BAB 7 Pak Bos Salah Masuk ᖽᐸᗩᘻᗩᖇ

🐼 Hello, selamat membaca...

jangan lupa dukungannya, like dan komen.

favorite jika suka,

hati hati dijalan jika tidak suka, sampai jumpa lagi, jangan lupa follow author🐼 sebelum pergi

________&&

Dress yang melimpah dengan kain yang terbuat dari serat lembut dan ringan, dress yang bergerak mengikuti gerakanku, terdapat detail ruffles pada bagian lengan, dress berlengan panjang dan bagian rok yang tidak begitu panjang dan tidak begitu pendek sangat pas di badanku yang setinggi 164cm dengan berat 51kg.

Aku menatap puas penampilanku dengan dress yang kukenakan. Sementara Lindri hanya menunjukkan jempolanya kepadaku. Ia telah lebih dahulu memilih pakaian yang akan Ia beli.

Setelah puas mencoba beberapa pakaian yang dipajang di toko. Aku memutuskan untuk membeli pakaian terakhir yang kucoba. Sangat cocok dengan gayaku yang santai dan suka bebas bergerak.

Setelah berganti pakaian, aku melihat harga yang tertera di lebelnya. "Apa tidak apa apa membeli ini di saat mungkin Aku akan dipecat?" Bisikku kepada Lindri.

"Tenang saja, dia tidak akan memecatmu. Apa dia mengatakan sesuatu setelah kau merusak mobilnya?"

Aku menggeleng, Pak Gamya tidak mengatakan apapun. Bahkan dia seperti biasa memberi perintah. Dia juga tidak marah marah.

"Kau bilang dia mentraktir mu makan enak, mungkin dia orang baik." Ujar Lindri.

Aku kembali mengangguk, mengiyakan pendapat Lindri.

"Beli baju tidak sah tanpa membeli sepatu!" Seruku.

"Sependapat."

Kami berdua pun memilih sepatu yang sesuai dengan pakaian yang kami beli. Kami membiarkan setan mall merasuki pikiran kami untuk tidak memikirkan uang yang akan kami keluarkan.

Dan akhirnya tiba pembayaran. Total yang harus Aku bayar adalah empat juta Rupiah. Tentunya Aku mengalami goncangan batin saat akan menyerahkan kartu debitku kepada kasir yang telah menunggu dengan senyum.

...___________...

..._______...

Gamya turun dari mobilnya, Ia menggunakan kemeja berwarna senada dengan gaun yang dibeli Cindekia dua hari lalu di salah satu mall. Tangan kanannya memegang ponsel dan menjawab panggilan Ganeeta.

"Kau sudah sampai di mana?" tanya Ganeeta begitu panggilannya terhubung. Saat ini acaranya tengah berlansung. Ia mengambil kesempatan untuk menghubungi Gamya, karena melihat saudaranya itu tidak kunjung muncul.

"Hmm.. " Jawab Gamya sembari berjalan menuju pintu masuk gedung.

Bersamaan dengan itu, Cindekia juga telah tiba di gedung hotel yang sama dengan Gamya. Ia langsung menuju pintu elevator.

"Ingat, malau kau sampai tidak datang aku akan menjadikanmu tunangan palsuku seumur hidup!" Seru Ganeeta mengancam.

"Berisik, katakan saja lantai berapa," ucap Gamya dingin. Ia malas untuk mencari tahu sendiri di mana acara meet and great Ganeeta.

"Jadi Kau sudah sampai? Acaranya di.. "

"Aku tahu," potong Gamya memutuskan sambungan teleponnya begitu melihat sosok Cindekia yang lewat di depannya.

Gamya memutuskan untuk mengikuti Ganeeta. Ia berpikir Cindekia juga akan menghadiri acara Ganeeta. Karena Cindekia penggemar GN Au.

Gamya penasaran apa yang akan terjadi jika Cindekia mengetahui Ganeeta adalah GN Au yang dikenal sebagai penulis misterius.

Cindekia yang jauh berada di depan Gamya, sudah masuk ke dalam elevator. Gamya masuk ke dalam elevator sebelah, dan petugas penyambut tamu yang mengira Gamya datang bersama Cindekia, mengarahkannya ke Lantai 3. Lantai yang juga dituju Cindekia.

Sesampainya di lantai 3, Gamya disambut dengan lorong yang dihiasi bunga. Sampai disini, Ia belum menyadari Jika dia telah salah alamat mengikuti Cindekia. Gamya berjalan masuk di lorong tersebut dan menyusul Cindekia yang berjalan pelan di depannya.

"Kia!" Terdengar suara teriakan dari arah belakang Gamya.

Cindekia yang mendengar namanya di panggil menoleh ke belakang dan kaget melihat Gamya yang bediri persis di belakangnya.

"Eh Pak Gamya?"

".... " Gamya akhirnya sadar bahwa lantai yang ditujunya adalah acara resepsi pernikahan, bukan acara meet and greet.

Mereka berdua dihampiri oleh teman Cindekia yang tadi berteriak. Ia melihat Cindekia dan Gamya yang terlihat serasi, kemudian mengira Gamya adalah pacarnya Cindekia.

"Pacarmu ya?" tanyanya kepada Cindekia.

Gamya segera memikirkan solusi terbaik untuk mengatasi masalahnya saat ini. Dirinya yang selama ini tidak pernah melakukan kesalahan tiba tiba melakukan kesalahan. Bagaimana jika publik sampai mengetahui dirinya bisa salah datang ke pesta orang lain yang tidak dikenal. Bisa saja akan menjadi trending topic di sosial media. Seorang eksekutif muda berbakat salah kamar.

"Eh bukan, dia ini adalah.. "

"Temannya Kia, kami datang bersama," potong Gamya memperkenalkan dirinya.

Teman? datang bersama? batin Cindekia.

"Oh.. begitu."

"Mel duluan saja, kami bentar lagi nyusul," ujar Cindekia.

"Ok. sampai ketemu di dalam."

Cindekia menatap Gamya dengan penuh tanya setelah kepergian temannya. "Bapak tidak datang bersama tunangan Bapak?" tanya Cindekia.

Ia tidak menyangka keluarga mantannya juga mengenal Gamya. Ia tahu keluarga mantannya bukan orang sembarangan. Untuk itu Ia tidak menganggap serius berpacaran dengan putra konglomerat ketika SMA. Tetapi sekarang Ia serius menyukai Dyan yang berasal dari keluarga biasa yang sama seperti dirinya.

"Aku bukan tamu undangan, aku ke sini karena mengikutimu."

"Bapak mengikuti saya? ada apa Pak?" tanya Cindekia heran.

"Ku pikir kau...." Gamya menggantung kalimatnya, "ya sudah, sampai jumpa senin besok," Lanjutnya kemudian dan berjalan pergi.

Cindekia menahannya. "Bapak mengikuti saya karena ingin mengatakan bapak tidak jadi pecat saya?"

Sementara itu di dalam ruangan pesta, Melly menemui teman temannya yang sudah berkumpul. "Tadi aku bertemu Cindekia di luar, dia datang sama cowok ganteng."

"Pacarnya?"

"Bukan, katanya cuman datang bersama."

"Jadi penasaran. Yuk liat yuk!" ajak miss kepo. Dan akhirnya mereka yang penasaran pergi keluar melihat Cindekia dan teman pria nya. Salah satu dari mereka bahkan mengambil foto. Tanpa Cindekia sadari, sekarang beredar rumor tentang dirinya yang memiliki pacar ganteng dan tajir.

"Tidak, kau harus datang hari senin untuk mengambil surat pemutusan hubungan kerja," ujar Gamya dingin.

Prankk... Sebuah dinding kaca pemisah antara Cindekia dan Gamya pecah. Membuat Cindekia tidak bisa menahan diri lagi.

"Bapak tidak bisa memecat saya begitu saja!" Seru Cindekia.

"Sebentar ...." Gamya mengabaikan protes yang dilayangkan Cindekia, tanpa sadar Ia menggandeng tangan Cindekia dan membawanya ikut pergi menemui pemilik PT Tratra.

Saat ujung matanya menangkap sosok pak Prapto pemilik perusahaan kosmetik itu, Ia tidak bisa melewatkan kesempatan ini untuk menjalin hubungan baik.

"Eh..." Cindekia yang kaget tangannya ditarik tiba tiba hanya bisa ikut saja.

"Pak Gamya, " sapa Pak Prapto sembari mengulurkan tangannya, dia tidak menduga bisa bertemu dengan Gamya, eksekutif muda yang saat ini menjabat sebagai pimpinan perusahaan distribusi.

"Oh Pak Prapto, saya hampir tidak mengenali Anda." Gamya menyambut jabat tangan Prapto.

"Hahaha .... "

"Hahaha ...."

Orang ini bisa juga tertawa toh, batin Cindekia.

Cindekia tidak mengerti harus senang atau harus apa. Saat ini teman teman nya yang duduk di salah satu meja tengah menatap ke arahnya dengan heran. Dirinya kini tengah duduk satu meja dengan orang penting. Kedua mempelai juga tidak kalah kagetnya melihat Cindekia datang bersama Gamya.

Sementara di ruangan lain, Ganeeta harus menahan amarah karena Gamya lupa menghadiri acaranya.

Terpopuler

Comments

Hulapao

Hulapao

wow harus lengkap yah

2022-09-16

1

Nhia Nhuer

Nhia Nhuer

wadduch mkin pnsaran nich,please up kilat smngt trus😍💪

2022-04-23

1

Ahmad dae Rhobi

Ahmad dae Rhobi

seru thor lanjut jgn lm2 update lg thor

2022-04-22

1

lihat semua
Episodes
1 Episode¹
2 Episode²
3 Bab 3 Lapar yang menyiksa
4 Bab 4 plonco anak baru
5 Bab 5 Bersihkan ruangan Bos harus pakai §êñï
6 Bab 6 Akibat ngeyel, masuk bengkel
7 BAB 7 Pak Bos Salah Masuk ᖽᐸᗩᘻᗩᖇ
8 BAB 8 Pertarungan berujung Taruhan
9 BAB 9 Negosiasi alot dengan bos
10 bab 10 kontrak kerjasama
11 Bab 11 Selingkuhnya Ketahuan.
12 BAB 12 Bos Kesambet, bikin lemas sampe pingsan
13 BAB 13 Nasi Kapau bukan nasi padang.
14 BAB 14 Rumah kaca.
15 BAB 15 Tuh kan, jadi kena tabok.
16 BAB 16 Orientasi nyeleneh bos?.
17 BAB17. Cus Berangkat ke Desa Xx
18 BAB 18. Duta Kue Nusantara
19 BAB 19.Rambut yang berbahaya
20 BAB 20. Bahaya Ketiduran di sebelah Iblis
21 BAB 21. Produk tidak berguna ingin makan lontong
22 BAB 22. Waduh, kena lamar pulak
23 BAB 23 Tidak boleh berkhianat
24 BAB 24 Ketemu Calon mertua nih
25 BAB 25 Dasar Anak Durhaka
26 BAB 26 Tawaran Bagus, sayang sekali
27 BAB 27 Kesucian yang Terenggut
28 BAB 28 Kabur Lah, biar aman
29 BAB 29 Tugas Malam Bos, pas mau bobo
30 BAB 30 Riset
31 BAB 31 Pengayom Masyarakat
32 BAB 32 Yah gagal lihat Bola masuk gawang
33 BAB 33 Pasien yang Terkilir
34 BaB 34 Asal ngomong aja
35 35 Mana Kantong Plastik, mana?
36 Bab 36 Hot pot
37 BAB 37 Cium dulu
38 BAB 38 Skinship
39 BAB 39. Main Kotor, deal
40 BAB 40 Tak seberat cintaku padamu.
41 41 Mohon bersabar, ini ujian
42 BAB 42 Lagi enak-enak malah diganggu
43 43. Tidur berselimut dongkol
44 BAB 44 Aku terjatuh dan tak bisa bangkit lagi
45 BAB 45 efek kelamaan jomblo
46 bab 46 Akhirnya dipulangkan dari rumah sakit
47 BAB 47 Operator keluhan pelanggan
48 BAB 49 Stapler yang tak bersalah
49 BAB 50. Iri dan Dengki dapat merusak kesehatan jiwa
50 BAB 51 Bukan Reuni Biasa
51 BAB 52 Masih reuni yang entah hapa belum siap juga
52 BAB Kemarahan yang meredup
53 Makanan tidak Aman dimakan
54 BAB Hidup tanpa garam, bagaikan makan tanpa cinta
55 I want you to know
56 Kami akan Menikah!
57 Dua Wanita Galau
58 Tuh kan nakal, jadi sakit pinggang
59 Ini yang namanya sudah jatuh ketimpa tangga
60 Cepat jemput anaknya Om
61 bersamadi
62 Apa kata tetangga
63 Kompetitor
64 A marriage proposal
65 Tenang Pak, tenang,
66 Aku Bukan Pilihan
67 Jadi punya Hutang Bicara
68 Advokat punya Rahasia
69 Bos sih bebas mau apa juga
70 Croissant And a dream
71 Saya penggemar siapa
72 Welcome to Slovenia
73 Foto Foto
74 kebiasaan buruk yang harus dihilangkan
75 telur dadar
76 Negosiasi dengan calon bapak mertua
77 Happy Ending
78 Not Another Happy Ending
79 BAB tambahan, 18 positif
80 Apa Salah Ayam
81 81. Dosa Besar
82 turut prihatin
83 83. Anak perawan di sarang penyamun
84 Kontrak Nikah
85 Sosor jangan kasih kendor
86 87 Iya sama sama
87 penyusup
88 BAB 87 Abang Petugas Hotel
89 Istri bukan Karung Beras
90 90 Suamiku Sayang.
91 private beach
92 Honeymoon
93 13 anak
94 Pesta
95 Penasaran berujung godaan hidup
96 Morning kiss berakhir bencana
97 Hal penting
98 Vas Keramik yang tak bersalah
99 Bermesraan di dapur umum itu tidak boleh
100 Simbiosis Saling makan memakan
101 Entah hapa aja kerja orang ini
102 Lupa tujuan
103 Tangan Yang Terluka
104 seumur hidup
105 Khilaf, itu semua adalah khilaf!
106 Hedon
107 Ratapan Anak Tiri
108 Bahaya Lapar
109 Bukan Up
110 Obat yang mencurigakan
111 Hantu
112 Mak Comblang
113 Tidak dikasih makan banyak?
114 Diet lho diet
115 Alih profesi saja lah
116 No marriage, No responsibility
117 Gladi Resik
118 Lily
119 Ganti Istri
120 Bagh Tetangga Pulak
121 Otak Kecil
122 Penting Tidak Penting
123 Asal Kau Bahagia.
124 Jangan Melupakan Hari Penting
125 Tidak membenci, hanya tidak menyukai
126 Hadiah
127 Ngidam kayaknya
128 PDKT
129 pindah
130 liat liat
131 Poor Ganeeta
132 kan jadi berserak
133 Bukan sosipat
134 mencintaimu dengan gila
135 Fever
136 Aroma Pastry
137 Di luar ekspektasi
138 nganggur
139 Delusi atau nggak ini ya
140 Endless Love
Episodes

Updated 140 Episodes

1
Episode¹
2
Episode²
3
Bab 3 Lapar yang menyiksa
4
Bab 4 plonco anak baru
5
Bab 5 Bersihkan ruangan Bos harus pakai §êñï
6
Bab 6 Akibat ngeyel, masuk bengkel
7
BAB 7 Pak Bos Salah Masuk ᖽᐸᗩᘻᗩᖇ
8
BAB 8 Pertarungan berujung Taruhan
9
BAB 9 Negosiasi alot dengan bos
10
bab 10 kontrak kerjasama
11
Bab 11 Selingkuhnya Ketahuan.
12
BAB 12 Bos Kesambet, bikin lemas sampe pingsan
13
BAB 13 Nasi Kapau bukan nasi padang.
14
BAB 14 Rumah kaca.
15
BAB 15 Tuh kan, jadi kena tabok.
16
BAB 16 Orientasi nyeleneh bos?.
17
BAB17. Cus Berangkat ke Desa Xx
18
BAB 18. Duta Kue Nusantara
19
BAB 19.Rambut yang berbahaya
20
BAB 20. Bahaya Ketiduran di sebelah Iblis
21
BAB 21. Produk tidak berguna ingin makan lontong
22
BAB 22. Waduh, kena lamar pulak
23
BAB 23 Tidak boleh berkhianat
24
BAB 24 Ketemu Calon mertua nih
25
BAB 25 Dasar Anak Durhaka
26
BAB 26 Tawaran Bagus, sayang sekali
27
BAB 27 Kesucian yang Terenggut
28
BAB 28 Kabur Lah, biar aman
29
BAB 29 Tugas Malam Bos, pas mau bobo
30
BAB 30 Riset
31
BAB 31 Pengayom Masyarakat
32
BAB 32 Yah gagal lihat Bola masuk gawang
33
BAB 33 Pasien yang Terkilir
34
BaB 34 Asal ngomong aja
35
35 Mana Kantong Plastik, mana?
36
Bab 36 Hot pot
37
BAB 37 Cium dulu
38
BAB 38 Skinship
39
BAB 39. Main Kotor, deal
40
BAB 40 Tak seberat cintaku padamu.
41
41 Mohon bersabar, ini ujian
42
BAB 42 Lagi enak-enak malah diganggu
43
43. Tidur berselimut dongkol
44
BAB 44 Aku terjatuh dan tak bisa bangkit lagi
45
BAB 45 efek kelamaan jomblo
46
bab 46 Akhirnya dipulangkan dari rumah sakit
47
BAB 47 Operator keluhan pelanggan
48
BAB 49 Stapler yang tak bersalah
49
BAB 50. Iri dan Dengki dapat merusak kesehatan jiwa
50
BAB 51 Bukan Reuni Biasa
51
BAB 52 Masih reuni yang entah hapa belum siap juga
52
BAB Kemarahan yang meredup
53
Makanan tidak Aman dimakan
54
BAB Hidup tanpa garam, bagaikan makan tanpa cinta
55
I want you to know
56
Kami akan Menikah!
57
Dua Wanita Galau
58
Tuh kan nakal, jadi sakit pinggang
59
Ini yang namanya sudah jatuh ketimpa tangga
60
Cepat jemput anaknya Om
61
bersamadi
62
Apa kata tetangga
63
Kompetitor
64
A marriage proposal
65
Tenang Pak, tenang,
66
Aku Bukan Pilihan
67
Jadi punya Hutang Bicara
68
Advokat punya Rahasia
69
Bos sih bebas mau apa juga
70
Croissant And a dream
71
Saya penggemar siapa
72
Welcome to Slovenia
73
Foto Foto
74
kebiasaan buruk yang harus dihilangkan
75
telur dadar
76
Negosiasi dengan calon bapak mertua
77
Happy Ending
78
Not Another Happy Ending
79
BAB tambahan, 18 positif
80
Apa Salah Ayam
81
81. Dosa Besar
82
turut prihatin
83
83. Anak perawan di sarang penyamun
84
Kontrak Nikah
85
Sosor jangan kasih kendor
86
87 Iya sama sama
87
penyusup
88
BAB 87 Abang Petugas Hotel
89
Istri bukan Karung Beras
90
90 Suamiku Sayang.
91
private beach
92
Honeymoon
93
13 anak
94
Pesta
95
Penasaran berujung godaan hidup
96
Morning kiss berakhir bencana
97
Hal penting
98
Vas Keramik yang tak bersalah
99
Bermesraan di dapur umum itu tidak boleh
100
Simbiosis Saling makan memakan
101
Entah hapa aja kerja orang ini
102
Lupa tujuan
103
Tangan Yang Terluka
104
seumur hidup
105
Khilaf, itu semua adalah khilaf!
106
Hedon
107
Ratapan Anak Tiri
108
Bahaya Lapar
109
Bukan Up
110
Obat yang mencurigakan
111
Hantu
112
Mak Comblang
113
Tidak dikasih makan banyak?
114
Diet lho diet
115
Alih profesi saja lah
116
No marriage, No responsibility
117
Gladi Resik
118
Lily
119
Ganti Istri
120
Bagh Tetangga Pulak
121
Otak Kecil
122
Penting Tidak Penting
123
Asal Kau Bahagia.
124
Jangan Melupakan Hari Penting
125
Tidak membenci, hanya tidak menyukai
126
Hadiah
127
Ngidam kayaknya
128
PDKT
129
pindah
130
liat liat
131
Poor Ganeeta
132
kan jadi berserak
133
Bukan sosipat
134
mencintaimu dengan gila
135
Fever
136
Aroma Pastry
137
Di luar ekspektasi
138
nganggur
139
Delusi atau nggak ini ya
140
Endless Love

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!