bab 9

Rian sudah jarang tampil di kafe dua bulan ini ,karena terus - menerus menemani Ayu.

dua bulan berlalu begitu cepat , Rian dan Ayu sedang menikmati malam minggu di tempat awal mereka bertemu.

mereka berbincang dengan begitu akrab, Rian yang dulunya brsikap acuh pada Ayu ,mulai menunjukan perhatiannya.

pria mana jika berduan dengan wanita cantik selama beberapa bulan tidak akan tumbuh perasaan.

Rian juga seperti itu, perasaannya mulai tumbuh dengan seiring berjalannya waktu, tetapi dia masih mencoba menyangkal itu, karena dia masih memikirkan Tari dan kedua anaknya.

Rian memegang tangan Ayu , tatapannya tajam ,dia memperlihatkan wajah serius kemudian bertanya " Apa tujuanmu pura - pura stres Ayu?"

Ayu terlonjak kaget , dia tergagap " a..apa maksud kamu mas ?"

" jangan membodohiku seperti ini Ayu, aku tidak mau terus seperti ini !" Rian berkata dengan nada yang halus.

Ayu melepaskan tangan Rian " jadi mas Rian sudah tahu kalau aku pura - pura stres ?"

Rian mengangguk , Ayu kemudian bertanya lagi " sejak kapan ?"

" Waktu bertemu Delon di restoran !" Rian berkata dengan jujur.

Ayu merasa canggung saat Rian mengatakan jika dia sudah tahu tentang kebohongannya, Ayu Diam seribu bahasa.

Rian menghela napas " Ayu .. seharusnya kamu tidak melakukan ini.., Tari itu sahabatmu !, apa kamu tega melukai perasaannya, mulai sekarang tolong lupakan aku ayu, aku sudah menikah !, aku tidak mau melukai perasaan Tari. ku harap kamu mengerti Ayu !"

Rian berkata seperti itu karena dia tidak ingin terjerumus dalam cinta segitiga, Karena dia yakin jika seperti itu terus, cepat atau lambat perasaannya dengan Ayu akan semakin tumbuh lebih besar dari sekarang, makanya Rian ingin mengakhiri itu secepatnya.

saat Rian berdiri dan akan meninggalkan Ayu, Ayu memeluk lengannya , dia menangis " Mas Rian maafin aku... tolong jangan tingggalin aku !, huhuhu..."

Rian menghela napas " Ayu.. dunia kita berbeda , aku sudah menikah dan memiliki anak, kamu masih sendiri masih bisa mencari pria lain !"

" tidak... aku hanya ingin bersama mas Rian, walaupun harus menjadi yang kedua !" Ayu bicara mantap dalam tangisnya.

Rian tidak tahu harus berbuat apa , dia tidak mengerti dengan polah pikir Ayu.

" Ayu sadarlah..!, kamu cantik, kaya dan memiliki segalanya , kamu bisa menyukai pria lain kenapa harus aku yang miskin, tidak punya apa - apa ?!" Rian mulai gusar dengan ayu.

Ayu menggeleng dia memegang tangan Rian semakin erat " Tidak.. bagi aku mas Rian segalanya , tidak ada yang bisa di bandingkan dengan mas Rian.."

Rian menghela napas kasar " huh.. !"

setelah itu Rian mengantar Ayu pulang, di jalan mereka tidak bicara sepatah kata pun, Rian juga moodnya sedang jelek jadi dia hanya mengantar dan langsung pulang.

Ke esokan harinya Rian sengaja tidak ke rumah Ayu untuk menjaga jarak , tetapi Ayu malah datang ke rumahnya.

Ayu masuk dengan membawa kantong kresek yang di tenteng di tangannya " assalamualaikum .."

Tari yang sedang bermain dengan anaknya mendongak menatap ke pintu " Walaikum salaam.. Ayu..!!, sini masuk !"

Rian yang melihat Ayu kerumahnya hanya bisa menghela napas.

" ini buat anak - anak .." Ayu menyerahkan kantong kresek di tangannya.

Tari tersenyum " tidak perlu repot - repot Ayu "

Ayu menggeleng, Tari pun menerima pemberian dari Ayu, mereka mengobrol kesana kemari, karena sudah lama tidak bertemu mereka seperti tidak kehabisan bahan pembicaraan.

Ayu selalu datang ke rumah Rian beberapa hari ini, karena Rian selalu menolak jia di ajak Ayu jalan, Ayu mengerti jika Rian berniat menjauhinya.

maka dari itu Ayu berinisiatif datang ke rumah Rian, Tari mulai sedikit curiga dengan hubungan mereka berdua, tetapi dia menunggu saat yang tepat untuk bertanya pada suaminya.

Larut malam setelah Rian pulang dari kafe, seperti biasa Tari membuatkan teh hangat untuk suaminya.

Malam ini Tari tampil berbeda ,dengan Riasan di wajahnya , Tari semakin terlihat cantik, seperti saat dia belum mempunyai anak.

Rian yang melihat istrinya berdandan bertanya " kamu habis dari mana mih ?"

Tari tersenyum simpul " tidak habis dari mana - mana ?"

Rian makin penasaran dengan riasan di wajah Tari, karena semenjak punya anak dia tidak pernah merias diri, Rian bertanya lagi " yakin mih..?"

" yakinlah.. gimana caranya mamih pergi ?, Alveandra siapa yang jaga coba ?" Tari malah melontarkan banyak pertanyaan pada Rian.

Rian tersenyum kecut " iya yah... terus itu mamih pake make up ..?"

" jadi mamih gak boleh pake make up seperti wanita lain agar terlihat cantik ?!" Tari menggembungkan pipinya, karena suaminya tidak peka.

" bu..bukan begitu sayang .. "Rian memegang tangan Tari dan menangkupkan di pipinya.

" terus.. menurut papih hanya perempuan singgel seperti Ayu yang boleh pake make up ?" Tari mulai menyerempet tentang Ayu.

Rian mulai mengerti arah pembicaraan istrinya, dia berpikir jika istrinya sedang cemburu, Rian mendekat ke arah Tari.

dia memegang dagu istrinya dan tersenyum " mamih juga boleh dong sayang... dan papih senang melihat mamih yang cantik seperti ini "

Wajah Tari merah merona, setelah di puji suaminya, saat dia akan berbicara Rian sudah ******* bibirnya yang di olesi lipstik .

Tari memejamkan matanya ,dia mulai mengikuti permainan suaminya.

tangan Rian mulai aktif mencari benda kesukaannya, nafas Tari semakin memburu ,dia semakin liar berpagutan dengan suaminya.

Rian yang melihat itu ,bangkit perlahan ..

Tari mengikuti gerakan tubuh suaminya, Tari yang tidak mau melepaskan pagutannya, merangkulkan tangannya di leher Rian.

Rian kemudian mengangkat Tari ,dia membawanya ke kamar.

di kamar mereka mulai lebih agresif , Rian mulai melepas pakaian Tari dan miliknya..

Tari sudah tidak di tutupi sehelai benangpun , tubuhnya yang masih bagus meski sudah beranak dua membuat napas Rian semakin memburu.

Adik kecil Rian sudah berdiri tegak, meronta - ronta ingin segera memasuki goa kenikmatan istrinya.

dengan sekali sentak adik kecil Rian sudah masuk sepenuhnya dalam goa..

Rumput tipis yang menghiasi goa membuat keindahan sendiri saat di pandang.

Suara lenguhan Tari tidak terhindarkan lagi..

ahhhhhh...

Rian menikmati setiap senti demi senti saat adik kecilnya keluar masuk dengan mulus..

mereka bermain dengan irama yang syahdu..

Setelah beberapa Ronde mereka selesai..

Mereka berbaring bersama di kasur lantai yang mereka gelar di kamar agar tidak mengganggu tidur Alveandra.

dalam dekapan suaminya Tari bertanya " pih.. Apa hubungan papih dengan Ayu ?"

degg..!!

jantung Rian berdegup dengan kencang, seperti genderang mau perang, dia tidak menyangka jika istrinya akan menanyakan hal itu.

Rian tergagap " emm.. anu.. gimana yah mau jelasinnya ." Rian menggaruk - garuk belakang telinganya yang tidak gatal.

Tari menghela napas " mamih sudah tahu, jika Ayu suka sama papih , jadi papih gak usah menutup - nutupinya !"

Rian tercengang saat mendwngar ucapan Tari " mamih tahu dari siapa ?!"

" mamih perempuan pih.. jelas tau lah .. dari gelagat dan expresi Ayu memandang papih sudah kelihatan banget !" Tari menjelaskan dengan meainkan jari telunjuknya di dada Rian.

Rian menatap istrinya dengan seksama, tidak terlihat wajah marah atau kesal, Ekspresi Tari biasa saja ,yang membuat Rian bingung mau menjawab apa. pasalnya dia tidak mau salah kata di depan istrinya.

Terpopuler

Comments

GZone Reborn

GZone Reborn

readernya jangan intervensi othornya biar orisinil jalan ceritanya

2023-08-09

0

Eros Hariyadi

Eros Hariyadi

Yaa...udah hajaaarr ajaahh... Thor, kalo isterinya Tari memberikan izin... sehingga kehidupanmu dengan Tari + anak secara ekonomi lebih terjamin...toh Agamamu juga tidak melarangnya sepanjang syaratnya terpenuhi... daripada berbuat maksiat...🤔🙄😝😄💪👍👍

2023-03-20

0

Eros Hariyadi

Eros Hariyadi

Mantaabb abiiss adegan romansax dengan isterinya, mang seharusnya beginilah... cuman kalo si dede Rian sering digodain kue pukis dan buah surgawinya si Ayu...lama² yaaa...bisa jebol jugalah....🤔🙄😫😝😄👍👍👍

2023-03-20

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!