Menangis kembali

Ailin keluar dari rumah dan menuju ke trotoar jalan, Ailin berjalan menelusuri panjangnya trotoar itu dengan deraian air mata yang membasahi pipi mulusnya.

Ailin menemukan sebuah halte bus dan Ailin duduk disana menangis sejadi-jadinya, iya berusaha tegar dan bisa menerima semua keadaannya, tapi dia tetaplah seorang gadis yang selalu cepat menangis untuk menumpahkan rasa sakit hatinya.

"apa aku tidak bisa dan tidak akan pernah bisa bahagia dengan jalanku sendiri ya tuhan, apa aku tidak berhak bahagia, kenapa semuanya membenciku kenapaaaa" Ailin menangis sejadi-jadinya dan berteriak untuk melonggarkan rasa sesak di dalam hatinya.

"apa salahku tuhan, apa salahku, apa aku terlahir untuk selalu menderita" gumamnya dan menghapus kasar air mata yang sedari tadi tak berhenti keluar.

"aku tidak boleh seperti ini, ingat kata guru fang aku harus kuat dan tangguh, aku tidak boleh lemah" Ailin menyemangati dirinya sendiri. Senyuman terukir indah di bibir manisnya, hatinya kembali tenang setelah menyemangati dirinya sendiri.

Begitulah Ailin menyemangati diri ya sendiri, dia akan menjadikan gurunya sebagai panutan untuk dirinya sendiri.

Ailin kembali melanjutkan perjalanan menuju ke suatu tempat yang akan iya temui di google map untuk melamar pekerjaan.

Di sebuah restoran besar tengah kota yang tak jauh dari tempat tinggal Ailin, Ailin mencoba melamar pekerjaan, dan melihat ada brosur yang di tempel di beberapa bagian restoran itu untuk mencari karyawan baru, dan Ailin mencoba untuk masuk ke dalam restoran mewah itu.

Saat interview, Ailin begitu sangat gelisah, karna takut jika saja iya tidak di terima untuk bekerja disana, namun dari sekian banyak orang yang melamar dirinya langsung di terima bersama dua orang yang sekiranya umur mereka sama dengan Ailin.

"selamat nona Ailin, nona Kansa dan nona Talia, kalian di terima bekerja disini di restoran Crish resto" ucap manager yang bernama vino itu.

"wah terimakasih tuan, kami akan berusaha bekerja dengan baik" ucap gadis yang bernama Kansa. Kansa dan Talia adalah sahabatan jadi mereka berdua sengaja melamar pekerjaan berdua di tempat itu.

"kapan kita bisa bekerja tuan?" tanya Kansa.

"kalian bisa mulai bekerja besok pagi, ingat jangan sampai telat karna pemilik restoran ini akan datang untuk memantau keadaan restorannya" jelas vino.

"sekali lagi terimakasih tuan" ucap Talia dan Kansa serempak

Kansa dan Talia melihat Ailin yang hanya diam saja, mereka menghampiri Ailin.

"hai, nama kamu siapa?" tanya Kansa.

Ailin masih diam dan tak menjawab pertanyaan Kansa. Kemudian giliran Talia yang menyapa. "hai saya Talia dan ini sahabat saya Kansa" Talia mengulurkan tangan namun Ailin malah berbalik membuat kedua gadis itu kebingungan.

"dia kenapa, apa ada yang salah sama kita?" tanya Talia pada Kansa.

"entahlah, tapi tidak apa, mungkin dia tidak terbiasa dengan kita, kita kan baru pertama bertemu dengannya" jawab Kansa.

"iya, nanti juga dia biasa sama kita, Kitakan satu time sama dia" ujar Talia lagi.

"yuk kita pulang, kata manager tadi, kita boleh masuk kerja besok pagi" seru Kansa.

"yuk"

***

Ailin sudah keluar dari restoran itu, dia akan memulai pekerjaan barunya besok pagi, dan sekarang dia tengah berpikir akan pergi kemana, akhirnya Ailin memutuskan untuk menemui gurunya di sebuah tempat yang lumayan jauh dari tempatnya tinggal.

Ailin jalan kaki dan matahari sudah mulai meninggi, Ailin terus saja berjalan hingga berhenti di halte bus untuk menunggu bus lewat. Sekitar setengah jam, Ailin menunggu di halte, barulah iya menemukan kendaraan yang iya tunggu, segeralah Ailin naik dan mencari tempat duduknya,beruntung di dalam bus tak terlalu banyak orang, mungkin hanya beberapa saja, Ailin menemukan tempat duduknya.

Setelah menempuh setengah jam perjalanan, Ailin turun dari bus dan melihat di sekitar tempat itu yang sepi, tak ada seorang pun yang berada di sana. Ailin berjalan ke sebuah gang kecil yang biasa iya lalui, tapi langkahnya terhenti karna melihat tiga orang pria yang menghadangnya, ketiga pria itu menutup wajahnya, sepertinya, mereka adalah sekelompok bandit yang berkeliaran di sekitaran tempat itu.

Ailin masih dengan wajah tenangnya, dan melihat ketiga pria itu dengan mata tajamnya. "sialan,,,buang waktu ku saja" gumamnya.

"hey nona, beri kami uang, atau kamu tidak akan bisa lolos dari sini" ucap pria botak itu menyeringai.

"kenapa kau menatap kami seperti itu" ucap pria brewok dengan perut buncitnya.

"jangan bilang kamu tidak punya uang" seru pria kurus satunya lagi.

"menyingkirlah dari hadapanku" suara antin dingin.

"kalian dengar, hahahaha,,,, di menyuruh kita pergi dari tempat kita ini" ucap pria botak itu.

"aku tidak punya banyak waktu untuk meladeni kalian para bed**h" ucap antin.

"kalau nona tidak punya uang tidak apa, nona bisa saja bayar dengan tubuh nona" ucap pria buncit itu.

Ailin sudah geram dengan kelakuan tiga pria yang ada di depannya ini. "oke baiklah, aku bayar dengan tubuh ku saja bagaimana ?" tanya Ailin menyeringai.

Ada sedikit rasa takut pada ketiga pria itu melihat seringai Ailin yang menurutnya menyeramkan, namun mereka tak ingin menyerah sebelum perang.

"ohho, kau manis sekali nona" pria botak itu maju ke hadapan Ailin, dan baru saja pria botak itu akan memegang lengan Ailin, Ailin memutar tangan pria botak itu dan menghempaskan nya kuat, membuat kedua pria temannya terkejut dan marah.

Pria botak itu patah tulang dan tulang punggungnya karna di hempas dengan kuat oleh Ailin ke tembok hingga pingsan.

Pria buncit itu maju dan mengeluarkan golok untuk menyerang Ailin, baru saja golok itu siap untuk pria itu mainkan, Ailin memutar tubuhnya dan menendang leher serta menyikut punggung pria buncit itu, belum lagi perut buncitnya di hantam Bogeman mentah dari kepalan tangan antin yang kecil namun bertenaga itu, membuat pria buncit itu meringis kesakitan dan babak belur di seluruh wajahnya.

Pria itu kehabisan tenaga dan ambruk seketika. Sekarang giliran pria kurus itu, yang berdiri melihat kedua temannya sudah tak sadarkan diri, pria itu gemetaran namun sebisa mungkin untuk tetap terlihat kuat. Ailin masih diam berdiri melihat pergerakan pria kurus itu dengan tajam.

Pria itu maju dan siap akan melayangkan tendangan ke arah Ailin, namun tendangannya melesat dan menendang angin, kakinya masih di atas dan di tangkap oleh Ailin dan memutar tubuh pria itu, setelah di putar barulah di injak bagian punggung dan dengan kuat, Ailin menggunakan. sepatu boots nya, membuat pria itu kesakitan dan tak bisa bergerak.

"am_puan no_na" suara pria itu lirih.

Ailin menghentikan aksinya dan melihat ketiga pria itu, dua di antaranya sudah pingsan dan pria kurus itulah yang masih sadar.

"maafkan kami nona," ucap pria kurus itu dan segera membangunkan kedua temannya lalu pergi meninggalkan tempat itu.

Bersambung.....

Mampir yuk kak,

novel baru aku nih, di tunggu ya😊

thank you😘

Episodes
1 Mengajak menikah
2 Tiga bersahabat
3 Gadis pembangkang
4 Menangis kembali
5 pemberian kakek fang
6 Berlatih di hutan
7 Mengetahui yang sebenarnya
8 Meluapkan amarah yang sempat tertunda
9 Akan pergi dari rumah
10 Tempat tinggal baru
11 Gadis penolong
12 Visual Davindra barra Cristian dan Ailin seminath mole
13 Berkunjung ke rumah Cristian
14 Sesuatu tentang gadis ini
15 Karena salah masuk kamar
16 Penasaran barra
17 Mencari orang yang menyerang kakek fang
18 Jurus duel Ailin dan karin
19 Bertemu lagi dengannya
20 Revandra dianos
21 Pria pemakasa
22 Sesuatu yang akan terjadi
23 Kekasih pura-pura
24 bermain dengan tikus kecil
25 kedatangan kembali tuan revan
26 Apa yang terjadi...?
27 Ciuman keduaku
28 Kemarahan Amelia
29 Akan segera bertemu ayah
30 Melepas rindu dengan ayah
31 Siapa yang datang
32 Makan malam dan lamaran mendadak
33 Siapa yang telah berani mengusik ku
34 Anggota penghianat
35 Hukuman untuk para penghianat
36 Semakin menggemaskan
37 Berangkat ke kantor bersama
38 Di bebaskan
39 Amarah dan penyesalan
40 Berjanji akan membahagiakan mu
41 Seperti Dewi perang
42 Pengganggu
43 Kau memang licik
44 Rencana yang gagal
45 Akan menjadi teman
46 Siapa sebenarnya Ailin?
47 Awas ya kamu gadis nakal
48 Tiger squad
49 Iblis berwujud manusia
50 Gadis mengerikan
51 Kedatangan nyonya Lin.
52 Harapan yang sirna
53 Hanya teman
54 Pertarungan Lila dan Ailin
55 Aku merindukanmu
56 Perayaan ulang tahun sekaligus acara pertunangan
57 Tidur bersama
58 Dasar pria mesum
59 Asisten si jomblo akut
60 Penyerangan di TQ
61 Hal yang tersembunyi
62 SPIDER BLUE
63 Serangan balik The Queen of the darkness
64 Membawa pulang kemenangan
65 Tentang ailin
66 Saling merindukan
67 Mengunjungi kakek fang
68 Aku mengetahui semuanya
69 Aku membenci penghianatan
70 Julio bertemu david
71 David mati
Episodes

Updated 71 Episodes

1
Mengajak menikah
2
Tiga bersahabat
3
Gadis pembangkang
4
Menangis kembali
5
pemberian kakek fang
6
Berlatih di hutan
7
Mengetahui yang sebenarnya
8
Meluapkan amarah yang sempat tertunda
9
Akan pergi dari rumah
10
Tempat tinggal baru
11
Gadis penolong
12
Visual Davindra barra Cristian dan Ailin seminath mole
13
Berkunjung ke rumah Cristian
14
Sesuatu tentang gadis ini
15
Karena salah masuk kamar
16
Penasaran barra
17
Mencari orang yang menyerang kakek fang
18
Jurus duel Ailin dan karin
19
Bertemu lagi dengannya
20
Revandra dianos
21
Pria pemakasa
22
Sesuatu yang akan terjadi
23
Kekasih pura-pura
24
bermain dengan tikus kecil
25
kedatangan kembali tuan revan
26
Apa yang terjadi...?
27
Ciuman keduaku
28
Kemarahan Amelia
29
Akan segera bertemu ayah
30
Melepas rindu dengan ayah
31
Siapa yang datang
32
Makan malam dan lamaran mendadak
33
Siapa yang telah berani mengusik ku
34
Anggota penghianat
35
Hukuman untuk para penghianat
36
Semakin menggemaskan
37
Berangkat ke kantor bersama
38
Di bebaskan
39
Amarah dan penyesalan
40
Berjanji akan membahagiakan mu
41
Seperti Dewi perang
42
Pengganggu
43
Kau memang licik
44
Rencana yang gagal
45
Akan menjadi teman
46
Siapa sebenarnya Ailin?
47
Awas ya kamu gadis nakal
48
Tiger squad
49
Iblis berwujud manusia
50
Gadis mengerikan
51
Kedatangan nyonya Lin.
52
Harapan yang sirna
53
Hanya teman
54
Pertarungan Lila dan Ailin
55
Aku merindukanmu
56
Perayaan ulang tahun sekaligus acara pertunangan
57
Tidur bersama
58
Dasar pria mesum
59
Asisten si jomblo akut
60
Penyerangan di TQ
61
Hal yang tersembunyi
62
SPIDER BLUE
63
Serangan balik The Queen of the darkness
64
Membawa pulang kemenangan
65
Tentang ailin
66
Saling merindukan
67
Mengunjungi kakek fang
68
Aku mengetahui semuanya
69
Aku membenci penghianatan
70
Julio bertemu david
71
David mati

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!