semua ruangan yang pernah di injak Delia
Ryder yang baru saja keluar dari kamar mandi melangkah ke arah lemari besar, saat ia ingin mengambil pakaian kantor ternyata seseorang menghubunginya
Ryder menekan tombol hijau untuk memulai panggilan
Ryder
Ada yang bisa saya bantu tuan Felix? Sangat jarang seorang Felix bisa menghubungiku.
Sebuah tarikan nafas yang terdengar di panggilan itu
Felix Antonio
Saya menghubungimu untuk menanyakan kabar wanita itu. Gimana pekerjaan kamu apa sudah dapat bukti?
Ryder tertawa setelah ia baru saja selesai mengganti pakaian, tangannya dia raih untuk mengambil handphone.
Ryder
Apa saya tidak salah dengar. Seorang Felix bertanya kepadaku mengenai wanita itu, apa kamu merindukannya?
Felix Antonio
Jaga bicaramu itu Ryder, saya bertanya hanya menanyakan rencana awal kita bukan wanita itu. Saya tidak mungkin menyukai wanita murahan seperti Delia.
Ryder
Baiklah... Baiklah, saya tidak akan bertanya lagi. Rencana yang kamu susun berhasil dan sekarang wanita itu sudah saya beli.
Felix yang menikmati segelas jus buatan pembantu tersedak dengan perkataan Ryder
Felix Antonio
What? Kau membeli wanita itu? Bukannya kamu ingin membalas dendam atas kematian kekasihmu itu dan sekarang kamu membelinya?
Ryder
Saya membelinya untuk tujuan utama saya, mulai sekarang dia tinggal di apartemen. Saya membelinya untuk membalas dendam kematian Lian, kamu tenang aja saya akan membalas perbuatan mereka berdua.
Felix Antonio
Good Job! Kamu memang bisa di andalkan. Kita akan memulai rencana kedua, kamu temui saya setelah urusanmu selesai.
Ryder
Oke, aku tunggu kabarmu itu.
Mereka berdua mengakhiri panggilan telepon, Ryder langsung saja pergi ke tempat dimana ia berada
Pagi ini kedua lelaki sedang berada di luar, mereka menemui client. Di lapangan terbuka sudah berada satu lelaki dengan satu wanita mereka berasal dari jerman untuk menawarkan kerjasama dengan perusahaan Felix
Felix Antonio
Mr Adalrich. Sorry for making you wait
Adalrich (Clean Felix)
No problem. I came to Indonesia to see the work of the workers, it turned out that their work was very neat and thorough. So amazing to work with you again
Felix Antonio
Thanks you Mr Adalrich.
Adalrich (Clean Felix)
Do not call me Mr. I prefer you to call me name
Felix Antonio
Oke, I agree more with what you say
Adalrich memperkenalkan wanita di sampingnya, wanita itu sangat seksi. Ia sudah melihat berbagai macam pakaian wanita menurutnya sudah terbiasa dengan hal itu. Felix dengan Jerico tersenyum melihat sekretaris Adalrich memberikan senyuman
Kedua perusahaan sedang berbincang membahas proyek kerjasama mereka, Adalrich sangat menyukai perusahaan Felix karena pekerjaannya sangat kompeten dalam apapun
Felix Antonio
Antar saya ke tempat Ryder, saya ingin bertemu dengannya
Supir pribadinya hanya mengangguk, selesai mengurus proyek ia pergi menemui Ryder
Sampai di klub Felix melirik Jerico
Felix Antonio
Kamu kembali saja ke kantor saya ada urusan dengan Ryder
Jerico (sekretaris Felix)
Baik pak
Felix turun dari mobil, melihat bosnya sudah masuk ke dalam ia memutuskan untuk kembali.
Felix bertanya kepada seseorang untuk mencari keberadaan Ryder
Aldev (orang kepercayaan Ryder)
Pak Felix sudah di tunggu oleh bos di ruangan pribadinya
Felix yang mendengar ucapan dari asisten Ryder langsung bergegas menemui Ryder
Felix Antonio
Ruangan kamu sangat rapih dan menarik! Biasanya seorang Ryder tidak mau berada di ruangan ini
Felix duduk di sofa panjang dengan mengangkat satu kaki, Ryder hanya bisa tersenyum dengan membawa segelas minuman
Ryder
Kamu ini kalau ngomong tidak bisa di saring persis seperti dulu. Oh iya, gimana dengan rencana yang ingin kamu sampaikan
Felix dengan Ryder berdiskusi mengenai rencana menghancurkan Harold, perusahaan agensi model yang menginginkan perusahaan Felix. Berkas perusahaan yang diambil Delia hanyalah bukti palsu, sejak awal Delia datang ia sudah mengetahui tujuan wanita itu
Ryder
Apa kamu yakin dengan rencana mu itu?
Felix Antonio
Saya sangat yakin! Kamu ikuti saja kemauan Delia sampai wanita itu bisa jatuh hati sama kamu, saya sudah mencari informasi mengenai Delia dan kamu harus teliti membacanya
Ryder
Kamu tenang saja masalah ini bisa saya atasi
Felix Antonio
Jangan sampai kamu jatuh cinta dengannya, kamu menukar dia dengan uang hanya tujuan kita bukan cinta. Saya di sini membantu kamu membalaskan dendam kekasihmu itu
Ryder
Kamu tenang saja saya bukan tipe lelaki yang mudah jatuh cinta. Saya akan membuat wanita itu luluh apalagi saya menginginkan tubuh perempuan itu, bukannya sangat menyenangkan bermain dengan mainan baru?
Felix Antonio
Kamu memang brengsek! Pantas sampai sekarang tidak ada satu wanita yang bisa menggantikan Lian di hati lu itu.
Ryder
Sampai kapanpun Lian tidak bisa di gantikan
Delia masuk ke sebuah ruangan pribadi Harold, ia duduk dengan menatap punggung Harold. Delia terus diam sampai Harold menyudahi panggilan telepon
Harold terdiam saat melihat penampilan Delia, Harold mendekat kearah Delia
Harold
Cukup berani kamu berpakaian kaya gitu! Pantas saja lelaki pada menyukaimu, lihatlah dirimu seperti wanita yang tidak punya harga diri
Delia
Saya datang kemari bukan mengajakmu ribut tapi saya ingin menagih janjimu itu
Harold
Janji? Bukannya kamu sudah sangat senang mendapatkan dua lelaki sekaligus?
Delia
Mereka berdua hanya pelampiasan saya. Kamu adalah lelaki yang membuatku tergila-gila
Harold menyuruh Delia berdiri, ia duduk tidak lupa menyuruh Delia duduk di pangkuannya. Harold yang ingin mencium bibir Delia sudah ada mengganggu dirinya
Masuklah seorang wanita berpakaian hitam putih, wanita itu membawa berkas yang diberikan karyawan bimbingannya. Dia hanyalah seorang anak magang yang baru di tempatkan di perusahaan Harold
Harold
Saya tidak pernah melihat kamu. Kamu karyawan baru di sini?
Raisa (anak magang)
Bukan pak. Saya hanya anak magang yang membantu karyawan di sini! Saya datang kemari hanya memberikan berkas yang harus bapak tandatangan
Harold terus memperhatikan anak magang itu, Delia tidak peduli dengan wanita di depannya ia malah memeluk Harold dengan posesif
Raisa (anak magang)
Saya permisi pak
Wanita itu pergi dengan Harold terus menatap anak magang itu
Delia
Buat apa kamu menatap wanita itu, bukannya kamu masih punya aku. Lagian cantikan aku dari pada perempuan itu
Harold tertawa tidak lupa ia memberikan ciuman tepat di bibir Delia
Harold
Kamu cemburu? Sayang aku tidak mungkin mengkhianati kamu, tidak mungkin dia bisa seperti kamu.
Delia
Makanya jangan membuat aku cemburu
Harold meminta sekretarisnya untuk tidak menganggu ruangannya. Di ruangan itu ia gunakan untuk menikmati percintaan dengan kekasihnya, pikiran Harold selalu terbayang anak magang itu sampai ia melampiaskan semua pikiran kepada Delia
Felix Antonio
Permainanmu cukup menarik Delia. Saya akan mengikuti alur permainan kalian berdua sampai saya bisa menghancurkan kalian berdua
Comments