

Cewek Tomboy Jadi Ratu

 

BAB 9 Saling mengejek

Saat Raja Deon memalingkan wajahnya dan melihat arah sang Ratu,

"hahahahaha... ada apa dengan wajahmu?" ia tertawa mengejek

"Apakah ada yang lucu?" Tanya Ratu ketus

"Tentu saja, matamu bisa sebesar itu membuatmu jadi jelek.. hahaha" Deon mengejek lagi

Ratu merasa kesal, dia menyenggol lengan Deon keras sehingga Deon terjatuh dari kursi kecilnya.

Ratu pun tertawa senang.

"Aduh...... apa apaan kamu ini, kasar sekali ?" Tanya Deon sedikit marah

"Hmm…. Kamu saja yang terlalu lemah, disenggol wanita sepertiku saja bisa sampai jatuh. Hahaha" Ratu mulai membalas ejekan Deon

"Bukannya aku lemah, aku sedang fokus memancing, gerakan tiba-tiba mu itu sangat diluar dugaanku." Deon membela diri.

Saat Ratu melihat ke samping ternyata wadah ikan itu kosong dia kembali melempar ejekan kepada Deon,

"Apa katamu? Fokus memancing? Jadi ini yang dinamakan fokus?" Ratu bertanya sambil menunjuk ke arah wadah ikan yang kosong.

"Mmm… iya tentu saja karena aku belum dapat ikan jadi aku mulai fokus dan berhenti bermain main." Jawab Deon

"Jadi dari tadi kamu bermain main dengan pancingan itu?, astaga…sungguh terlalu" Ratu mulai memiliki ide-ide cemerlang

"Bagaimana kalau kita taruhan, siapa yang paling banyak dapat ikan, dia boleh mengajukan satu permintaan?" Ajak Ratu

Deon merasa sedikit heran dengan apa yang diucapkan ratu, tapi dia yakin ratu tidak bisa memancing dan dia percaya diri kalau dia yang akan menang setidaknya hasilnya akan seri.

"Berani-beraninya kamu menantang Raja, Mmm… baiklah mari kita bertarung, lagi pula aku yakin kamu pasti akan menyesal telah mengatakan ini.hehehe" jawab raja sambil tersenyum sinis.

Suara mereka cukup keras, karena mereka terus bergaduh, tak ada yang mengalah sampai-sampai ibu suri datang menghampiri dan memarahi mereka.

"Mengapa kalian berisik sekali? Kalian ini tidak seperti suami istri, malah terlihat seperti adik kakak yang sedang bertengkar." Ucap Ibu Suri

"Siapa yang bertengkar bu, mungkin ibu salah dengar bu." Deon mencoba menutupi

"Kau kira kuping ibu bermasalah." Jawab ibu suri

"Mmm… maksudku bukan begitu bu, ahh.. lebih baik ibu kembali ke dalam saja ya, kami baik-baik saja kok bu." Deon ingin ibunya itu segera pergi

"Baik, tapi jangan kau sakiti Anggita ku, jangan memarahinya..!" Perintah Ibu Suri

"Baik bu tidak usah khawatir, lagi pula anak kandung ibu itu aku, bukan dia. kenapa selalu aku yang disalahkan?." Jawab Deon dengan pelan.

Tetapi ibu suri pura-pura tidak mendengarnya dan berlalu pergi.

Mereka pun akhirnya diam dan fokus kembali,

Ratu memiliki ide, ia menyuruh Sani mengambilkan beberapa bahan, setelah tersedia Ratu segera meracik umpan ikan itu.

Saat Deon melihatnya,

"Jika ingin membuat adonan dan memasak pergilah ke dapur..!" Deon mengejek

"Siapa bilang ini adonan kue, ini adalah umpan ikan khusus tau." Ratu mencoba menjelaskan

"Hahahahaha… sejak kapan ikan suka adonan kue seperti itu." Deon tertawa mendengar jawaban yang tidak masuk akal ini.

Ratu merasa kesal,

"Sudahlah, percuma aku berbicara padamu, lebih baik kita lihat nanti hasilnya seperti apa."

"Wahhh… aku mulai takut." Jawab Deon mengejek

20 menit berlalu dan Ratu telah mendapatkan 5 ekor ikan besar, sungguh itu diluar dugaan Deon, sementara dia hanya mendapatkan satu ikan saja bahkan ikan itu lebih kecil dari ikan-ikan yang ditangkap Ratu.

"Bagaimana ini, aku baru dapat satu ekor saja, bagaimana bisa Anggrek mendapatkan ikan dengan hanya menggunakan ADONAN KUE."

Gumam Deon dalam hati, dia merasa heran.

Dia penasaran dan ingin mencoba umpan Ratu, saat tangan Deon menyusup ke wadah umpan Ratu,

"Itu umpanku." Gita mencoba mengingatkan Deon karena ia jelas melihat tangan Deon yang nakal itu.

Deon yang kaget refleks menarik kembali tangannya.

"Ah sial, kenapa bisa ketahuan." Gerutu Deon dalam hati

Akhirnya dia kembali fokus dengan pancingan dan umpannya lagi.

Deon merasa dia harus mencari tempat yang lebih cocok agar ia mendapat banyak ikan, dia berpindah 2 kali tapi tetap saja tidak ada ikan yang menyambar umpannya, dia merasa khawatir jika dia kalah.

15 menit berlalu, Deon pasrah, dia hanya mendapatkan 2 ikan kecil sementara Ratu mendapatkan 8 ikan besar.

Ratu tersenyum senang sambil bersenandung, sementara Deon terlihat lesu.

Ratu menghampiri Raja Deon,

"Bukankah sudah aku katakan jika kamu itu tidak bisa memancing, hahaha" Ejek Ratu

Dia berdehem-dehem berharap Deon peka dan menetapi janjinya.

"Iya iya aku tau, aku seorang Raja bukankah selalu menepati janjinya, baiklah apa permintaanmu?"

Tanya Raja

"Mmm… hari ini aku tidak menginginkan apapun, lain hari aku akan menagih janjimu." Jawab Ratu sambil melihat ikan tangkapannya itu.

"Baiklah, aku pasti mengabulkannya." Jawab Deon yakin.

Ibu suri datang menghampiri,

"Berapa ikan yang kalian tangkap?" Tanya ibu suri

"Ini ibu." Ratu memperlihatkan ikan-ikan yang ia dapat dengan senyum bangga.

"Lalu kamu Deon, berapa ikanmu?" Tanya ibu suri

Tapi Deon enggan menjawab dan memperlihatkannya.

"Ibu, sudahlah mungkin Deon malu karena dia hanya mendapatkan 2 ekor ikan kecil saja." Ratu mengambil alih jawaban Deon dengan tertawa puas di dalam hstinya.