7. Aku?!

Ada rasa malas bangun pagi kali ini. Ingat bos garang yang ku pastikan akan mengaum membahana. Hari batas akhir buat si Ratih, ngasih nama satu orang kacung buat persembahan. Persembahan sebagai pelayan bos garang selama seminggu berlayar di kapal pesiarnya.

Aku telah datang di dapur menemani uni Wel. Karena uni Wel telah aktif sebagai chef kembali, aku kembali ke asal sebagai kacung serabutan. Namun, jabatanku sedikit naik, yaitu sebagai asisten uni Wel.

Meski begitu, pagi ini Ratih tetap menyuruhku untuk menyetrika kembali. Akupun menurut, ku kerjakan tanpa hambatan. Ku setrika semua baju bos garangku dengan penuh semangat full empat lima. Bahkan beberapa dalemannya pun begitu licin ku panaskan.

Tumpukan baju licin, dengan lipatan simetris lurus telah berhasil ku berikan. Ratih mengangguk sekilas dan membawanya untuk disimpan entah ke mana. Wajahnya terlihat kaku pergi berlalu meninggalkanku. Tak ada instruksi lagi darinya, jadi aku kembali ke dapur menemani uni Wel.

Masakan uni Wel telah siap, aku membantu menatanya di beberapa baskom porselen yang unik dan mewah. Ratih belum juga kembali, uni Wel pun mengajakku menatanya. Aku hanya mengantar baskom-baskom itu di meja makan, uni Wel yang menyusunnya di sana.

Kami segera bersusun barisan membentuk format apel pagi tiga baris. Ku sapu pandangan pada seluruh barisan. Nyatanya beberapa teman kacungku tidak semuanya cukup umur. Ada pun yang usianya di bawahku, bahkan jauh di bawahku. Belasan tahun nampaknya. Kenapa malah aku yang dijeblosin ke kamar horor hah?! Ratih, why lah?!

Rasanya dingin mencekam. Keluarga bos garang telah beriring datang serasa mengancam. Semua teman kacungku menunduk merasa seram.

Si muda tampan itu seperti kelaparan. Piring yang dipegangnya telah penuh nasi dengan lauknya. Entah apa yang dimasak uni Wel pagi ini. Aku lupa memperhatikan saat mengusung baskom-baskom itu. Hanya hatiku rasanya lapang. Bebas tugas tanpa hambatan. Bahkan saat apel inipun, hatiku serasa bergembira, tiada beban di kepala. Tidak seperti kemarin-kemarin. Aku mencuri pandang dengan penasaran. Tapi pagi ini tidak! Aku tak peduli. Oh senangnya hatiku!

"Pranggg!!!" Auw! Kagetnya aku, ada bunyi piring terbanting.

"Ratiiiiih!" Benar, Bos garang tengah mengaung membahana. Ratih maju ke depan dengan kaki serasa macam patah.

"Siapa yang masak hari ini?!!" Suaranya menggelegar berat memenuhi ruang makan yang luas.

"Welvia , tuan. Juru masak dapur.." Ratih menjawab tersekat-sekat.

"Lalu, masakan tiga hari ini, apa kau beli?!"

Bos ganteng itu, dia terang garang, tapi tahu juga masalah kacungnya. Dia tahu uni Wel ponteng tiga hari. Hatiku mulai tak tenang, kemungkinan namaku akan diusik oleh keduanya.

"Tidak tuan, pegawai lain yang mengganti." Ratih menjawab, terdengar takut-takut. Aku pun makin kecut.

"Siapa?!"

"Mana orangnya?!"

Deg! Aku mulai jantungan. Kali ini aku akan terlibat. Aku sangat tidak suka situasi ini.

"Elsi... " Ratih menyebut namaku lirih. Harap-harap bos garang sedikit tuli. Aku lebih menunduk, memilih menunggu dengan galau.

"Pembantu baru itu?!" Hish! Tajam juga telinganya, rasa was-was di hatiku.

"Welvia !!! Elsi!!! Kalian maju!!!" Ish, kena juga akhirnya.

Aku melirik uni Wel, diapun tengah menolehku. Uni Wel bergerak maju, aku pun maju meniru.

"Cepatlah!!!" Ish, bukan garang saja, tapi anti sabar.

Aku telah berdiri sejajar dengan uni Wel. Kami berdempetan hingga saling menempel sikut. Dengan saling sikut, mungkin bisa terkumpul kekuatan.

"Merenggang!" Yaelah, dia nih... Kamipun geser diri, selangkah ke kiri , selangkah ke kanan.

"Yang bicara dengan kalian tuh, aku atao sandal busuk kalian?!" Ggrrk..Ku dongakkan wajahku, ku tatap mukanya. Sambil berharap, jantungku yang tadi keluar, balik semula ke dadaku.

"Kau, Welvia! Belajar masak padanya!"" Ku tatap bingung wajah garang ganteng itu, ish..ish..ish.. kelewat tampan! Mata coklat itu seperti sihir, irishnya setajam samurai. Alisnya, seperti ulat berbulu hitam sangat lebat dan bertaut agak rapat. Hidungnya...

"Dan kau!" Telunjuknya menuding dekat di hidungku.

"Berapa umurmu?!" Aku dua puluh tiga lebih, tapi sebentar lagi aku ulang tahun.

"Dua empat boss!" Aku harus bicara jelas, aku benci kena bentak.

"Umurmu belum tua, tanggalkan kaca matamu!" Ya Allah, apa maksudnya? Doktrin banget sih dia...

Aku tidak peduli, perintahnya ku ibaratkan kucing mengeong. Srek! Tangannya bergerak cepat ke wajahku dan menarik kaca mataku. Dijatuhkannya ke bawah dan diinjak dengan sepatu hitam mengkilatnya yang mewah. Kacamataku telah hancur remuk berantakan. Lelaki di depanku itu memeng tiada perasaan. Aku menatapnya geram dengan penuh dendam kesumat untuknya.

"Jika kau ada keluhan tanpa kaca mata. Datang padaku!" Huh..tentu saja tak kan ada keluhan, kaca mataku hanyalah aksesoris. Aku membelinya di kaki lima geladak kapal. Ku beli dengan maksud bila saja aku perlu sewaktu-waktu. Dan pada akhirnya jadi barang penting untuk menyamarkan wajahku.

Aku semakin marah, ku tatap wajahnya dengan penuh kobar api. Aku tidak gentar sama sekali. Mata coklat tajamnya menyambut mata berapiku. Kami beradu pandang adu garang. Matanya setajam samurai membelah jantungku. Aku kecewa, ku rasa lama-lama aku tidak tahan. Aku berkedip, aku kalah, ku gigit bibirku serba salah. Aku pasrah, apapun murkanya, biarlah ku terima.

"Hilang gajimu!!" Makk!! Aku tak mungkin salah dengar. Enak saja merodikan diriku.

"Saya tidak dibayar, bosss?!" Aku ternganga menatapnya. Dia ingin aku mati kelaparan, tidak akan ku biarkan!

"Ratih! Coret gajinya!" Ish.. yang benar saja!

"Salah saya apa, boss?!" Ku coba menuntut hak dan keadilanku padanya.

"Kau berani melotot pada orang yang membayarmu!" Jadi, dia tak paham juga salah dia di mana.

"Boss telah menghancurkan mata sambungku!" Aku mulai membara dalam dada.

"Bersumpahlah jika matamu bermasalah. Jika benar, akan ku ganti kacamata berkualitas. Bukan murahan keluaran kaki lima!" Fix, bos garangku memang punya mata batin.

Apalagi yang ku alibikan. Tapi, bekerja tanpa bayaran, sungguh keadilan yang tergadaikan. Apakah dia bukan manusia? Tidak paham akan mutlaknya HAM?

"Ratih!" Bos garang kembali menyebut Ratih. Tapi pandanganya terus melekat padaku.

"Sebut nama itu. Satu nama yang akan ikut denganku!" Bos garang menoleh pada Ratih yang hanya diam memunduk.

"Ratih!" Bos mengulang panggilannya.

"Apa perlu kau sendiri yang ku bawa?!" Bos garang mulai berapi-api kembali.

"Elsi ..... Elshe Dindania, tuan."

Alamak! Ratih!! Dia mengumpan namaku.. Ku kepalkan tanganku, meredam marah di dadaku. Apa maksud Ratih memilihku? Secara aku kacung baru! Jika gagal, aku tak akan dibayarnya sepeserpun..

Bos garang menatapku setajam belati. Rasanya tak semangat melanjutkan hari esok.

"Bersiaplah bekerja free padaku, pembangkang!" Baru kali inilah aku ingin menangis. Tak ku bayangkan bekerja di tempat yang atasan tidak melindungi pekerjanya sedikitpun. Bahkan kini telah merampas hakku sebagai kacung bayarannya. Aku benci sekali dengannya!

#########

😄😄😍😍😍 Harap dukungannya... Tinggalkan like. vote. komen. dan favoritan karyaku di keranjang kalian... Terimakasiih.😍😍😍🙏🙏🙏✌

Terpopuler

Comments

Sri Widjiastuti

Sri Widjiastuti

sadis bener yahh

2023-03-15

1

destea

destea

ceritanya lucu, bosnya galak2 gimana gitu, beda ma tokoh2 yg lain, cewe nya juga keren, pemberani abis

2022-10-14

0

Alya Mayrizka

Alya Mayrizka

baru nemu nih novel ....udah baca berapa bab br bs koment soalnya nagih mulu pongin cpt2 tau lanjutannya ...elshi...sosok yg tegar mandiri pemberani dan cekatan ... si boss yg garang tp kayknya perhatian yaa...yuk ah mau lanjut dulu...makasih akak....salam kenal...

2022-10-06

2

lihat semua
Episodes
1 1. Kacung Baru
2 2. Kamar Horor
3 3. Busung Lapar
4 4. Kacung Sampah
5 5. Seragam Seksi
6 6. Gaji Tiga Kali
7 7. Aku?!
8 8. Follow The Boss
9 9. Sebilik
10 10. Serumah
11 11. Pacarnya?!"
12 12. Potong Gaji
13 13. Dora!
14 14. Jam Kerja
15 15. Rapat Direksi.
16 16.Jurus Siluman !
17 17. Undangan Ultah
18 18. VIP Tak Guna!
19 19. Dinda Pengganti Dinda
20 20. Anthony Lung
21 21. Kau Menyesal ?
22 22. Jas Kusut Keriput
23 23. Pacar Pura-Pura Anthony Lung
24 24. Interview
25 25. Dilraba Dilmurat
26 26. Dinner
27 27. Ciuman di Pipi
28 28. Garju Park
29 29. Lambat Pulang
30 30. Berlabuh
31 31. Berpisah
32 32. Kacung Rumahan
33 33. Ok, Zayn.Deal!
34 34. Pinjam Elshe
35 35. Tuan Garang Datang
36 36. Pemikat Berondong
37 37. Menemani Daehan
38 38. Juan Mencarimu!
39 39. Ajakan Terakhir Zayn
40 40. Tanpa Anang
41 41. Juan?!
42 42. Pintu Petaka
43 43. Berebut Botol
44 44. Zayn dan Juan
45 45. Juan!
46 46. Intimidasi Juan
47 47. Anggun
48 48 Bergosip
49 49. Debar di Dada
50 50. Layani Aku
51 51. Surat Cinta
52 52 Honor Plus
53 53. Siapa yang Serakah?!
54 54. Pembawa Dosa
55 55. Anthony Lung
56 56. Lavender Angker
57 57. Lamaran Anthony Lung
58 58. Bye..Anthony Lung!
59 59. Frustasi !
60 60. Ciuman Karma
61 61. Garrick Singo Edan
62 62. Ancaman Untuk Juan
63 63. Undangan Nikah
64 64. Kondangan
65 65. Canda Pak Naib 1
66 66. Canda Pak Naib 2
67 67. Selfie
68 Camernya Datang
69 69. Pelayan Camer
70 70. Mulut Ember Daehan
71 71. Sedan
72 72. Ingin Resign
73 73. Tembakan Zayn
74 74. Zayn, Bukan Bocah
75 75. Garang pun Datang
76 76. Penyamun
77 77. Larangan
78 78. Lamaran Lagi !
79 79. Khilaf
80 80. Ketan Pulut
81 81. Pergilah
82 82. Chow Yun Fat
83 83. Tiket ^KHUSUS^
84 84. Rindu...
85 85. Aspri pak Walkot
86 86. Penjelasan Pak David
87 87. Sugar Baby
88 88. Oh, Jantungku..
89 89. Ikutlah Denganku
90 90. Ikutlah Denganku
91 91. Saling Remas
92 92. Bertiga
93 93. Saling Peluk
94 94. Bincang Bertiga
95 95. Dua Buaya
96 96. Anggun Kurus
97 97. Huek huek huek !
98 98. Lidah Ular
99 99. Ulat Bulu
100 100. Ajakan Zayn
101 101. Pantai Glory Melur
102 102. Kampung Vietnam
103 103. Juan!
104 104. Kondangan
105 105. Periksalah
106 106. Hamidun, pak!
107 107. Janji Pulang
108 108. Get Married Soon,Please!
109 109. Pulang Saja ke Malang
110 110. Resah Menunggu
111 111. Preman Malam
112 112. Dokter Nino
113 113. Orderan Berlipat
114 114. Saling Balas Pesan
115 115. Tamu Bertaksi Biru
116 116. Garrick...
117 117. ElGar's Hotel-Batu City
118 118. Rumah Rooftop
119 119. Aglaonema Penjinak Camer
120 120. Nikahan
121 121. Sang Jenderal 21+
122 122. Kondangan
123 123. Panglima Perang Terhebatku 21+
124 124. Hubbi Rick, Wifi El
125 125. Happy End 1
126 126. Happy End 2
127 127. Promo: Love You, Encik Shin !!
Episodes

Updated 127 Episodes

1
1. Kacung Baru
2
2. Kamar Horor
3
3. Busung Lapar
4
4. Kacung Sampah
5
5. Seragam Seksi
6
6. Gaji Tiga Kali
7
7. Aku?!
8
8. Follow The Boss
9
9. Sebilik
10
10. Serumah
11
11. Pacarnya?!"
12
12. Potong Gaji
13
13. Dora!
14
14. Jam Kerja
15
15. Rapat Direksi.
16
16.Jurus Siluman !
17
17. Undangan Ultah
18
18. VIP Tak Guna!
19
19. Dinda Pengganti Dinda
20
20. Anthony Lung
21
21. Kau Menyesal ?
22
22. Jas Kusut Keriput
23
23. Pacar Pura-Pura Anthony Lung
24
24. Interview
25
25. Dilraba Dilmurat
26
26. Dinner
27
27. Ciuman di Pipi
28
28. Garju Park
29
29. Lambat Pulang
30
30. Berlabuh
31
31. Berpisah
32
32. Kacung Rumahan
33
33. Ok, Zayn.Deal!
34
34. Pinjam Elshe
35
35. Tuan Garang Datang
36
36. Pemikat Berondong
37
37. Menemani Daehan
38
38. Juan Mencarimu!
39
39. Ajakan Terakhir Zayn
40
40. Tanpa Anang
41
41. Juan?!
42
42. Pintu Petaka
43
43. Berebut Botol
44
44. Zayn dan Juan
45
45. Juan!
46
46. Intimidasi Juan
47
47. Anggun
48
48 Bergosip
49
49. Debar di Dada
50
50. Layani Aku
51
51. Surat Cinta
52
52 Honor Plus
53
53. Siapa yang Serakah?!
54
54. Pembawa Dosa
55
55. Anthony Lung
56
56. Lavender Angker
57
57. Lamaran Anthony Lung
58
58. Bye..Anthony Lung!
59
59. Frustasi !
60
60. Ciuman Karma
61
61. Garrick Singo Edan
62
62. Ancaman Untuk Juan
63
63. Undangan Nikah
64
64. Kondangan
65
65. Canda Pak Naib 1
66
66. Canda Pak Naib 2
67
67. Selfie
68
Camernya Datang
69
69. Pelayan Camer
70
70. Mulut Ember Daehan
71
71. Sedan
72
72. Ingin Resign
73
73. Tembakan Zayn
74
74. Zayn, Bukan Bocah
75
75. Garang pun Datang
76
76. Penyamun
77
77. Larangan
78
78. Lamaran Lagi !
79
79. Khilaf
80
80. Ketan Pulut
81
81. Pergilah
82
82. Chow Yun Fat
83
83. Tiket ^KHUSUS^
84
84. Rindu...
85
85. Aspri pak Walkot
86
86. Penjelasan Pak David
87
87. Sugar Baby
88
88. Oh, Jantungku..
89
89. Ikutlah Denganku
90
90. Ikutlah Denganku
91
91. Saling Remas
92
92. Bertiga
93
93. Saling Peluk
94
94. Bincang Bertiga
95
95. Dua Buaya
96
96. Anggun Kurus
97
97. Huek huek huek !
98
98. Lidah Ular
99
99. Ulat Bulu
100
100. Ajakan Zayn
101
101. Pantai Glory Melur
102
102. Kampung Vietnam
103
103. Juan!
104
104. Kondangan
105
105. Periksalah
106
106. Hamidun, pak!
107
107. Janji Pulang
108
108. Get Married Soon,Please!
109
109. Pulang Saja ke Malang
110
110. Resah Menunggu
111
111. Preman Malam
112
112. Dokter Nino
113
113. Orderan Berlipat
114
114. Saling Balas Pesan
115
115. Tamu Bertaksi Biru
116
116. Garrick...
117
117. ElGar's Hotel-Batu City
118
118. Rumah Rooftop
119
119. Aglaonema Penjinak Camer
120
120. Nikahan
121
121. Sang Jenderal 21+
122
122. Kondangan
123
123. Panglima Perang Terhebatku 21+
124
124. Hubbi Rick, Wifi El
125
125. Happy End 1
126
126. Happy End 2
127
127. Promo: Love You, Encik Shin !!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!