BAB . 6 . SERANGAN

Malam ini aku menjalani tirakat yang ke enam , kali ini aku berjalan sendiri ke lokasi dengan perbekalan lengkap. Dan sesampai nya di sana ku lihat abah sudah tiba, Aku pun segera memberi salam.

" Assalamualaiikum bah " ucap ku sambil menyalami abah

"Waalaikumsalam warrahmatullahi wabarakatuh" ucap abah

Tanpa di suruh lagi , aku segera menaruh barang-barang ku di gubuk, kemudian melepas kaos dan juga sandal ku. Lalu aku menuju ke sungai untuk berlatih jurus selanjutnya sambil merendam diri berdua abah.

Jurus yang di berikan oleh abah kali ini berupa gerakan - gerakan yang pelan namun bertenaga. Gerakan yang tidak boleh menyebabkan air sungai bergelombang besar, hanya boleh berbentuk riak - riak kecil. Ketika gerakan memutar tubuh pun tidak boleh sampai menimbulkan suara air yang berkecipakkan . Keringat dan air sungai jadi satu di tubuhku, akibat dari banyak nya tenaga dalam yang ku keluarkan.

Hari ini perpaduan semua gerakan, mulai dari dasar sampai ke jurus hari ini . Kali ini aku harus menahan serangan - serangan abah , energi benar - benar terkuras. Namun aku melihat abah yang masih stabil gerakan nya baik itu menyerang mau pun bertahan. Tidak terlihat kelelahan meski usia nya sudah menginjak kepala tujuh, membuat ku sedikit malu.

Tiba waktu menjelang magrib, aku dan abah segera mengakhiri sesi latihan kami. Kami segera keluar dari sungai , membersihkan diri dan mengganti pakaian kami yang basah. Kemudian kami masuk ke dalam gubuk untuk bersiap berbuka puasa. Seperti biasa, abah akan menemani ku hingga selesai sholat isya berjamaah.

Kini aku sendirian, abah sudah kembali ke rumah nya. Aku kembali mengambil posisi dan berkonsentrasi penuh, lalu membaca zikir ku. Tidak seperti malam sebelum nya , sekarang aku persiapkan batin ku untuk menghadapi gangguan - gangguan yang mungkin terjadi. Aku pun belum menceritakan gangguan yang ku alami malam kemarin kepada abah . Ada rasa takut menceritakan kejadian tersebut di tengah hutan seperti ini, ku pikir aku akan menceritakan nya saat nanti sudah kembali ke asrama saja.

Malam terus beranjak , berbagai suara binatang dan suara air sungai memecahkan kesunyian. Tiba - tiba aku merasakan bulu - bulu halus di tangan ku berdiri, dan aku merasakan kehadiran beberapa sosol mahkluk. Kali ini aku dapat melihat nya, melalui mata batin ku. Karena secara zahir , mata ku masih terpejam.

Salah satu sosok tersebut menjulang tinggi, berwarna hitam dengan tubuh di penuhi bulu. Mata nya menatapku tajam penuh emosi, taring nya panjang dan besar di kedua sisi bibirnya, terdapat dua buah tanduk di kepala nya. Kemudian di belakang nya terdapat mahkluk - mahkluk lainnya, yang tidak kalah seram bentuknya.

Aku masih diam memperhatikan , entah mahkluk apa ini .. tapi aku akan mencoba berkomunikasi.

"Siapa kamu .. Kenapa menganggu ku?" tanya ku, lebih tepat nya ruh ku yang berbicara

"Kau yang telah menganggu kami , dan membunuh anak buahku .. KAU PANTAS MATI " jawab nya dengan penuh amarah

Tanpa di perintah lagi, mahkluk - mahkluk yang berada di belakang sosok tersebut menyerang ku secara bersamaan. Aku melawan nya, satu persatu mahkluk tersebut terkena sabetan dari cahaya yang keluar dari tangan ku.

Mereka seperti tidak ada habis nya, meski pun satu persatu telah berhasil aku bunuh, yang lain berdatangan lagi. Mereka yang terkena sabetan cahaya ku berubah menjadi kepulan asap lalu menghilang.

Kalau begini terus tidak akan habis nya , bisa- bisa malah energi ku yang terkuras habis, batin ku. Aku pun memutar otak untuk segera menyudahi perang bersama anak buah nya , dan segera menyerang panglima nya. Ya , aku berpikir yang menyerang ku adalah anak - anak buah nya, sedangkan yang bicara dengan ku tadi pasti panglima nya. Ku lihat sosok yang ku anggap panglima nya berdiri dengan tatapan tajam nya.

"Ha... Haa..Haa.. Kau tidak akan bisa mengalahkan kami .. kau akan mati lemas menghadapi serangan anak - anak buah ku " ucap nya sambil tertawa terbahak -bahak

Aku tidak menghiraukan nya , aku pun menyerang mereka dan membuat mereka bergerak mundur mendekati sosok tersebut tanpa mereka sadari , sambil menggiring anak buah nya dengan cepat , kemudian ku hentakkan cahaya putih ke arah nya secara mendadak. Panglima tersebut terlihat kaget karena ia baru mwnyadari kalau jarak nya sangat dekat dengan ku mau pun anak-anak buahnya.

Aku berhasil mwmbuat nya semakin marah. Ia pun segera menyerangkku, kini aku melawan panglima dan juga anak buah nya.

Panglima tersebut melemparkan bola - bola api ke arah ku. Aku refleks menangkisnya , dan memagari diriku dengan perisai ku yang berwarna kebiruan. Lalu kedua tangan ku mengeluarkan cahaya putih , segera ku arahkan tangan ku dan ku hentakkan cahaya tersebut dengan tenaga dalam ke arah sosok tersebut. Semua anak buah nya mati terkena sapuan dari cahaya putih ku.

Lalu mereka semua menjerit bersamaan , menahan sakit.

"Aaaaaarrrggghhhh ..." seluruh anak buah nya berubah menjadi kepulan asap hitam dan menghilang. Bau daging gosong twrcium menyengat.

Kini tinggal aku berhadapan dengan panglima nya, berdua.

Panglima tersebut menghilang menghindari serangan ku , aku tetap waspada. Aku segera memutar tubuh ku mencari keberadaan nya, tiba - tiba aku merasakan sosok itu berada di balik pohon yang ada di belakang ku. Segera ku kirim kan kembali serangan ku, dan membuat nya keluar. Sekarang kami sudah berhadap-hadapan saling menyerang.

Mahkluk itu mengeluarkan senjata nya, berupa cambuk yang panjang berwarna hitam. Ketika cambuk tersebut di arahkan kepada ku, segera ku lapisi tangan ku dengan cahaya putih terang, lalu ku tarik cambuk itu dengan kekuatan penuh tenaga dalam ku.

Ku lihat mahkluk tersebut kaget karena aku berhasil menarik cambuk nya , ia pun semakin marah karena senjata nya terlepas dan kini berada di tangan ku. Ku sabet kan cambuk itu ke segala arah, keluar percikkan api ketika cambuk tersebut menyentuh tanah atau pun pepohonan. Aku masih ingin bermain - main dengan senjata mahkluk ini, oleh sebab itu aku belum mengarahkan ke tubuh nya. Aku juga ingin mengetahui ilmu dan kekuatan nya sampai sebesar apa. Ia menyerang ku dengan membabi buta , aku masih berusaha mengimbangi nya.

Setelah aku dapat mengukur kekuatan nya, aku pun segera membaca beberapa ayat yang kututup dengan amalan zikir ku lalu ku pukul kan tangan ku ke tanah. Seketika tanah yang berada di bawah mahkluk itu mengeluarkan asap putih , dan juga mengeluarkan bunyi ledakkan yang sangat keras . Membuat mahkluk tersebut terhempas dengan kencang. Segera ku cambukkan tanah yang berada di dekat nya , terdengar bunyi menggelegar di sertai percikan api . Saat aku ingin mencambuk nya , tiba - tiba mahkluk tersebut bangun dengan tertatih dan langsung sujud di hadapan ku.

"Maafkan aku , tolong jangan bunuh aku , tuan "ucap nya dengan mengiba

"Aku bukan tuan mu , aku tidak pernah mau bersekutu dengan iblis mah pun sebangsanya.

Siapa kau ??" tanya ku .

################################

Haaii para readers terzeyeeng .. ini novel pertamaku , mohon maap jika banyak typo dan alurnya masih berantakan 🙏🙏😬

Di tunggu selalu kehadiran jejak - jejak kalian ya🤩 .. LIKE 👍 ,,, KOMEN 💕 ,,, VOTE ⚘ Terimakasiih 🙏🙏🤗

Selamat merayakan Idul Fitri 1443 H, minal aidzin wal faidzin .. Mohon maaf lahir batin 🙏😊

Terpopuler

Comments

Icaa

Icaa

👍😇

2022-08-22

1

🕊️⃟🍁❥•

🕊️⃟🍁❥•

Sedang meninggalkan jejak, 😁🤣

2022-08-16

1

RizkyRich

RizkyRich

kerennnn👍👍

2022-06-28

2

lihat semua
Episodes
1 Bab. 1. PESANTREN ABAH
2 BAB. 2 . PENJELASAN ABI
3 BAB . 3 . BERLATIH DENGAN KANG IWAN
4 BAB. 4. SOSOK MISTERIUS
5 BAB. 5 . PINDAH LOKASI
6 BAB . 6 . SERANGAN
7 BAB . 7 . KHODAM
8 BAB . 8 . KEDATANGAN RAJA JIN
9 BAB. 9 . DANU MENJADI GURU DI KERAJAAN JIN
10 BAB. 10. DANIA KESURUPAN
11 BAB. 11. MAHKLUK - MAHKLUK GAIB MULAI MENGINCAR KELUARGA DANU
12 BAB. 12. GANGGUAN MELALUI MIMPI
13 BAB. 13. MIMPI MENJADI NYATA
14 BAB. 14 . PERLAWANAN DANIA TERHADAP MUSUH DANU
15 BAB. 15 . DANIA DALAM BAHAYA , bag. 1
16 BAB . 16 . DANIA DALAM BAHAYA , bag. 2
17 BAB. 17 . DANIA DALAM BAHAYA - End
18 BAB. 18 . MEMBANTU NARANGGA MENGHENTIKAN PESUGIHAN DI WILAYAH NYA
19 BAB. 19. PESANTREN DANU MENDAPATKAN SERANGAN BALAS DENDAM , bag. 1
20 BAB. 20 . PESANTREN DANU MENDAPATKAN SERANGAN BALAS DENDAM ~ end
21 BAB . 21 . TEROR HANTU BAYI DI RUMAH BARU
22 BAB. 22 . TERBONGKAR NYA JASAD BAYI DI HALAMAN BELAKANG RUMAH
23 BAB. 23. RUMAH BARU KELUARGA DANU DALAM PENYELIDIKKAN POLISI
24 BAB. 24 . DANU MENYELEMATKAN ISTRI PAK CEPI
25 BAB. 25. KEMBALI NYA BU EUIS YANG ASLI
26 BAB . 26 . SOSOK HITAM ~ bag.1
27 BAB . 27 . SOSOK HITAM ~ bag. 2
28 BAB . 27 . SOSOK HITAM ~ end
29 BAB . 28 . ULANGTAHUN NINDY
30 BAB . 29 . MISI RAHASIA GENG DANU
31 BAB . 30 . PERTEMUAN KI RAMBAI DENGAN LANI
32 BAB . 31 . PASUKAN ULAR MULAI BERDATANGAN
33 BAB . 32 . NINDY
34 BAB . 33 . DI PAKSA MASUK KE RUMAHSAKIT JIWA
35 BAB . 34 . MENGALAHKAN RATU SILUMAN ULAR
36 BAB . 35 . BALAS DENDAM RATU SILUMAN ULAR
37 BAB . 36 . KESAKSIAN PARA SISWA YANG HILANG
38 BAB . 37 . GONDOL MAYIT , bag. 1
39 BAB . 38 . GONDOL MAYIT , bag. 2
40 BAB . 39 . GONDOL MAYIT , end
41 BAB . 40 . SUKMA YANG TERTAHAN
42 BAB . 41 . TUGAS DANU SUDAH SELESAI
43 LANJUTAN SANTRI PILIHAN
Episodes

Updated 43 Episodes

1
Bab. 1. PESANTREN ABAH
2
BAB. 2 . PENJELASAN ABI
3
BAB . 3 . BERLATIH DENGAN KANG IWAN
4
BAB. 4. SOSOK MISTERIUS
5
BAB. 5 . PINDAH LOKASI
6
BAB . 6 . SERANGAN
7
BAB . 7 . KHODAM
8
BAB . 8 . KEDATANGAN RAJA JIN
9
BAB. 9 . DANU MENJADI GURU DI KERAJAAN JIN
10
BAB. 10. DANIA KESURUPAN
11
BAB. 11. MAHKLUK - MAHKLUK GAIB MULAI MENGINCAR KELUARGA DANU
12
BAB. 12. GANGGUAN MELALUI MIMPI
13
BAB. 13. MIMPI MENJADI NYATA
14
BAB. 14 . PERLAWANAN DANIA TERHADAP MUSUH DANU
15
BAB. 15 . DANIA DALAM BAHAYA , bag. 1
16
BAB . 16 . DANIA DALAM BAHAYA , bag. 2
17
BAB. 17 . DANIA DALAM BAHAYA - End
18
BAB. 18 . MEMBANTU NARANGGA MENGHENTIKAN PESUGIHAN DI WILAYAH NYA
19
BAB. 19. PESANTREN DANU MENDAPATKAN SERANGAN BALAS DENDAM , bag. 1
20
BAB. 20 . PESANTREN DANU MENDAPATKAN SERANGAN BALAS DENDAM ~ end
21
BAB . 21 . TEROR HANTU BAYI DI RUMAH BARU
22
BAB. 22 . TERBONGKAR NYA JASAD BAYI DI HALAMAN BELAKANG RUMAH
23
BAB. 23. RUMAH BARU KELUARGA DANU DALAM PENYELIDIKKAN POLISI
24
BAB. 24 . DANU MENYELEMATKAN ISTRI PAK CEPI
25
BAB. 25. KEMBALI NYA BU EUIS YANG ASLI
26
BAB . 26 . SOSOK HITAM ~ bag.1
27
BAB . 27 . SOSOK HITAM ~ bag. 2
28
BAB . 27 . SOSOK HITAM ~ end
29
BAB . 28 . ULANGTAHUN NINDY
30
BAB . 29 . MISI RAHASIA GENG DANU
31
BAB . 30 . PERTEMUAN KI RAMBAI DENGAN LANI
32
BAB . 31 . PASUKAN ULAR MULAI BERDATANGAN
33
BAB . 32 . NINDY
34
BAB . 33 . DI PAKSA MASUK KE RUMAHSAKIT JIWA
35
BAB . 34 . MENGALAHKAN RATU SILUMAN ULAR
36
BAB . 35 . BALAS DENDAM RATU SILUMAN ULAR
37
BAB . 36 . KESAKSIAN PARA SISWA YANG HILANG
38
BAB . 37 . GONDOL MAYIT , bag. 1
39
BAB . 38 . GONDOL MAYIT , bag. 2
40
BAB . 39 . GONDOL MAYIT , end
41
BAB . 40 . SUKMA YANG TERTAHAN
42
BAB . 41 . TUGAS DANU SUDAH SELESAI
43
LANJUTAN SANTRI PILIHAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!