BAB. 9 . DANU MENJADI GURU DI KERAJAAN JIN

Waktu sholat isya pun tiba , aku dan abah sholat berjamaah di masjid. Setelah itu kami pun makan malam bersama di rumah abah .

Setelah makan malam , abah menyuruh ku untuk sholat sunnah dua rakaat .

Lalu abah mengajak ku ke sebuah ruangan yang tidak terlalu besar . Di dalam ruangan tersebut terhampar sebuah karpet yang hampir menutupi lantai dan tiga buah sajadah . Dengan cahaya lampu yang cukup terang. Di salah satu dinding terdapat sebuah jendela yang tertutup dengan tirai .

Kini, aku dan abah sudah duduk berdampingan di tengah ruangan dengan pintu yang tertutup.

" Ruangan ini ketika lampu menyala itu tanda nya abah ada di dalam , dan yang boleh masuk ke dalam hanya umi . Umi juga lah yang memegang kunci cadangan nya selain abah. Jadi jika sesuatu terjadi pada abah , maka hanya umi yang akan menolong abah.

Abah sudah memberitahu umi kalau malam ini abah dan kamu akan berada dalam ruangan ini. Jadi kamu tidak perlu khawatir , jika sesuatu terjadi pada kita maka umi akan mengetahui nya dan tentu nya menolong kita " ucap abah menjelaskan

"Baik bah " jawab ku, sebenarnya aku sudah menduga bahwa ilmu yang dimiliki oleh umi Kusuma juga cukup tinggi . Karena umi Kusuma dulu nya satu perguruan dengan abah.

Ini pengalaman pertama ku melepas raga ke tempat yang belum pernah ku kunjungi. Biasa nya aku melepas raga hanya untuk melawan mahkluk gaib yang posisi nya tidak jauh dari raga ku.

"Danu, pegang tangan abah .. " ucap abah

Aku pun memejamkan mata , berkonsentrasi sambil membaca beberapa ayat . Aku juga memegang pergelangan tangan abah yang terbalut baju koko putih.

Lalu , wuusshhh .. ku rasakan tubuh ku meringan dan melayang . Dalam sepersekian menit , ku buka mata .

"Bah, ini kerajaan Manulang ? " tanya ku takjub

Di hadapan ku kini terlihat sebuah bangunan kerajaan yang sangat besar dan megah . Terdapat beberapa penjaga di gerbang depan nya.

"Iya "jawab abah singkat . Sementara itu aku masih dalam kebingungan , bagaimana abah bisa tahu letak kerajaan Manulang , kemarin Manulang tidak mengatakan tentang lokasi nya. Aku akan tanyakan ke abah jika sudah kembali ke rumah nanti, pikirku

Para penjaga kerajaan semua nya menundukkan kepala nya dan mempersilahkan kami masuk. Seperti nya raja jin tersebut sudah mengatakan kalau kami akan datang.

Kami pun di antarkan ke sebuah ruangan yang sangat mewah dan elegan. Semua barang terlapisi emas dan berlian yang berkilauan.

Kami menuju singgasana yang sangat indah dengan ukiran kepala naga . Di sana terlihat raja jin tersebut sedang duduk di dampingi oleh ratu dan dua baris pengawal.

Raja jin tersebut segera berdiri dan berjalan ke arah kami

"Assalamualaikum ki Soca , Danu .. Selamat datang di istana ku " ucap nya

Kami pun segera membalas salam nya dan menyambut tangan nya yang menyalami kami bergantian. Kemudian ia memanggil ratu nya dan memperkenalkan kepada ku dan abah.

Kami pun membalas salam ratu sambil menangkupkan kedua tangan di dada . Meski canggung dan sedikit bingung, namun ratu tersebut mengikuti gaya kami dengan menangkupkan juga kedua tangan nya di depan dada nya.

Lalu kami pun di bawa ke ruangan yang lain, yang tidak kalah megah nya . Kami duduk di sofa , dengan posisi berhadap - hadapan.

" Saya sudah mengumpulkan semua rakyat dan anak buah ku juga anak - anak ku di halaman belakang istana . Bagaimana kalian akan mengislamkan nya ? " tanya penguasa hutan Batur tersebut

"Bawa kami menemui mereka " pinta abah

Kemudian kami pun di ajak ke halaman belakang istana nya .

Sesampai nya di sana , aku , abah , raja Manulang dan istri nya berdiri di atas panggung kecil yang telah di siapkan.

Kemudian abah meminta mereka semua untuk duduk dengan tenang .

"Kalian semua , ikuti lah apa yang di ucapkan oleh Danu, santri ku ini . Kalian boleh memanggilnya ustadz Danu" ucap abah dengan suara yang lantang sambil menepuk pundak ku.

Aku pun segera bersiap setelah mendengar abah menunjuk ku untuk memimpin mahkluk - mahkluk gaib ini menjadi jin islam.

"Baiklah , saya perkenalkan diri dulu .. nama saya Danu, seorang santri di pesantren abah. Kedatangan kami di sini atas permintaan raja kalian. Sebelum nya saya ingin bertanya kepada kalian .. apakah kalian sungguh - sungguh ingin memeluk agama islam dan menjalani nya dengam sepenuh hati ? dan apakah ada yang merasa di paksa atau di tekan ?" ucap ku

Ku sapu kan pandangan ku ke semua rakyat yang sedang duduk dengan tenang tersebut. Dengan serempak mereka menjawab dengan suara yang riuh rendah.

"Kami ingin memeluk agama yang sama dengan pemimpin kami tanpa paksaan atau pun tekanan .. dan akan menjalani dengan sungguh - sungguh . Tolong bantu kami ustad Danu " .

"Baiklah kalau begitu .. aku akan membacakan dua kalimat syahadat, lalu kalian ikuti " ucap ku

Kemudian aku pun mulai mengucapkan dua kalimat syahadat dengan perlahan agar mereka semua dapat mengikuti dengan baik dan benar . Aku pun membimbing mereka untuk mengambil wudhu .

Setelah kegiatan mengislamkan selesai , kami pun kembali ke dalam istana.

"Lalu bagaimana selanjut nya .. ? " tanya raja Manulang menatap ke aku dan abah bergantian dengan tatapan bingung

"Selanjutnya Danu akan membimbing raja dan yang lain nya agar bisa menjalankan ibadah dengan seutuh nya . Tolong siapkan beberapa pengikut mu, pilih yang paling cerdas dan tekun di antara yang lain. Nanti masing - masing dari pengikut itu membentuk kelompok - kelompok untuk bisa menyampaikan ilmu yang di berikan Danu "ucap abah menjelaskan

"Baik, saya akan memanggil lima puluh pengikut ku . Masing - masing nanti akan membentuk sebuah kelompok dengan jumlah anggota lima puluh juga . Bagaimana ustad Danu ?" tanya nya

"Saya tidak masalah .. silahkan raja atur saja mau berapa yang akan saya bimbing langsung. Untuk jadwal nya akan segera saya kirimkan melalui pendamping ku , ki Rambai " ucap ku

Setelah di rasa cukup jelas , kami pun segera berpamitan .

Aku dan abah menghilang di depan gerbang istana , ketika aku membuka mata, aku sudah kembali ke raga ku yang saat ini berada di ruangan rumah abah.

"Alhamdulilah .. " ucap ku berbarengan dengan abah

"Bah , kalau boleh tahu bagaimana abah tahu lokasi kerajaan Manulang ? " tanya ku

"Abah sudah kenal wilayah ini , dan sudah paham juga dengan kerajaan - kerajaan yang menguasai area di hutan Batur . Hanya saja abah baru bertemu langsung dengan salah satu raja penguasa hutan Batur yang bernama Manulang itu ya kemarin saat datang ke masjid. Selama ini kami hidup berdampingan tanpa saling menganggu , karena memang belum ada satu santri pun yang abah kirim tirakat di hutan Batur. Kamu yang pertama kali, Danu . Itu sebab nya Manulang merasa terusik " abah menjelaskan pajang lebar

"Oohh begitu bah .. aku baru pertama kali ini melepas raga ke tujuan yang aku belum tahu dan jauh dari raga ku , bah "ucap ku

"Iyaa, kamu akan belajar Danu .. Kamu tinggal bayangkan tempat tujuan mu , dan membaca ayat melepas raga. Maka kamu akan sampai sesuai tujuan mu. Jika kamu belum tahu tempat yang kamu tuju, kamu cukup mengucapkan dalam hati .

Contoh nya kamu belum tahu di mana kerajaan Manulang. Kamu cukup sebutkan dalam hati mu , kerajaan Manulang penguasa hutan Batur, maka kamu akan berada di alam gaib hutan Batur.

Hanya saja lokasi kamu datang masih agak jauh dari kerajaan nya sehingga kamu perlu waktu untuk berjalan dan mencari di alam gaib tersebut. Tapi kamu tidak perlu khawatir, karena ki Rambai akan mudah membantu menemukan tujuan mu karena ia berasal dari alam gaib.

Seperti yang kamu ketahui kalau ada perbedaan waktu antara alam gaib dan alam nyata. Seperti saat ini , kita merasa hanya sebentar di alam gaib . Namun kenyataan nya kita sudah pergi selama dua hari" lanjut abah menjelaskan

"Iya bah " jawab ku sambil mengangguk kan kepala .

"Sebaiknya kita keluar dari ruangan ini sekarang .. "ucap abah sambil berdiri dari duduk nya .

"Baik bah " jawab ku sambil mengikuti abah dari belakang.

Ketika kami keluar ruangan ternyata umi sudah menyiapkan makanan, sehingga kami pun makan dengan lahap. Mengingat selama di alam gaib kami tidak makan dan minum. Setelah makan , aku pun pamit untuk kembali ke kamar ku.

Di dalam kamar aku beristirahat sejenak , lalu menyusun jadwal untuk mengajar di kerajaan penguasa hutan Batur .

################################

Haaii para readers terzeyeeng .. ini novel pertamaku , mohon maap jika banyak typo dan alurnya masih berantakan 🙏🙏😬

Di tunggu selalu saran2 kalian ya🤩 .. LIKE 👍 ,,, KOMEN 💕 ,,, VOTE ⚘ Terimakasiih 🙏🙏🤗

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***