BAB. 10. DANIA KESURUPAN

"Ki Rambai .. " panggil ku

"Iya Danu " jawab ki Rambai , yang kini sudah muncul di hadapan ku

"Tolong berikan ini ke raja Manulang " perintah ku

"Baik , segera laksanakan .." ucap ki Rambai

Lalu ki Rambai pun segera menghilang dari hadapan ku dengan membawa secarik kertas yang berisi jadwal kedatanganku untuk mengajar di kerajaan Manulang .

Masih ada beberapa hari lagi sebelum sekolah di mulai dan juga sebelum mulai mengajar , aku berencana untuk pulang ke rumah ku dulu.

Setelah sholat isya, aku pun menghadap ke abah dan menyampaikan maksud ku . Alhamdulilah abah menyetujui ku , dan meminta ku agar kembali sehari sebelum semua nya di mulai .

Keesokan pagi nya aku bersiap,setelah pamit dengan abah dan umi Kusuma , aku pun segera berangkat . Rasa rindu terhadap rumah, teman dan keluarga sudah tak tertahan kan lagi. Aku sengaja tidak memberitahu abi dan umi ku , aku ingin memberi kejutan .

Hari menjelang sore ketika aku sampai ke rumah ku.

Tok.. Tookk.. Tookk..

" Assalamualaikum "

Tak lama ku dengar suara anak kunci di putar , lalu pintu pun terbuka .

"Waalaikumsalam .. Kak DANU " ucap Dania terkejut

"Umii , kak Danu pulang " teriak Dania masih dari pintu depan

Kemudian ia pun menyalami ku, kami pun masuk ke dalam rumah beriringan . Ku lihat umi ku menghampiri ku dengan tergopoh - gopoh dari arah dapur.

"Ya Allah nak , kenapa ga bilang kalau mau pulang .. kan abi bisa menjemput " ucap umi dengan sumringah

"Ga pa pa , um .. aku mau kasih kejutan aja " ucap ku sambil tersenyum dan mencium tangan umi

" Abi kemana , um ? " tanya ku sambil menaruh tas ransel ku di lantai ruang tengah

"Abi masih di toko .. Biar umi kabarin abi, siapa tau abi bisa pulang cepat hari ini " ucap umi .

"Um, aku ke kamar dulu ya .. mau naruh tas sama rebaham sebentar " ucap ku

" Iya .. " jawab umi dengan singkat. Sambil memencet tombol di ponsel .

Aku pun berjalan ke arah kamar ku yang berada di lantai dua , ketika melewati Dania yang sedang menonton tv aku mengusap kepala nya sambil mengacak - acak rambut nya .

" Kak Danuuuuu , iiihh.. " teriak Dania kesal sambil merapihkan kembali rambut nya

Aku terkekeh sambil berlalu , sudah lama aku tidak menggoda adik ku .

Keesokan hari nya , kami sarapan bersama . Setelah itu aku pun mencoba untuk menghubungi teman - teman rumah ku satu persatu ,mengajak mereka ketemuan.

Kami janjian di sebuah cafe yang tidak jauh dari komplek rumah ku . Andi , Danar , Wirya , Seto , Sena dan aku , kami teman sejak duduk di bangku SD . Rumah kami pun hanya berbeda blok saja .

Ketika aku sedang bersiap untuk pergi ku lihat Dania juga sudah rapi .

"Mau pergi juga dek ?"tanya ku

"Iya doong .. aku mau jalan - jalan sama temen - temen ku juga ,mumpung masih libur " ucap nya sambil nyengir

"Hati - hati ya " ucap ku singkat

"ocee kaka " sahut Dania , aku hanya senyum mendengar jawaban adik ku .

Jam sepuluh lewat aku sampai di cafe dengan mengendarai motor milik umi . Ternyata di sana sudah ada Seto, Sena dan Danar . Aku segera menghampiri mereka

"Assalamualaikum broooo " ucap ku sambil nyengir

"Waalaikumsalam , wuah pak ustad nya udah datang nih .." canda Danar

Kami pun saling ber tos ria ala anak muda sambil senyum senang .

" Mana yang lain nya ? aku pikir aku yang paling akhir nih " ucap ku

" Tadi Wirya dan Andi ngabarin sedang menuju ke sini " ucap Seto

Tak lama kemudian Wirya dan Andi pun datang, menambah kecerian kami di cafe . Obrolan dan candaan mengalir bergantian , hingga tak terasa waktu sudah menunjukkan jam dua belas siang .

"Gaes, sholat dulu yuukk " ajak ku

"Wuah asiik nih sekarang udah ada yang ngingetin kita .. kuuyy laahh " ucap Sena

Yang lain pun hanya tertawa , setelah membayar makanan dan minuman kami pun keluar cafe mencari masjid terdekat untuk sholat zuhur berjamaah. Dan di lanjut dengan makan siang bersama di salah satu rumah makan . Obrolan pun berlanjut hingga menjelang pukul lima sore.

Kami pun sepakat mengakhiri acara hari ini dan membuat rencana untuk berkumpul kembali nanti malam di rumah ku. Karena menurut mereka rumah ku memiliki halaman yang luas sehingga nyaman untuk kumpul - kumpul. Aku pun langsung mengirim pesan ke umi untuk minta persetujuan , dan alhamdulilah umi menyetujui ku dan teman - teman ku.

Malam hari nya ketika aku sedang berada di halaman belakang rumah bersama teman - teman ku bercanda , mengobrol sambil menyantap aneka makanan cemilan yang di buat oleh umi mau pun yang di bawa oleh teman - teman ku , tiba - tiba saja ada hawa negatif yang ku rasakan.

Aku memang sudah bisa mengendalikan mata batin ku . Aku akan menutup dan membuka sesuai kebutuhan ku. Seperti saat ini aku menutup nya ketika hendak pulang ke rumah, karena aku tidak ingin selalu melihat mahkluk - mahkluk gaib yang berseliweran di sekeliling ku.

Namun kepekaan ku terhadap mahkluk gaib mau pun hal - hal buruk yang akan terjadi tidak dapat aku tutupi. Aku akan langsung merasakan jika ada hawa negatif yang datang .

Selang sekitar tiga puluh menit kemudian aku mendengar suara ramai dari dalam rumah . Sejenak aku dan teman - teman terdiam mencoba menunggu apa yang sedang terjadi . Lalu aku melihat umi datang dengan terburu - buru menghampiri ku .

" Dan , Danu .. adik kamu , Dan .." ucap umi setengah berteriak dari pintu belakang yang menghubungkan antara dapur dan halaman belakang

Aku segera berdiri menghampiri umi " Ada apa dengan Dania , um ?" tanya ku berusaha tenang

"Tadi pas pulang ke rumah , ekspresi nya kosong..Wajah nya pucat .

Ketika umi tanya ia diam saja langsung masuk ke kamar. Bahkan tidak mengucap salam sama sekali. Umi curiga Dania sakit , lalu umi ikuti sampai ke kamar nya . Ketika umi berdiri di depan pintu kamar nya tiba - tiba ia menyerang umi dengan melempar vas bunga yang ada di meja belajarnya.

Seperti nya Dania kesurupan , Dan . Sekarang sedang di jaga sama abi " umi menjelaskan dengan panik.

Aku pun langsung berlari ke arah kamar Dania .Teman - teman ku pun mengikuti ku setelah ikut menyimak apa yang di sampaikan oleh umi . Di sana ku lihat abi sedang membaca ayat - ayat suci sambil menghindari serangan Dania . Buku - buku berserakan , bantal , guling , selimut semua sudah berada di lantai .

Hawa dalam kamar Dania telah berubah , aura negatif terasa sangat kuat menyelimuti. Bahkan ayat - ayat suci yang sedang di baca oleh abi masih bisa ia tahan efek nya . Kalau mahkluk biasa pasti sudah kabur kepanasan.

Aku segera menghampiri Dania dan mendorong nya hingga jatuh ke atas ranjang nya. Awal nya Dania bertahan dan melawan ku , namun akhir nya ia kalah karena aku menggunakan tenaga dalam saat mendorong nya.

"Tolong pegangi Dania .. "pintaku kepada semua yang ada di kamar , sambil melirik sekilas ke arah teman - teman ku .

Butuh lebih dari dua orang karena tenaga Dania sangat besar . Danar dan Seto memegangi tangan kiri Dania , Wirya dan Sena memegangi tangan kanan Dania , Sedangkan Andi dan abi ku memegang kedua kaki Dania . Dengan sekuat tenaga mereka menahan tubuh Dania agar tetap berbaring .

Abi , umi dan teman - teman ku masing - masing membaca ayat suci yang mereka hapal untuk membantu ku menyadarkan Dania.

Dania meronta - ronta , mata nya melotot memerah , suara nya berat dan menggeram .

Aku pun memegang ubun - ubun Dania . Ku pejamkan mata dan membuka mata batin ku .

"Siapa kamu .. kenapa menganggu adik ku ?" tanya ku kepada iblis yang merasuki Dania.

Ia pun mengerang kesakitan saat ku tekan kepala Dania .

"JAWAB " bentak ku kepada iblis tersebut.

Sementara itu , yang teman - teman ku dan kedua orangtua ku lihat , aku sedang memegang kepala Dania sambil menunduk dan memejamkam mata .

Mahkluk yang merasuki Dania masih bertahan meski pun kesakitan . Ia menjerit - jerit dengan suara yang berubah - ubah .

"Dania sayang, lawan nak .. baca doa dalam hati mu "ucap umi yang berdiri di pinggir ranjang.

"Da..nuu .."

Tak ku hiraukan suara umi yang memanggil ku dengan terbata , aku tahu mungkin kedua orangtua ku dan teman - teman ku sedikit merinding dengan situasi seperti ini . Aku masih mencoba mengeluarkan mahkluk tersebut dari dalam tubuh Dania .

"KELUAR , sebelum kesabaran ku habis. Atau kau mau ku bakar di sini ?" perintahku kepada iblis tersebut .

hhergg ... eeerrgghh ..eerrgghhh .. suara iblis itu terdengar melalui mulut Dania.

Seperti nya iblis ini sengaja menantang, pikir ku. Ku tarik napas panjang, ku baca beberapa ayat lalu ku hembuskan di atas kepala Dania dengan sedikit hentakan.

Ku dengar jeritan kembali , namun bukan suara Dania.

"Hhaa.. ha..haaa .. kau tidak akan semudah itu mengusir ku " tiba - tiba saja iblis itu tertawa .

Kemudian wuusshh keluar asap dari kepala Dania lalu menghilang.

"Alhamdulilah " ucapku. Ku lihat tubuh Dania melemas . Perlahan mulai di lepas oleh teman - teman dan kedua orangtua ku.

Aku pun segera menetralisir hawa negatif dari tubuh adik ku. Umi yang sedikit paham pun segera mengambil segelas air putih dan memberikan kepada ku . Ku ambil dan ku baca kan doa , lalu ku usapkan mulai dari ubun - ubun hingga ke wajah Dania.

"Nanti kalau Dania bangun, tolong di minumkan ya um " ucap ku seraya memberikan air di gelas tadi

"Iya .. " jawab umi sambil mengambil gelas yang ku berikan.

"Terimakasih ya nak anak , udah bantu megangin dan doain Dania " ucap umi sambil melihat ke teman - teman ku.

" Sama - sama umi " jawab mereka serempak

Lalu aku pun mengajak teman - teman ku kembali ke halaman belakang rumah melanjutkan acara kami . Dan membiarkan umi dan abi yang mengurus Dania selanjut nya .

Aku merasa bahwa iblis tersebut akan kembali lagi untuk menganggu Dania . Apa yang sudah Dania lakukan ya sampai ia kesurupan ? Semoga umi bisa mengorek informasi dari Dania, batin ku.

################################

Haaii para readers terzeyeeng .. ini novel pertamaku , mohon maap jika banyak typo dan alurnya masih berantakan 🙏🙏😬

PLiiss bantu aqoh dengan saran2 kalian ya🤩 .. LIKE 👍 ,,, KOMEN 💕 ,,, VOTE ⚘ Terimakasiih 🙏🙏🤗

Terpopuler

Comments

Icaa

Icaa

🌹🌹

2022-08-24

1

Yanmu

Yanmu

lanjuuttt , baca marathoon 😁👍

2022-06-30

1

RizkyRich

RizkyRich

wah ada yg nggak suka mau bales dendam nie😡

2022-06-28

2

lihat semua
Episodes
1 Bab. 1. PESANTREN ABAH
2 BAB. 2 . PENJELASAN ABI
3 BAB . 3 . BERLATIH DENGAN KANG IWAN
4 BAB. 4. SOSOK MISTERIUS
5 BAB. 5 . PINDAH LOKASI
6 BAB . 6 . SERANGAN
7 BAB . 7 . KHODAM
8 BAB . 8 . KEDATANGAN RAJA JIN
9 BAB. 9 . DANU MENJADI GURU DI KERAJAAN JIN
10 BAB. 10. DANIA KESURUPAN
11 BAB. 11. MAHKLUK - MAHKLUK GAIB MULAI MENGINCAR KELUARGA DANU
12 BAB. 12. GANGGUAN MELALUI MIMPI
13 BAB. 13. MIMPI MENJADI NYATA
14 BAB. 14 . PERLAWANAN DANIA TERHADAP MUSUH DANU
15 BAB. 15 . DANIA DALAM BAHAYA , bag. 1
16 BAB . 16 . DANIA DALAM BAHAYA , bag. 2
17 BAB. 17 . DANIA DALAM BAHAYA - End
18 BAB. 18 . MEMBANTU NARANGGA MENGHENTIKAN PESUGIHAN DI WILAYAH NYA
19 BAB. 19. PESANTREN DANU MENDAPATKAN SERANGAN BALAS DENDAM , bag. 1
20 BAB. 20 . PESANTREN DANU MENDAPATKAN SERANGAN BALAS DENDAM ~ end
21 BAB . 21 . TEROR HANTU BAYI DI RUMAH BARU
22 BAB. 22 . TERBONGKAR NYA JASAD BAYI DI HALAMAN BELAKANG RUMAH
23 BAB. 23. RUMAH BARU KELUARGA DANU DALAM PENYELIDIKKAN POLISI
24 BAB. 24 . DANU MENYELEMATKAN ISTRI PAK CEPI
25 BAB. 25. KEMBALI NYA BU EUIS YANG ASLI
26 BAB . 26 . SOSOK HITAM ~ bag.1
27 BAB . 27 . SOSOK HITAM ~ bag. 2
28 BAB . 27 . SOSOK HITAM ~ end
29 BAB . 28 . ULANGTAHUN NINDY
30 BAB . 29 . MISI RAHASIA GENG DANU
31 BAB . 30 . PERTEMUAN KI RAMBAI DENGAN LANI
32 BAB . 31 . PASUKAN ULAR MULAI BERDATANGAN
33 BAB . 32 . NINDY
34 BAB . 33 . DI PAKSA MASUK KE RUMAHSAKIT JIWA
35 BAB . 34 . MENGALAHKAN RATU SILUMAN ULAR
36 BAB . 35 . BALAS DENDAM RATU SILUMAN ULAR
37 BAB . 36 . KESAKSIAN PARA SISWA YANG HILANG
38 BAB . 37 . GONDOL MAYIT , bag. 1
39 BAB . 38 . GONDOL MAYIT , bag. 2
40 BAB . 39 . GONDOL MAYIT , end
41 BAB . 40 . SUKMA YANG TERTAHAN
42 BAB . 41 . TUGAS DANU SUDAH SELESAI
43 LANJUTAN SANTRI PILIHAN
Episodes

Updated 43 Episodes

1
Bab. 1. PESANTREN ABAH
2
BAB. 2 . PENJELASAN ABI
3
BAB . 3 . BERLATIH DENGAN KANG IWAN
4
BAB. 4. SOSOK MISTERIUS
5
BAB. 5 . PINDAH LOKASI
6
BAB . 6 . SERANGAN
7
BAB . 7 . KHODAM
8
BAB . 8 . KEDATANGAN RAJA JIN
9
BAB. 9 . DANU MENJADI GURU DI KERAJAAN JIN
10
BAB. 10. DANIA KESURUPAN
11
BAB. 11. MAHKLUK - MAHKLUK GAIB MULAI MENGINCAR KELUARGA DANU
12
BAB. 12. GANGGUAN MELALUI MIMPI
13
BAB. 13. MIMPI MENJADI NYATA
14
BAB. 14 . PERLAWANAN DANIA TERHADAP MUSUH DANU
15
BAB. 15 . DANIA DALAM BAHAYA , bag. 1
16
BAB . 16 . DANIA DALAM BAHAYA , bag. 2
17
BAB. 17 . DANIA DALAM BAHAYA - End
18
BAB. 18 . MEMBANTU NARANGGA MENGHENTIKAN PESUGIHAN DI WILAYAH NYA
19
BAB. 19. PESANTREN DANU MENDAPATKAN SERANGAN BALAS DENDAM , bag. 1
20
BAB. 20 . PESANTREN DANU MENDAPATKAN SERANGAN BALAS DENDAM ~ end
21
BAB . 21 . TEROR HANTU BAYI DI RUMAH BARU
22
BAB. 22 . TERBONGKAR NYA JASAD BAYI DI HALAMAN BELAKANG RUMAH
23
BAB. 23. RUMAH BARU KELUARGA DANU DALAM PENYELIDIKKAN POLISI
24
BAB. 24 . DANU MENYELEMATKAN ISTRI PAK CEPI
25
BAB. 25. KEMBALI NYA BU EUIS YANG ASLI
26
BAB . 26 . SOSOK HITAM ~ bag.1
27
BAB . 27 . SOSOK HITAM ~ bag. 2
28
BAB . 27 . SOSOK HITAM ~ end
29
BAB . 28 . ULANGTAHUN NINDY
30
BAB . 29 . MISI RAHASIA GENG DANU
31
BAB . 30 . PERTEMUAN KI RAMBAI DENGAN LANI
32
BAB . 31 . PASUKAN ULAR MULAI BERDATANGAN
33
BAB . 32 . NINDY
34
BAB . 33 . DI PAKSA MASUK KE RUMAHSAKIT JIWA
35
BAB . 34 . MENGALAHKAN RATU SILUMAN ULAR
36
BAB . 35 . BALAS DENDAM RATU SILUMAN ULAR
37
BAB . 36 . KESAKSIAN PARA SISWA YANG HILANG
38
BAB . 37 . GONDOL MAYIT , bag. 1
39
BAB . 38 . GONDOL MAYIT , bag. 2
40
BAB . 39 . GONDOL MAYIT , end
41
BAB . 40 . SUKMA YANG TERTAHAN
42
BAB . 41 . TUGAS DANU SUDAH SELESAI
43
LANJUTAN SANTRI PILIHAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!