Dua

Malam itu waktu yang di tentukan untuk Toni menjalankan tugasnya, yaitu mengantar atau lebih tepatnya mengawal Roland bertemu dengan salah satu kolega bisnis haramnya.

Sayang sekali, malam ini pertandingan sedang libur, andai malam ini ada pertandingan, tentu saja Toni akan memilih bertarung di atas ring untuk mendapatkan uang, dan menyumpal mulut cerewet ibu kostnya dari pada harus menjadi anjng penjaga bagi pria tua itu.

"Kau sudah siap ?" Tanya Rolan menghampiri Toni yang sedang berdiri di samping mobil mewah milik ketua mafia itu.

"Tunggu, aku minta bayaran tiga juta tupiah untuk pekerjaan malam ini !" Kata Toni, dia ingin membayar uang kostnya untuk beberapa bulan ke depan agar dia tak di ganggu oleh ibu kostnya dan tidak kebingungan mencari uang dadakan saat kepepet membayar tagihan, sehingga tak harus melakukan pekerjaan menyebalkan seperti ini lagi, pikirnya.

"Aku akan membayar mu lima juta rupiah, di muka !" Rolan merogoh tasnya dan mengeluarkan beberapa lembar uang berwarna merah pecahan seratus ribuan sejumlah lima juta rupiah, dan menyodorkannya ke hadapan Toni.

Toni hanya mengangkat kedua bahunya acuh, menerima uang itu dari tangan Rolan dan memasukannya ke dalam saku jaketnya.

Toni lalu memasuk ke dalam kendaraan mewah itu, duduk di balik kemudi, dan mulai menghidupkan mesin.

Setelah berkendara hampir satu jam lamanya, tanpa banyak terlibat pembicaraan di antara mereka, akhirnya Rolan yang duduk di kursi penumpang itu memerintahkan Toni untuk menepikan kendaraannya di bahu jalan.

Mata pria tua itu terlihat lincah mengamati keadaan sekitar, seakan tak ada satu sudut pun yang terlewati dari sapuan pandangan mata tajamnya.

"Aman, ayo kita parkir di depan gedung tua itu !" Pria paruh baya itu kembali memerintah, sambil menunjuk sebuah bangunan yang tampak tidak terurus di tepi sebuah jalan sepi di pinggiran kota yang jauh dari keramaian, tak ada bangunan lain selain gudang tua itu di sekitar sana, suasana di kawasan yang di dominasi perkebunan pohon karet itu terlihat sangat mencekam, namun tak membuat nyali Toni menciut sedikit pun.

Tak ayal sikap arogan pria paruh baya itu membuat Toni sedikit merasa kesal karena sikap bossy Rolan.

Toni mengenakan topi, kacamata hitam, dan tak lupa memakai masker nya saat Rolan memintanya untuk turun dan menemaninya bertemu kolega bisnisnya itu.

Toni tak ingin wajahnya di kenali di kalangan para

penggiat dan pelaku dunia bisnis hitam itu.

Toni yang sengaja menyembunyikan identitas dirinya itu memilih diam dan tak ikut banyak terlibat dengan urusan Rolan dan kliennya, tugasnya saat ini hanya mengawal Rolan yang berbincang dengan seorang pria berumur sekitar tiga puluh tahunan itu, sejauh yang dapat Toni tangkap dari percakapan mereka, dapat Toni simpulkan kalau pria itu ingin memesan narkoba dengan jumlah yang lumayan banyak pada Rolan, dan sepertinya dia pemain baru di dunia hitam, bisa terlihat dari sikapnya yang masih seperti canggung dan penuh curiga pada orang sekitarnya.

"Ah, dia Lion, orang kepercayaan ku, tenang saja, dia sangat aman, aku menjamin nya," Rolan seakan mengerti dengan ketakutan dan keragu raguan lawan bicaranya, karena beberapa kali pria itu melirik ke arah Toni yang seakan tak peduli dan tak tertarik dengan percakapan bisnis mereka.

Entah mengapa diam diam Toni memperhatikan pria yang di temani seorang wanita berpenampilan sangat mentereng dengan pakaian yang minim itu dari balik kacamata hitam yang di pakainya, mungkin karena wanita berbaju sekkssi yang mendampingi pria itu terlihat terus menempel dan menggelayut pada pria lawan bicara Rolan itu, sehingga menggelitik Toni untuk memperhatikan gerak gerik pasangan itu.

Hanya menghabiskan waktu sekitar empat puluh lima menit saja, pembicaraan di antara kedua orang itu telah berakhir.

"Wanita tadi istri dari pengusaha terkenal Arsan Lubis, sepertinya kaua tertarik pada wanita itu, kau bisa dengan mudah mendapatkannya, dia wanita kesepian, karena suaminya sepertinya sudah tak bisa memuaskan nya di ranjang," beber Rolan seraya tertawa renyah.

"Cih, dia bukan tipe ku," decih Toni.

"Apa pria tadi itu suaminya ? Sepertinya dia masih terlihat muda, apa dia impoten ?" lanjut Toni iseng iseng menyelidik.

"Pria itu Martin, selingkuhan nyonya pengusaha itu, sepertinya nyonya pengusaha itu yang mendanai pembelian barang Martin padaku, dulu dia hanya bandar kecil, sekarang dia ingin memulai bisnis besar dengan mengajukan kerja sama dengan ku," urai Rolan menceritakan siapa pria yang bernama Martin yang akan menjadi rekanan bisnisnya itu.

Tapi Toni sepertinya tidak begitu tertarik, dia lebih tertarik untuk melajukan kendaraannya sekencang mungkin agar cepat sampai di rumah dan itu berarti pekerjaannya akan cepat selesai.

Terpopuler

Comments

Mega Ackerman

Mega Ackerman

Seperti biasa, nyicil bacanya 🤭

2022-05-05

3

Michale Morrone

Michale Morrone

salam dari cinta online support selalu

2022-04-11

4

lihat semua
Episodes
1 Satu
2 Dua
3 Tiga
4 Empat
5 Lima
6 Enam
7 Tujuh
8 Delapan
9 Sembilan
10 Sepuluh
11 Sebelas
12 Dua Belas
13 Tiga Belas
14 Empat Belas
15 Lima Belas
16 Enam Belas
17 Tujuh Belas
18 Delapan Belas
19 Sembilan Belas
20 Dua Puluh
21 Dua Satu
22 Dua Dua
23 Dua Tiga
24 Dua Empat
25 Dua Lima
26 Dua Enam
27 Dua Tujuh
28 Dua Delapan
29 Dua Sembilan
30 Tiga Puluh
31 Tiga Satu
32 Tiga Dua
33 Tiga Tiga
34 Tiga Empat
35 Tiga Lima
36 Tiga Enam
37 Tiga Tujuh
38 Tiga Delapan
39 Tiga Sembilan
40 Empat Puluh
41 Empat Satu
42 Empat Dua
43 Empat Tiga
44 Empat Empat
45 Empat Lima
46 Empat Enam
47 Empat Tujuh
48 Empat Delapan
49 Empat Sembilan
50 Lima Puluh
51 Lima Satu
52 Lima Dua
53 Jalani Saja
54 Kebahagiaan Palsu
55 Menukar Kebahagiaan
56 Hilangnya Arsan
57 Stay waras,,,Raya
58 Hati yang Porak Poranda !
59 Ketindihan Setan ?
60 Kondisi yang Rumit !
61 Double Date ?
62 Tamu Istimewa
63 Curhatan Mantan
64 Rencana Gila
65 Kucing Oren
66 Cila Vs Brina
67 Ayam Sayur
68 Sayang ?
69 Sama Sama Cemburu
70 Merubah Hitam Menjadi Pink
71 Perjalanan Dinas
72 Informasi oh Informasi !
73 Pria Belok
74 Hari Sial Sedunia
75 Rindu
76 Karma Karina
77 Rumah Siapa
78 Ada Hantu
79 Ijinkan Aku Egois
80 Pawang Singa
81 Namanya Juga Bucin
82 Bebaskan Aku
83 Biar Takdir yang Berbicara
84 Bukan Rambo !
85 Titik Terang
86 Berbahagialah Kalian !
87 Aku Cemburu
88 Kisah Karina
89 Rencana
90 Serangan Untuk Cila
91 Badut Ulang Tahun
92 Terlalu Bodoh
93 Buktikan
94 Godaan Lagi
95 Celetukan Maut
96 Saling Curiga
97 Yama
98 Tidak Tampan
99 Hilang
100 Lolongan Serigala
101 Tolong Bangunlah,
102 Apa tawaran mu masih berlaku ?
103 Ujian Cinta
104 Pura Pura Bahagia
105 Ayah !
106 Ini terlalu kejam,
107 Hampir saja
108 Yes I Do !
109 SAH !!!
110 LDR
111 Menderitalah lebih lama
112 Informasi
113 Perang segera dimulai!
114 Mengibarkan bendera perang,
115 Boom!
116 Kenapa Cila
117 Panen karma
118 Permohonan
119 Menjadi Narasumber
120 Palu Thor
121 Semua yang Tertunda
122 Detik-detik pertempuran
123 Ini Istri ku
124 Siapa itu?
125 Adik?
126 Duet Maut
127 Chaos
128 Ayah!
129 Awan Hitam
130 Itu bisa di atur
131 Bergerak
132 Beban !
133 Maju kena Mundur kena
134 Emosi
135 Hebat dan Pemberani
136 Kecewa
137 Jebakan
138 Kesepakatan?
139 Karma
140 Jebakan
141 Aku akan menikahi istri mu
142 Jompo
143 Musuh dalam Selimut
144 Perdebatan Batin
145 Pertemuan
146 Tendangan Maut
147 Bukan Malaikat
148 Bad News is Good News
149 'Ngeyel'
150 Perang dingin
151 Siasat
152 Di Luar skenario
153 Apa Semua Sudah Berakhir?
154 Dilema
155 Sahabat yang Menyusahkan
156 Kabar Bahagia
157 Aktris hebat
158 Tamu Tak Diundang
159 Robot
160 Semakin Berkobar
161 Dibalik Kematian Rolan
162 Kebohongan
163 Kolaborasi Cila
164 Hai Mantan,
165 Dari Hati ke Hati
166 Pasangan sakit jiwa
167 Monster Makan Tisyu
168 Kembali ke Pertempuran
169 Apa Kami Terlambat ?
170 Akhir kisah
Episodes

Updated 170 Episodes

1
Satu
2
Dua
3
Tiga
4
Empat
5
Lima
6
Enam
7
Tujuh
8
Delapan
9
Sembilan
10
Sepuluh
11
Sebelas
12
Dua Belas
13
Tiga Belas
14
Empat Belas
15
Lima Belas
16
Enam Belas
17
Tujuh Belas
18
Delapan Belas
19
Sembilan Belas
20
Dua Puluh
21
Dua Satu
22
Dua Dua
23
Dua Tiga
24
Dua Empat
25
Dua Lima
26
Dua Enam
27
Dua Tujuh
28
Dua Delapan
29
Dua Sembilan
30
Tiga Puluh
31
Tiga Satu
32
Tiga Dua
33
Tiga Tiga
34
Tiga Empat
35
Tiga Lima
36
Tiga Enam
37
Tiga Tujuh
38
Tiga Delapan
39
Tiga Sembilan
40
Empat Puluh
41
Empat Satu
42
Empat Dua
43
Empat Tiga
44
Empat Empat
45
Empat Lima
46
Empat Enam
47
Empat Tujuh
48
Empat Delapan
49
Empat Sembilan
50
Lima Puluh
51
Lima Satu
52
Lima Dua
53
Jalani Saja
54
Kebahagiaan Palsu
55
Menukar Kebahagiaan
56
Hilangnya Arsan
57
Stay waras,,,Raya
58
Hati yang Porak Poranda !
59
Ketindihan Setan ?
60
Kondisi yang Rumit !
61
Double Date ?
62
Tamu Istimewa
63
Curhatan Mantan
64
Rencana Gila
65
Kucing Oren
66
Cila Vs Brina
67
Ayam Sayur
68
Sayang ?
69
Sama Sama Cemburu
70
Merubah Hitam Menjadi Pink
71
Perjalanan Dinas
72
Informasi oh Informasi !
73
Pria Belok
74
Hari Sial Sedunia
75
Rindu
76
Karma Karina
77
Rumah Siapa
78
Ada Hantu
79
Ijinkan Aku Egois
80
Pawang Singa
81
Namanya Juga Bucin
82
Bebaskan Aku
83
Biar Takdir yang Berbicara
84
Bukan Rambo !
85
Titik Terang
86
Berbahagialah Kalian !
87
Aku Cemburu
88
Kisah Karina
89
Rencana
90
Serangan Untuk Cila
91
Badut Ulang Tahun
92
Terlalu Bodoh
93
Buktikan
94
Godaan Lagi
95
Celetukan Maut
96
Saling Curiga
97
Yama
98
Tidak Tampan
99
Hilang
100
Lolongan Serigala
101
Tolong Bangunlah,
102
Apa tawaran mu masih berlaku ?
103
Ujian Cinta
104
Pura Pura Bahagia
105
Ayah !
106
Ini terlalu kejam,
107
Hampir saja
108
Yes I Do !
109
SAH !!!
110
LDR
111
Menderitalah lebih lama
112
Informasi
113
Perang segera dimulai!
114
Mengibarkan bendera perang,
115
Boom!
116
Kenapa Cila
117
Panen karma
118
Permohonan
119
Menjadi Narasumber
120
Palu Thor
121
Semua yang Tertunda
122
Detik-detik pertempuran
123
Ini Istri ku
124
Siapa itu?
125
Adik?
126
Duet Maut
127
Chaos
128
Ayah!
129
Awan Hitam
130
Itu bisa di atur
131
Bergerak
132
Beban !
133
Maju kena Mundur kena
134
Emosi
135
Hebat dan Pemberani
136
Kecewa
137
Jebakan
138
Kesepakatan?
139
Karma
140
Jebakan
141
Aku akan menikahi istri mu
142
Jompo
143
Musuh dalam Selimut
144
Perdebatan Batin
145
Pertemuan
146
Tendangan Maut
147
Bukan Malaikat
148
Bad News is Good News
149
'Ngeyel'
150
Perang dingin
151
Siasat
152
Di Luar skenario
153
Apa Semua Sudah Berakhir?
154
Dilema
155
Sahabat yang Menyusahkan
156
Kabar Bahagia
157
Aktris hebat
158
Tamu Tak Diundang
159
Robot
160
Semakin Berkobar
161
Dibalik Kematian Rolan
162
Kebohongan
163
Kolaborasi Cila
164
Hai Mantan,
165
Dari Hati ke Hati
166
Pasangan sakit jiwa
167
Monster Makan Tisyu
168
Kembali ke Pertempuran
169
Apa Kami Terlambat ?
170
Akhir kisah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!