9. Sebilik

"Berikan kunci yang biasa!" Resepsionis segera memenuhi bahananya, dia nampak biasa mengerjakan. Tapi kunci yang diserahkan cuma satu. Maknanya, aku...?! Tidak..Tidak.. Mana bisa aku sebilik dengan lelaki, meski itu bossku sekalipun! Jika harus iya, lalu bagaimana?! Alamak!!!

"Tak perlu kau booking ofice boy, ada dia!" Bos garang menudingku, jadi yang biasa bersamanya itu, ofice boy.. Ngapain juga ada revisi, malahan aku yang jadi korbannya. Terancam tak ada bayaran lagi, huh! Tak boleh dibiarkan, aku tak ingin bikin kesilapan kali ini!

Seseorang berlari tergopoh ke arah kami. Dengan setelan jas terlihat necis, tapi nampak loyo setelah berdiri di depan kami.

"Tuan, kawasan Nongsa akan pemadaman listrik, lima menit lagi." Lelaki necis itu berkata dengan suara sedikit gentar.

"Ada masalah?! Bukankan hotel ada genset?!" Suara bos garang membahana di lobi. Ku lihat di sekeliling, sepi, tak ada tamu. Jika ada, ku pastikan mereka gagal check in di hotelnya. Sesiapa tak akan minat menginap, jika petinggi hotel garang begitu.

"It..ittu tuan, solar langka di seluruh Batam raya. Persediaan kita hab..habbis." Serasa ikut menahan nafas mendengar pria necis itu bicara. Tersendat seperti bengek. Kasihan lah.

"Bodoh!!! Kenapa tak ada cek?!" Geram rasa hatiku. Mudahnya dia bilang bodoh. Memang marahnya beralasan, tapi hargai sedikit harga diri bawahan. Dipanggil dulu kek, bawa dalam ruangan. Setelah itu sebebas dialah mau diapain. Setidaknya harus menjaga air muka bawahan.

Lelaki necis itu hanya menunduk dengan setengah sisa harga dirinya. Beberapa kacung hotel di lobi perlahan menyingkir, takut bila ikut terciprat marahnya.

"Berapa lama pemadaman?!" Lelaki necis itu sejenak berfikir.

"Ss..sembilan jam, tuan..." Haish.. lama juga!Ku lirik ekspresi bos garang. Rahang kokoh itu mengeras, matanya menyipit. Begitulah kira-kira ekspresinya sekarang, sebab aku di belakangnya doang. Hhe.he..he..Apa lah yang akan dibantingnya.. Aku yakin, jika ini sedang di ruang makan rumahnya, pasti lusinan gelas telah dilempar ambyar berserakan.

"Cari solar sampai dapat! Cari juga bantuan dari rekan hotel lainnya, mereka pasti punya cadangan. Kau ulang sekali lain kali, bersiaplah ku pecat tanpa upah!" Bab upah lagi ancamannya, dan itu menyeramkan. Tapi, bos garang smart juga, halah..namanya juga pimpinan, apalagi hotel ini miliknya. Jadi apapun dipikirkan, demi menghindari kerugian. Atau mungkin juga demi pelanggan.... Dua-duanya!

"Berapa lama lampu emergency kita akan bertahan?!" Bos garang menatap ke sekeliling ruangan, lampu-lampu emergency itu sedikit meredup. Pemadaman listrik telah dimulai!

"Sse..sepuluh jam, tuan. Keluaran paling super." Lelaki necis kembali gagap dengan gugup. Yaelah orang ini.. sepuluh jam kan lebih dari batas pemadaman. Dia harus dikasih diklat, bagaimana cara berbicara untuk beratahan serta melindungi diri sendiri. Gemes aku mendengar bicaranya.

"Ck..ck..ck...Bagaimana bisa kau lulus jadi kepala teknisi hotelku?! Apa kakekmu yang menginterviewmu?!" Kali ini aku sangat setuju dengan ucapan bos garang ganteng di depanku. Ku pandangi punggung lebarnya itu, lalu lehernya...kepalanya...rambutnya. Rambut itu lurus, hitam legam, dan teballl! Bos gantengku yang garang, ternyata smart juga!

Wusss... dia berbalik mendadak menghadapku. Melihatku sesaat, lalu berbalik lagi dan melangkah cepat meninggalkanku. Sempat ku lihat lelaki necis itu saat melewatinya, dia sedang memandangku dari ujung kaki hingga ujung kepalaku yang bertopi. Serta merta berubah ku syukuri kemarahan boss garangku padanya tadi. Sorot matanya padaku, terlihat benar-benar tidak sopan.

Ku seret koper bos dan ku bawa ranselku di punggung. Setengah berlari mengejar bos garang agar tak hilang dari pandangan. Ku gapai pintu yang telah bergerak menutup, sesaat setelah bos garang masuk ke dalamnya. Rupanya ini adalah tangga darurat, digunakan sebagai solusi tepat saat listrik tengah padam, seperti yang terjadi kali ini.

Bos garang sudah menaiki tangga, dan akan hilang lagi di kelokan menuju tangga berikutnya. Aku meniti tangga dengan langkah kaki lebih cepat. Namun bos garang belum juga terkejar olehku, bahkan semakin banyak anak tangga yang ditinggalkannya untukku.

Heran sekali, bos garang badannya besar, tapi langkahnya begitu ringan. Apakah dia punya ilmu melangkah di atas awan?! Hebat sekali, bisakah aku jadi muridnya? Hahaha..konyolnya, mana ada ilmu begitu di jaman milenial modern yang super canggih begini?

Kembali ku percepat lagi ayun kakiku. Lama-lama rasanya geram juga sama dia, ya iyalah jalannya super cepat. Lenggang kangkung bawa badan doang tanpa bawaan. Ingin ku lepas saja koper ini, biar terjun jatuh menggelundung. Tapi mana mungkin dia yang ambil, pasti aku juga disuruh ambil. Jadi aku lagi yang makin merugi.

Untung aku sudah terlatih. Pengalaman naik gunung sungguh berguna di kehidupanku. Seperti saat ini, sebenarnya beban koper ini ringan sekali, bahkan mungkin tidak ada sepuluh kilo. Apalagi tas ransel di punggungku, mungkin tidak sampai juga empat kilo. Jauh dari apa yang ku angkut saat mendaki. Tidak hanya selalu membawa tas carrierku yang size 55 liter itu. Tapi sering juga bertukar carrier 65 liter milik temanku, pendaki lelaki.

Aku bersemangat mengejarnya. Kini rasanya lebih ringan berlipat-lipat. Memang benar, sesuatu itu harus disertai dengan semangat dan tekad. Maka semuanya jadi mudah. Dan yakinlah!

Berapa kelok tangga dan berapa anak tangga yang telah ku lalui, tidak sempat menghitungnya. Tangga ini akan berakhir. Sempat jelas ku lihat, dia menghilang di balik pintu pucuk tangga, bukan pintu-pintu di ujung kelokan tangga di sebelah kanan kiri.

Sebuah pelataran sangat luas dan indah berada di balik pintu pucuk tangga. Rupanya tempat tujuan bos garang adalah rooftop hotel ini. Entah berada di lantai berapa aku tidak paham.Yang ku tahu, pendakian tangga ini cukup membuat nafasku terasa ngos-ngosan. Aku memang telah lama tidak lagi naik gunung. Meski godaan untuk mendaki selalu datang dari teman-temanku bergantian.

Bos garang telah berdiri di depan pintu sebuah kamar super besar di sisi tengah rooftop. Aku bergegas menyeret koper mendekatinya. Nafasku kembali normal saat sampai di depannya. Dengan tenang, ku balas tatapannya padaku cukup lama. Dia tidak saja menatap wajahku, tapi ke arah seragam di dadaku.

Ternyata seragamku terlihat basah sebab keringat. Aku tidak sadar keringatku sangat banyak, rasanya malu sekali. Kini aku lebih mengharap agar dia ilfeel saja memandangku. Dan merasa takut juling jika terlalu lama melihatku, seperti perlakuannya padaku tempo hari.

"Kau pasti bau sekali, mandilah! Tukar bajumu!" Dilemparkannya sebuah kunci padaku. Meski geram akan kata-katanya, tepat juga ku tangkap kunci itu. Dia bergeser pergi dan aku melangkah maju. Ku buka pintu itu dengan anak kunci di tanganku.

Ini bukanlah kamar, tapi sebuah rumah! Hah... leganyaaa..... Aku tidak sekamar dengannya, hatiku terasa sangat lapang. Jika hanya serumah saja itu tidak masalah! Ku cari langsung kamar mandi dengan hati sedikit bernyanyi. Ganjalan di hatiku berangsur pergi sama sekali. Ingin aku mandi sepuasku.

Terpopuler

Comments

Novelable uwwu

Novelable uwwu

bos garang diganti namanya ajah thor,sp sih namanya,,belibet bacanya

2022-07-05

1

UTIEE

UTIEE

what's wrong?

2022-06-25

0

Cicih Sophiana

Cicih Sophiana

semangat thor💪💪💪🥰

2022-06-19

0

lihat semua
Episodes
1 1. Kacung Baru
2 2. Kamar Horor
3 3. Busung Lapar
4 4. Kacung Sampah
5 5. Seragam Seksi
6 6. Gaji Tiga Kali
7 7. Aku?!
8 8. Follow The Boss
9 9. Sebilik
10 10. Serumah
11 11. Pacarnya?!"
12 12. Potong Gaji
13 13. Dora!
14 14. Jam Kerja
15 15. Rapat Direksi.
16 16.Jurus Siluman !
17 17. Undangan Ultah
18 18. VIP Tak Guna!
19 19. Dinda Pengganti Dinda
20 20. Anthony Lung
21 21. Kau Menyesal ?
22 22. Jas Kusut Keriput
23 23. Pacar Pura-Pura Anthony Lung
24 24. Interview
25 25. Dilraba Dilmurat
26 26. Dinner
27 27. Ciuman di Pipi
28 28. Garju Park
29 29. Lambat Pulang
30 30. Berlabuh
31 31. Berpisah
32 32. Kacung Rumahan
33 33. Ok, Zayn.Deal!
34 34. Pinjam Elshe
35 35. Tuan Garang Datang
36 36. Pemikat Berondong
37 37. Menemani Daehan
38 38. Juan Mencarimu!
39 39. Ajakan Terakhir Zayn
40 40. Tanpa Anang
41 41. Juan?!
42 42. Pintu Petaka
43 43. Berebut Botol
44 44. Zayn dan Juan
45 45. Juan!
46 46. Intimidasi Juan
47 47. Anggun
48 48 Bergosip
49 49. Debar di Dada
50 50. Layani Aku
51 51. Surat Cinta
52 52 Honor Plus
53 53. Siapa yang Serakah?!
54 54. Pembawa Dosa
55 55. Anthony Lung
56 56. Lavender Angker
57 57. Lamaran Anthony Lung
58 58. Bye..Anthony Lung!
59 59. Frustasi !
60 60. Ciuman Karma
61 61. Garrick Singo Edan
62 62. Ancaman Untuk Juan
63 63. Undangan Nikah
64 64. Kondangan
65 65. Canda Pak Naib 1
66 66. Canda Pak Naib 2
67 67. Selfie
68 Camernya Datang
69 69. Pelayan Camer
70 70. Mulut Ember Daehan
71 71. Sedan
72 72. Ingin Resign
73 73. Tembakan Zayn
74 74. Zayn, Bukan Bocah
75 75. Garang pun Datang
76 76. Penyamun
77 77. Larangan
78 78. Lamaran Lagi !
79 79. Khilaf
80 80. Ketan Pulut
81 81. Pergilah
82 82. Chow Yun Fat
83 83. Tiket ^KHUSUS^
84 84. Rindu...
85 85. Aspri pak Walkot
86 86. Penjelasan Pak David
87 87. Sugar Baby
88 88. Oh, Jantungku..
89 89. Ikutlah Denganku
90 90. Ikutlah Denganku
91 91. Saling Remas
92 92. Bertiga
93 93. Saling Peluk
94 94. Bincang Bertiga
95 95. Dua Buaya
96 96. Anggun Kurus
97 97. Huek huek huek !
98 98. Lidah Ular
99 99. Ulat Bulu
100 100. Ajakan Zayn
101 101. Pantai Glory Melur
102 102. Kampung Vietnam
103 103. Juan!
104 104. Kondangan
105 105. Periksalah
106 106. Hamidun, pak!
107 107. Janji Pulang
108 108. Get Married Soon,Please!
109 109. Pulang Saja ke Malang
110 110. Resah Menunggu
111 111. Preman Malam
112 112. Dokter Nino
113 113. Orderan Berlipat
114 114. Saling Balas Pesan
115 115. Tamu Bertaksi Biru
116 116. Garrick...
117 117. ElGar's Hotel-Batu City
118 118. Rumah Rooftop
119 119. Aglaonema Penjinak Camer
120 120. Nikahan
121 121. Sang Jenderal 21+
122 122. Kondangan
123 123. Panglima Perang Terhebatku 21+
124 124. Hubbi Rick, Wifi El
125 125. Happy End 1
126 126. Happy End 2
127 127. Promo: Love You, Encik Shin !!
Episodes

Updated 127 Episodes

1
1. Kacung Baru
2
2. Kamar Horor
3
3. Busung Lapar
4
4. Kacung Sampah
5
5. Seragam Seksi
6
6. Gaji Tiga Kali
7
7. Aku?!
8
8. Follow The Boss
9
9. Sebilik
10
10. Serumah
11
11. Pacarnya?!"
12
12. Potong Gaji
13
13. Dora!
14
14. Jam Kerja
15
15. Rapat Direksi.
16
16.Jurus Siluman !
17
17. Undangan Ultah
18
18. VIP Tak Guna!
19
19. Dinda Pengganti Dinda
20
20. Anthony Lung
21
21. Kau Menyesal ?
22
22. Jas Kusut Keriput
23
23. Pacar Pura-Pura Anthony Lung
24
24. Interview
25
25. Dilraba Dilmurat
26
26. Dinner
27
27. Ciuman di Pipi
28
28. Garju Park
29
29. Lambat Pulang
30
30. Berlabuh
31
31. Berpisah
32
32. Kacung Rumahan
33
33. Ok, Zayn.Deal!
34
34. Pinjam Elshe
35
35. Tuan Garang Datang
36
36. Pemikat Berondong
37
37. Menemani Daehan
38
38. Juan Mencarimu!
39
39. Ajakan Terakhir Zayn
40
40. Tanpa Anang
41
41. Juan?!
42
42. Pintu Petaka
43
43. Berebut Botol
44
44. Zayn dan Juan
45
45. Juan!
46
46. Intimidasi Juan
47
47. Anggun
48
48 Bergosip
49
49. Debar di Dada
50
50. Layani Aku
51
51. Surat Cinta
52
52 Honor Plus
53
53. Siapa yang Serakah?!
54
54. Pembawa Dosa
55
55. Anthony Lung
56
56. Lavender Angker
57
57. Lamaran Anthony Lung
58
58. Bye..Anthony Lung!
59
59. Frustasi !
60
60. Ciuman Karma
61
61. Garrick Singo Edan
62
62. Ancaman Untuk Juan
63
63. Undangan Nikah
64
64. Kondangan
65
65. Canda Pak Naib 1
66
66. Canda Pak Naib 2
67
67. Selfie
68
Camernya Datang
69
69. Pelayan Camer
70
70. Mulut Ember Daehan
71
71. Sedan
72
72. Ingin Resign
73
73. Tembakan Zayn
74
74. Zayn, Bukan Bocah
75
75. Garang pun Datang
76
76. Penyamun
77
77. Larangan
78
78. Lamaran Lagi !
79
79. Khilaf
80
80. Ketan Pulut
81
81. Pergilah
82
82. Chow Yun Fat
83
83. Tiket ^KHUSUS^
84
84. Rindu...
85
85. Aspri pak Walkot
86
86. Penjelasan Pak David
87
87. Sugar Baby
88
88. Oh, Jantungku..
89
89. Ikutlah Denganku
90
90. Ikutlah Denganku
91
91. Saling Remas
92
92. Bertiga
93
93. Saling Peluk
94
94. Bincang Bertiga
95
95. Dua Buaya
96
96. Anggun Kurus
97
97. Huek huek huek !
98
98. Lidah Ular
99
99. Ulat Bulu
100
100. Ajakan Zayn
101
101. Pantai Glory Melur
102
102. Kampung Vietnam
103
103. Juan!
104
104. Kondangan
105
105. Periksalah
106
106. Hamidun, pak!
107
107. Janji Pulang
108
108. Get Married Soon,Please!
109
109. Pulang Saja ke Malang
110
110. Resah Menunggu
111
111. Preman Malam
112
112. Dokter Nino
113
113. Orderan Berlipat
114
114. Saling Balas Pesan
115
115. Tamu Bertaksi Biru
116
116. Garrick...
117
117. ElGar's Hotel-Batu City
118
118. Rumah Rooftop
119
119. Aglaonema Penjinak Camer
120
120. Nikahan
121
121. Sang Jenderal 21+
122
122. Kondangan
123
123. Panglima Perang Terhebatku 21+
124
124. Hubbi Rick, Wifi El
125
125. Happy End 1
126
126. Happy End 2
127
127. Promo: Love You, Encik Shin !!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!