Tempat tinggal baru

Di tengah-tengah kebingungan semuanya, Ailin kembali menarik kopernya dan meninggalkan mereka. Namun sebelum Ailin benar-benar keluar tuan mole berbicara membuat Ailin benar-benar murka oleh ucapan tuan mole.

"pergilah jauh-jauh anak haram, karna kamu keluarga ku menjadi berantakan. Karena kehadiran kamu anak dan cucuku selalu menjadi sasaran. Kamu sebenarnya bukan anak kandung dari Andres anakku, kamu adalah anak haram yang Lin dapatkan dari pria brengsek" jelas tuan mole membuat langkah ailin berhenti.

Ailin membalikkan badannya menghadap tuan mole dan semua yang mendengarkan termasuk Alona dan Alina begitu terkejut saat tau yang sebenarnya.

Sedangkan nyonya Lin hanya diam dan merasa malu karna masa lalunya yang di buka kembali oleh mertuanya.

"ayah apa yang ayah bicarakan?" nyonya Lin menegur ayah mertuanya.

"iya memang betul kan, anak ini adalah anak pria brengsek itu yang telah memperkosa kamu dulu sehingga mengandung dia, dan sekarang menjadikan dia sebagai anak pembawa sial karna memang dia anak haram" sergahnya.

Ailin memejamkan matanya menahan sesak di dalam dada karna gemuruh yang di dalam dadanya siap akan meledak kapan saja.

"apa kamu tidak akan mengakui semua itu" tanya tuan mole pada nyonya Lin.

"cukup, siapapun ayahku siapapun ibuku, aku tidak peduli. Aku lebih baik memilih tak memiliki keluarga daripada harus menjadi bagian kelurga kalian yang setiap hari penuh hinaan seperti ini" ucap datar Ailin.

"dan kalian harus ingat satu hal, aku akan membalaskan perlakuan kalian suatu hari nanti" Ailin mengambil sebuah katananya dan menggoreskan jari telunjuk nya dan menempelkan darah segar yang keluar dari telunjuknya itu di lantai.

Tuan Andres heran mengapa Ailin memiliki sebuah katana, apa yang sebenarnya Ailin lakukan di luar sana sehingga Ailin bisa memiliki sebuah katana dan itu bukan satu melainkan dua.

Tuan Andres memang tak pernah sedekat itu pada Ailin, mungkin karna masa lalu nyonya Lin yang membuatnya tak pernah dekat dengan ailin. Tuan Andres juga berusaha menerima Ailin dalam keluarganya dulu karna memang memiliki tujuan tertentu pada nyonya Lin.

Nyonya Lin memang memiliki banyak harta peninggalan orang tuanya dulu, dan setelah orang tuanya meninggal iya sendiri yang mengambil alih seluruh harta orang tuanya. Mungkin tuan Andres bertahan dengan nyonya Lin karna maksud terselubung di balik keramahan dan perhatian tuan Andres pada istrinya. Itulah sebab tuan Andres baik pada nyonya Lin beserta orang tuanya.

Rumah yang di tempati mereka juga adalah murni milik nyonya Lin dari peninggalan almarhum kedua orang tuanya dulu.

Ailin mengangkat katanya dan menyerang barang-barang di sekitarnya hingga berantakan dan membuat seisi rumah menjadi hancur dan pecah.

prank

prank

prank

bug

bug

blasss

Ailin menghancurkan seisi rumah dan meninju segala yang ada di dekatnya hingga semua barang di rumah itu hancur tak bersisa.

"aaarrrah Ailin apa yang kamu lakukan, " teriak nyonya Lin dan Alona serta Alina merasa ketakutan melihat sosok lain dari Ailin dan sisi iblis Ailin keluar begitu saja.

"hentikan Ailin" bentak tuan Andres yang melihat Ailin sudah seperti iblis.

"hahahaha," Ailin tertawa mengerikan.

"mungkin kali ini aku menghancurkan seluruh barang berharga kalian di sini, tapi suatu hari aku akan menghancurkan kalian seperti barang-barang ini semua, ingat itu. Aku akan datang suatu hari nanti" ucapnya dan berlalu pergi meninggalkan mereka yang tengah ketakutan melihat ke bringasan seorang Ailin.

"aku yakin anak ini memiliki orang luar yang luar biasa memberikan kekuatan seperti ini dan mengubahnya menjadi seperti ini" batin tuan Andres dan Ailin menyeringai mendengar ucapan tuan Andres

Salah satu kelebihan Ailin adalah bisa mendengarkan suara hati seseorang. Selain memiliki otak jenius Ailin bisa mengetahui ketika melihat seseorang hanya satu kali, dia bisa melihat kebaikannya dan juga keburukannya.

*****

Ailin dalam perjalanan hanya bisa termenung dan meratapi semua nasibnya yang telah lalu sampai sekarang iya beranjak dewasa.

Semua yang telah terjadi,kini iya lepas dan akan kembali dengan suasana baru dan kehidupan yang baru. Ailin masih tetap bersyukur meskipun kehidupannya selalu tak pernah mulus.

Ailin akan memberikan dirinya semangat agar iya bisa hidup lebih baik lagi.

Ailin sudah sampai di gang tempat menuju kosnya. Ailin turun dari bus dan mencari dimana tempat tinggal barunya.

Ailin melihat wanita pemilik kosnya ada di depan pintunya Tengah duduk di teras dan melihat kedatangan Ailin, wanita itu senang dan segera menghampiri Ailin.

"mbak Ailin kenapa lama sekali, aku dari tadi Lo tungguin" ujar wanita itu.

"maaf sekali buk telah buat ibuk menunggu" ucap Ailin sopan.

"ah tidak apa, ibuk hanya mau kasih kamu kunci kosnya saja, tadi sore lupa ngasihnya" ucap wanita itu.

"ohh terimakasih buk, maaf ya buat ibu menunggu lama" balas Ailin.

"iya tidak apa-apa, kalau begitu ibuk mau pulang dulu ya, kamu semoga betah tinggal disini" ucap wanita itu dan berlalu meninggalkan Ailin.

***

Ailin memasuki kosnya dan melihat ternyata kosnya berada di lantai atas dan hanya tempat itu saja yang tanpa penghuninya, karna yang lain sudah penuh.

"Aku mau istirahat setelah ini" gumamnya.

Ailin merapikan pakaiannya dan di masukkan ke dalam lemari yang pas untuk anak kos. Setelah itu, Ailin memasuki kamar mandi, untuk membersihkan diri.

Setalah beberapa menit, Ailin sudah selesai mandi, Ailin menjatuhkan tubuhnya di atas ranjang yang empuk itu dan tak berapa lama matanya terpejam.

Bersambung.....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***