Gairah Pesona Sang Penggoda
Rencana Tersembunyi
Selesai sarapan Delia merapikan bekas makanan, ia menatap lelaki tampan ini.
Delia
Maaf ya sayang! Aku tidak bisa lama, masih ada pekerjaan yang harus aku selesaikan
Felix tersenyum, ia malah mengambil tangan Delia dengan lembut
Felix Antonio
Gak apa-apa sayang! Kamu tidak usah sedih bukanya masih ada waktu untuk kita bertemu!
Delia
Yasudah. Aku pergi dulu
Sebelum pergi Delia mencium bibir Felix, perempuan seperti Delia banyak di sukai laki-laki, tidak heran wanita ini di juluki wanita penghangat ranjang. Julukan itu sangat cocok untuk wanita seperti Delia.
Felix Antonio
Hati-hati ya sayang!
Felix yang sudah melihat kepergian Delia langsung menghubungi seseorang
Felix Antonio
Saya tunggu kabar dari kamu. Temui saya di tempat biasa
Andrian (Lelaki misterius)
Baik bos
Felix dari awal sudah mengetahui kedatangan Delia. Dia hanya diam tanpa mengusir Delia, ia ingin tahu gimana respon perempuan itu saat mengetahui rencananya terbongkar
Ruangan pribadi dan tersembunyi. Dua lelaki itu terdiam menikmati minuman yang tersedia, Felix menatap lelaki di depannya ini
Tanpa di duga lelaki itu memberikan bukti yang sudah ia dapatkan. Sangat ahli baginya untuk menemukan bukti yang direncanakan Delia
Felix Antonio
Hanya ini saja? Apa ada yang lain selain ini?
Andrian (Lelaki misterius)
Tidak ada bos. Malam ini mereka akan bertemu di klub, apa perlu saya mengikutinya?
Felix Antonio
Tidak perlu. Di sana sudah ada seseorang yang mengawasi gerak-gerik mereka, kamu pantau saja dari rekaman CCTV di handphone
Andrian (Lelaki misterius)
Oke bos. Ada lagi yang bapak inginkan?
Felix Antonio
Tidak ada! Kamu bisa pergi
Lelaki misterius itu pergi setelah menyelesaikan perbincangan mereka, tak heran kenapa Felix tidak bisa di kalahkan orang seperti Delia saja bukan lawan untuknya
Felix mengirim pesan kepada salah satu sahabatnya. Sahabat yang mempunyai klub tempat Delia datang, malam ini ia akan melihat pertunjukan yang amat menyenangkan
Malam ini wanita cantik sedang bersiap pergi menemui seseorang, wanita itu adalah Delia dengan kecantikan dan paras membuat lelaki manapun tergila-gila
Delia menatap penampilannya sekali lagi, tidak lupa ia menutupi tubuhnya memakai jaket tebal.
Baru ia memasuki pintu utama sudah banyak mata menatapnya, lelaki yang sedang joget mengikuti alunan musik menghampiri Delia.
Tidak hanya satu laki-laki yang menawar diri melainkan banyak, dia hanya terus berjalan membiarkan mata mereka
Delia yang sudah sampai di kursi sofa warna hitam dengan banyak lelaki dan juga wanita seksi
Lelaki satunya menatap penampilan Delia, tidak lupa menyuruh Delia untuk membuka jaket tebal itu
Harold
Baby, kamu sudah datang?
Tangan Harold terus mempererat pinggang Delia, malah ia meminta pelayan menambah minuman untuk Delia
Harold
Kamu minum dulu, pasti kamu lelah mengurus semuanya.
Delia mengikuti keinginan Harold, tidak hanya satu tegukan yang masuk ke dalam mulut Delia tapi sudah hampir empat gelas
Harold
Malam ini kamu cantik sekali baby. Apa perlu aku menyentuhnya?
Delia berusaha melepaskan tangan Harold, kembali sadar saat tahu kalau minuman yang dia minum mengandung alkohol tinggi
Delia
Aku datang menemui mu untuk membahas pekerjaan bukan yang lain. Kalau kamu tidak ingin informasi mengenai perusahaan Felix saya akan pergi dari sini
Harold
Baiklah... Baiklah! Kamu memang bisanya mengancam saja. Apa yang kamu dapatkan setelah kamu berhasil merayu Felix?
Delia memberikan bukti itu, Harold dengan cepat mengambil dokumen tentang perusahaan Felix. Senyuman itu tak bisa berhenti saat Delia berhasil mendapatkannya
Harold
Kamu memang wanita cantik dan pintar, tidak sia-sia saya meletakkan kamu di sana. Gimana kalau malam ini kamu melayaniku? Atau kamu ingin bersenang-senang?
Delia
Saya tidak ingin itu, yang saya inginkan bagian saya setelah saya berhasil mendapatkan keinginan kamu. Jangan lupa dengan janjimu itu!
Harold tertawa, tidak mungkin ia melupakan ucapannya. Sebelum itu ia menarik tangan Delia untuk duduk di pangkuannya
Ketiga perempuan yang sebelumnya melayani Harold sudah pergi, malam ini yang melayani dirinya hanya Delia. Ia memang menyukai penampilan Delia sangat menggoda untuk di diamkan saja
Delia
Saya tidak ingin di sentuh olehmu, saya mau pergi dari tempat ini
Harold
Jangan sombong dan munafik Delia! Apa kamu baru pertama kali di sentuh pria? Bukannya kamu sudah terbiasa di sentuh dengan Felix? Apa bedanya denganku kita sama-sama lelaki yang menginginkan tubuh indah mu itu!
Delia
Ta-tapi... Dia berbeda dari kamu
Harold
Apa bedanya Delia! Saya dengan dia sama bukan seperti itu baby?
Mata Harold menatap perempuan di samping temannya, wanita itu hanya tersenyum malu dengan tatapan yang diberikan Harold
Harold
Sudah kamu nikmati saja. Malam ini saya akan buat kamu bersenang-senang denganku
Malam ini malam terindah bagi Harold tidak dengan Delia, dia terpaksa mengikuti keinginan Harold. Lelaki brengsek yang pernah ia temui, sedangkan seseorang yang tidak jauh dari tempat mereka sudah mendengar pembicaraan lelaki itu
Ryder
Gimana lu sudah dengarkan apa yang mereka bicarakan. Jadi apa yang lu harus lakukan dengan mereka! Apa perlu gua menghancurkan mereka semua.
Felix Antonio
Tidak perlu. Biarkan mereka bersenang-senang gua hanya butuh bantuan lu saja. Awasi pergerakan mereka sampai bisa gua musnahkan mereka semua
Ryder
Siap! Masalah itu biar gua yang urus, seperti wanita itu cantik juga
Felix Antonio
Maksud lu wanita yang mana?
Ryder
Yang mana lagi kalau bukan Delia. Kalau lu berhasil bolehlah dia untuk gua!
Felix Antonio
Ambil aja setelah gua berhasil menghancurkan mereka
Interaksi mereka berdua berakhir setelah Felix menutup telepon, Ryder yang masih di sana menatap Delia. Pikirannya sudah tergila-gila oleh wanita itu, Delia malah menikmati sentuhan dari Harold sampai ******* dari mulut Delia terdengar di telinganya
Comments