MENYELAMATKAN MIKE

"Cepat naik ...!!"

Tatapan Alga masih terarah lurus, belum bergeming seinchi pun dari wajah berantakan penuh lebam, dengan sedikit darah mengering disudut bibir.

Lebih tepatnya Alga sedang terpana, seolah baru menyadari satu hal yang selama ini telah luput dari pantauannya.

'Tampan ...'

Alga bahkan terkaget dengan bisikan lembut disudut hatinya.

'Si al ... mengapa dalam keadaan genting seperti ini aku masih sempat mengagumi wajah dokter menyebalkan itu ...?'

Bathin Alga kesal sendiri dengan pengakuan hatinya yang telah begitu jujur dalam mengagumi ketampanan dokter Tara, meskipun wajah pria itu sendiri saat ini sedang berantakan, babak belur tak beraturan, menandakan bahwa sebelum ini ia telah menerima penyiksaan luar biasa dari si pecundang Alfredo.

"Oh astagaaaa ... kenapa kau malah melihatku seperti itu? Nona, aku tahu aku sangat tampan. Tapi kau harus menunda rasa kagummu itu kalau tidak mau mati konyol di tempat ini ...!"

Mendengar kalimat narsis tersebut Alga langsung melengos, namun tak urung ia segera bangkit, dan dengan gerakan secepat kilat Alga melompat kedalam mobil jeep miliknya, yang pintunya telah terbuka lebar.

Suara berondongan peluru M-42 masih setia bergema, namun posisi tubuh Alga telah berada sepenuhnya didalam mobil, tepat disisi Tara yang telah berada dibelakang kemudi.

Kali ini harapan Alga kembali bangkit, karena ia tahu persis body serta kaca mobilnya cukup kuat menghadapi serbuan peluru.

Minimal untuk beberapa saat ke depan, Alga bisa memastikan kalau dirinya berada dalam keadaan aman.

Tara kembali menginjak pedal gas, hendak mencari cara agar bisa memutar menuju pintu keluar yang berada di belakang, sambil berupaya mengecoh serbuan peluru yang membabi buta.

"Banting setirnya kekiri ...!" titah Alga sambil menunjuk kearah tumpukan karung yang dipenuhi jerami, tempat dimana terakhir kali Alga melihat Mike jatuh terkapar dengan paha yang tertembus peluru.

"Pintu keluarnya berada lebih dekat di sisi kanan, untuk apa membanting setir ke kiri ...?" pungkas Tara yang sama sekali belum paham apa maksud perintah Alga yang sebenarnya. Mata pria itu jelalatan kesana kemari, mencari kesempatan berbalik arah.

"Apa kau tuli? Sudah aku bilang banting setirnya ke kiri!"

"Tapi ..."

"Aku bilang banting setirnya ke kiri! Dasar bodoohhh ...!!" sergah Alga tak sabar, saat mendapati Tara yang terus membantahnya.

"Wahh ... jadi begini caramu bicara dan berterima kasih, pada orang yang baru saja menyelamatkan nyawamu ...?"

Laju mobil jeep yang dikendarai Tara sontak terhenti.

Tara dengan nekad menginjak pedal remnya, seolah sedang menunjukkan kepada Alga siapa yang saat ini lebih memegang kendali atas situasi genting yang sedang mereka alami.

"Kenapa berhenti? Kau mau mati yah?!" sergah Alga.

"Siapa yang peduli ...?"

"Kau ...?!"

"Tidak akan aku jalankan mobil ini sebelum kau bicara dengan baik dan sopan ..."

'Ku rang ajarrr ...!'

Desis Alga dalam hati geram.

Alga menarik napas sepenuh rongga, mencoba meredam amarah dan mengalah.

Diam-diam ia juga sadar bahwa untuk saat ini ia memang tidak boleh membantah Tara.

Well.

Karena memang benar, pria itulah yang memegang kendali sekarang ...!

"Baiklah ... please ..."

Ujar Alga kemudian dengan mimik bersungguh-sungguh.

Pada akhirnya Alga rela menanggalkan egonya sendiri demi nyawa Mike, anak buahnya, yang si alnya nyawa mereka berdua saat ini justru berada di tangan Tara seutuhnya.

"Anak buahku Mike, dia tertembak dan sedang berada dibalik tumpukan karung itu." ucap Alga sambil menunjuk kearah dimana terakhir ia melihat Mike tergeletak.

"Lalu ...?"

"Dokter Tara ... please ... kita harus menyelamatkan Mike terlebih dahulu." ucap Alga dengan nada suara rendah, berusaha menekan emosi, berharap jika dirinya melembut ... maka Tara pun dengan sukarela akan menginjak kembali pedal gas dibawah sana.

"Seharusnya kau mengatakannya sejak awal dengan nada yang baik, bukan menghardik ..."

"Kau ..."

Mengambang

Sekuat tenaga Alga berusaha menahan diri, atas luapan emosi yang hendak menyeruak.

"Baiklah, mari kita selamatkan ..."

"Mike."

"Yah, Mike ...!" wajah Tara kembali semringah setelah sesaat yang lalu sibuk mengingat nama anak buah Alga, yang saat ini ingin di selamatkan oleh wanita kasar itu.

"Bisakah kau jalankan mobilnya sekarang?" tanya Alga lagi dengan sopan dan berhati-hati.

"Siap, cantik ..." pungkas Tara ringan, yang dihadiahi pelototan tajam Alga.

Tara tak mempedulikan pelototan itu, namun langsung membanting setir ke kiri, sesuai petunjuk Alga, dimana Mike yang meskipun terlihat bersimbah darah segar sedang berusaha bangkit dan bersiap melompat ke atas jok terbuka yang berada dibelakang, dari mobil jeep milik Alga.

"Terima kasih, Nona." ucap Mike sambil meringis kesakitan.

"Tahan sebentar Mike. Aku akan mengeluarkan peluru yang menembus pahamu, tapi sebelum itu, kita harus keluar dari kekacauan ini dulu."

"Kau benar, Nona. Jangan pedulikan aku, karena aku masih bisa bertahan..."

"Bagus."

Kemudian tatapan Alga pindah kearah Tara.

"Jalankan mobilnya ..."

Untuk kali ini Tara terlihat semakin patuh. Ia menginjak pedal gas dalam-dalam dan melajukan kembali jeep berwarna hitam milik Alga.

"Bersiaplah, karena aku akan menunjukkan sedikit keahlianku dalam berkemudi."

"Apa maksud ..."

Ciiiiieeeettt ...!

Terlambat.

Tangan Alga refleks menggengam pegangan.

Alga nyaris tak percaya dengan apa yang ia alami saat ini, dimana Tara telah melakukan drift pada mobil jeep miliknya dengan begitu sempurna, sehingga nampak berputar nyaris seratus delapan puluh derajat.

'Gila ...!'

Bathin Alga mendesis takjub, tak menyangka jika Tara yang terlihat culun bisa melakukan hal sekeren itu.

Sepasang mata Alga kini tertuju lurus kearah Tara yang tersenyum jumawa, bahkan dengan berani mengedipkan sebelah matanya yang genit kearah Alga.

"Jangan menatapku terus, nanti kau akan jatuh cinta."

Alga ingin mengamuk mendengar kalimat usil itu, namun urung karena detik berikutnya suara jepp miliknya meraung keras oleh permainan pedal gas dan kopleng yang sangat tangkas, sebelum akhirnya melesat secepat peluru ... menerobos keluar dari pintu depan, dengan speedometer yang semakin bergerak ke kanan, tanda kecepatan mobil yang semakin lama, semakin maksimal ...

...

Bersambung ...

Terpopuler

Comments

Khendiz

Khendiz

tara lucu yaaa

2023-03-13

1

V_nee ' wife Siwonchoi ' 🇰🇷

V_nee ' wife Siwonchoi ' 🇰🇷

Yeeeay Up lagi....Sumpah Kereeeeen Banget Pasangan Alga - Tara nich

2022-05-22

2

Isnia Tun

Isnia Tun

Next thor,trmksh sudah up kembali😍😍😍😘

2022-05-18

1

lihat semua
Episodes
1 TUGAS KHUSUS
2 TARA DAN ALGA
3 PERGI
4 PENGKHIANAT
5 MATILAH AKU ...
6 MALAIKAT MAUT
7 TERLALU PERCAYA DIRI
8 SUARA SEORANG WANITA
9 UPAYA PENYELAMATAN DIRI
10 MENYELAMATKAN MIKE
11 WANITA PEMARAH
12 BUNTU
13 TAKJUB
14 TANPA PAMIT
15 MEMILIH PERGI
16 RUANGAN RAHASIA
17 MENODONGKAN PISTOL
18 BERDETAK ANEH
19 MENCURIGAI
20 MENJAUH
21 MENYEWA KAMAR
22 BENANG KUSUT
23 SAMUEL ALFONSO
24 PENYAMARAN
25 DIPERTEMUKAN SEMESTA
26 NYAMAN
27 PRIA JENIUS
28 BENDA SERUPA
29 PRIA YANG SAMA
30 BAPER
31 MAU TAK MAU
32 SUKA ATAU TIDAK SUKA
33 MENGGODA ALGA
34 JANGAN SAMPAI
35 LALU ...?
36 LUKA YANG SAMA
37 GARISAN TAKDIR
38 THE REAL PSYCOPATH
39 TERUSIK
40 PENASARAN
41 KEGADUHAN
42 TERTANGKAP BASAH
43 SENANG TANPA ALASAN
44 SATU WARNA
45 PRIA PEMBERI HARAPAN
46 JOKES
47 DOKUMEN PENTING
48 RAGU
49 LEBIH DARI PERASAAN CINTA
50 SUARA LETUSAN PISTOL
51 SALAH SATU KORBAN
52 KORBAN KEDUA
53 SABOTASE
54 PRIA TAK DIKENAL
55 SERANGAN
56 SIGNAL POSITIF
57 Promo Novel terbaru: "HALLO, OM ..!"
58 MOBIL TAK DIKENAL
59 PREDIKSI ALGA
60 TERJEBAK
61 PERTUNJUKAN UTAMA
62 NERAKA
63 TERSAMBUNG
64 TIMER WAKTU
65 KEPUTUSAN TARA
66 AKSI BERBAHAYA
67 KILAS BALIK
68 MISI TELAH SELESAI
69 SEBUAH SILUET
70 TERBANGUN DARI MIMPI
71 PROMO KARYA BARU
Episodes

Updated 71 Episodes

1
TUGAS KHUSUS
2
TARA DAN ALGA
3
PERGI
4
PENGKHIANAT
5
MATILAH AKU ...
6
MALAIKAT MAUT
7
TERLALU PERCAYA DIRI
8
SUARA SEORANG WANITA
9
UPAYA PENYELAMATAN DIRI
10
MENYELAMATKAN MIKE
11
WANITA PEMARAH
12
BUNTU
13
TAKJUB
14
TANPA PAMIT
15
MEMILIH PERGI
16
RUANGAN RAHASIA
17
MENODONGKAN PISTOL
18
BERDETAK ANEH
19
MENCURIGAI
20
MENJAUH
21
MENYEWA KAMAR
22
BENANG KUSUT
23
SAMUEL ALFONSO
24
PENYAMARAN
25
DIPERTEMUKAN SEMESTA
26
NYAMAN
27
PRIA JENIUS
28
BENDA SERUPA
29
PRIA YANG SAMA
30
BAPER
31
MAU TAK MAU
32
SUKA ATAU TIDAK SUKA
33
MENGGODA ALGA
34
JANGAN SAMPAI
35
LALU ...?
36
LUKA YANG SAMA
37
GARISAN TAKDIR
38
THE REAL PSYCOPATH
39
TERUSIK
40
PENASARAN
41
KEGADUHAN
42
TERTANGKAP BASAH
43
SENANG TANPA ALASAN
44
SATU WARNA
45
PRIA PEMBERI HARAPAN
46
JOKES
47
DOKUMEN PENTING
48
RAGU
49
LEBIH DARI PERASAAN CINTA
50
SUARA LETUSAN PISTOL
51
SALAH SATU KORBAN
52
KORBAN KEDUA
53
SABOTASE
54
PRIA TAK DIKENAL
55
SERANGAN
56
SIGNAL POSITIF
57
Promo Novel terbaru: "HALLO, OM ..!"
58
MOBIL TAK DIKENAL
59
PREDIKSI ALGA
60
TERJEBAK
61
PERTUNJUKAN UTAMA
62
NERAKA
63
TERSAMBUNG
64
TIMER WAKTU
65
KEPUTUSAN TARA
66
AKSI BERBAHAYA
67
KILAS BALIK
68
MISI TELAH SELESAI
69
SEBUAH SILUET
70
TERBANGUN DARI MIMPI
71
PROMO KARYA BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!