Ku bawa kakiku melangkah santai. Merasa bahwa Garrick tak ada kepentingan denganku lagi habis ini. Jalan pelan naik tangga ternyata sangatlah menyiksa. Berkali-kali hampir ambruk keterjang rasa kantuk di mata. Rasa pening datang melanda dan benar-benar menyiksa di raga.
Bayang Garrick menyapa mataku, teringat gaya jalan super cepat andalannya. Apakah Garrick juga sedang dilanda kantuk saat jalan sangat cepat di depanku? Apakah saat begitu, dia juga sedang merasa siksa raga sepertiku saat ini?
Ku tarik nafasku dalam-dalam banyak kali. Hawa udara yang masuk melimpah di dada, mampu memberi rasa segar di mataku. Bahkan, pening di kepalaku telah pergi jauh berlalu. Ku mulai memasang kuda-kuda kakiku. Bismillah...aku on the way!
Tap..! Tap..! Tap..! Tap..! Tap..! Tap..!Tap..!Tap..!
Begitulah bunyi jalanku, jalan gaya siluman pilihan yang ku terapkan. Dapat inspirasi dari Garrick yang mulanya menyebalkan. Tubuhku meniti tangga tiada beban dengan penuh kecepatan. Entah berapa kelokan dan berapa pintu yang telah ku lewati. Akhirnya aku sukses menyembul di dek kapal paling atas.
"El!!!" Suara Garrick melengkingku, itu jauh lebih bagus ku rasa, daripada tanpa sambutannya padaku sama sekali. Hu..hu..hu...
"Iya boss, tuan Garrick menunggu ini?" Karena sempat jadi inspirator jalan bagiku, ku balas panggilan garang itu dengan selembut dayaku. Jadi air tuba darinya ku balas air tebu dariku.. Percayalah, air tebu itu jauh lebih manis daripada air susu! Ku abaikan pandangan kasar Garrick yang justru seperti akan menendangku. Rupanya, hanya suara manja Dora sajalah yang diterima. Ha..ha..ha..
Ku sodorkan dua box makanan itu padanya. Box makanan yang hampir ku lupa. Nasib mujurku.. dua box makanan itu setia menempel di tanganku tanpa sadar. Jika tak mujur, Garrick sudah merebusku dengan mulut panasnya saat ini!
"Bawa ke dalam!" Garrick rupanya memang sedang menunggu kedatanganku. Ku terima pass card pintu bilik dari tangannya. Box makanan yang ku sodor tidak diambilnya.
"El ! kau makan dan tidurlah!" Garrick berseru, tapi tersimpan susu dalam makna ucapannya. Sedikit manis, disuruh makan dan tidur, apapun nadanya, aku terharu. Langsung saja ku gassskan!!
"Iya boss, terimakasih!" Aku berkata sedikit keras, Garrick melangkah menjauhi bilik ini.
"Kunci saja pintu, aku juga bawa! Anggun mencariku!" Jadi mereka akan dating ... Baguslah, yang lama-lama saja dan jangan datang-datang ke sini. Pacaran saja di luaran sepuasnya. Intinya, jangan terlalu menggangguku!
******
Setelah mandi dan mengejar subuh dengan rasa penat di tubuh, kini siap berlayar sembari mengarung mimpi. Ini bukan kiasan, karena aku akan tidur cantik di salah satu bilik indah dalam kapal pesiar yang mewah.
Jendela bilik, yang semua bagian bilikku terbuat dari kayu berserat nampak licin dan mengkilat, ku buka lebar agar terasa hawa segar. Terbayang indah duniaku kali ini, perut kenyangku dengan badan merebah serta menghadap jendela ke laut. Kewajiban subuhku yang tunai dan sementara wajib itu telah gugur. Terlebih, si boss memberiku arahan berarti. Arahan yang lebih indah mana lagi yang kau dustakan selain disuruh tidur saat kenyang ?!
####'*****
Bang! Bang! Bang ! Bang! Bang! Bang!
Aku cepat membuka dua mata saat ku dengar sayup, pintu di tendang keras dari luar.
Wajah kusut yang selalu terlihat kiyut, kini berdiri ngeri di depan pintu kayuku .
"Ada apa bos, saya belum cukup tidur." Aku bicara serak, kulirik jam yang tergantung. Pukul sepuluh pagi. Maknanya aku tidur sudah lebih dari empat jam lamanya.
"Cukup tak cukup, bukan urusanku!" Garrick nampak tak suka dengan pembelaanku.
"Jika kurang tidur, saya suka demam, bos!" Aku berusaha melindungi diri, tak ingin terlalu tunduk pada semua perintahnya.
"Elsi!! Jam istirahatmu sudah habis. Jam kerjamu dimulai dari sekarang! Buka matamu! Ikuti aku, ada pesta ulang tahun pelancongku !!" ALamak! Pesta? Dia mau ngapain... Mengajakku party?! Tak mungkin!!!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 127 Episodes
Comments
Nana
😀😀😀😀 baru ge menikmati tidur udah di tendang aja pintu'y
2022-12-31
2
Bunda Nian
Ha hahahaha aku tertawa bersama mu Elsi....
2022-08-17
1
Shuhairi Nafsir
Aku cukup nga suka banget dengan sikapnya Elsie. kalau sudah jadi pekerja ia ya kerja lah nga kira apa maunya majikan mu. jangan sok fikirkan keras kepala mu aje.
2022-08-16
0