BAB. 2 . PENJELASAN ABI

Danu baru tersadar semenjak ia tinggal di pesantren abah , ia tidak lagi melihat mahkluk gaib berseliweran. Berbeda saat ia masih tinggal di rumah abi dan ummi nya, setiap saat ia bisa melihat nya dan jarak nya sangat dekat. Seperti interaksi antar sesama manusia.

Ketika di bangku sekolah dasar Danu belum bisa membedakan antara mahkluk tak kasat mata dengan manusia , terutama jika mahkluk tersebut menyerupai manusia. Ia terkadang menangis jika melihat hantu dengan wajah berdarah - darah, ia bilang ingin menolongnya dengan mengobati nya karena tidak tega. Ummi dan abi nya pun harus mengingatkan Danu kembali , meskipun Danu belum paham dengan yang di maksud hantu .

Di sini ia hanya melihat nya sesekali saja itu pun tidak dari dekat . Terkadang ketika ia sedang berada di dalam kelas, dan menatap keluar jendela ia melihat ada sesosok hantu yang menggunakan baju putih panjang dengan rambut panjang dan berantakan sedang duduk di dahan pohon.

Hari ini merupakan jadwal kunjungan orangtua ku, sudah tak sabar rasa nya ingin ketemu ummi , abi dan juga adikku, Dania. Aku sudah bersiap sejak pagi menunggu kedatangan keluarga ku. Begitu pun dengan teman - temanku. Sambil menunggu, aku pun melanjutkan mengulang - ulang hapalan Al -Quranku.

Jam tujuh pagi aku di panggil , ternyata keluarga ku sudah datang. Kami pun bertemu di ruangan yang sudah di siapkan oleh pengurus pesantren. Setelah ngobrol di ruangan tersebut , aku mengajak keluarga ku untuk pindah lokasi ke taman yang di dekat lapangan . Kemudian ummi pun menggelar tikar di bawah pohon ceri dan mengeluarkan perbekalan. Ummi sudah menyiapkan berbagai makanan untuk kami santap bersama sambil mengobrol.

Di sela - sela acara makan dan bersantai , aku pun menanyakan kembali ke abi ku tentang obrolan dengan abah.

"Bi , abi kenal abah sudah berapa lama ?" tanya ku.

"Sudah sangat lama, dari abi masih di perut nenek kamu " jawab abi sambil terkekeh. Kami pun ikut terkekeh.

"Dulu pesantren abah tidak sebesar ini .. Abah pun tidak sesibuk sekarang ,waktu kamu lahir , abah sering berkunjung ke rumah kita lhoo, Dan "

Aku hanya mengangguk sambil mengunyah bakso yang di buatkan oleh ummi. Otak ku bergerak menyusun kalimat selanjutnya yang ingin aku tanyakan ke abi dan ummi.

"Memang nya ada apa, Dan ?" tanya ummi ku , yang lebih peka seperti biasa nya .

"Eemm maaf sebelum nya bi , um.. Kemarin abah menyampaikan kalau abah akan membimbing ku dengan amalan khusus setelah aku di rasa siap. Dan abah bilang juga kalau mata batin ku sudah terbuka dengan sempurna sejak usia tujuh tahun. Kenapa ya bi , um .. Aku ga ngerti kenapa aku bisa seperti itu ?" tanyaku

Ku lihat ummi tersenyum kemudian menganggukkan kepala nya ke arah abi. Abi menarik napas panjang kemudian menghembuskan perlahan dan tersenyum.

"Seperti nya memang sudah waktu nya Danu di beri penjelasan ya um " ucap abi sambil melirik ke arah ummi

"Iya bi " ucap ummi singkat sambil menatap ku dengan tersenyum

"Danu , dengar baik - baik ya nak .. Abi akan ceritakan kamu dulu nya seperti apa, baru nanti abi jelaskan kenapa akhirnya kami memilih menitipkan mu di abah" kata abi

Flashback On,

" Danu , abah dan almarhum kakek mu itu merupakan sahabat sejak kecil , mereka juga satu perguruan. Oleh sebab abah juga kenal dengan abi . Dulu semasa muda, abi gemar sekali naik gunung , meskipun sudah di larang oleh kakek mu . Bahkan saat sudah mengenal ummi mu pun , abi masih menjalankan hobi itu. Dan mengajak ummi ikut serta juga naik gunung.

Setelah abi dan ummi menikah , kami pun masih naik gunung bersama. Dan suatu ketika ummi mu merasa ada yang aneh . Ia yang biasa nya kuat naik , kini tiba - tiba merasa pusing. Namun tidak di hiraukan, ia tetap mendaki. Di atas gunung, tiba- tiba ummi mu pingsan. Semua panik, karena tidak biasa nya ummi mu seperti itu.

Ummi mu merupakan wanita yang sedikit tomboy , itu lah kenapa ummi cocok dengan abi yang memang sudah memiliki hobi ke gunung"

Ummi,abi,aku dan Dania terkekeh bersama .

"Itu nama nya jodoh, bi" ucap ummi. Abi pun hanya mengangguk dan kembali melanjutkan cerita nya.

"Setelah ummi mu sadar, kami tidak langsung pulang, melainkan melanjutkan kembali perjalanan mendaki hingga ke puncak gunung tersebut . Saat kami kelelahan dan ingin beristirahat, ummi mu masih kuat mendaki bahkan tidak terlihat kelelahan sama sekali.

"Kita istirahat dulu di sini ya .. sudah hampir gelap " ucap Tono, teman abi

"Baiklah ,,seperti nya di sini aman .. kita bagi tugas seperti biasa ya , yang lelaki pasang tenda .. yang perempuan masak memasak ya " sahut Galih

Kami pun mulai memasang tenda , sementara itu ummi dan beberapa teman wanita lainnya mulai menyalakan kompor kecil dan mengeluarkan perlengkapan memasak. Seperti anak gunung lain nya , makanan kita berupa mie instan.

Saat malam tiba , kami pun membuat minuman hangat seperti kopi , teh dan susu jahe.

"Kamu lelah ?" ucap Ibrahim

"Sama sekali tidak ,,aku malah merasa tubuh ku sangat segar . Dan langkah ku terasa ringan, seperti setengah melayang " ucap Aina sambil tersenyum

" Abi yang mendengar jawaban ummi saat itu merasa aneh, biasa nya kan kalau habis pingsan kebanyakan orang akan menjadi lemas atau cepat lelah . Bahkan ummi juga bilang kalau ia justru merasa sangat ringan saat mendaki tadi, seolah setengah melayang saking ringan nya.

Selama di atas gunung, ummi mu merasa kelaparan terus, meski pun ia telah berkali - kali makan. Tidak ada yang curiga , karena kami semua berpikir mungkin karena faktor cuaca yang dingin atau juga kelelahan sehingga napsu makan ummi mu meningkat drastis , bahkan melebihi abi .

Satu minggu setelah kegiatan naik gunung, ummi demam tinggi yang tidak kunjung reda selama empat hari ,akhirnya abi larikan ke rumahsakit. Dari hasil pemeriksaan dokter, ummi di nyatakan hamil. Tidak ada keanehan selama kehamilan mu. Hanya saja setelah kamu lahir, kamu memiliki sifat yang berbeda dari anak lainnya.

Ketika ummi dan abi ke gunung terakhir kali itu kami tidak tahu kalau ummi kamu sebenarnya tengah hamil muda. Setiap wanita yang hamil itu memiliki aura yang di sukai oleh mahkluk - mahkluk gaib. Itu sebab nya ummi kamu tidak merasa capek sama sekali, karena rupa nya ummi kamu di dampingi oleh mahkluk gaib penunggu gunung tersebut".

Flashback Of

" Abi dan ummi kamu juga lulusan pesantren , namun kami berdua tidak memiliki kelebihan seperti mu. Mungkin memang kamu yang di pilih oleh almarhum kakek mu. Sehingga almarhum kakek menurunkan khodam nya untuk selalu mendampingi mu dan menjaga mu" ucap abi

" Apa itu khodam ,bi ?" tanya ku

" Khodam adalah pendamping, yang kamu miliki ini merupakan keturunan dari leluhur mu , ia yang memilih sendiri akan mendampingi siapa. Dan kali ini ia memilih mu , Danu. Biasa nya ia mendampingi orang yang berhati baik dan rajin ibadah. Jika sudah saat nya nanti , kamu bisa berbicara dan melihat nya, bahkan khodam mu akan segera turun jika keadaan mu dalam bahaya. Itu sebabnya kamu perlu meningkatkan kemampuan mu sehingga bisa mengendalikan nya" ucap umi menjelaskan.

"Oohh begitu, um " ucap ku mencoba memahami penjelasan dari umi dan abi.

"Umi, abi .. Sejak aku di pesantren abah ini aku tidak melihat mahkluk - mahkluk aneh berseliweran, hanya sesekali terlihat, tapi itu juga di luar gerbang pesantren. Kenapa begitu ya , apa mata batin Danu sudah tertutup atau di tutup kembali oleh abah ?" tanya ku

"Tidak, mata batin mu sudah tidak bisa di tutup lagi, kalau pun di tutup itu hanya bersifat sementara dan tidak bisa terus menerus. Itu karena di dalam pesantren ini sudah di pagari oleh abah , jadi mahkluk - mahkluk gaib tidak bisa sembarangan masuk.

Danu, belajarlah dengan fokus dan sungguh - sungguh , jalankan apa yang di perintahkan abah . Karena itu semua untuk kebaikan mu dan juga orang - orang di sekitar mu" ucap abi sambil mengelus kepala ku dengan lembut.

"Baik bi, um ..Danu akan selalu ingat pesan abi , umi dan abah . Dan juga akan berlatih terus agar bisa memaksimalkan kelebihan yang ada pada Danu. Mohon doa dan restu dari abi dan ummi ya" jawab ku.

Seketika ummi memeluk ku erat sambil berlinang airmata .

"Kami,restui nak .. Dan akan selalu mendoakan untuk keselamatan dan kebaikan Danu dan juga Dania. Maafkan kami jika kamu tidak jadi masuk ke sekolah biasa , Danu. Awal nya kami sempat khawatir kamu akan menolak karena terpisah dari teman - teman mu" ucap ummi sambil terisak .

"Iya um , awalnya Danu juga bingung .. Kenapa jadi ke pesantren , dan kenapa juga abah memilih Danu padahal masih banyak teman - teman yang lebih hebat di sini , tapi sekarang Danu sudah paham maksud dan tujuan ummi dan abah " ucap ku dengan mantab sambil tersenyum.

"Alhamdulilah , abah juga pasti nya akan berusaha agar kamu tidak terlalu terlihat di istimewakan di sini , meskipun abah sudah menganggap abi dan umi seperti anak nya. Dan otomatis kamu pun sudah di anggap seperti cucu nya. Kamu akan di perlakukan sama seperti santri lain nya,hanya saja kamu akan memiliki jadwal tambahan sendiri dari abah. Dan abah pasti akan selalu mengawasi dan menjaga mu lebih ketat dari yang lain" ucap abi

Oohh seperti itu, waktu latihan kemarin sore dengan kang Iwan , apakah itu abah yang sedang mengawasi atau mahkluk lain ya ? atau hanya perasaan ku saja ya, tapi kok rasa nya beda . Hawa yang ku rasakan kurang bersahabat, batin ku.

Tak terasa hari berganti sore , jadwal kunjungan pun telah habis. Waktu nya keluarga ku pulang,demikian juga dengan yang lainnya.

Setelah berpamitan dengan keluarga ku, aku pun kembali ke asrama bersiap melakukan shola magrib berjamaah dan di lanjut kan dengan menghapal ayat - ayat suci Al Quran kembali sampai tiba waktu sholat isya nanti .

Sebenarnya aku sudah hapal tiga puluh juz di bimbing oleh abi dan umi ketika masih di sekolah dasar, jadi saat ini aku hanya mengulang hapalan agar tidak hilang.

Waktu sholat isya tiba, kami melanjutkan sholat isya berjamaah. Setelah itu santri makan malam bersama , lalu di bebaskan mau belajar atau melanjutkan menghapal kembali. Aku memilih menghapal hadist - hadist sampai jam delapan malam . Kemudian aku kembali ke kamarku untuk melanjutkan belajar. Kali ini aku belajar pelajaran sekolah sampai jam sepuluh malam.

Selepas belajar, aku pun tidur, karena nanti malam para santri ada kegiatan rutin qiyyamul lail berjamaah .

Hari berganti , sudah seminggu sejak kunjungan keluarga. Pada saat jadwal berlatih ilmu bela diri, kang Iwan memanggil ku .

"Danu, ikut saya sebentar yuukk.."

"Iya kang " jawab ku singkat,sambil mengikuti langkah kang Iwan

Sesampai nya di pinggir lapangan , " Dan, kang Iwan dapat perintah dari abah untuk mengajari mu ilmu kanuragan tingkat dasar . Jadi setelah latihan bela diri ini,nanti kamu jangan langsung kembali ke asrama ya .. Saya mau ngajak kamu latihan di suatu tempat " kang Iwan menjelaskan.

"Baik,kang" jawab ku

" Ya sudah kita kembali ke lapangan , untuk saat ini kamu jangan cerita ke teman - teman ya ..Jika sudah saat nya nanti biar kang Iwan yang akan menjelaskan. Karena mereka belum waktu nya berlatih jurus itu " kata kang Iwan

"Siap kang " ucap ku

Apa lagi ini jurusan kanuragan ?pikir ku sambil melangkah kembali ke lapangan.

Haaii para readers kecee , mohon maaf masih banyak typo dan jika alur nya masih berantakan ..🙏😁

Tolong tinggalkan jejak kalian ya biar kita bisa saling dukung , dengan memberikan : Like .. Vote .. Komen nya👍👍🤗🤩 Terimakasiih🌷🙏

Terpopuler

Comments

sri angga

sri angga

seperti anak q yg 1 bs melihat mahluk goib,,dh brusaha d ttp tp hanya sementara trus bs k buka dg sendiri ny,,

2023-06-08

0

Galuh Dinasti

Galuh Dinasti

wooow

2022-11-19

2

Piconaple

Piconaple

iya biasanya ada pagar ghaib

2022-06-20

3

lihat semua
Episodes
1 Bab. 1. PESANTREN ABAH
2 BAB. 2 . PENJELASAN ABI
3 BAB . 3 . BERLATIH DENGAN KANG IWAN
4 BAB. 4. SOSOK MISTERIUS
5 BAB. 5 . PINDAH LOKASI
6 BAB . 6 . SERANGAN
7 BAB . 7 . KHODAM
8 BAB . 8 . KEDATANGAN RAJA JIN
9 BAB. 9 . DANU MENJADI GURU DI KERAJAAN JIN
10 BAB. 10. DANIA KESURUPAN
11 BAB. 11. MAHKLUK - MAHKLUK GAIB MULAI MENGINCAR KELUARGA DANU
12 BAB. 12. GANGGUAN MELALUI MIMPI
13 BAB. 13. MIMPI MENJADI NYATA
14 BAB. 14 . PERLAWANAN DANIA TERHADAP MUSUH DANU
15 BAB. 15 . DANIA DALAM BAHAYA , bag. 1
16 BAB . 16 . DANIA DALAM BAHAYA , bag. 2
17 BAB. 17 . DANIA DALAM BAHAYA - End
18 BAB. 18 . MEMBANTU NARANGGA MENGHENTIKAN PESUGIHAN DI WILAYAH NYA
19 BAB. 19. PESANTREN DANU MENDAPATKAN SERANGAN BALAS DENDAM , bag. 1
20 BAB. 20 . PESANTREN DANU MENDAPATKAN SERANGAN BALAS DENDAM ~ end
21 BAB . 21 . TEROR HANTU BAYI DI RUMAH BARU
22 BAB. 22 . TERBONGKAR NYA JASAD BAYI DI HALAMAN BELAKANG RUMAH
23 BAB. 23. RUMAH BARU KELUARGA DANU DALAM PENYELIDIKKAN POLISI
24 BAB. 24 . DANU MENYELEMATKAN ISTRI PAK CEPI
25 BAB. 25. KEMBALI NYA BU EUIS YANG ASLI
26 BAB . 26 . SOSOK HITAM ~ bag.1
27 BAB . 27 . SOSOK HITAM ~ bag. 2
28 BAB . 27 . SOSOK HITAM ~ end
29 BAB . 28 . ULANGTAHUN NINDY
30 BAB . 29 . MISI RAHASIA GENG DANU
31 BAB . 30 . PERTEMUAN KI RAMBAI DENGAN LANI
32 BAB . 31 . PASUKAN ULAR MULAI BERDATANGAN
33 BAB . 32 . NINDY
34 BAB . 33 . DI PAKSA MASUK KE RUMAHSAKIT JIWA
35 BAB . 34 . MENGALAHKAN RATU SILUMAN ULAR
36 BAB . 35 . BALAS DENDAM RATU SILUMAN ULAR
37 BAB . 36 . KESAKSIAN PARA SISWA YANG HILANG
38 BAB . 37 . GONDOL MAYIT , bag. 1
39 BAB . 38 . GONDOL MAYIT , bag. 2
40 BAB . 39 . GONDOL MAYIT , end
41 BAB . 40 . SUKMA YANG TERTAHAN
42 BAB . 41 . TUGAS DANU SUDAH SELESAI
43 LANJUTAN SANTRI PILIHAN
Episodes

Updated 43 Episodes

1
Bab. 1. PESANTREN ABAH
2
BAB. 2 . PENJELASAN ABI
3
BAB . 3 . BERLATIH DENGAN KANG IWAN
4
BAB. 4. SOSOK MISTERIUS
5
BAB. 5 . PINDAH LOKASI
6
BAB . 6 . SERANGAN
7
BAB . 7 . KHODAM
8
BAB . 8 . KEDATANGAN RAJA JIN
9
BAB. 9 . DANU MENJADI GURU DI KERAJAAN JIN
10
BAB. 10. DANIA KESURUPAN
11
BAB. 11. MAHKLUK - MAHKLUK GAIB MULAI MENGINCAR KELUARGA DANU
12
BAB. 12. GANGGUAN MELALUI MIMPI
13
BAB. 13. MIMPI MENJADI NYATA
14
BAB. 14 . PERLAWANAN DANIA TERHADAP MUSUH DANU
15
BAB. 15 . DANIA DALAM BAHAYA , bag. 1
16
BAB . 16 . DANIA DALAM BAHAYA , bag. 2
17
BAB. 17 . DANIA DALAM BAHAYA - End
18
BAB. 18 . MEMBANTU NARANGGA MENGHENTIKAN PESUGIHAN DI WILAYAH NYA
19
BAB. 19. PESANTREN DANU MENDAPATKAN SERANGAN BALAS DENDAM , bag. 1
20
BAB. 20 . PESANTREN DANU MENDAPATKAN SERANGAN BALAS DENDAM ~ end
21
BAB . 21 . TEROR HANTU BAYI DI RUMAH BARU
22
BAB. 22 . TERBONGKAR NYA JASAD BAYI DI HALAMAN BELAKANG RUMAH
23
BAB. 23. RUMAH BARU KELUARGA DANU DALAM PENYELIDIKKAN POLISI
24
BAB. 24 . DANU MENYELEMATKAN ISTRI PAK CEPI
25
BAB. 25. KEMBALI NYA BU EUIS YANG ASLI
26
BAB . 26 . SOSOK HITAM ~ bag.1
27
BAB . 27 . SOSOK HITAM ~ bag. 2
28
BAB . 27 . SOSOK HITAM ~ end
29
BAB . 28 . ULANGTAHUN NINDY
30
BAB . 29 . MISI RAHASIA GENG DANU
31
BAB . 30 . PERTEMUAN KI RAMBAI DENGAN LANI
32
BAB . 31 . PASUKAN ULAR MULAI BERDATANGAN
33
BAB . 32 . NINDY
34
BAB . 33 . DI PAKSA MASUK KE RUMAHSAKIT JIWA
35
BAB . 34 . MENGALAHKAN RATU SILUMAN ULAR
36
BAB . 35 . BALAS DENDAM RATU SILUMAN ULAR
37
BAB . 36 . KESAKSIAN PARA SISWA YANG HILANG
38
BAB . 37 . GONDOL MAYIT , bag. 1
39
BAB . 38 . GONDOL MAYIT , bag. 2
40
BAB . 39 . GONDOL MAYIT , end
41
BAB . 40 . SUKMA YANG TERTAHAN
42
BAB . 41 . TUGAS DANU SUDAH SELESAI
43
LANJUTAN SANTRI PILIHAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!