Episode²

Setelah membayar ongkos taksi, segera saja aku masuk ke gedung di depanku.

"Darimana saja kau?" tanya Pak Damar mengintrogasiku. Dia adalah atasan yang dikenal baik hati. Beliau adalah atasan idaman, beruntung aku ditempatkan menjadi asistennya.

"Maaf Pak, tadi ada kecelakaan," ujarku membela diri.

Ekspresi marahnya berubah menjadi khawatir, "Kecelakaan? Apa kau baik baik saja?" tanyanya.

"Saya baik baik saja, Pak. Kalau begitu saya permisi," ujarku senatural mungkin berjalan dengan pelan pelan.

"Tunggu, Cindekia. Hari ini adalah hari terakhirmu berkerja di sini."

Jdarr.. Jleb... seperti terkena cipratan genangan air yang dilindas mobil lewat, tapi tidak marah karena mobilnya sudah keburu kabur.

"Maksud Bapak? Saya dipecat?"

"Tidak, kau dipindahkan bekerja dengan Pak Gamya menggantikan sekretarisnya yang mengundurkan diri."

"Pak? Saya mohon, saya janji ini terakhir kalinya saya datang terlambat. Saya akan membuat laporan tepat waktu. Pak... jangan pecat saya..." bujukku memohon belas kasihan Pak Damar.

Pak Damar menghela napas, "Cindekia, saya tidak memecatmu," ucapnya dengan nada yang meyakinkan.

"Pak, Bapak kan tahu tidak ada yang bisa tahan bekerja di bawah tekanan Pak Gamya. Sama saja saya dipecat."

"Sstt... pelankan suaramu, itu hanya rumor, kau sendiri belum pernah bertemu dengannya," ujar Pak Damar

"Sudahlah, saya yakin kamu bisa bekerja dengan lebih baik di sana," Pak Damar meninggalkanku tanpa menunjukkan belas asih.

Kepalaku terasa ingin meledak, baru saja lolos dari kasus kecelakaan pagi tadi, sekarang malah dikirim ke kandang harimau. Malang benar hari ini.

Apa ini teguran karena sudah lama tidak beramal soleh? Aku pun dengan langkah berat menuju mejaku.

"Pekerjaanmu akan dilanjutkan oleh Gina, kau bisa serah terima tugas hari ini!" seru Pak Damar dari meja nya.

"Baik Pak."

***

Malam telah tiba, kutekadkan untuk tidak akan menonton drama atau membaca komik online. Harus segera tidur cepat agar besok tidak bangun kesiangan.

Kring... kring...

Suara alarm ponsel membangunkanku dari mimpi. Kali ini aku berhasil bangun dengan cepat.

Bangun kepagian membuatku memiliki banyak waktu untuk melakukan banyak persiapan. Memasak sarapan dan menyiapkan bekal, dan mandi pagi.

***

Bulu romaku merinding saat berjalan menuju kantor pak Gamya. Ruangannya terkenal menyeramkan, yang bahkan auranya bisa menjangkau 10 meter.

Kumengatur napas dengan baik begitu tiba di meja sekertaris. Karena sekretaris yang lama pergi begitu saja, jadi harus mempelajari sendiri berkas berkas yang ditinggalkannya.

Huft, apa dari sekarang aku harus mencari cari lowongan kerja yang saja ya?

Terlalu sibuk dengan berkas berkas yang ada di meja membuatku tidak sadar seseorang telah berdiri di depan majaku.

Siapa orang ini? Apa Dia yang namanya Pak Gamya?

Dengan pelan kuangkat kepalaku dan melihat ke atas. Dan terlihat dengan jelas olehku pria korban kecelakaan kemarin.

Eh orang ini? mengapa bisa ada disini? Apa dia mencariku lagi untuk menuntutku?

Aku terdiam, entah mengapa lidah ini jadi keluh. Pria itu menatapku dingin. Auranya terlihat berbeda dari sebelumnya.

"Jadi Kau sekretarisku yang baru?" tanyanya tegas.

Apa ini? auranya sangat menyeramkan.

"I-Iya Pak." jawabku terbata.

Pria itu berlalu begitu saja, dan terlihat seperti tidak mengenaliku.

"Kau masuk ke ruanganku!" serunya sebelum masuk ke ruangannya.

"Iya Pak."

Aku bernapas lega. Apa dia tidak mengenaliku?

"Baiklah Cindekia, harus mencari lowongan kerja yang baru," ujarku pelan dengan semangat.

Saat masuk, kulihat Pak Gamya yang sekarang menjadi boss ku telah duduk di kursinya.

"7:55, Kopi dan teh sudah ada di atas meja. Dan juga sarapanku yang hanya dibeli di Breakfast Sobo."

"Breakfast Sobo? Dimana?" Aku memotong pembicaraan Pak Gamya. Karena takut salah tempat.

Pak Gamya menatapku dingin, sepertinya dia tidak senang aku memotong perkataannya.

"Gunakan ponselmu untuk mencari tahu!" serunya kemudian. Dia melemparkan beberapa lembar kertas yang disatukan di dalam map di atas mejanya yang ditujukan kepadaku.

"Ambil itu, Itu adalah jadwalku selama seminggu ke depan. Kau harus mempelajari orang orang yang akan Aku temui. Dan juga...." Kalimatnya terhenti, dia memperhatikanku dengan tatapan menyelidik.

Apa dia akhirnya mengenaliku? Tenang.. Cindekia.. tenang.

"Kau harus menyesuaikan pakaianmu untuk setiap pertemuan, karena kau mendampingiku," ujarnya datar,

Tanpa menunggu komentar dariku, dia langsung menoleh ka arah laptopnya dan mengibaskan tangannya tanpa melihat ke arahku.

Dia menyuruhku keluar? Aku pun berjalan pelan menuju pintu keluar.

"Kau mau kemana?"

"Keluar Pak," jawabku dan menghentikan langkahku, lalu menoleh balik melihat ke arah pak Gamya. "Bapak kan suruh saya keluar."

"Aku menyuruhmu kemari!" seru nya, dia memundurkan kursinya sedikit menjauh dari mejanya, dan memberikan ruang di depan laptopnya.

"Iya Pak."

Aku berdiri di sampingnya dan melihat ke arah layar laptopnya,

"Duduklah, kau harus mempelajari pengorganisasian dukumen yang ada disini," ujarnya dingin tanpa melihat ke arahku.

Duduk? dimana maksudnya? Duduk di pahanya? pikiranku histeris membayangkan boss di hadapanku sekarang adalah bos mesum.

Ia menoleh ka arahku dengan sedikit kesal. "Ada apa?! Kau tidak ingin menyeret sendiri kursi yang ada di depan?"

"Ah? Oh iya," ujarku terbata.

Ya ampun Cindekia.. apa yang kau pikirkan, buat malu saja.

Pak Gamya memberi penjelasan dengan serius. Dia terlalu dekat denganku. Beruntung tadi pagi bangun kepagian dan mandi.

Bagiku sangat tidak efisien Pak Gamya memberi penjelasan langsung begini. Otakku tidak bisa berpikir dengan benar. Karena sedari tadi tengah sibuk menenangkan jantungku yang berdetak tidak karuan. Seolah jantungku punya indra ke enam yang bisa merasakan ada pria tampan di dekatnya.

ceklek...

Tiba-tiba terdengar suara pintu dibuka oleh seseorang. Secara serentak Kami menoleh ke arah pintu.

"Sayang...." Suara yang pertama kali keluar dari sosok wanita cantik pelaku pembuka pintu. Suara terhenti sesaat melihat diriku yang berada dekat dengan Pak Gamya.

Sayang? Apa wanita itu istrinya?

________

Hallo Terima kasih sudah membaca hari ini.

mohon dukungannya Like dan Komen

favorite jika suka, ikutin terus ceritanya 🐼🐼🐼

Terpopuler

Comments

Lina Syah

Lina Syah

lanjut Thor

2024-10-10

0

Hulapao

Hulapao

mampus tuh azab 🤣

2022-09-12

2

Maya●●●

Maya●●●

udah aku masukin fav ya kak.
jangan lupa mampir😊😊😊

2022-08-26

2

lihat semua
Episodes
1 Episode¹
2 Episode²
3 Bab 3 Lapar yang menyiksa
4 Bab 4 plonco anak baru
5 Bab 5 Bersihkan ruangan Bos harus pakai §êñï
6 Bab 6 Akibat ngeyel, masuk bengkel
7 BAB 7 Pak Bos Salah Masuk ᖽᐸᗩᘻᗩᖇ
8 BAB 8 Pertarungan berujung Taruhan
9 BAB 9 Negosiasi alot dengan bos
10 bab 10 kontrak kerjasama
11 Bab 11 Selingkuhnya Ketahuan.
12 BAB 12 Bos Kesambet, bikin lemas sampe pingsan
13 BAB 13 Nasi Kapau bukan nasi padang.
14 BAB 14 Rumah kaca.
15 BAB 15 Tuh kan, jadi kena tabok.
16 BAB 16 Orientasi nyeleneh bos?.
17 BAB17. Cus Berangkat ke Desa Xx
18 BAB 18. Duta Kue Nusantara
19 BAB 19.Rambut yang berbahaya
20 BAB 20. Bahaya Ketiduran di sebelah Iblis
21 BAB 21. Produk tidak berguna ingin makan lontong
22 BAB 22. Waduh, kena lamar pulak
23 BAB 23 Tidak boleh berkhianat
24 BAB 24 Ketemu Calon mertua nih
25 BAB 25 Dasar Anak Durhaka
26 BAB 26 Tawaran Bagus, sayang sekali
27 BAB 27 Kesucian yang Terenggut
28 BAB 28 Kabur Lah, biar aman
29 BAB 29 Tugas Malam Bos, pas mau bobo
30 BAB 30 Riset
31 BAB 31 Pengayom Masyarakat
32 BAB 32 Yah gagal lihat Bola masuk gawang
33 BAB 33 Pasien yang Terkilir
34 BaB 34 Asal ngomong aja
35 35 Mana Kantong Plastik, mana?
36 Bab 36 Hot pot
37 BAB 37 Cium dulu
38 BAB 38 Skinship
39 BAB 39. Main Kotor, deal
40 BAB 40 Tak seberat cintaku padamu.
41 41 Mohon bersabar, ini ujian
42 BAB 42 Lagi enak-enak malah diganggu
43 43. Tidur berselimut dongkol
44 BAB 44 Aku terjatuh dan tak bisa bangkit lagi
45 BAB 45 efek kelamaan jomblo
46 bab 46 Akhirnya dipulangkan dari rumah sakit
47 BAB 47 Operator keluhan pelanggan
48 BAB 49 Stapler yang tak bersalah
49 BAB 50. Iri dan Dengki dapat merusak kesehatan jiwa
50 BAB 51 Bukan Reuni Biasa
51 BAB 52 Masih reuni yang entah hapa belum siap juga
52 BAB Kemarahan yang meredup
53 Makanan tidak Aman dimakan
54 BAB Hidup tanpa garam, bagaikan makan tanpa cinta
55 I want you to know
56 Kami akan Menikah!
57 Dua Wanita Galau
58 Tuh kan nakal, jadi sakit pinggang
59 Ini yang namanya sudah jatuh ketimpa tangga
60 Cepat jemput anaknya Om
61 bersamadi
62 Apa kata tetangga
63 Kompetitor
64 A marriage proposal
65 Tenang Pak, tenang,
66 Aku Bukan Pilihan
67 Jadi punya Hutang Bicara
68 Advokat punya Rahasia
69 Bos sih bebas mau apa juga
70 Croissant And a dream
71 Saya penggemar siapa
72 Welcome to Slovenia
73 Foto Foto
74 kebiasaan buruk yang harus dihilangkan
75 telur dadar
76 Negosiasi dengan calon bapak mertua
77 Happy Ending
78 Not Another Happy Ending
79 BAB tambahan, 18 positif
80 Apa Salah Ayam
81 81. Dosa Besar
82 turut prihatin
83 83. Anak perawan di sarang penyamun
84 Kontrak Nikah
85 Sosor jangan kasih kendor
86 87 Iya sama sama
87 penyusup
88 BAB 87 Abang Petugas Hotel
89 Istri bukan Karung Beras
90 90 Suamiku Sayang.
91 private beach
92 Honeymoon
93 13 anak
94 Pesta
95 Penasaran berujung godaan hidup
96 Morning kiss berakhir bencana
97 Hal penting
98 Vas Keramik yang tak bersalah
99 Bermesraan di dapur umum itu tidak boleh
100 Simbiosis Saling makan memakan
101 Entah hapa aja kerja orang ini
102 Lupa tujuan
103 Tangan Yang Terluka
104 seumur hidup
105 Khilaf, itu semua adalah khilaf!
106 Hedon
107 Ratapan Anak Tiri
108 Bahaya Lapar
109 Bukan Up
110 Obat yang mencurigakan
111 Hantu
112 Mak Comblang
113 Tidak dikasih makan banyak?
114 Diet lho diet
115 Alih profesi saja lah
116 No marriage, No responsibility
117 Gladi Resik
118 Lily
119 Ganti Istri
120 Bagh Tetangga Pulak
121 Otak Kecil
122 Penting Tidak Penting
123 Asal Kau Bahagia.
124 Jangan Melupakan Hari Penting
125 Tidak membenci, hanya tidak menyukai
126 Hadiah
127 Ngidam kayaknya
128 PDKT
129 pindah
130 liat liat
131 Poor Ganeeta
132 kan jadi berserak
133 Bukan sosipat
134 mencintaimu dengan gila
135 Fever
136 Aroma Pastry
137 Di luar ekspektasi
138 nganggur
139 Delusi atau nggak ini ya
140 Endless Love
Episodes

Updated 140 Episodes

1
Episode¹
2
Episode²
3
Bab 3 Lapar yang menyiksa
4
Bab 4 plonco anak baru
5
Bab 5 Bersihkan ruangan Bos harus pakai §êñï
6
Bab 6 Akibat ngeyel, masuk bengkel
7
BAB 7 Pak Bos Salah Masuk ᖽᐸᗩᘻᗩᖇ
8
BAB 8 Pertarungan berujung Taruhan
9
BAB 9 Negosiasi alot dengan bos
10
bab 10 kontrak kerjasama
11
Bab 11 Selingkuhnya Ketahuan.
12
BAB 12 Bos Kesambet, bikin lemas sampe pingsan
13
BAB 13 Nasi Kapau bukan nasi padang.
14
BAB 14 Rumah kaca.
15
BAB 15 Tuh kan, jadi kena tabok.
16
BAB 16 Orientasi nyeleneh bos?.
17
BAB17. Cus Berangkat ke Desa Xx
18
BAB 18. Duta Kue Nusantara
19
BAB 19.Rambut yang berbahaya
20
BAB 20. Bahaya Ketiduran di sebelah Iblis
21
BAB 21. Produk tidak berguna ingin makan lontong
22
BAB 22. Waduh, kena lamar pulak
23
BAB 23 Tidak boleh berkhianat
24
BAB 24 Ketemu Calon mertua nih
25
BAB 25 Dasar Anak Durhaka
26
BAB 26 Tawaran Bagus, sayang sekali
27
BAB 27 Kesucian yang Terenggut
28
BAB 28 Kabur Lah, biar aman
29
BAB 29 Tugas Malam Bos, pas mau bobo
30
BAB 30 Riset
31
BAB 31 Pengayom Masyarakat
32
BAB 32 Yah gagal lihat Bola masuk gawang
33
BAB 33 Pasien yang Terkilir
34
BaB 34 Asal ngomong aja
35
35 Mana Kantong Plastik, mana?
36
Bab 36 Hot pot
37
BAB 37 Cium dulu
38
BAB 38 Skinship
39
BAB 39. Main Kotor, deal
40
BAB 40 Tak seberat cintaku padamu.
41
41 Mohon bersabar, ini ujian
42
BAB 42 Lagi enak-enak malah diganggu
43
43. Tidur berselimut dongkol
44
BAB 44 Aku terjatuh dan tak bisa bangkit lagi
45
BAB 45 efek kelamaan jomblo
46
bab 46 Akhirnya dipulangkan dari rumah sakit
47
BAB 47 Operator keluhan pelanggan
48
BAB 49 Stapler yang tak bersalah
49
BAB 50. Iri dan Dengki dapat merusak kesehatan jiwa
50
BAB 51 Bukan Reuni Biasa
51
BAB 52 Masih reuni yang entah hapa belum siap juga
52
BAB Kemarahan yang meredup
53
Makanan tidak Aman dimakan
54
BAB Hidup tanpa garam, bagaikan makan tanpa cinta
55
I want you to know
56
Kami akan Menikah!
57
Dua Wanita Galau
58
Tuh kan nakal, jadi sakit pinggang
59
Ini yang namanya sudah jatuh ketimpa tangga
60
Cepat jemput anaknya Om
61
bersamadi
62
Apa kata tetangga
63
Kompetitor
64
A marriage proposal
65
Tenang Pak, tenang,
66
Aku Bukan Pilihan
67
Jadi punya Hutang Bicara
68
Advokat punya Rahasia
69
Bos sih bebas mau apa juga
70
Croissant And a dream
71
Saya penggemar siapa
72
Welcome to Slovenia
73
Foto Foto
74
kebiasaan buruk yang harus dihilangkan
75
telur dadar
76
Negosiasi dengan calon bapak mertua
77
Happy Ending
78
Not Another Happy Ending
79
BAB tambahan, 18 positif
80
Apa Salah Ayam
81
81. Dosa Besar
82
turut prihatin
83
83. Anak perawan di sarang penyamun
84
Kontrak Nikah
85
Sosor jangan kasih kendor
86
87 Iya sama sama
87
penyusup
88
BAB 87 Abang Petugas Hotel
89
Istri bukan Karung Beras
90
90 Suamiku Sayang.
91
private beach
92
Honeymoon
93
13 anak
94
Pesta
95
Penasaran berujung godaan hidup
96
Morning kiss berakhir bencana
97
Hal penting
98
Vas Keramik yang tak bersalah
99
Bermesraan di dapur umum itu tidak boleh
100
Simbiosis Saling makan memakan
101
Entah hapa aja kerja orang ini
102
Lupa tujuan
103
Tangan Yang Terluka
104
seumur hidup
105
Khilaf, itu semua adalah khilaf!
106
Hedon
107
Ratapan Anak Tiri
108
Bahaya Lapar
109
Bukan Up
110
Obat yang mencurigakan
111
Hantu
112
Mak Comblang
113
Tidak dikasih makan banyak?
114
Diet lho diet
115
Alih profesi saja lah
116
No marriage, No responsibility
117
Gladi Resik
118
Lily
119
Ganti Istri
120
Bagh Tetangga Pulak
121
Otak Kecil
122
Penting Tidak Penting
123
Asal Kau Bahagia.
124
Jangan Melupakan Hari Penting
125
Tidak membenci, hanya tidak menyukai
126
Hadiah
127
Ngidam kayaknya
128
PDKT
129
pindah
130
liat liat
131
Poor Ganeeta
132
kan jadi berserak
133
Bukan sosipat
134
mencintaimu dengan gila
135
Fever
136
Aroma Pastry
137
Di luar ekspektasi
138
nganggur
139
Delusi atau nggak ini ya
140
Endless Love

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!