BAB. 19. PESANTREN DANU MENDAPATKAN SERANGAN BALAS DENDAM , bag. 1

Kehadiran mahkluk tersebut membuat abah dan Danu menghentikan langkah nya. Mereka berdiri diam namun siaga , menunggu apa yang akan di lakukan oleh mahkluk itu.

Ggrrrr..Ggrrrr.. "pergi kalian , hhrrggrr.. Jangan ganggu tuan ku" ucap nya sambil menggeram

"Siapa tuan mu .. dan kenapa kamu menghalangi kami ?" Tanya abah

"Ggrrr .. hrrggg...Engkau tidak perlu tahu siapa tuan ku .. Yang pasti kami tahu maksud kedatangan kalian. Kalau kalian memaksa , bersiaplah untuk mati " ucap nya

" Tidak, kamu yang harus bersiap untuk mati .." bentak ku

"Manusia laknat .. hrrggrrh .. " ucap mahkluk tersebut sambil melemparkan bola - bola api ke arah Danu dan abah

"mohon izin bah, biar Danu saja yang menghadapi nya "ucap ku

Ku lihat abah pun segera melipir menjauh sambil mengawasi dan membiarkan ku melawan mahluk itu.

Bola - bola api itu tidak dapat menembus perisai cahaya yang telah ku buat.

Kini bola api itu berubah bentuk nya menyerupai panah dengan jumlah ribuan , berusaha menusuk perisai ku.

Aku pun melompat setinggi mungkin untuk menghindari hujaman panah api nya, kemudian ku kirimkan cahaya putih menyerupai petir.

Terdengar suara menggelegar ketika panah api bertemu dengan cahaya petir ku.

Dhuuaaarrr.. dhuuaarrr.. ku lihat tubuh nya terlempar cukup keras. Tak kusia - sia kan kesempatan ini . Di saat ia berusaha untuk bangun dan menyerang ku, ku lemparkan pecut hitam ke arah nya.

Ceettaaarrr ..

meski pun ia sempat menghindar namun ujung cemeti ku masih mengenai nya. Mahkluk itu sempat terhuyung , tetapi masih bisa menyerang ku kembali. Ia merubah wujud nya menjadi seekor ular yang besar. Dengan buntut nya ia berusaha menyabet ku . Aku pun di buat melompat - lompat untuk menghindari nya.

Di saat aku melambung di udara, ku baca ayat - ayat AlQuran lalu ku tiupkan di kedua telapak tangan ku , ketika mendarat ke tanah , aku langsung menekuk kedua kaki ku dan memukul kan kedua tangan ku ke tanah di sertai ucapan "Allahu Akbar"

Seketika ular tersebut kelojotan lalu gosong dan menebarkan aroma bau daging busuk yang hangus terbakar . Kemudian berubah menjadi kepulan asap hitam lalu menghilang di telan gelap nya malam .

Aku pun menetralisir aura negatif dari tubuhku. Lalu menghampiri abah .

"Bagaimana Danu .. kamu baik- baik saja ?"tanya abah

"Alhamdulilah baik berkat pertolongan Allah , bah" jawab ku

"Rupa nya manusia - manusia itu sudah menyuruh mahkluk peliharaannya untuk menghalangi kita .. Semakin ke dalam kemungkinan nya akan semakin banyak, kita harus lebih siap lagi, Danu "lanjut abah

"Baik , insyaa allah siap ,bah" ucap ku

Abah dan Danu pun melanjutkan kembali perjalanannya, mereka masuk ke dalam hutan. Semakin dalam semakin gelap , udara pun sangat dingin menusuk tulang. Cahaya senter hanya dapat menerangi alakadarnya.

Sesampai nya di tengah hutan Sugih , abah dan Danu melihat sosok manusia berjubah hitam tersebut. Danu segera mematikan senter nya. Ia melihat ke arah abah , abah pun mengangguk memberi kode agar berjalan mendekati sosok tersebut.

Kira- kira jarak mereka sudah sekitar enam langkah, abah dan Danu pun berhenti . Abah pun memberi salam kepada sosok manusia itu, namun ia tidak membalas salam abah. Abah kembali mengucap salam , bahkan sampai tiga kali. Lagi - lagi tidak di jawab oleh sosok manusia itu.

Hingga tiba - tiba , sebuah keris kecil melayang dengan cepat ke arah abah. Namun abah sudah siap dengan segala serangan .

Abah pun menggunakan tenaga dalam nya dan membalikkan keris tersebut. Kini keris itu melayang dengan cepat ke arah sosok tersebut. Dengan cepat keris itu di tangkap nya sebelum mengenai tubuh nya.

Masih dengan membelakangi abah dan Danu , sosok tersebut menyerang dengan mengirimkan puluhan jarum beracun . Danu segera memasang perisai cahaya nya untuk melindungi diri nya dan abah.

Ketika jarum tersebut hampir mendekati mereka , tiba - tiba saja jarum - jarum tersebut mental dan menghilang.

"Danu , biar ini abah yang hadapi .. tenaga mu tadi sudah terkuras, istirahatlah" perintah abah

"Tapi Danu masih sanggup , bah " jawab ku

"Baiklah, kalau begitu hati-hati Dan" ucap abah . Abah pun mulai menjauh dan membiarkan Danu mengalahkan manusia tersebut. Abah hanya mengawasi dari jauh, dan ia akan turun jika Danu benar - benar kewalahan. Tapi abah yakin dengan tenaga dalam dan energi Danu yang besar , ia tidak akan kalah dengan mudah.

Sosok itu pun menghentikan serangan nya, lalu

"Jangan ganggu urusan ku, bocah tengil .. dan kau juga pak tua" ucap nya dengan suara berat

Abah pun segera menjawab,

"Kami tidak akan mengganggu jika engkau melakukan perbuatan baik, yang tidak di larang agama dan tidak menyesatkan manusia .

Bertaubat lah sekarang, masih ada waktu"

"Kurang ajar , berani kau mengatur- ngatur aku , pak tua .. ajal mu sudah dekat pak tua "ucap nya

"Ajal itu urusan Allah, bukan urusan mu .. bertaubatlah " ucap abah

"Tapi malam ini ajal mu sudah datang .. di tanganku "ucap nya dengan emosi

"Hadapi aku dulu .. "ucap ku menantang nya

"Baik, kalau kau mau mati duluan ..Hhaha haha.. Dengan senang hati aku akan membunuh mu " ucap manusia tersebut

Dukun itu bergerak dengan lincah menghindari serangan Danu. Danu menggunakan jurus - jurus ilmu bela diri nya yang di lapisi dengan ilmu kanuragan , sehingga ia dapat memukul lawan nya dari jarak jauh tanpa menyentuh nya.

Dukun itu pun tak mau kalah, ia menyerang Danu tanpa ampun. Melihat dukun itu sangat emosi , membuat Danu di atas angin. Karena ia dapat mengetahui besaran tenaga dalam nya.

Untuk mempercepat waktu Danu membuat gerakan menarik, ia tarik dukun tersebut sehingga ia tidak dapat bergerak , lalu di dorongkan tubuh nya ke bawah. Dukun tersebut berusaha untuk melawan namun gagal . Tubuh nya perlahan merunduk dan akhir nya tersungkur ke tanah , ia tidak dapat bergerak karena sebagian anggota tubuh nya di buat kaku oleh Danu .

Setelah ia tersungkur dalam jarak sekitar sepuluh meter dari tempat Danu berdiri , abah pun menghampiri dukun tersebut.

"Siapa nama mu,ki ? apakah kamu mau bertaubat dan kembali ke jalan Allah ?"tanya abah

"Aku .. Darman , jangan ikut campur bisnisku , pak tua.. "jawabnya sambil terengah-engah menahan sakit

"Baiklah ki Darman, kalau kamu tidak mau bertaubat .. aku akan hilangkan ilmu mu , cari lah rejeki yang lebih halal " ucap abah , sambil membaca beberapa doa yang kemudian di usapkan di sepanjang tubuh dukun tersebut tanpa menyentuhnya. Lalu abah membentuk gerakan tangan seperti mencabut , dan melempar .

Tubuh dukun tersebut melemas kemudian pingsan, ilmu nya telah hilang. Abah menetralisir aura negatif yang menempel di tubuh ki Darman tersebut.

"Ayo Dan.. kita lanjutkan , biarkan saja dukun ini di sini sampai ia sadar sendiri " ucap abah

"Baik,bah"

Abah dan Danu pun berjalan kembali ke arah dalam hutan Sugih. Mereka tidak terlihat lelah karena memang sudah terlatih secara fisik, dan jalan nya pun sangat cepat. Sehingga tak terasa mereka sudah berjalan sekitar sepuluh kilo dari tempat dukun yang tadi.

"Bah, di sana .. " bisik Danu sambil menunjuk ke arah depan, ia melihat sebuah gubuk tua dan reyot. Ada dua buah obor di pinggir nya. Danu pun mematikan senter nya.

"Ayo Dan " ajak abah, untuk mendekati gubuk itu

Sesampai nya di sana, terlihat lelaki berusia sekitar lima puluh an. Bertubuh gempal , kumis nya menutupi mulutnya dan jenggot nya panjang sebatas leher. Lelaki tersebut hanya memakai celana komprang , tidak memakai atasan. Di kedua sisi pinggang nya terselip sebuah golok dan sebuah keris. Di kepala nya terdapat ikat berwarna hitam dengan benang emas.

Ia sedang duduk bersila , mulutnya komat kamit, entah apa yang di baca nya, di hadapan nya terdapat lima benda yang di bungkus dengan kain putih dan di kelilingi aneka kembang.

Abah pun memberi salam ,ia tidak menjawab . Namun menghentikan ritual nya.

"Apa yang kau lakukan di sini .. menganggu saja " ucapnya dengan emosi

"Kami hanya lewat saja.. kalau aki sedang apa di sini ?"tanya abah

"Bukan urusan mu , pergi sana "bentak nya

"Kami memang akan pergi tapi setelah aki bertaubat dan kembali ke jalan Allah "ucap abah

"Bukan urusan mu .. pergi atau kalian mati di sini "

"Aki nama nya siapa ?"tanya abah

"untuk apa kau tahu nama ku, kakek tua .. apa kau mau jadi pengikutku ,hha " jawabnya dengan nada sombong

"Kau lah yang harus jadi pengikut Allah, ki" jawab abah dengan santai . Abah masih berusaha menyadarkan dukun tersebut

"Dalam mimpi mu pun tidak, kakek tua "ucap nya sambil menyerang abah

Kali ini abah yang menghadapi dukun bertubuh gempal itu.

Aku pun langsung mendekati barang-barang yang di bungkus kain putih, ku keluarkan mahkluk yang berada di dalam nya. Mahkluk tersebut berupa tiga pocong dan dua kuntilanak .

Tanpa basa basi lagi, aku segera menghanguskan mereka dalam sekejap. Kemudian membakar barang - barang itu.

"Heeii .. brengsek kau .." ucap dukun itu sambil menatap marah ke arah ku

Ketika ia ingin menyerang ku , abah langsung menghalangi nya dengan memukul dari jarak jauh. Ia pun jatuh sambil memegangi dada nya , nampak ia meringis dan kesulitan bernafas.

"Siapa nama mu ki ?" tanya abah

"Wa.. r.. no .."jawab nya terbata

"apakah kau mau bertaubat ki warno ?" tanya abah

"Jaa ..,ngan.. har ..rapp.." ucap nya terbata

"Baiklah kalau begitu, silahkan cari rejeki yang halal " ucap abah, sambil menghilangkan ilmu ki Warno

Ia sempat meronta namun kalah oleh abah, akhir nya ia pun terbaring lemas setelah ilmu nya di lepaskan oleh abah.

"Ayo Danu , kita lanjutkan .

Abah merasakan masih ada beberapa lagi di dalam sana . Kita tumpas habis malam ini" ucap abah

"Siap bah ..,Semoga setelah ini tidak ada lagi manusia yang bersemedi di hutan ini menyembah jin atau iblis demi harta dan hawa nafsu nya ya bah " ucap ku

"Iya Dan .. Bismillah .." lanjut abah

Ternyata benar apa yang di rasakan abah , kami masih harus menyadarkan dua orang lagi yang sedang melakukan ritual. Satu persatu kami hilangkan ilmu nya. Yang ketiga bernama Ki Jalu , ia seorang dukun santet. Terdapat sebuah foto yang sedang ia mantrai . Namun berhasil kami gagal kan. Dan seorang lagi bernama ki Braga, ia juga seorang dukun santet dan pelet.

Alhamdulilah ke empat nya sudah kami hilangkan ilmu hitam nya, semoga mereka mencari rejeki dengan cara yang lebih baik. Aku dan abah pun kembali ke pesantren menjelang subuh.

¤¤¤¤

Satu minggu kemudian , setelah sholat isya berjamaah , pesantren di kejutkan dengan kejadian aneh.

"Aaargghh ... Aaaaarhhkkk..."

Bruughh.. Bruugghh.. Bruugghh..

Sebagian para santri tiba - tiba menjerit kesakitan, mereka memegangi dada nya sambil muntah darah. Mereka terjatuh dengan nafas yang tersengal - sengal .

Serangan ini sangat mendadak, dan mengenai semua santri lelaki.

Danu segera melakukan olah pernafasan untuk menghentikan pendarahan. Ia pun meminta semua santri untuk melakukan hal yang sama.

Namun banyak yang gagal dalam melakukan olah pernafasan, mereka batuk - batuk dan seperti tercekik karna sesak.

Danu , kang Iwan dan juga beberapa santri yang memiliki ilmu kanuragan tingkat sedang sampai tinggi segera membantu dengan membaca kan doa - doa dan di tiupkan ke dalam air putih. Lalu di minumkan ke santri yang terkena tersebut. Mereka juga di aliri energi melalui tenaga dalam untuk menghentikan pendaharaan dan menghilangkan sesak.

Danu melihat abah datang bersama beberapa kyai .

"Ki Rambai ..Aku melihat bola - bola api dan lainnya menyerbu atap gedung "panggil Danu dengan terengah - engah

"Danu , pesantren mu sedang di serang .. mereka guru dari dukun yang kau kalahkan di hutan Sugih beberapa hari yang lalu "ucap ki Rambai

"Tolong bantu kami, ki Rambai " ucap ku

"Baik " jawab ki Rambai singkat

Kemudian ki Rambai segera menghilang , ia menuju ke gerbang pesantren.

Seperti yang di katakan Danu, terlihat bola - bola api menyerbu ke atap gedung. Di sertai puluhan bahkan ratusan panah jarum gaib . Bagi yang terkena akan langsung muntah darah di sertai nyeri dan sesak nafas.

Setelah aku melihat teman - teman ku sudah tertangani semua, aku segera bergabung bersama abah dan para kyai.

"Assalamualaikum ,Bah .. pak Kyai .. "ucap ku dengan sedikit terbata

Abah pun langsung menaruh kedua tangan nya di belakang punggung ku . Ada rasa hangat menjalar ke seluruh tubuh ku , nafas ku pun perlahan mulai lega .

"Jangan khawatir Danu .. abah sudah memprediksi kemungkinan balas dendam ini . Hanya waktu nya saja yang abah tidak tahu.

Serangan mereka hanya bisa di lihat oleh mata batin. Jadi teman- teman mu dan yang lainnya tidak melihat ini.

Dan ini para kyai sahabat seperguruan abah. Mereka sudah abah infokan bahwa kemungkinan akan terjadi serangan balas dendam ini.

Mari kita halau serangan mereka.. sekarang " ucap abah

Aku pun segera mengangguk mantab meski sambil menahan nyeri dan sedikit sesak di dada akibat serangan dadakan tadi.

################################

Haaii para readers terzeyeeng .. ini novel pertamaku , mohon maap jika banyak typo dan alurnya masih berantakan 🙏🙏😬

PLiiss bantu aqoh memperbaiki dengan saran2 kalian ya🤩 .. LIKE 👍 ,,, KOMEN 💕 ,,, VOTE ⚘ Terimakasiih 🙏🙏🤗 luv u all 🤗

Terpopuler

Comments

RizkyRich

RizkyRich

semoga danu, abah, ki rambai dan para santri selamat

2022-12-11

1

Icaa

Icaa

😱😭👍👍

2022-08-24

1

Kak Ya

Kak Ya

Aamiin Yra 🤲😇

Makasii akak 🌻

2022-06-08

1

lihat semua
Episodes
1 Bab. 1. PESANTREN ABAH
2 BAB. 2 . PENJELASAN ABI
3 BAB . 3 . BERLATIH DENGAN KANG IWAN
4 BAB. 4. SOSOK MISTERIUS
5 BAB. 5 . PINDAH LOKASI
6 BAB . 6 . SERANGAN
7 BAB . 7 . KHODAM
8 BAB . 8 . KEDATANGAN RAJA JIN
9 BAB. 9 . DANU MENJADI GURU DI KERAJAAN JIN
10 BAB. 10. DANIA KESURUPAN
11 BAB. 11. MAHKLUK - MAHKLUK GAIB MULAI MENGINCAR KELUARGA DANU
12 BAB. 12. GANGGUAN MELALUI MIMPI
13 BAB. 13. MIMPI MENJADI NYATA
14 BAB. 14 . PERLAWANAN DANIA TERHADAP MUSUH DANU
15 BAB. 15 . DANIA DALAM BAHAYA , bag. 1
16 BAB . 16 . DANIA DALAM BAHAYA , bag. 2
17 BAB. 17 . DANIA DALAM BAHAYA - End
18 BAB. 18 . MEMBANTU NARANGGA MENGHENTIKAN PESUGIHAN DI WILAYAH NYA
19 BAB. 19. PESANTREN DANU MENDAPATKAN SERANGAN BALAS DENDAM , bag. 1
20 BAB. 20 . PESANTREN DANU MENDAPATKAN SERANGAN BALAS DENDAM ~ end
21 BAB . 21 . TEROR HANTU BAYI DI RUMAH BARU
22 BAB. 22 . TERBONGKAR NYA JASAD BAYI DI HALAMAN BELAKANG RUMAH
23 BAB. 23. RUMAH BARU KELUARGA DANU DALAM PENYELIDIKKAN POLISI
24 BAB. 24 . DANU MENYELEMATKAN ISTRI PAK CEPI
25 BAB. 25. KEMBALI NYA BU EUIS YANG ASLI
26 BAB . 26 . SOSOK HITAM ~ bag.1
27 BAB . 27 . SOSOK HITAM ~ bag. 2
28 BAB . 27 . SOSOK HITAM ~ end
29 BAB . 28 . ULANGTAHUN NINDY
30 BAB . 29 . MISI RAHASIA GENG DANU
31 BAB . 30 . PERTEMUAN KI RAMBAI DENGAN LANI
32 BAB . 31 . PASUKAN ULAR MULAI BERDATANGAN
33 BAB . 32 . NINDY
34 BAB . 33 . DI PAKSA MASUK KE RUMAHSAKIT JIWA
35 BAB . 34 . MENGALAHKAN RATU SILUMAN ULAR
36 BAB . 35 . BALAS DENDAM RATU SILUMAN ULAR
37 BAB . 36 . KESAKSIAN PARA SISWA YANG HILANG
38 BAB . 37 . GONDOL MAYIT , bag. 1
39 BAB . 38 . GONDOL MAYIT , bag. 2
40 BAB . 39 . GONDOL MAYIT , end
41 BAB . 40 . SUKMA YANG TERTAHAN
42 BAB . 41 . TUGAS DANU SUDAH SELESAI
43 LANJUTAN SANTRI PILIHAN
Episodes

Updated 43 Episodes

1
Bab. 1. PESANTREN ABAH
2
BAB. 2 . PENJELASAN ABI
3
BAB . 3 . BERLATIH DENGAN KANG IWAN
4
BAB. 4. SOSOK MISTERIUS
5
BAB. 5 . PINDAH LOKASI
6
BAB . 6 . SERANGAN
7
BAB . 7 . KHODAM
8
BAB . 8 . KEDATANGAN RAJA JIN
9
BAB. 9 . DANU MENJADI GURU DI KERAJAAN JIN
10
BAB. 10. DANIA KESURUPAN
11
BAB. 11. MAHKLUK - MAHKLUK GAIB MULAI MENGINCAR KELUARGA DANU
12
BAB. 12. GANGGUAN MELALUI MIMPI
13
BAB. 13. MIMPI MENJADI NYATA
14
BAB. 14 . PERLAWANAN DANIA TERHADAP MUSUH DANU
15
BAB. 15 . DANIA DALAM BAHAYA , bag. 1
16
BAB . 16 . DANIA DALAM BAHAYA , bag. 2
17
BAB. 17 . DANIA DALAM BAHAYA - End
18
BAB. 18 . MEMBANTU NARANGGA MENGHENTIKAN PESUGIHAN DI WILAYAH NYA
19
BAB. 19. PESANTREN DANU MENDAPATKAN SERANGAN BALAS DENDAM , bag. 1
20
BAB. 20 . PESANTREN DANU MENDAPATKAN SERANGAN BALAS DENDAM ~ end
21
BAB . 21 . TEROR HANTU BAYI DI RUMAH BARU
22
BAB. 22 . TERBONGKAR NYA JASAD BAYI DI HALAMAN BELAKANG RUMAH
23
BAB. 23. RUMAH BARU KELUARGA DANU DALAM PENYELIDIKKAN POLISI
24
BAB. 24 . DANU MENYELEMATKAN ISTRI PAK CEPI
25
BAB. 25. KEMBALI NYA BU EUIS YANG ASLI
26
BAB . 26 . SOSOK HITAM ~ bag.1
27
BAB . 27 . SOSOK HITAM ~ bag. 2
28
BAB . 27 . SOSOK HITAM ~ end
29
BAB . 28 . ULANGTAHUN NINDY
30
BAB . 29 . MISI RAHASIA GENG DANU
31
BAB . 30 . PERTEMUAN KI RAMBAI DENGAN LANI
32
BAB . 31 . PASUKAN ULAR MULAI BERDATANGAN
33
BAB . 32 . NINDY
34
BAB . 33 . DI PAKSA MASUK KE RUMAHSAKIT JIWA
35
BAB . 34 . MENGALAHKAN RATU SILUMAN ULAR
36
BAB . 35 . BALAS DENDAM RATU SILUMAN ULAR
37
BAB . 36 . KESAKSIAN PARA SISWA YANG HILANG
38
BAB . 37 . GONDOL MAYIT , bag. 1
39
BAB . 38 . GONDOL MAYIT , bag. 2
40
BAB . 39 . GONDOL MAYIT , end
41
BAB . 40 . SUKMA YANG TERTAHAN
42
BAB . 41 . TUGAS DANU SUDAH SELESAI
43
LANJUTAN SANTRI PILIHAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!