Gairah Pesona Sang Penggoda
Dendam Tersembunyi
Delia keluar dari ruangan Harold, ia melangkah menuju ke salah satu apartemen Ryder
Delia
{Hari ini aku tidak bisa datang menemui kamu, aku harus datang ke tempat temanku.}
Felix melirik handphone yang berada di sebelahnya, ia tak menjawab pesan itu. Dia malah melirik Ryder yang sibuk mengurus salah satu karyawan
Ryder
Kenapa lu menatap gua seperti itu?
Felix Antonio
Tidak ada. Kayanya ada hal yang lebih menyenangkan dari pada ini
Ryder yang bingung dengan perkataan Felix beralih menatap hp, Delia mengirimkan pesan kalau dia sedang menuju ke apartemennya
Ryder
Lebih menyenangkan dari apa yang gua bayangkan
Felix Antonio
Selamat bersenang-senang bro! Hari ini dia akan menjadi wanita pelampiasan atas dendam lu, jangan lupa kabarin gua kalau sudah puas dengan mainan baru
Sebelum pergi Ryder menitipkan usahanya ke salah satu orang kepercayaannya, dia bergegas ke apartemen dan meminta Felix untuk menunggu kabar darinya.
Ryder yang baru sampai apartemen membuka pintu dan dia melihat sosok wanita cantik dengan penampilan seksi.
Tubuh wanita itu berbalik tersenyum kearahnya, wanita itu adalah Delia. Delia membawakan minuman saat Ryder mendekat kearahnya
Delia
Kamu sudah sampai? Aku sudah buatkan minuman untuk kamu!
Delia memberikan minuman itu, Ryder yang mengetahui aroma dari minuman yang diberikan Delia menatap wanita di depannya
Ryder
{Apa dia sedang menjebak ku?}
Ryder
{Baiklah, aku akan mengikuti keinginan rencana mu itu}
Ryder memberikan gelas kepada Delia, ia mengangguk dan memulai rencana yang sudah tersusun
Ryder
Tidak tahu, kepalaku pusing sekali. Rasanya ingin tidur, apa kamu memasukan obat ke minum itu?
Delia
Mana mungkin, aku tidak bisa berbuat jahat sama orang yang sudah menolongku
Nyatanya dia yang melakukan itu, Ryder yang sudah tahu rencana busuk Delia hanya mengikutinya saja. Ia seakan-akan mabuk dan tertidur pulas di pelukan Delia
Delia
{Bagus dia sudah berada di genggamanku}
Delia menelpon seseorang dengan tangan satunya masih menahan tubuh Ryder. Delia tidak mengetahui ternyata Ryder tidak bodoh ia malah merekam semua perkataan Delia
Delia membawa Ryder masuk ke dalam kamar, ia letakan tubuh Ryder di atas tempat tidur. gak lupa membuka sepatu dan sebagian baju yang dikenakan Ryder
Delia
Tidak sia-sia aku datang kemari, ternyata lebih mudah menjebak kamu di bandingkan Felix. Di lihat-lihat dia lebih tampan dari pada Felix, gak nyangka aja ternyata Lian mendapatkan lelaki sempurna seperti dia.
Delia
Mulai sekarang kamu menjadi milikku, karena aku sudah menyingkirkan wanita sialan seperti Lian. Kalian berdua sama-sama bodoh!
Ryder yang mendengar suara pintu tertutup perlahan membuka mata, tangannya terus mengepal kuat sampai urat tangannya keluar
Ryder
Ternyata dia yang membuat Lian celaka, sekarang dia ingin menjebak ku setelah menyingkirkan Lian. Kamu lihat saja Delia saya akan membalas kematian Lian
Perusahaan Champion Cencer
Seorang wanita berdiri di mesin fotocopy, ia menyusun semua berkas yang harus ia fotocopy. Ternyata dari kejauhan seorang lelaki menatap dan memperhatikan gerak-geriknya. Lelaki itu terus memperhatikan anak magang yang belum ada satu minggu, malah lelaki itu mencoba untuk mendekat
Harold
Kamu sendiri aja! Kenapa tidak meminta bantuan, lihat pekerjaan kamu lebih sulit di bandingkan karyawan di sini
Raisa (anak magang)
Hehe! Tidak apa-apa pak. Lagian ini sudah menjadi pekerja saya
Raisa (anak magang)
Gak usah pak.
Perempuan magang itu pamit kepada Harold, ia tidak lupa membawa semua berkas yang sudah ia fotocopy
Delia yang baru saja masuk ke ruangan Harold, terlihat kosong ternyata Harold baru saja masuk setelah Delia duduk di sofa panjang
Harold
Kamu kenapa tidak kabarin saya, bukannya kamu sudah tak ingin datang.
Delia
Saya datang kemari ingin memberitahu rencana yang kamu berikan sudah selesai, lelaki itu sudah saya berikan obat bius seperti saat Lian masih hidup
Harold
Bagus, ternyata kamu pintar juga. Saya ingin lelaki itu bernasib sama dengan Lian
Delia
Kamu kenapa dendam begitu terhadap Lian bukannya kamu sangat menyukainya? Sekarang kamu ingin menyingkirkan lelaki itu?
Harold
Saya memang menyukai Lian tapi lelaki itulah yang membuat saya menderita
Delia
Ternyata kisah cinta kalian lebih rumit, saya akan membantu kamu tapi saya ingin menghabiskan sisa hidupku dengan kekasih Lian
Delia
Iya, dia adalah lelaki yang sudah menolak ku demi Lian. Wanita itu juga yang membuat aku dengan Ryder menjauh
Harold
Ternyata tujuan kita sama. Baik kita sudah sepakat menghancurkan mereka, kamu lanjutkan saja rencana awal kamu
Delia berdiri menghampiri Harold
Delia
Setelah tujuan kita berhasil saya ingin bagian. Jangan lupa dengan janji kamu itu
mereka berdua tidak mengetahui bahwa ada seseorang yang sudah mengetahui rencana mereka, wanita ini bersembunyi saat melihat pintu Harold terbuka
Raisa (anak magang)
Ternyata kalian yang merencanakan ini semua
Perempuan yang barusan mendengar percakapan mereka pergi
Intan (Perawat Cia)
Tuan! Tuan ingin melihat keadaan non Cia?
Felix Antonio
Tidak. Saya datang kemari ingin bertemu dengan orang tuanya
Marco (Ortu Ci)
Kamu datang kemari ingin ketemu Cia kan?
Felix Antonio
Tidak Om. Saya datang kemari ingin bicara dengan kalian
Ferly (Ortu Cia)
Apa ada masalah Felix?
Felix Antonio
Tidak ada masalah tante, tapi saya datang kemari ingin membahas kontrak perusahaan
Orang tua Cia saling menatap, mereka berdua beralih menatap Felix
Ferly (Ortu Cia)
Maksudnya? Tante kurang paham sama kamu
Felix Antonio
Begini tante, saya sudah memberikan dana terhadap perusahaan tante. Kalian malah menjadi Cia sebagai jaminan untuk perusahaan kalian, saya ingin mengakhiri pernikahan ini
Marco (Ortu Ci)
Bukannya kamu setuju sama perjanjian itu Felix, kenapa kamu malah mengakhiri kontrak perjanjian kerjasama kita. Kalau kamu mengakhiri pernikahan kamu dengan Cia gimana dengan perusahaan om
Felix Antonio
Om tenang saja saya tetap memberikan pinjaman dana untuk perusahaan kalian, asalkan kalian bisa bekerjasama kalau kalian sampai ketahuan menyimpang saya akan tarik semua dana yang berada di perusahaan kalian. Tidak hanya dana melainkan semua aset perusahaan akan menjadi milik saya
Marco (Ortu Ci)
Ini namanya tidak adil Felix. Kamu yang menyetujuinya dan kenapa kamu melakukan ini
Felix Antonio
Saya tidak sepenuhnya setuju, apa om tidak lihat kalau perjanjian kontrak itu tidak saya tandatangan.
Felix Antonio
Iya, orang tua saya meminta saya untuk membantu kalian tapi saya tidak setuju dengan hal itu. Yang tandatangan kontrak itu bukan saya melainkan kembaran saya
Felix Antonio
Dialah yang menggantikan saya selama saya masih mengurus perusahaan di luar negeri
Marco (Ortu Ci)
Jadi... Ja-jadi semua ini rencana busuk kamu, apa kamu sama sekali tidak punya hati?
Felix Antonio
Hati? Hahaha! Saya punya hati? Apa om ini bodoh lelaki seperti saya tidak mungkin punya hati, bisnis ya bisnis tidak di samakan dengan hati.
Felix Antonio
Saya akan mengurus surat perceraian saya dengan putri om, masalah dana perusahaan akan saya berikan dengan tujuan investasi bukan yang lain
Comments