12. Potong Gaji

Garrick menyuruh bersiap, aku bergegas keluar dan masuk ke kamarku di sebelah. Karena merasa diri bau bawang habis masak, jadinya mandi kilat super hemat dengan air sisa yang ada. Kran air tiba-tiba berhenti mengalirkan airnya.

Siap habis mandi, aku berdandan di depan cermin. Tidak lama, paling lama sepuluh menit.Cermin hotel ini sangat bening, seperti jujur menujukkan diriku di sana. Muka perfectku sangat tidak matching dengan baju tidurku yang bergambar kelinci di mana-mana. Masak mau naik kapal pesiar, bajuku begini? Aduh, maaak!!!

Tiga pasang baju tidurku semua panjang. Kaki panjang, lenganpun panjang. Seperti musim dingin saja! Seperti mau ke sawah saja! Bahkan seperti orang penyakitan saja ku bayangkan.

Lupa ku pikirkan masa depanku, ini kan baju penyamaran. Baju modis plus fashionableku, semua ku tinggal di kampung halaman. Ah, menyesalnya. Meski sadar diri hanyalah kacung, tapi jiwa milenialku meronta!

****

"Boss..." Aku berkata sangat pelan, Garrick sedikit menolehku, lalu memandang lagi ke arah layar televisi.

"Boss....saya ingin bicara.." Aku berkata dengan suara asliku yang merdu. Garrick kembali sekilas menolehku.

"Bicara saja!" Garrick berkata tanpa melirikku, suaranya memang selalu keras begitu. Aku harus menambah mentalku lebih tebal lagi.

"Pinjamkan saya uang, satu juta saja..Boleh tidak boss?" Aku berkata sedikit memelas.

"Pinjam uangku, buat apa?!" Garrick benar-benar menolehku kali ini.

"Beli baju, bajuku semua begini. Kan mau pesiar lah boss... Boleh ya..." Sepertinya aku sedang merayu. Garrick melihat sekilas baju tidur di badanku. Dahinya sedikit berkerut. Apakah dia ingin menertawakanku?

"Kau hanya pembantu, melayaniku! Jangan merasa sedang plesiran!" Maaakk! Tajam banget mulutnya. Garrick, kau pelit sekali!

"Boss, boleh tidak pinjam uang?!" Aku sedikit bicara keras padanya. Aku berusaha menepikan rasa maluku. Lebih baik malu di depannya, daripada malu di depan banyak orang dengan baju tidur seperti ini.

"Apa kau tidak punya uang sendiri?!" Garrick kembali melihatku.

"Aku lupa bawa ATM, boss." Sebenarnya isi ATM ku tidak banyak, hanya sisa lima ratus ribu. Dan memegang uang tunai seratus ribu saja. Aku hanya takut kehabisan uang, terlebih di rantau orang. Jadi aku putuskan pinjam Garrick saja, lagian biar hatiku tenang bahwa aku tidak gratis bekerja padanya saat ini. Jadi dengan berhutang, aku telah memaksanya membayarku.

Garrick menuju kamarnya dengan diam. Apa dia akan mengambil uang dan meminjamiku? Semoga saja Garrick mendapat hidayah dan tergerak hatinya. Mungkin inilah doa setiap insan yang sedang memohon pinjaman.

"Turun sekarang!" Garrick menyodorkan kopernya ke arahku. Lalu pinjamanku, lulus tidak??!

Aku mengikuti di belakangnya, menyeret koper di tangan dengan ransel besar di punggungku. Masuk dalam lift yang ternyata agak terlindung, di bagian samping balkon rooftop yang luas itu. Ternyata listrik sudah menyala lebih cepat beberapa jam, Garrick terlihat sangat lega karenanya.

Garrick masuk lift setelahku, berdiri di pojok depanku. Aku menghadapnya, Garrick menghadap ke samping. Sesekali ku lihat dirinya dari samping. Sah, Garrick memang bos garang yang ganteng. Setuju saja kalo dikatakan dia lelaki sempurna. Tapi dengan catatan, kalau dia tidak pelit. Dan Garrick terbukti sangat pelit. Jadi penampilan gantengnya sangat jauh dari sempurna!

******

"Sari!" Garrick memanggil salah seorang resepsionisnya. Gadis manis berseragam hotel warna kuning cerah itu mendekat cepat-cepat.

"Ada apa tuan?" Sari terlihat khidmat menghadap Garrick dengan menunduk.

"Antarkan dia ke kanaya, suruh orang kanaya menelponku!" Garrick menunjuk padaku.

Resepsionis dengan nama Sari mengajakku dengan isyarat matanya. Bergegas aku menyusul langkahnya.

Kanaya adalah nama sebuah toko baju yang ada di sisi luar bagian hotel di lantai satu. Cukup luas untuk ukuran butik. Karena nama yang tertera adalah 'Butik Kanaya'.

"Hei... siapa namamu?" Sari tiba-tiba berhenti dan bertanya namaku. Sari benar-benar mengamati penampilanku.

"Aku Elsi, dari Jawa, kota Malang." Lengkap ku sebut identitasku. Tapi tidak dengan umurku.

"Elsi, pilih saja baju yang kamu suka. Jangan peduli harganya. Dia yang bayar kan?" Aku bingung. Tapi aku tidak suka bicara bohong.

" Entahlah, mungkin akan dipotong dari gajiku." Aku sedikit berbisik di telinganya. Dia memandangku tak percaya. Lalu dia tersenyum. Akupun tersenyum. Akhirnya kami tertawa-tawa bahagia bersama.

"Elsi, dia memang galak. Tapi dia suka ngasih bonus! Dapatkan saja bonusnya!" Sari berkata setelah tawa kami mereda. Lalu ditariknya tanganku dalam butik.

"Ku rasa gadis kota Malang, biasanya modis dan gaul, kamu lain sekali." Sari memperhatikan bajuku juga wajahku. Aku diam saja tanpa perlu menjelaskan.

"Aku berkata jangan marah. Mukamu milenial, tapi pakaianmu sangat kumal." Sari sedikit cekikikan tanpa maksud menghinaku. Aku geli melihat ekspresinya.

"Aku sadar diri, bantu aku berbenah diri, Sarrriiii..." Ha..ha..ha.. Sari tertawa dengan suaraku yang menyebut namanya sangat panjang.

Kami berada dalam butik, Sari meninggalkanku dan menghampiri salah seorang pegawai perempuan di kanaya. Pegawai itu terlihat menelepon dan berbicara dengan teleponnya.

"Ayo ku temani lihat-lihat." Sari menarik tanganku. Rasanya kami cepat akrab. Sari orang Jawa Tengah, dari kabupaten Wonogiri. Sama propinsi dengan almarhum ayahku.

"Mbak Elsi.... Silahkan berbelanja. Tuan Garrick sudah menjamin pembayarannya." Pegawai tadi berlalu setelah berbicara dan mengangguk kecil padaku dan Sari. Kamipun balas mengangguk serentak.

Sari bersemangat menyelip di antara baju-baju. Beberapa kali datang, membawa baju untukku. Tapi seleraku dengan seleranya berbeda. Sari menyukai baju dan gaun agak terbuka. Sedang aku, menyukai dress ataupun baju lebih sopan dan tertutup. Sesuai dengan profesi kacungku yang tengah melakoni tugasku sebagai pelayan pribadi seorang Garrick, boss garangku yang ganteng. Sah, dia memang ganteng, aku berhasil dapat pinjaman darinya!

"Elsi, ini bagaimana?!" Sari cengengesan menunjuk dress pilihannya. Demi persahabatan, ku sambar saja dress itu. Kini dress dalam keranjang ada empat. Ku rasa cukup, aku bisa mencuci pakainya selama seminggu.

Aku menambahkan lagi sebuah dress tidur cantik sepotong. Di kasir, semua baju yang ku pilih hanya perlu discanner. Entah bagaimana perjanjian mereka dengan Garrick. Yang jelas, aku keluar butik sama sekali tanpa hambatan, dengan tidak keluar uang sepeserpun.

"Sarrrriiiiiii..." Aku jadi terbiasa memanggil namanya dengan panjang.Denga nada seperti mbak kunti di televisi yang sedang menyapa.

"Apa Elsiiiiiii..." Haha.ha..ha... kami tertawa sambil berjalan menuju lobi. Dalam beberapa langkah, aku dan Sari telah berdiri di lobi. Sari siap kembali ke meja resepsionis bersama seorang temannya.

"Sarrrriiiii......ini untukmu, pakailah! Tenang, aku akan segera melunasi baju ini dengan potong gaji dari Garrick!" Aku berkata agak keras, sambil melempar kantung berisi dress tidur seksi itu pada Sari.

"Apa ini, Elsiiiii...?" Sari mengamati dress serupa lingerie itu dengan membentangkannya.

"Hadiah dariku untuk pertemanan kita. Kau bisa memakainya saat bulan madu dengan suamimu!" Aku berbicara agak pelan, malu jika terdengar orang. Tapi tetap saja terdengar keras di ruangan lobi hotel.

"Ah, lama.. aku belum ingin menikah!" Sari membalas ucapan bercandaku.

"Jika tak sabar, pakai saja untuk bulan madu dengan pacarmu!" Aku sedikit berbicara keras di lobi.

"Ehemm!!..Elsi! " Garrick telah berdiri di sisi samping kami dengan pandangan sangat horor. Entah, sejak kapan dia datang di situ. Aku cepat meluncur menghadapnya. Ku lirik Sari, dia nampak berkerut seperti kucing kena air.

"Berangkat sekarang!" Aku mengikuti Garrick yang bergerak meninggalkanku. Ku seret kembali koper silvernya dengan meletak kantung bajuku di atasnya. Ransel di punggungku sedikit berayun mengikuti gerak langkahku.

Terpopuler

Comments

Sri Widjiastuti

Sri Widjiastuti

pedes yahh

2023-03-16

1

Ulil

Ulil

mie ayam Wonogiri

2023-03-04

0

Etik Etik

Etik Etik

Moco nopelmu Ki,ISO senyum mrenges tapi ora iso ngguyu ngakak dadine ora mbrebeki tanggane wkwk

2022-10-14

1

lihat semua
Episodes
1 1. Kacung Baru
2 2. Kamar Horor
3 3. Busung Lapar
4 4. Kacung Sampah
5 5. Seragam Seksi
6 6. Gaji Tiga Kali
7 7. Aku?!
8 8. Follow The Boss
9 9. Sebilik
10 10. Serumah
11 11. Pacarnya?!"
12 12. Potong Gaji
13 13. Dora!
14 14. Jam Kerja
15 15. Rapat Direksi.
16 16.Jurus Siluman !
17 17. Undangan Ultah
18 18. VIP Tak Guna!
19 19. Dinda Pengganti Dinda
20 20. Anthony Lung
21 21. Kau Menyesal ?
22 22. Jas Kusut Keriput
23 23. Pacar Pura-Pura Anthony Lung
24 24. Interview
25 25. Dilraba Dilmurat
26 26. Dinner
27 27. Ciuman di Pipi
28 28. Garju Park
29 29. Lambat Pulang
30 30. Berlabuh
31 31. Berpisah
32 32. Kacung Rumahan
33 33. Ok, Zayn.Deal!
34 34. Pinjam Elshe
35 35. Tuan Garang Datang
36 36. Pemikat Berondong
37 37. Menemani Daehan
38 38. Juan Mencarimu!
39 39. Ajakan Terakhir Zayn
40 40. Tanpa Anang
41 41. Juan?!
42 42. Pintu Petaka
43 43. Berebut Botol
44 44. Zayn dan Juan
45 45. Juan!
46 46. Intimidasi Juan
47 47. Anggun
48 48 Bergosip
49 49. Debar di Dada
50 50. Layani Aku
51 51. Surat Cinta
52 52 Honor Plus
53 53. Siapa yang Serakah?!
54 54. Pembawa Dosa
55 55. Anthony Lung
56 56. Lavender Angker
57 57. Lamaran Anthony Lung
58 58. Bye..Anthony Lung!
59 59. Frustasi !
60 60. Ciuman Karma
61 61. Garrick Singo Edan
62 62. Ancaman Untuk Juan
63 63. Undangan Nikah
64 64. Kondangan
65 65. Canda Pak Naib 1
66 66. Canda Pak Naib 2
67 67. Selfie
68 Camernya Datang
69 69. Pelayan Camer
70 70. Mulut Ember Daehan
71 71. Sedan
72 72. Ingin Resign
73 73. Tembakan Zayn
74 74. Zayn, Bukan Bocah
75 75. Garang pun Datang
76 76. Penyamun
77 77. Larangan
78 78. Lamaran Lagi !
79 79. Khilaf
80 80. Ketan Pulut
81 81. Pergilah
82 82. Chow Yun Fat
83 83. Tiket ^KHUSUS^
84 84. Rindu...
85 85. Aspri pak Walkot
86 86. Penjelasan Pak David
87 87. Sugar Baby
88 88. Oh, Jantungku..
89 89. Ikutlah Denganku
90 90. Ikutlah Denganku
91 91. Saling Remas
92 92. Bertiga
93 93. Saling Peluk
94 94. Bincang Bertiga
95 95. Dua Buaya
96 96. Anggun Kurus
97 97. Huek huek huek !
98 98. Lidah Ular
99 99. Ulat Bulu
100 100. Ajakan Zayn
101 101. Pantai Glory Melur
102 102. Kampung Vietnam
103 103. Juan!
104 104. Kondangan
105 105. Periksalah
106 106. Hamidun, pak!
107 107. Janji Pulang
108 108. Get Married Soon,Please!
109 109. Pulang Saja ke Malang
110 110. Resah Menunggu
111 111. Preman Malam
112 112. Dokter Nino
113 113. Orderan Berlipat
114 114. Saling Balas Pesan
115 115. Tamu Bertaksi Biru
116 116. Garrick...
117 117. ElGar's Hotel-Batu City
118 118. Rumah Rooftop
119 119. Aglaonema Penjinak Camer
120 120. Nikahan
121 121. Sang Jenderal 21+
122 122. Kondangan
123 123. Panglima Perang Terhebatku 21+
124 124. Hubbi Rick, Wifi El
125 125. Happy End 1
126 126. Happy End 2
127 127. Promo: Love You, Encik Shin !!
Episodes

Updated 127 Episodes

1
1. Kacung Baru
2
2. Kamar Horor
3
3. Busung Lapar
4
4. Kacung Sampah
5
5. Seragam Seksi
6
6. Gaji Tiga Kali
7
7. Aku?!
8
8. Follow The Boss
9
9. Sebilik
10
10. Serumah
11
11. Pacarnya?!"
12
12. Potong Gaji
13
13. Dora!
14
14. Jam Kerja
15
15. Rapat Direksi.
16
16.Jurus Siluman !
17
17. Undangan Ultah
18
18. VIP Tak Guna!
19
19. Dinda Pengganti Dinda
20
20. Anthony Lung
21
21. Kau Menyesal ?
22
22. Jas Kusut Keriput
23
23. Pacar Pura-Pura Anthony Lung
24
24. Interview
25
25. Dilraba Dilmurat
26
26. Dinner
27
27. Ciuman di Pipi
28
28. Garju Park
29
29. Lambat Pulang
30
30. Berlabuh
31
31. Berpisah
32
32. Kacung Rumahan
33
33. Ok, Zayn.Deal!
34
34. Pinjam Elshe
35
35. Tuan Garang Datang
36
36. Pemikat Berondong
37
37. Menemani Daehan
38
38. Juan Mencarimu!
39
39. Ajakan Terakhir Zayn
40
40. Tanpa Anang
41
41. Juan?!
42
42. Pintu Petaka
43
43. Berebut Botol
44
44. Zayn dan Juan
45
45. Juan!
46
46. Intimidasi Juan
47
47. Anggun
48
48 Bergosip
49
49. Debar di Dada
50
50. Layani Aku
51
51. Surat Cinta
52
52 Honor Plus
53
53. Siapa yang Serakah?!
54
54. Pembawa Dosa
55
55. Anthony Lung
56
56. Lavender Angker
57
57. Lamaran Anthony Lung
58
58. Bye..Anthony Lung!
59
59. Frustasi !
60
60. Ciuman Karma
61
61. Garrick Singo Edan
62
62. Ancaman Untuk Juan
63
63. Undangan Nikah
64
64. Kondangan
65
65. Canda Pak Naib 1
66
66. Canda Pak Naib 2
67
67. Selfie
68
Camernya Datang
69
69. Pelayan Camer
70
70. Mulut Ember Daehan
71
71. Sedan
72
72. Ingin Resign
73
73. Tembakan Zayn
74
74. Zayn, Bukan Bocah
75
75. Garang pun Datang
76
76. Penyamun
77
77. Larangan
78
78. Lamaran Lagi !
79
79. Khilaf
80
80. Ketan Pulut
81
81. Pergilah
82
82. Chow Yun Fat
83
83. Tiket ^KHUSUS^
84
84. Rindu...
85
85. Aspri pak Walkot
86
86. Penjelasan Pak David
87
87. Sugar Baby
88
88. Oh, Jantungku..
89
89. Ikutlah Denganku
90
90. Ikutlah Denganku
91
91. Saling Remas
92
92. Bertiga
93
93. Saling Peluk
94
94. Bincang Bertiga
95
95. Dua Buaya
96
96. Anggun Kurus
97
97. Huek huek huek !
98
98. Lidah Ular
99
99. Ulat Bulu
100
100. Ajakan Zayn
101
101. Pantai Glory Melur
102
102. Kampung Vietnam
103
103. Juan!
104
104. Kondangan
105
105. Periksalah
106
106. Hamidun, pak!
107
107. Janji Pulang
108
108. Get Married Soon,Please!
109
109. Pulang Saja ke Malang
110
110. Resah Menunggu
111
111. Preman Malam
112
112. Dokter Nino
113
113. Orderan Berlipat
114
114. Saling Balas Pesan
115
115. Tamu Bertaksi Biru
116
116. Garrick...
117
117. ElGar's Hotel-Batu City
118
118. Rumah Rooftop
119
119. Aglaonema Penjinak Camer
120
120. Nikahan
121
121. Sang Jenderal 21+
122
122. Kondangan
123
123. Panglima Perang Terhebatku 21+
124
124. Hubbi Rick, Wifi El
125
125. Happy End 1
126
126. Happy End 2
127
127. Promo: Love You, Encik Shin !!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!