8. Follow The Boss

Bos garang menatapku setajam samurai. Rasanya tiada semangat melanjutkan hari ini ataupun hari esok. Hidup segan matipun kagak.

"Bersiaplah bekerja free padaku, pembangkang!" Suara dahsyatnya menikam jantungku.

Terasa sangat direndahkan.Rasa hina yang ku tanggung, membuatku sangat ingin menangis. Tak ku bayangkan bekerja pada orang sepertinya. Banting tulang di tempat yang atasan tidak melindungi pekerjanya sedikitpun. Bahkan kini telah merampas hakku sebagai pekerjanya. Aku benci sekali dengannya!

"Cengeng! Ratih, apa tidak ada lagi selain dia?!" Mungkin dia sempat melihat kaca-kaca di mataku, sebelum ku usap dengan cepat. Tak sudi terlihat lemah di matanya.

Ratih menatapku, aku juga menatapnya.

"Elsi, kau keberatan?!" Sebenarnya ini kesempatan, tapi akibat jika ku tolak, mungkin lebih menyengsarakan.

"Tidak." Aku menggeleng cepat. Resiko besar jika mengangguk.

"Ratih! Suruh dia berkemas, aku berangkat siang ini!" Aku terbengong mendengarnya, begitupun Ratih.

Bos garang menjelingku tajam sebelum akhirnya berbalik. Tapi badannya memutar lagi sesaat.

"Mengemasi barangku, bukan barangnya!" Keterangannya berguna, ku pikir mengemas barangku. Aku pun menatap pada Ratih yang mengangguk padaku.

"Elsi, kau follow boss!" Ratih memerintahku. Aku mengangguk sambil melangkah cepat maju menyusul bos garang meninggalkan ruang makan.

Aku merasa telah jago jalan cepat, nyatanya bos garang hampir menghilang dari pandangan. Bergegas setengah berlari mengejarnya. Rupanya telah naik tangga melewati sebuah ruangan luas, mewah dan bersih.

Ku berlari bising menuju tangga dan naik cepat-cepat. Hilang lagi, namun sempat ku lihat kelebat tubuhnya masuk ke kamar di sebelah. Terdengar pintu ditutup pelan, fix dari situ. Bos garang memang mirip garangan, jelas dia ingin menghilang dariku. Jangan harap! Aku pasti dapat.

Tok! Tok! Tok! Tok!Tok!

Ku gedor keras pintu kamarnya, plin plan, tadi suruh berkemas. Jika aku menyerah dan turun ke bawah, Ratih pasti menyuruhku naik lagi. Bos garangan itu berkesempatan membullyku. Tidak akan terjadi seperti itu.

Ceklek! Pintu terbuka. Mata coklatnya heran memandangku. Ku balas dengan menaikkan alisku melotot padanya.

"Berkemas." Satu kata untuknya, tubuh besarnya bergeser dengan pintu di tangan, pintu terbuka lebih lebar.

Aku masuk dan diam menghadap penuh siaga. Bersiap menerima perintah dengan kata kunci 'berkemas' darinya.

Bos garang melewatiku, cemas akan menabrakku dengan badan besarnya, ternyata hanya mitosku belaka.

"Setrika!" Segunung baju yang semula rapi di almari, ditariknya satu-satu hingga menggunung tinggi berantakan.

"Boleh ku rapikan saja? Bukankah sudah disetrika?" Aku harus protes. Aku hapal baju-baju yang dipilihnya, akulah yang menyetrika. Masak ku lakukan dua kali? Lebay!

"Membangkang?!" Suara dingin menusuk itu mengingatkanku pada gaji zonk ancamannya. Takut dong!

Ku rengkuh gunungan baju di dekapan, segera ku bawa keluar dengan jalan perlahan. Aku tak mau tersandung lalu jatuh bergulingan. Aku ekstra jaga diri dengan hati-hati.

****

Tok! Tok! Tok! Tok! Tok!

Kembali ku buat bising di lorong kamarnya. Tak juga dibuka atau setidaknya respon sebuah sahutan. Sunyi... Ku buka saja sendiri dan masuk ke dalam kamarnya.

"Lamban sekali kau!" Haish, baju di dekapan hampir saja ku lepaskan. Bos garang tanpa baju berdiri di depanku. Kulit langsat cerah tubuhnya telah menodai mataku. Meski mataku tidak suci lagi, susah payah ku kendalikan ekspresiku. Memang sering melihat lelaki tanpa baju saat di pantai. Tapi kan tidak terlalu dekat begini. Untung dia sudah pakai underwear, jika belum, tumpukan baju ini mungkin telah menumpuk di lantai.

Eh, mau apa dia? Bos garang berjalan mendekatiku. Tubuhnya sangat wangi, aku terhipnotis padanya.

Sreet.. Bos garang hanya mengambil baju paling atas di tanganku. Dengan santai memakainya di depanku. Bulu ketiaknya terlihat jelas olehku. Dia tidak mempedulikan mataku. Jadi, aku bebas melihatnya sesukaku.

"Kemaslah dalam koper!" Nada bicaranya tidak pernah terdengar rendah. Ngegass terus suaranya.Tapi aku sudah mulai terbiasa.

Setumpuk baju telah rapi berpindah tepat dalam koper. Ada setumpuk dalaman di kasur samping koper. Dia tidak meminta, tapi dengan cepat, semua underwear itu ku lipat sangat ringkas. Dan segera ku selip rapi dalam kopernya. Aku terhindar dari perintah menyetrika **********. Aku tersenyum. Tugasku mungkin sudah selesai.

"Apa kau yang selalu menyetrika bajuku?!" Pertanyaannya mengagetkanku. Aku mengangguk kecil pengganti jawabku. Bos garang diam memandangku.

"Kita berangkat!" Apa?! Bengang sangat ku rasa. Meski aku cuma kacung, tapi kan juga wanita. Harus berdandan rapi jika pergi, apalagi diangkut kapal pesiar...

"Tapi saya ingin mandi.." Aku bingung harus beralasan apa, agar bisa mampir sebentar dalam kamar hororku.

"Seperempat jam!" Lega rasanya, aku melesat keluar kamar. Ingin bersiap dengan cepat.

Nyatanya aku tidak mandi, masih belum ada tiga jam dari aku mandi pagi tadi. Bahkan wangi sabun mandi masih tercium wangi di tubuhku. Aku hanya cuci muka dan berbedak sangat tipis. Lipstik peach tersapu tipis merata di bibir merona indahku. Semangatku memang tiba-tiba naik beratus persen kali ini. Dengan buru-buru ku pilih beberapa stel baby doll panjang, dalaman serta mukena. Ku letak dalam tas ransel seperjuanganku. Ku tinggalkan kamar horor dengan hati agak berdebar-debar.

Bos garang telah duduk menunggu di kamarnya. Aku datang tepat waktu saat lima belas menit masih tersisa sekian detik.

Tanpa bicara, bos garang melangkah keluar menuju pintu. Koper baju ditinggal begitu saja di lantai kamarnya. Tanpa ragu ku sambar pegangan koper, dan kutarik keluar kamar mengikutinya.

Bos garang menunggu di luar, lalu mengunci pintu dengan kode angka setelah aku menyusulnya. Koper miliknya tidak berat, tapi sebagai lelaki baik, harusnya dibawanyalah sendiri.

Apakah ini serangkaian contoh layanan yang harus ku berikan? Orang kaya terkadang sedikit malas! Tapi bukankah aku di bayar untuk sikap mereka yang begitu? Kompensasi dari usaha mereka menghasilkan uang yang melimpah.

********

Mobil yang membawaku ikut bos garang, telah sampai di pelataran hotel megah. Aku yang duduk di depan, turun mengikuti sopir. Bos garang telah berdiri standby di depan pintu lobi. Ku akui gerakan bos garang gesit sekali.

"Pindahkan tanaman itu ke pojok dalam!" Bos garang memerintah seorang satpam yang nampak berdiri santai tidak tegap. Eits, hotel ini milik siapa..bos garang? Memang betul, security melakukan perintahnya dengan tergesa. Nampak sangat saltingnya.

Sopir telah berlalu bersama mobil. Tinggallah bos garang saja bersamaku. Dia berjalan masuk dan ku ikuti di belakang punggungnya.

Beberapa kacung hotel dan resepsionis berdiri membungkuk padanya. Secara tidak langsung mereka membungkuk juga padaku. Ahahaha... berkhayal jadi nyonya boss, sah-sah aja kan?! Tapi bukan nyonya boss garang, namun boss lain yang baik hati.

"Berikan kunci yang biasa!" Resepsionis segera memenuhi sabdanya, nampak sudah biasa. Tapi kunci yang dibawanya cuma satu. Maknanya, aku...?! Tidak..tidak.. mana bisa aku sebilik dengan lelaki, meski itu bossku sekalipu. Jika iya, lalu bagaimana?! Alamak!!!

#######

❤❤❤❤ Harap dukungannya!!!!!! Kasih otor like. komen. favorite dan vote yang banyak yaaaa!!!🙏🙏🙏

Terpopuler

Comments

Azzalea Hermawan

Azzalea Hermawan

elsi lucu

2023-01-18

1

Etik Etik

Etik Etik

mbak Thor aku ngelike n favorit nih,,,,tak lanjutne ke bab selnjutnya

2022-10-14

1

Siti aulia syifa Az_zahra

Siti aulia syifa Az_zahra

ngakak mulu aku😂😂😂😂, dapet pahala nih Authornya bikin orang seneng, asal gk dikirain gila aja ketawa2 sendiri😁😁😁😁

2022-08-15

1

lihat semua
Episodes
1 1. Kacung Baru
2 2. Kamar Horor
3 3. Busung Lapar
4 4. Kacung Sampah
5 5. Seragam Seksi
6 6. Gaji Tiga Kali
7 7. Aku?!
8 8. Follow The Boss
9 9. Sebilik
10 10. Serumah
11 11. Pacarnya?!"
12 12. Potong Gaji
13 13. Dora!
14 14. Jam Kerja
15 15. Rapat Direksi.
16 16.Jurus Siluman !
17 17. Undangan Ultah
18 18. VIP Tak Guna!
19 19. Dinda Pengganti Dinda
20 20. Anthony Lung
21 21. Kau Menyesal ?
22 22. Jas Kusut Keriput
23 23. Pacar Pura-Pura Anthony Lung
24 24. Interview
25 25. Dilraba Dilmurat
26 26. Dinner
27 27. Ciuman di Pipi
28 28. Garju Park
29 29. Lambat Pulang
30 30. Berlabuh
31 31. Berpisah
32 32. Kacung Rumahan
33 33. Ok, Zayn.Deal!
34 34. Pinjam Elshe
35 35. Tuan Garang Datang
36 36. Pemikat Berondong
37 37. Menemani Daehan
38 38. Juan Mencarimu!
39 39. Ajakan Terakhir Zayn
40 40. Tanpa Anang
41 41. Juan?!
42 42. Pintu Petaka
43 43. Berebut Botol
44 44. Zayn dan Juan
45 45. Juan!
46 46. Intimidasi Juan
47 47. Anggun
48 48 Bergosip
49 49. Debar di Dada
50 50. Layani Aku
51 51. Surat Cinta
52 52 Honor Plus
53 53. Siapa yang Serakah?!
54 54. Pembawa Dosa
55 55. Anthony Lung
56 56. Lavender Angker
57 57. Lamaran Anthony Lung
58 58. Bye..Anthony Lung!
59 59. Frustasi !
60 60. Ciuman Karma
61 61. Garrick Singo Edan
62 62. Ancaman Untuk Juan
63 63. Undangan Nikah
64 64. Kondangan
65 65. Canda Pak Naib 1
66 66. Canda Pak Naib 2
67 67. Selfie
68 Camernya Datang
69 69. Pelayan Camer
70 70. Mulut Ember Daehan
71 71. Sedan
72 72. Ingin Resign
73 73. Tembakan Zayn
74 74. Zayn, Bukan Bocah
75 75. Garang pun Datang
76 76. Penyamun
77 77. Larangan
78 78. Lamaran Lagi !
79 79. Khilaf
80 80. Ketan Pulut
81 81. Pergilah
82 82. Chow Yun Fat
83 83. Tiket ^KHUSUS^
84 84. Rindu...
85 85. Aspri pak Walkot
86 86. Penjelasan Pak David
87 87. Sugar Baby
88 88. Oh, Jantungku..
89 89. Ikutlah Denganku
90 90. Ikutlah Denganku
91 91. Saling Remas
92 92. Bertiga
93 93. Saling Peluk
94 94. Bincang Bertiga
95 95. Dua Buaya
96 96. Anggun Kurus
97 97. Huek huek huek !
98 98. Lidah Ular
99 99. Ulat Bulu
100 100. Ajakan Zayn
101 101. Pantai Glory Melur
102 102. Kampung Vietnam
103 103. Juan!
104 104. Kondangan
105 105. Periksalah
106 106. Hamidun, pak!
107 107. Janji Pulang
108 108. Get Married Soon,Please!
109 109. Pulang Saja ke Malang
110 110. Resah Menunggu
111 111. Preman Malam
112 112. Dokter Nino
113 113. Orderan Berlipat
114 114. Saling Balas Pesan
115 115. Tamu Bertaksi Biru
116 116. Garrick...
117 117. ElGar's Hotel-Batu City
118 118. Rumah Rooftop
119 119. Aglaonema Penjinak Camer
120 120. Nikahan
121 121. Sang Jenderal 21+
122 122. Kondangan
123 123. Panglima Perang Terhebatku 21+
124 124. Hubbi Rick, Wifi El
125 125. Happy End 1
126 126. Happy End 2
127 127. Promo: Love You, Encik Shin !!
Episodes

Updated 127 Episodes

1
1. Kacung Baru
2
2. Kamar Horor
3
3. Busung Lapar
4
4. Kacung Sampah
5
5. Seragam Seksi
6
6. Gaji Tiga Kali
7
7. Aku?!
8
8. Follow The Boss
9
9. Sebilik
10
10. Serumah
11
11. Pacarnya?!"
12
12. Potong Gaji
13
13. Dora!
14
14. Jam Kerja
15
15. Rapat Direksi.
16
16.Jurus Siluman !
17
17. Undangan Ultah
18
18. VIP Tak Guna!
19
19. Dinda Pengganti Dinda
20
20. Anthony Lung
21
21. Kau Menyesal ?
22
22. Jas Kusut Keriput
23
23. Pacar Pura-Pura Anthony Lung
24
24. Interview
25
25. Dilraba Dilmurat
26
26. Dinner
27
27. Ciuman di Pipi
28
28. Garju Park
29
29. Lambat Pulang
30
30. Berlabuh
31
31. Berpisah
32
32. Kacung Rumahan
33
33. Ok, Zayn.Deal!
34
34. Pinjam Elshe
35
35. Tuan Garang Datang
36
36. Pemikat Berondong
37
37. Menemani Daehan
38
38. Juan Mencarimu!
39
39. Ajakan Terakhir Zayn
40
40. Tanpa Anang
41
41. Juan?!
42
42. Pintu Petaka
43
43. Berebut Botol
44
44. Zayn dan Juan
45
45. Juan!
46
46. Intimidasi Juan
47
47. Anggun
48
48 Bergosip
49
49. Debar di Dada
50
50. Layani Aku
51
51. Surat Cinta
52
52 Honor Plus
53
53. Siapa yang Serakah?!
54
54. Pembawa Dosa
55
55. Anthony Lung
56
56. Lavender Angker
57
57. Lamaran Anthony Lung
58
58. Bye..Anthony Lung!
59
59. Frustasi !
60
60. Ciuman Karma
61
61. Garrick Singo Edan
62
62. Ancaman Untuk Juan
63
63. Undangan Nikah
64
64. Kondangan
65
65. Canda Pak Naib 1
66
66. Canda Pak Naib 2
67
67. Selfie
68
Camernya Datang
69
69. Pelayan Camer
70
70. Mulut Ember Daehan
71
71. Sedan
72
72. Ingin Resign
73
73. Tembakan Zayn
74
74. Zayn, Bukan Bocah
75
75. Garang pun Datang
76
76. Penyamun
77
77. Larangan
78
78. Lamaran Lagi !
79
79. Khilaf
80
80. Ketan Pulut
81
81. Pergilah
82
82. Chow Yun Fat
83
83. Tiket ^KHUSUS^
84
84. Rindu...
85
85. Aspri pak Walkot
86
86. Penjelasan Pak David
87
87. Sugar Baby
88
88. Oh, Jantungku..
89
89. Ikutlah Denganku
90
90. Ikutlah Denganku
91
91. Saling Remas
92
92. Bertiga
93
93. Saling Peluk
94
94. Bincang Bertiga
95
95. Dua Buaya
96
96. Anggun Kurus
97
97. Huek huek huek !
98
98. Lidah Ular
99
99. Ulat Bulu
100
100. Ajakan Zayn
101
101. Pantai Glory Melur
102
102. Kampung Vietnam
103
103. Juan!
104
104. Kondangan
105
105. Periksalah
106
106. Hamidun, pak!
107
107. Janji Pulang
108
108. Get Married Soon,Please!
109
109. Pulang Saja ke Malang
110
110. Resah Menunggu
111
111. Preman Malam
112
112. Dokter Nino
113
113. Orderan Berlipat
114
114. Saling Balas Pesan
115
115. Tamu Bertaksi Biru
116
116. Garrick...
117
117. ElGar's Hotel-Batu City
118
118. Rumah Rooftop
119
119. Aglaonema Penjinak Camer
120
120. Nikahan
121
121. Sang Jenderal 21+
122
122. Kondangan
123
123. Panglima Perang Terhebatku 21+
124
124. Hubbi Rick, Wifi El
125
125. Happy End 1
126
126. Happy End 2
127
127. Promo: Love You, Encik Shin !!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!