13. Dora!

Garrick terus berjalan ke lorong yang seperti akan membelah hotelnya. Dia berhenti di depan sebuah toilet umum milik hotel. Aku berjalan jauh di belakang, bukan memepetnya. Jadi adegan lelaki berhenti mendadak dan wanita menabrak punggung lelakinya itu, cuma editan di sinetron. Harap sebagian paham yaa! Jangan suka baper lihat sinetron!

Berdiriku jauh dari tempatnya, berjaga-jaga jika ada rasa tak suka dari hatinya. Aku tak ingin tiap pasang mata yang melihat kami akan berkata dalam hati begini, si punguk sedang berjalan di belakang bulan. Kan ogah aku dibilang punguk.

Aku tetap memandang Garrick yang terus diam menatapku. Weei....apa salahku weei...? Garrick malah terlihat menuding padaku, lalu berganti menuding dalam toilet. Oh, aku paham maksudnya!

Aku telah berada dalam toilet, dengan meletak koper silver dan tas ranselku di dekat kaki Garrick sebelum masuk. Ku harap bos garang itu tidak meninggalkan begitu saja. Mengingat masa depanku ada di ransel itu seluruhnya. Mulai dari KTP, ijazah, KK, Akta, hingga make up! Suatu kebangkrutan yang hakiki jika hilang, apalagi di pulau orang. Sedang aparat desaku di pulau seberang. Lain lagi dengan orang beruang, uanglah yang berjalan, bukan lagi kedua kaki yang mencari pak RT, begitupun dengan segala urusan lainnya, tapi cukup dengan selembar amplop!

Dengan dress baru pilihanku, dengan aroma yang khas bau baju baru, cermin itu berkata jujur bahwa orang yang berkaca itu begitu menarik. Kini aku merasa sebagai kacung tercantik sepanjang masa. Lebay?!

Bos garang terlihat kiyut, saat kedapatan tetap berdiri tegak di samping koper silvernya, dan tas ransel besarku.

"Jangan khawatiiir... Aku sudah berjalan ke sana, sebentar lagi sampai." Ha..ha..ha.. Muka Garrick terlihat lucu saat sedang berbohong pada pacarnya.

"Jangan cemas, aku sedang melaju pelan bersama sopirku.." Garrick melirik kedatanganku sebentar, lalu lanjut fokus dengan ponselnya kembali.

"Baiklah, tunggulah di sana. Aku tutup telponnya." Garrick masih terus menempelkan ponsel di telinganya.

"Kau boleh menelpon lagi nanti. Sekarang cukup dulu kita berbincang." Garrick terlihat mengangkat kedua alisnya dan menghirup nafasnya kuat-kuat.

"Yaaaa..iya......" Garrick memegang ponsel dan memasukkan ke dalam saku kemeja di balik jas hitamnya. Matanya melihat ke arahku tiba-tiba, tidak sekilas, tapi lebih lama beberapa detik dari biasanya. Aku telah siap dengan koper silver di tangan dan tas ransel di punggung.

"Cepatlah Elsi! Kau lambat sangat!" Hah?! Tidak salah ucapkah dia? Aku sangat cepat berganti baju di toilet. Garrick mengada-ngada!

Mobil yang tadi pagi mengantar kami, telah berhenti tepat di hadapan. Bergegas ku letak dua beban abadiku itu di bagasi. Karena Garrick masuk duluan dan duduk di kursi belakang, aku pun bergegas membuka pintu depan, dan duduk manis di samping sopir yang terus mencuri pandang padaku.

"Anang, cepatlah menyetir!" Ya Tuhan, pintu pun belum lagi ku tutup. Anang bukanlah sopir yang mengantar pagi tadi. Tapi sopir yang beberapa hari lalu ku jumpai, saat sedang ku bentang karpet di halaman.

******

Anang telah memarkirkan mobilnya pada salah satu dermaga di wilayah pelabuhan Nongsa Point Marina Batam. Nampak telah bersandar sebuah yacht super besar atau juga kapal pesiar megah yang konon milik si boss garang, Garrick.

"Selamat berlibur, boss. Semoga menyenangkan." Anang berpamitan pada si garang.

"Anang! Betulkan bicaramu! Aku tidak berlibur, aku bekerja!" Garrick menatap tajam pada Anang.

"Iya boss, salah. Maaf, boss." Anang menunduk sebentar lalu berjalan pergi dengan gontai.

"Anang!" Anang berbalik sangat semangat.

Lalu menyambut dengan kedua tangannya saat Garrick melepar kertas padanya. Kertas rupiah yang hanya selembar, tapi berwarna merah, cukup memuaskan!

*****

Garrick telah menyerahkan dua lembar biodata dari ranselku, pada seorang petugas imigrasi yang khusus mendatangi kapal pesiar ini. Petugas imigrasi kedapatan mengamatiku sambil memandang Garrick sekilas dan berlalu sambil menyapa.

"Selamat berlayar, tuan Garrick. Semoga perjalanan anda menyenangkan dan tidak ada masalah pada kapal anda." Garrick menyambut tangan petugas imigrasi sambil menyelipkan beberapa lembar uang pelicin untuknya. Petugas berlalu, sumringah nampak menempel di wajahnya.

"Garrick! Kau sudah datang..Aku berulangkali menelponmu, apa kau tak merasa?" Suara manja terdengar dari belakangku.

"Aku barusan sangat sibuk, sorry aku tak dengar. " Garry memasang muka melow, sesuai dengan bicaranya. Sungguh lucu ku lihat.

Sosok tubuh sangat wangi telah melewatiku. Kini berdiri di depanku dan mengamatiku.

"Garrick, siapa dia?" Dia terus menatapku, kutangkap sinyal tidak suka dari sinar mata itu. Garrick mengacuhkan pertanyaannya.

Akupun terang-terangan mengamati. Rambutnya lurus panjang sedada, berwana hitam legam seperti hitam arang. Rambut itu berponi tebal dan lurus segaris. Wajahnya kaku, dengan mata bulat namun tidak terlalu lebar dan nampak tajam penuh selidik. Gaya itu mengingatkanku pada tokoh viral sepanjang masa, yang ngetrend dengan gaya potong rambutnya. Ya, dia seperti Dora! Aha..ha..ha...

"Elsi! Bawa barangmu!" Hish, belagu banget si Garrick. Ingin ku lempar saja koper silvernya ke laut. Yang disuruh bawa kan barangku saja! Tapi tetap saja ku seret keduanya dengan separuh tenaga. Tidak perlu sepenuh tenaga, kan tidak berat..

Aku mengikuti sejoli itu memasuki lift dalam kapal. Tak ada penumpang lain yang menggunakannya. Mungkin ini khusus tersedia untuk mengangkut Garrick pribadi. Si Dora berdiri merapat di samping Garrick.

Mata angkuhnya sesekali memandangku. Garrick tidak peduli, hanya sesekali tersenyum hangat pada si Dora. Dora menerima senyum itu dengan tersipu. Aku seperti baygon kadaluarsa yang tak mempan. Berdiri diam dengan tontonan kuno yang sama sekali tidak menyenangkan.

Lift mengantar kami ke sebuah ruang yang terdapat geladak luas di baliknya. Geladak indah paling atas, dipenuhi banyak fasilitas. Bahkan ada kolam renang di tengahnya. Sejenak lupa bahwa kini sedang ada di atas sebuah kapal. Beberapa tanaman hias di tanam dalam pot mewah, ditata rapi terlihat indah dan sehat.

Garrick menuju sebuah bangunan menyerupai rumah mungil dari kayu, yang terlihat berdiri kuat di atas geladak. Konsep ini mengingatkanku pada bentuk kamar hotel pribadi Garrick di rooftop, rupanya si garang menyukai suasana rumah tinggal model terbuka seperti itu.

Memang menyenangkan. Boleh juga selera bos ganteng. Bertentangan sekali dengan sifat aslinya yang garang. Atau justru sifat asli Garrick sebenarnya cukup ramah? Mengingat perlakuan Garrick pada si Dora melow lebay.

"Mau masuk dulu minum teh bersama?" Garrick bertanya hangat pada Dora di depan pintu. Terkesan menahan Dora agar berfikir dulu sebelum masuk.

"Boleh..sebentar saja." Dora mengiyakan dengan gaya anggun menawan yang terkesan dipaksakan.

"Elsi, masukkan barangmu. Buatkan kami teh hangat!" Garrick memerintah dengan memandangku sekilas.

Ku seret koper silver miliknya dengan hati kembali ingin melemparnya ke lautan. Tapi tetap saja ku pegang dan ku bawa masuk lewat pintu kayu. Di dalam, ada dua pintu lagi ku temui. Kini aku tidak ragu, ku tebak bahwa salah satunya adalah kamar kecil milikku. Benar, kamar kecil dengan ranjang yang lebih kecil lagi dari ranjangku di hotel. Haha..haha... mengaku punya ranjang di hotel konon. Konon..

Aku meluncur ke dapur dengan membiarkan koper silver milik Garrick ikut berada di kamarku. Itu adalah barangku. Ku lirik mereka berdua yang tengah duduk di beranda kapal, di balik bangunan. Beranda pribadi yang sangat privacy, dan tak terlihat oleh siapapun dari sisi manapun. Karena bangunan ini terletak di dek kapal paling atas. Sangat indah, aku sungguh sangat beruntung. Naik kapal pesiar pertama kali dengan tanpa biaya sama sekali. Ah..Alhamdulillah ya Rabb!!

Terpopuler

Comments

Haryani Yuliwulansih

Haryani Yuliwulansih

😅😅😅

2022-12-26

1

Puput Nurhayati

Puput Nurhayati

lanjut thor

2022-12-14

2

Bunda Nian

Bunda Nian

Ini thor ada yg melenceng.

2022-08-16

1

lihat semua
Episodes
1 1. Kacung Baru
2 2. Kamar Horor
3 3. Busung Lapar
4 4. Kacung Sampah
5 5. Seragam Seksi
6 6. Gaji Tiga Kali
7 7. Aku?!
8 8. Follow The Boss
9 9. Sebilik
10 10. Serumah
11 11. Pacarnya?!"
12 12. Potong Gaji
13 13. Dora!
14 14. Jam Kerja
15 15. Rapat Direksi.
16 16.Jurus Siluman !
17 17. Undangan Ultah
18 18. VIP Tak Guna!
19 19. Dinda Pengganti Dinda
20 20. Anthony Lung
21 21. Kau Menyesal ?
22 22. Jas Kusut Keriput
23 23. Pacar Pura-Pura Anthony Lung
24 24. Interview
25 25. Dilraba Dilmurat
26 26. Dinner
27 27. Ciuman di Pipi
28 28. Garju Park
29 29. Lambat Pulang
30 30. Berlabuh
31 31. Berpisah
32 32. Kacung Rumahan
33 33. Ok, Zayn.Deal!
34 34. Pinjam Elshe
35 35. Tuan Garang Datang
36 36. Pemikat Berondong
37 37. Menemani Daehan
38 38. Juan Mencarimu!
39 39. Ajakan Terakhir Zayn
40 40. Tanpa Anang
41 41. Juan?!
42 42. Pintu Petaka
43 43. Berebut Botol
44 44. Zayn dan Juan
45 45. Juan!
46 46. Intimidasi Juan
47 47. Anggun
48 48 Bergosip
49 49. Debar di Dada
50 50. Layani Aku
51 51. Surat Cinta
52 52 Honor Plus
53 53. Siapa yang Serakah?!
54 54. Pembawa Dosa
55 55. Anthony Lung
56 56. Lavender Angker
57 57. Lamaran Anthony Lung
58 58. Bye..Anthony Lung!
59 59. Frustasi !
60 60. Ciuman Karma
61 61. Garrick Singo Edan
62 62. Ancaman Untuk Juan
63 63. Undangan Nikah
64 64. Kondangan
65 65. Canda Pak Naib 1
66 66. Canda Pak Naib 2
67 67. Selfie
68 Camernya Datang
69 69. Pelayan Camer
70 70. Mulut Ember Daehan
71 71. Sedan
72 72. Ingin Resign
73 73. Tembakan Zayn
74 74. Zayn, Bukan Bocah
75 75. Garang pun Datang
76 76. Penyamun
77 77. Larangan
78 78. Lamaran Lagi !
79 79. Khilaf
80 80. Ketan Pulut
81 81. Pergilah
82 82. Chow Yun Fat
83 83. Tiket ^KHUSUS^
84 84. Rindu...
85 85. Aspri pak Walkot
86 86. Penjelasan Pak David
87 87. Sugar Baby
88 88. Oh, Jantungku..
89 89. Ikutlah Denganku
90 90. Ikutlah Denganku
91 91. Saling Remas
92 92. Bertiga
93 93. Saling Peluk
94 94. Bincang Bertiga
95 95. Dua Buaya
96 96. Anggun Kurus
97 97. Huek huek huek !
98 98. Lidah Ular
99 99. Ulat Bulu
100 100. Ajakan Zayn
101 101. Pantai Glory Melur
102 102. Kampung Vietnam
103 103. Juan!
104 104. Kondangan
105 105. Periksalah
106 106. Hamidun, pak!
107 107. Janji Pulang
108 108. Get Married Soon,Please!
109 109. Pulang Saja ke Malang
110 110. Resah Menunggu
111 111. Preman Malam
112 112. Dokter Nino
113 113. Orderan Berlipat
114 114. Saling Balas Pesan
115 115. Tamu Bertaksi Biru
116 116. Garrick...
117 117. ElGar's Hotel-Batu City
118 118. Rumah Rooftop
119 119. Aglaonema Penjinak Camer
120 120. Nikahan
121 121. Sang Jenderal 21+
122 122. Kondangan
123 123. Panglima Perang Terhebatku 21+
124 124. Hubbi Rick, Wifi El
125 125. Happy End 1
126 126. Happy End 2
127 127. Promo: Love You, Encik Shin !!
Episodes

Updated 127 Episodes

1
1. Kacung Baru
2
2. Kamar Horor
3
3. Busung Lapar
4
4. Kacung Sampah
5
5. Seragam Seksi
6
6. Gaji Tiga Kali
7
7. Aku?!
8
8. Follow The Boss
9
9. Sebilik
10
10. Serumah
11
11. Pacarnya?!"
12
12. Potong Gaji
13
13. Dora!
14
14. Jam Kerja
15
15. Rapat Direksi.
16
16.Jurus Siluman !
17
17. Undangan Ultah
18
18. VIP Tak Guna!
19
19. Dinda Pengganti Dinda
20
20. Anthony Lung
21
21. Kau Menyesal ?
22
22. Jas Kusut Keriput
23
23. Pacar Pura-Pura Anthony Lung
24
24. Interview
25
25. Dilraba Dilmurat
26
26. Dinner
27
27. Ciuman di Pipi
28
28. Garju Park
29
29. Lambat Pulang
30
30. Berlabuh
31
31. Berpisah
32
32. Kacung Rumahan
33
33. Ok, Zayn.Deal!
34
34. Pinjam Elshe
35
35. Tuan Garang Datang
36
36. Pemikat Berondong
37
37. Menemani Daehan
38
38. Juan Mencarimu!
39
39. Ajakan Terakhir Zayn
40
40. Tanpa Anang
41
41. Juan?!
42
42. Pintu Petaka
43
43. Berebut Botol
44
44. Zayn dan Juan
45
45. Juan!
46
46. Intimidasi Juan
47
47. Anggun
48
48 Bergosip
49
49. Debar di Dada
50
50. Layani Aku
51
51. Surat Cinta
52
52 Honor Plus
53
53. Siapa yang Serakah?!
54
54. Pembawa Dosa
55
55. Anthony Lung
56
56. Lavender Angker
57
57. Lamaran Anthony Lung
58
58. Bye..Anthony Lung!
59
59. Frustasi !
60
60. Ciuman Karma
61
61. Garrick Singo Edan
62
62. Ancaman Untuk Juan
63
63. Undangan Nikah
64
64. Kondangan
65
65. Canda Pak Naib 1
66
66. Canda Pak Naib 2
67
67. Selfie
68
Camernya Datang
69
69. Pelayan Camer
70
70. Mulut Ember Daehan
71
71. Sedan
72
72. Ingin Resign
73
73. Tembakan Zayn
74
74. Zayn, Bukan Bocah
75
75. Garang pun Datang
76
76. Penyamun
77
77. Larangan
78
78. Lamaran Lagi !
79
79. Khilaf
80
80. Ketan Pulut
81
81. Pergilah
82
82. Chow Yun Fat
83
83. Tiket ^KHUSUS^
84
84. Rindu...
85
85. Aspri pak Walkot
86
86. Penjelasan Pak David
87
87. Sugar Baby
88
88. Oh, Jantungku..
89
89. Ikutlah Denganku
90
90. Ikutlah Denganku
91
91. Saling Remas
92
92. Bertiga
93
93. Saling Peluk
94
94. Bincang Bertiga
95
95. Dua Buaya
96
96. Anggun Kurus
97
97. Huek huek huek !
98
98. Lidah Ular
99
99. Ulat Bulu
100
100. Ajakan Zayn
101
101. Pantai Glory Melur
102
102. Kampung Vietnam
103
103. Juan!
104
104. Kondangan
105
105. Periksalah
106
106. Hamidun, pak!
107
107. Janji Pulang
108
108. Get Married Soon,Please!
109
109. Pulang Saja ke Malang
110
110. Resah Menunggu
111
111. Preman Malam
112
112. Dokter Nino
113
113. Orderan Berlipat
114
114. Saling Balas Pesan
115
115. Tamu Bertaksi Biru
116
116. Garrick...
117
117. ElGar's Hotel-Batu City
118
118. Rumah Rooftop
119
119. Aglaonema Penjinak Camer
120
120. Nikahan
121
121. Sang Jenderal 21+
122
122. Kondangan
123
123. Panglima Perang Terhebatku 21+
124
124. Hubbi Rick, Wifi El
125
125. Happy End 1
126
126. Happy End 2
127
127. Promo: Love You, Encik Shin !!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!