11. Pacarnya?!"

Dua lembar biodata yang terisi sempurna, telah ku simpan aman dalam ranselku. Aku senyum kecut, Garrick telah berkata bohong. Kertas form yang dia kata urgent dan segera di kirim, nyatanya harus ku simpan. Kirim apaan..kirim ke ransel?!

Nyesel gak kepikiran nyuri data dari dokumennya di koper, padahal ku seret ke mana-mana. Last jadi ketahuan , aku buta tentangnya. Alhasil, ancaman kerja rodi diucakapkannya barusan.

Sudah terlanjur, apapun, lebih baik tidur saja. Tidur adalah kegiatan bagus, bahkan keharusan yang sangat menyenangkan. Tidak butuh waktu lama, aku pun langsung tepar setelah menyentuh bantal. Melayang setengah sadar, dan akhirnya benar-benar tenggelam dalam benaman kasur empuk.

*****

Bang! Bang! Bang! Bang! Bang! Bunyi ketukan keras di pintu kamar. Dengan terkejut aku bangun dari tidur yang lelap. Itu bukan ketukan, tapi Garry pasti memukul-mukul pintu kamar dengan ujung sepatunya. Jadi, dia menendang-nendang pintu kamarku.

Garrick sangat tampan, nampak juga baru bangun tidur sepertiku. Wajah kussut massainya semakin menyembunyikan umurnya. Cute sekali. Jiwa yang separuh terbang, telah kembali utuh ke ragaku.

"Ada apa boss?!"

"Buatkan makanan! Lapar!" Aku berjalan keluar seolah hendak menabraknya. Garrick menepi dengan gesit. Itulah yang ku harap, paham dengan maksudku tanpa perlu bicara banyak padanya.

"Pedas!" Suara serak Garrick mengingatkanku.

"Asin?" Garrick menggeleng.

"Asam?" Garrick menggeleng.

"Manis?" Garrick hendak menggeleng, tapi berubah garang melihatku. Kuat ku rapatkan bibirku, agar jangan sampai keluar senyumanku.

"Kau mengerjaiku?! Aku akan benar-benar mencoret upahmu!" Jadi kerja rodi hanyalah ancaman belaka? Berulang-ulang dikatakan, artinya hanyalah gertak sambal, aku mulai tidak takut ucapannya. Abaikan saja jika tak suka, itu kata iklan di you tube yang memang mengganggu, dan harus dilewati.

Kulkas yang besar ini berisi banyak bahan makanan, rasanya cukup untuk sebulan. Siapa yang mengisi kulkas? Tidak mungkin dia belanja sendiri, bisa terus bentol jari tangannya.

Ponsel berbunyi dari kamar, dering panggilan milik Garrick. Pemilik ponsel nampak malas menuju kamarnya. Tapi keluar kembali dengan ponsel menempel di telinga. Wajah Garry nampak sumringah menemani senyum sempurna dari bibirnya.

"Iya.. ini mau makan..Kamu sudah makan?" Jadi mereka saling bertanya soal makan, obrolan tak ada guna. Itu kan jurus kuno milik ABeGe. Jadi ingin tahu, pacarnya umur berapa, rayuan model itu masih dipakai!

Fokus lagi ke panciku, gengsi jika kedapatan oleh Garrick saat melihat gaya pacarannya di telepon. Sayur kangkung dalam kulkas telah mutasi ke panci dengan potongan pendek sama panjang.

"Okeee..Jangan khawatir, aku akan makan yang banyak." Ku pertajam telingaku, agar aku tidak salah dengar. Obrolannya kembali tidak bermutu. Apakah mereka memang pacaran?!

Aroma bumbu sayur kangkung yang gurih, sedap, pedas dan nikmat mengudara di seluruh ruangan. Ku tambah dengan aroma terakhir, aroma telur dadar. Sungguh nikmat bagi perut yang keroncongan. Perut rata Garrick lah bidikanku.

"Iya.. Kau pakai baju yang mana lagi?" Obrolan apa itu, apakah mereka saling mencintai? Harusnya kan begini 'Kamu sangat cantik memakai baju yang kemarin, masih adakah bajumu yang seperti itu?' Pertanyaan ini terlihat bahwa mereka saling mencintai.

Aku memang jomblo sejati hingga kini, tapi sangat paham dengan model pacaran yang hakiki. Kakak perempuanku, Salsa Kandania, begitu terbuka padaku. Semua obrolan pesan bersama suaminya saat masih pacaran, bebas ku baca semauku. Kak Salsa tidak pernah masalah, bahkan sesekali bertanya padaku, bagaimana membalas pesan pacarnya. Begitu juga saat bertelepon, dia lebih suka mengobrol di dekatku.

"Belum.. pelayanku masih memasaknya." Aku meliriknya, Garrick juga sedang menolehku. Ku rasa perutnya memang lapar. Aku tidak tertarik lagi mengupingnya. Segera ku tata hasil sulap tanganku ke atas meja makan. Hanya menu sederhana, Garrick tidak minta macam-macam, jadi aku tak perlu lebih repot.

"Bagaimana kalau ku tutup dulu panggilan ini? Aku ingin ke toilet sebentar." Ku mendengar tak sengaja, alasan kuno itu lagi. Sebenarnya hubungan mereka itu bagaimana? Eh, kepo sekali aku, harusnya aku tahu diri.

"Sampai bertemu di dermaga." Garrick ku lirik tak sengaja. Ku dapati wajah itu datar semula seketika. Harusnya, wajah bunga-bunga itu masih ada jejaknya.

"Sudah siap? Aku akan makan!" Garrick telah duduk menghadap meja makan.

"Bos tidak jadi pergi ke toilet?" Reflek ku bertanya padanya. Seketika ku sesali kelancanganku. Garrick nampak tidak suka, matanya garang melihatku. Aku tersindir malu olehnya.

"Elsi! Kau jangan suka menguping! Itu urasanku!" Yah.. aku tidak semuanya menguping, suaranya sendiri yang meluncur masuk telingaku. Tidak terima!

"Saya tidak seluruhnya menguping lah boss. Lain kali mengobrol di kamar saja, tidak usah di luar. Atau berbisik saja bicaranya. Agar tidak ada yang mendengar." Puas aku menyanggah ucapannya dengan fakta yang ada.

"Pembangkang!" Garrick melempar skak mat padaku. Jika begini, jadi sadar apalah dayaku. Hanyalah kacung baru yang wajib mengangguk dan sesekali boleh menggunakan haknya untuk menggeleng.

"Maafkan boss. Saya lancang!" Aku harus pura-pura menyesali, demi upah tiga kali yang siapa tahu masih jadi rezekiku. Aamiin.

"Makan!" Yaelah..tinggal mengambil pun, aji mumpung banget, manja! Pura-pura tuli saja.

"Ambilkan makanku!" Kali ini Garrick meletak kasar piring kosongnya di meja dekat tempatku berdiri.

"Iya boss!" Akhirnya ku lakukan apa yang jadi keinginannya. Piring kosong itu terisi cukup nasi, banyak sayur kangkung dan dua potong telur dadar kocok. Ku sodorkan di meja dengan sendok di atasnya.

"Lepas ini, makanlah! Lepas ashar berangkat!" Aku diam sedikit menunduk. Garrick nampak makan dengan lahap. Piringnya telah kosong dalam sekejap. Ku ingat satu hal, segera ku ambil sebotol air mineral kemasan dalam kulkas, ku buka dan ku letak di mejanya.

"Kerjamu sedikit bagus!" Garrick melihatku sebentar setelah minum hampir setengah botol air dingin. Meski terkesan pelit, ku anggap itu pujian, pujian pertama yang ku dengar darinya.

"Setelah makan, kemaslah kamarku!" Garrick berdiri, berjalan masuk ke kamarnya.

"Iya boss!" Aku lebih mengeraskam suaraku, agar dia mendengarnya, dan aku bisa makan dengan tenang.

Garrick tengah bersiap dengan kemeja dan jas formalnya, saat aku masuk ke dalam kamarnya. Kasur yang berantakan ku rapikan selicin-licinnya. Baju bekas pakai yang berserakan di lantai ku punguti tanpa segan, ada juga underwear bekasnya.

Aku tak peduli dengan harga diriku yang terasa ternoda. Bukankah aku telah sering memegangnya juga saat setrika. Karena itulah aku terbiasa. Terbiasa sebagai kacung. Meski ini adalah pengalaman pertamaku.

"Letak itu di keranjang kotor dekat pintu!" Garrick melihatku tengah bingung memegangi baju bekasnya. Benar, ada keranjang baju di sana. Ku letak cepat ke keranjang, entah siapa yang akan mencucinya.

"Orang hotel akan melaundrynya!" Duh..Bossku! Sebenarnya Garrick punya sedikit kepekaan. Hanya garangnya saja kelewatan.

Terpopuler

Comments

Sri Widjiastuti

Sri Widjiastuti

😁😁😂

2023-03-16

1

Anonymous

Anonymous

syuka ceritanya....pov nya cm dr sisi elsi aja trs y...

2023-01-11

1

Bunda Nian

Bunda Nian

Ha hahahaha aku jadi membayangkan tingkah Garric yang menggeleng2 kan kepala dengan muka bantal nya.

2022-08-16

1

lihat semua
Episodes
1 1. Kacung Baru
2 2. Kamar Horor
3 3. Busung Lapar
4 4. Kacung Sampah
5 5. Seragam Seksi
6 6. Gaji Tiga Kali
7 7. Aku?!
8 8. Follow The Boss
9 9. Sebilik
10 10. Serumah
11 11. Pacarnya?!"
12 12. Potong Gaji
13 13. Dora!
14 14. Jam Kerja
15 15. Rapat Direksi.
16 16.Jurus Siluman !
17 17. Undangan Ultah
18 18. VIP Tak Guna!
19 19. Dinda Pengganti Dinda
20 20. Anthony Lung
21 21. Kau Menyesal ?
22 22. Jas Kusut Keriput
23 23. Pacar Pura-Pura Anthony Lung
24 24. Interview
25 25. Dilraba Dilmurat
26 26. Dinner
27 27. Ciuman di Pipi
28 28. Garju Park
29 29. Lambat Pulang
30 30. Berlabuh
31 31. Berpisah
32 32. Kacung Rumahan
33 33. Ok, Zayn.Deal!
34 34. Pinjam Elshe
35 35. Tuan Garang Datang
36 36. Pemikat Berondong
37 37. Menemani Daehan
38 38. Juan Mencarimu!
39 39. Ajakan Terakhir Zayn
40 40. Tanpa Anang
41 41. Juan?!
42 42. Pintu Petaka
43 43. Berebut Botol
44 44. Zayn dan Juan
45 45. Juan!
46 46. Intimidasi Juan
47 47. Anggun
48 48 Bergosip
49 49. Debar di Dada
50 50. Layani Aku
51 51. Surat Cinta
52 52 Honor Plus
53 53. Siapa yang Serakah?!
54 54. Pembawa Dosa
55 55. Anthony Lung
56 56. Lavender Angker
57 57. Lamaran Anthony Lung
58 58. Bye..Anthony Lung!
59 59. Frustasi !
60 60. Ciuman Karma
61 61. Garrick Singo Edan
62 62. Ancaman Untuk Juan
63 63. Undangan Nikah
64 64. Kondangan
65 65. Canda Pak Naib 1
66 66. Canda Pak Naib 2
67 67. Selfie
68 Camernya Datang
69 69. Pelayan Camer
70 70. Mulut Ember Daehan
71 71. Sedan
72 72. Ingin Resign
73 73. Tembakan Zayn
74 74. Zayn, Bukan Bocah
75 75. Garang pun Datang
76 76. Penyamun
77 77. Larangan
78 78. Lamaran Lagi !
79 79. Khilaf
80 80. Ketan Pulut
81 81. Pergilah
82 82. Chow Yun Fat
83 83. Tiket ^KHUSUS^
84 84. Rindu...
85 85. Aspri pak Walkot
86 86. Penjelasan Pak David
87 87. Sugar Baby
88 88. Oh, Jantungku..
89 89. Ikutlah Denganku
90 90. Ikutlah Denganku
91 91. Saling Remas
92 92. Bertiga
93 93. Saling Peluk
94 94. Bincang Bertiga
95 95. Dua Buaya
96 96. Anggun Kurus
97 97. Huek huek huek !
98 98. Lidah Ular
99 99. Ulat Bulu
100 100. Ajakan Zayn
101 101. Pantai Glory Melur
102 102. Kampung Vietnam
103 103. Juan!
104 104. Kondangan
105 105. Periksalah
106 106. Hamidun, pak!
107 107. Janji Pulang
108 108. Get Married Soon,Please!
109 109. Pulang Saja ke Malang
110 110. Resah Menunggu
111 111. Preman Malam
112 112. Dokter Nino
113 113. Orderan Berlipat
114 114. Saling Balas Pesan
115 115. Tamu Bertaksi Biru
116 116. Garrick...
117 117. ElGar's Hotel-Batu City
118 118. Rumah Rooftop
119 119. Aglaonema Penjinak Camer
120 120. Nikahan
121 121. Sang Jenderal 21+
122 122. Kondangan
123 123. Panglima Perang Terhebatku 21+
124 124. Hubbi Rick, Wifi El
125 125. Happy End 1
126 126. Happy End 2
127 127. Promo: Love You, Encik Shin !!
Episodes

Updated 127 Episodes

1
1. Kacung Baru
2
2. Kamar Horor
3
3. Busung Lapar
4
4. Kacung Sampah
5
5. Seragam Seksi
6
6. Gaji Tiga Kali
7
7. Aku?!
8
8. Follow The Boss
9
9. Sebilik
10
10. Serumah
11
11. Pacarnya?!"
12
12. Potong Gaji
13
13. Dora!
14
14. Jam Kerja
15
15. Rapat Direksi.
16
16.Jurus Siluman !
17
17. Undangan Ultah
18
18. VIP Tak Guna!
19
19. Dinda Pengganti Dinda
20
20. Anthony Lung
21
21. Kau Menyesal ?
22
22. Jas Kusut Keriput
23
23. Pacar Pura-Pura Anthony Lung
24
24. Interview
25
25. Dilraba Dilmurat
26
26. Dinner
27
27. Ciuman di Pipi
28
28. Garju Park
29
29. Lambat Pulang
30
30. Berlabuh
31
31. Berpisah
32
32. Kacung Rumahan
33
33. Ok, Zayn.Deal!
34
34. Pinjam Elshe
35
35. Tuan Garang Datang
36
36. Pemikat Berondong
37
37. Menemani Daehan
38
38. Juan Mencarimu!
39
39. Ajakan Terakhir Zayn
40
40. Tanpa Anang
41
41. Juan?!
42
42. Pintu Petaka
43
43. Berebut Botol
44
44. Zayn dan Juan
45
45. Juan!
46
46. Intimidasi Juan
47
47. Anggun
48
48 Bergosip
49
49. Debar di Dada
50
50. Layani Aku
51
51. Surat Cinta
52
52 Honor Plus
53
53. Siapa yang Serakah?!
54
54. Pembawa Dosa
55
55. Anthony Lung
56
56. Lavender Angker
57
57. Lamaran Anthony Lung
58
58. Bye..Anthony Lung!
59
59. Frustasi !
60
60. Ciuman Karma
61
61. Garrick Singo Edan
62
62. Ancaman Untuk Juan
63
63. Undangan Nikah
64
64. Kondangan
65
65. Canda Pak Naib 1
66
66. Canda Pak Naib 2
67
67. Selfie
68
Camernya Datang
69
69. Pelayan Camer
70
70. Mulut Ember Daehan
71
71. Sedan
72
72. Ingin Resign
73
73. Tembakan Zayn
74
74. Zayn, Bukan Bocah
75
75. Garang pun Datang
76
76. Penyamun
77
77. Larangan
78
78. Lamaran Lagi !
79
79. Khilaf
80
80. Ketan Pulut
81
81. Pergilah
82
82. Chow Yun Fat
83
83. Tiket ^KHUSUS^
84
84. Rindu...
85
85. Aspri pak Walkot
86
86. Penjelasan Pak David
87
87. Sugar Baby
88
88. Oh, Jantungku..
89
89. Ikutlah Denganku
90
90. Ikutlah Denganku
91
91. Saling Remas
92
92. Bertiga
93
93. Saling Peluk
94
94. Bincang Bertiga
95
95. Dua Buaya
96
96. Anggun Kurus
97
97. Huek huek huek !
98
98. Lidah Ular
99
99. Ulat Bulu
100
100. Ajakan Zayn
101
101. Pantai Glory Melur
102
102. Kampung Vietnam
103
103. Juan!
104
104. Kondangan
105
105. Periksalah
106
106. Hamidun, pak!
107
107. Janji Pulang
108
108. Get Married Soon,Please!
109
109. Pulang Saja ke Malang
110
110. Resah Menunggu
111
111. Preman Malam
112
112. Dokter Nino
113
113. Orderan Berlipat
114
114. Saling Balas Pesan
115
115. Tamu Bertaksi Biru
116
116. Garrick...
117
117. ElGar's Hotel-Batu City
118
118. Rumah Rooftop
119
119. Aglaonema Penjinak Camer
120
120. Nikahan
121
121. Sang Jenderal 21+
122
122. Kondangan
123
123. Panglima Perang Terhebatku 21+
124
124. Hubbi Rick, Wifi El
125
125. Happy End 1
126
126. Happy End 2
127
127. Promo: Love You, Encik Shin !!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!