Kaget luar biasa ku rasa, pelancong di kapal Garrick yang ultah itu adalah orang yang ku nodai di bajunya. Anthony...?
"Selamat ulang tahun dan tahun baru sekali lagi kita ucapkan pada tuan Anthony, mari kita bersama-sama bernyanyi lagu ulang tahun! Ulang tahun tuan Anthony yang ke 33 tahun!!"
Sambutan Irgi sekali lagi itu, seperti paku yang terpalu di hatiku! Tapi harus ku simpan rapat resah di hati, ku tunjuk sikap profesional berkelas yang maksimal. Menyambut Anthony dengan senyum manis dan tatap hangatku. Sambil bersiap menangkap Irgi memetik gitarnya. Irgi tak juga memulainya, dia tak tahu bahwa ini menambah rasa serba salah di hatiku.
"Selamat ulang tahun tuan Anthony.. Sekali lagi maaf, telah menabrak anda, baju anda yang mahal jadi ternoda!" Karena Irgi belum juga menggitar, ku basa basi pada Anthony dengan kalimat yang mungkin membosankan.
"Tidak masalah, Elsi... Kau gadis paling menawan di kapal ini! Bahkan jika mau, kau akan menabrakku hingga ratusan kali pun, aku tak keberatan!!" Neeek..! Ini bukan membosankan, tapi menggelikan!
Prokk..! Prokk..! Prokk..! Prokk..! Prok..!
Aing..aing..aing... Percakapan kami membahana, mengudara di aula acara kapal ini. Bukan tak sadar dengan mikrofon yang menangkap suara kami, tapi aku lambat1 1 merespon. Jadi tak ada inisiatifku untuk mengalihkam tangkapan mikrofon di tanganku.
Suit..! Suit..! Suit..! Lanjut..! Lanjut..!Lanjut..!
Jadi para hadirin yang mendengar, mengira percakapan ini adalah rekayasa hiburan.. Sekilas ku lirik Irgi di sebelah, dia memberiku kode jari tangan dalam artian, cuan! Otakku bekerja sempurna.
"Aha..ha..ha.. Tuan Anthony.. Benarkah saya paling menawan...? Saya sungguh berbunga disanjung anda sedemikian.. Tapi bukankah sengaja menabrak tiga kali saja, kekasihmu akan marah... Lalu bagaimana sampai ratusan, kekasihmu pasti memburuku sebagai pelakor?!" Aku menyambut umpan Anthony dengan bicaraku yang manja. Ku toleh Irgi, dia memompa semangatku dengan acungan jempolnya.
Suit..! Suir..! Suit..!! Seruuuu..!! Lanjuuuut..!!!
Hadirin sekalian di sana memang dahsyat, kobaran baygon bakarnya membuat acara ini bersemangat. Ku bersiap mendengar balasan Anthony menyahuti.
"Hei Dinda, Elsi Dindania! Tak ada ingin hatiku memiliki kekasih. Tak satupun gadis-gadis manis menawan menyentuh hatiku! Dan kini aku menemukanmu, bisakah kau jadi dewi di hatiku?" Anthony bergeser lebih dekat menghadapku. Alamaaak... Bagaimana menyahutinya?
Ptikk..! Prokk..!..Prokk..! Sambuuuut!!! Hadirin seakan membujukku.
"Hanya menjadi dewi di hatimu? Ah itu bisa saja tuan Anthony..., kenapa tidak?! Lalu apa yang ingin kau minta dariku di hari ultah spesialmu kali ini? Dan apa juga yang ingin kau beri untuk dewi hatimu ini?!" Aku berharap cepat menyanyikan lagu ultah requestnya lalu segera turun panggung. Rasanya tak nyaman dengan skenario drama yang terlanjur ku ciptakan ini.
Suit..! Suit..! Suit..! Ciumm!! Ciumm..!!Cium..!!
Whattt?!!" Apa kata nutrijel..? Nitizen...?!
"Dinda, Elsi Dindania ! Sebagai tanda kau dewi di hatiku, berilah aku sebuah ciuman. Akan ku balas dengan rupiah senilai lima juta sekali cium! Kau boleh menciumku ratusan kali ..!!" Ekspresi Anthony terlihat serius menatapku setelah berbicara.
Uwaaaaa..! Uwaaa..! Mauuuu!!! Elsiii..mauu!!!
Ah, Nutrizell yang terhormat, ini bukan lagi bermain kata dan kalimat. Tapi ini butuh tindakan, ini menyangkut harga diriku. Aku bersiap menyahuti tantangan Anthony yang terus memandangku.
"Kau keberatan dengan nilai satu ciumanmu, Elsi..?!" Anthony kembali berseru. Aku menatapnya dengan tersenyum sedikit tertawa... harus tetap ku jaga sikap profesional.
"Sepuluh juta, Elsi..! Bagaimana?!!" Anthony menaikkan tawarannya.
Dengan tetap menjaga senyum bibirku, aku mulai berfikir tentang kehidupan Anthony Lung pribadi. Benarkah dia belum menikah..atau punya kekasih... Diusianya yang dewasa, kenapa merayakan ultah meriah di sini, di mana keluarganya? Sangat royal sepertinya. Sebenarnya, apa bisnisnya?
"Dinda! Elsi Dindania!! Tawaran dari Anthony naik, menjadi dua puluh juta!! Ayolah Elsi!! Hanya mencium!!" Waah..sang MC telah mengambil alih hiburan ini.. Anthony sepertinya sungguh-sungguh!
"Waaaahh...Tawaran ini sungguh menarik! Siapa yang tidak tergiur?! Coba angkat tangan para hadirin!! Siapa yang belum tergiur dengan tawaran ituuu?! Siapa yang masih sama dengankuu..!??" Aku mencoba mengimbangi sang MC dengan candaku. Jujur, aku mulai bingung, bagaiman menghentikan rekayasa ini dengan bijak?!
Anthony Lung nampak mendekati sang MC, mereka sedang bisik-bisik, hatiku merasa makin gusar. Lagikah...? Berapa?
"Hebat.. Saudara, hadirin..tamu undangan yang terhormat!! Dinda! Elsi Dindania masih bertahan! Tuan Anthony akan menaikkan tawarannya! Fantastis saudara! Empat puluh juta rupiah!! Hanya untuk sebuah ciuman di pipi, saudara! Tuan Anthony tidak meminta yang lain!" Sang MC berganti menatapku dengan senyum lebarnya. Akupun senantiasa dengam senyum terindahku!
"Dinda! Elsi Dindania... Ayo diambil, empat puluh juta! Satu kali cium pipi, Dinda! Rezeki nomplok lah ini Elsi Dindania!!" Sang MC begitu gempita! Aku ungin meninpalinya.
"Fantastis..! Tuan Anthony menawar satu ciumanku begitu mahal..!! Adakah para nitizen yang ingin mewakiliku?! Sawer dari tuan Anthony akan kita bagi sama rata!!" Aku membuat gedung ini semakin heboh dengan sahutanku barusan.
"Wah..wah... ! Dinda! Elsi Dindania, kembali keberatan! Apakah tuan Anthony ingin kembali menaikkan tawaran anda?!!" Sang MC mendekati Anthony. Ku tangkap wajah semi oriental itu menatap tajam padaku, pipi putihnya bersemu merah. Mungkin Anthony mulai merasa geram padaku.
"Tujuh puluh juta rupiah !!! Wah.. Dinda! Sepertinya saat ini kamu membuat para kaum hawa di acara ini menjadi iri padamu ya?!! Aku..jujur saja ingin di posisimu sekarang, Dinda!! Tujuh puluh juta sekali cium!! Ayoh Dinda, ambil !!!" Suara MC ini heboh sekali. Semakin menambah pening kepala untuk berfikir, bagaimana keluar dari sinetron ini. Jika aku diam, Anthony pasti kan menaikkannya kembali, jika ku tolak dan hentikan, Anthony pasti malu! Ini sudah seperti lelang, baginya harga dirilah paling penting, berapapun!!
"Tuan Anthony..!! Tawaran anda benar-benar menggoyang hatiku!! Tapi siapalah diriku? Hanya seorang biduan pengganti bintang tamu!! Saya tak ingin membuatmu menyesal dan merugi berkepanjangan jika ku penuhi tawaran fantastismu, tuan Anthony!! Alangkah baiknya saya menerima tawaran anda untuk bernyanyi satu lagu dengan sepuluh juta rupiah saja??! Bagaiman tuan Anthony, apakah anda setuju??!!"
Sengaja ku lantangkan suaraku melebihi hebohnya suara MC, aku memang mantan gadis rimba! Ku harap Anthony sedikit gentar dan menyerah, agar dia tak mandapat malu dariku di panggung. Sedangkan ini adalah acaranya, hari ini adalah hari bahagianya. Aku tak mau terlalu sadis padanya.
Anthony tidak bersuara menjawabku, hanya kembali bisik-bisik dengan sang MC yang terlihat ceria tiada beban.
"Wah...tantangan dan tawaran terpaksa di hentikan!! Dinda khawatir jika tuan Anthony merugi! Keputusan yang bijak, Dinda!!! Sekarang , ayuuh .. persembahkan lagu ultah dengan sepuluh jutamu untuk tuan Anthony!!!"
Irgi terdrngar mulai memetik gitarnya, aku lega sekali. Aku tak mau berlama-lama, sudah tak tahan lagi rasanya. Kakiku pegal, tanpa duduk tanpa jalan. Hanya sedikit mondar-mandir di atas panggunh, itu lebih melelahkan.
Aku mulai bernyanyi mengikuti irama petikan gitar Irgi. Ku lagukan dengan semerdu dan seceria mungkin lagu terakhirku kali ini. Seett! Tanganku digenggam tiba-tiba oleh Anthony. Rasa terkejut, membuat nada lirikku membelok untuk sesaat.
"Tiga puluh juta! Jangan menolak!" Anthony berbisik keras namun lirih rapat di telingaku. Rasa begitu dingin dari tangannya membuatku ragu. Urung ku lepas tanganku. Aku tahu, tangan sedingin kutub itu adalah cerminan suasana hatinya. Ku biarkan tanganku di genggamnya sampai aku menghabiskan seluruh lagu ultahku untuknya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 127 Episodes
Comments
Anonymous
mamtab nego mu elsi...
2023-01-11
1
Shuhairi Nafsir
bosan banget dengan cerita ini Thor. nga ada exciting langsung. Elsie kamu jangan merendahkan maruah dan harga diri dihadapan Boss kamu Garrick.
2022-08-16
0
Siti aulia syifa Az_zahra
ya Allah,, mulutku kram ketawa terus, Elshi somplak😂😂😂😂😂
2022-08-15
1