BERDETAK ANEH

Tara berusaha menyembunyikan tawanya saat melihat ekspresi wajah Alga.

Bagaimana tidak?

Wanita itu mengunyah makanannya dengan sangat terburu-buru, ibarat orang yang sedang berlari dikejar hantu, membuat Tara menatap tak berkedip melihat pemandangan langka di depan hidungnya tersebut.

Demi Tuhan, sungguh ini pertama kalinya bagi Tara melihat seorang wanita makan tanpa canggung dihadapannya, dan bertingkah seolah tak ada sedikit pun image yang harus ia jaga dihadapan seorang Tara Yudhistira.

"Nona Alga, kalau kau makan seperti itu kau bisa tersed ..."

"Uhuukkk ...!!"

Padahal kalimat peringatan Tara belum tuntas tapi Alga sudah tersedak duluan.

"Aiiirrr ... aiiiirrr ... huh ... hah ..."

Tangan kanan Tara refleks meraih botol besar berisi air mineral kemasan yang baru saja ia beli, membuka penutupnya yang masih tersegel dengan sekali gerakan, dan langsung menyerahkannya kepada Alga yang sedang megap-megap dihadapannya.

"Minumlah ..."

Alga meraih botol air mineral yang disodorkan Tara dengan gerakan secepat kilat, meneguknya dengan cepat juga.

"Huaahhh ..." Alga menghembuskan napasnya lega.

Ia menyerahkan botol air mineral itu kearah Tara begitu saja, yang akhirnya menerimanya.

"Sudah lega?" tanya Tara kearah wanita yang kembali fokus pada bungkusan makanan yang ada di pangkuannya.

Sepertinya Alga kembali berniat meneruskan makannya seolah tak jera meskipun barusan sempat tersedak.

"Hemm,"

"Masih mau makan?"

"Hemm,"

Kali ini Alga menjawabnya sambil memasukkan satu sendok penuh makanannya kedalam mulut.

Untuk sesaat wanita itu kembali tenggelam dalam kesibukannya mengunyah makanan, tak peduli sama sekali dengan Tara yang diam-diam terus mencuri pandang.

Sekitar satu jam yang lalu, Tara dan Alga telah mengendap keluar dari ruangan bawah tanah bungalow milik Tara, yang telah menyelamatkan mereka dari kejaran anak buah Juan Allesandro.

Merasa disana tidak lagi aman, mereka berdua sepakat meninggalkan bungalow tersebut, karena tempat itu telah diketahui oleh Juan Allesandro.

Sampai pada akhirnya, dengan mengendarai mobil jeep milik Alga yang isi tankinya mulai bergerak mendekati angka nol, Tara pun mengemudikan mobil tersebut menuju rumah makan terdekat.

Mereka berdua sepakat saat memutuskan untuk mengisi perut yang keroncongan terlebih dahulu dengan membeli makanan dan minuman seadanya ditempat itu, lalu kembali melajukan mobil hingga tak seberapa jauh, sebelum akhirnya menepikannya disebuah jalan yang sepi, mengarah ke daerah perbatasan.

Kemudian keduanya membuka bungkusan makanan, memilih melahap makanan tersebut didalam mobil dengan tatapan yang selalu awas kesana-kemari, tak mau lagi lengah karena kejaran anak buah Juan Allesandro seolah bisa muncul dimana saja dan kapan pun.

"Setelah ini, sebaiknya kita mencari pom bensin terdekat."

Alga yang sedang membereskan sisa-sisa dari kegiatan makannya barusan sontak mengangkat kedua bahunya acuh, sedangkan Tara telah menghabiskan kegiatan makannya lebih dahulu.

"Terserah padamu,"

"Lalu apa rencanamu selanjutnya?'

"Seperti yang aku katakan sebelumnya, aku akan menuju perbatasan kota Perlin, sambil menunggu kontak dari Kim dan Mike." ujar Alga sambil melirik Tara yang duduk dibelakang kemudi. "Kau sendiri ... setelah ini apa rencanamu, dokter?"

"Rencanaku ...?"

"Iya, rencanamu ..."

Tara terlihat berpikir sejenak sebelum akhirnya menjawab ringan. "Entahlah, maybe ... mengikutimu ..."

"Appaaa ...?!" Alga melotot mendengar jawaban acuh Tara.

"Kenapa kau kaget? Untuk saat ini aku kan memang harus mengikutimu ..." seloroh Tara dengan raut wajah cengengesan.

"Kau sudah gila yah?"

"Aku seorang dokter hebat, masa iya kau masih mempertanyakan kewarasanku?"

Alga menatap Tara, keki. "Dokter Tara, sepertinya kau benar-benar sudah gila. Aku bahkan sudah membebaskan dirimu dan menunda segala urusanku menyangkut dirimu, tapi kau malah mau mengikutiku ...!"

Mendengar kalimat yang seperti biasa terucap kasar itu, Tara menatap Alga lamat-lamat, hingga mengakibatkan wanita dihadapannya menjadi salah tingkah tanpa sebab.

"Sudah kubilang berkali-kali, berhenti menatapku seperti itu!" sembur Alga lagi semakin galak, berusaha menyembunyikan perasaan sesungguhnya, yang langsung berdebar mendapati tatapan Tara yang begitu lekat padanya.

Tara meringis kecil. "Dasar pemarah ..."

"Kau ...?!"

"Nona Alga, kenapa kau tidak bisa bicara dengan lemah lembut?"

"Itu urusanku!" semprot Alga lagi-lagi, judes. "Memangnya siapa dirimu ...?!"

"Siapa diriku? He-eh, tentu saja aku adalah dokter Tara Yudhistira yang tampan dan baik hati. Your guardian angel ..."

"Cihh ..."

Bukan main kesalnya Alga, menyaksikan tampang percaya diri Tara yang tersaji sempurna didepan hidungnya, sedangkan Tara malah semakin bersemangat saat mengangkat kedua alisnya berkali-kali, dengan ekspresi menggoda.

"Masih tidak mau mengakuinya ...?"

Alga membuang wajahnya yang terlipat. Ingin rasanya membantah, tapi apa daya semua yang dikatakan Tara benar adanya.

Sudah terlalu banyak hutang nyawa Alga kepada pria itu!

'Dokter Tara Yudhistira ...'

'My Guardian Angel ...?'

'Oh, tidak ...'

Pria yang dulunya dimata Alga sangat memuakkan dan begitu ingin dibunuh Alga dengan tangannya sendiri, entah kenapa saat ini justru berbalik peran menjadi guardian angel bak istilah Tara barusan, yang telah menyelamatkan nyawa Alga hingga berkali-kali dalam kurun waktu satu hari ...!

"Nona Alga, seharusnya kau mengkhawatirkan keselamatanmu. Bayangkan jika seharian ini kau berjalan sendiri tanpa diriku ..." ucap Tara dengan wajahnya yang semakin songong, sambil tak lupa membusungkan dada bidangnya.

Tara bukannya tidak tahu bahwa perkataannya itu sudah pasti akan membuat Alga semakin kesal.

Tapi mau bagaimana lagi ...

Pada kenyataannya, diam-diam Tara memang selalu ingin membuat Alga merasa kesal, dengan sengaja mengatakan kalimat-kalimat menyebalkan.

'Demi apa coba ...?'

Yah, demi apa lagi kalau bukan demi bisa menyaksikan ekspresi wajah Alga yang memerah, sambil merenggut geram ...?

Tiba-tiba saja semua pemandangan itu ibarat sebuah candu!

Karena dengan menyaksikannya, bisa membuat Tara berbalik kesal ... sekaligus menikmati pemandangan dari wajah dekil Alga, yang entah kenapa selalu berhasil membuat jantung Tara berdetak aneh ...

...

Bersambung ...

Terpopuler

Comments

Eka ELissa

Eka ELissa

nex mak.....😘😘🌸🌸
karna tara udh jatuh hati ma kmu alga.....mknya dia gk mau jauh dari mu....😁😁😁😁😁🌸

2022-06-08

3

Isnia Tun

Isnia Tun

next thor😍😍

2022-06-06

2

Nur Rahayu

Nur Rahayu

perasaan dikit banget sih Thor?bacanya cepet habis.lanjut

2022-06-06

2

lihat semua
Episodes
1 TUGAS KHUSUS
2 TARA DAN ALGA
3 PERGI
4 PENGKHIANAT
5 MATILAH AKU ...
6 MALAIKAT MAUT
7 TERLALU PERCAYA DIRI
8 SUARA SEORANG WANITA
9 UPAYA PENYELAMATAN DIRI
10 MENYELAMATKAN MIKE
11 WANITA PEMARAH
12 BUNTU
13 TAKJUB
14 TANPA PAMIT
15 MEMILIH PERGI
16 RUANGAN RAHASIA
17 MENODONGKAN PISTOL
18 BERDETAK ANEH
19 MENCURIGAI
20 MENJAUH
21 MENYEWA KAMAR
22 BENANG KUSUT
23 SAMUEL ALFONSO
24 PENYAMARAN
25 DIPERTEMUKAN SEMESTA
26 NYAMAN
27 PRIA JENIUS
28 BENDA SERUPA
29 PRIA YANG SAMA
30 BAPER
31 MAU TAK MAU
32 SUKA ATAU TIDAK SUKA
33 MENGGODA ALGA
34 JANGAN SAMPAI
35 LALU ...?
36 LUKA YANG SAMA
37 GARISAN TAKDIR
38 THE REAL PSYCOPATH
39 TERUSIK
40 PENASARAN
41 KEGADUHAN
42 TERTANGKAP BASAH
43 SENANG TANPA ALASAN
44 SATU WARNA
45 PRIA PEMBERI HARAPAN
46 JOKES
47 DOKUMEN PENTING
48 RAGU
49 LEBIH DARI PERASAAN CINTA
50 SUARA LETUSAN PISTOL
51 SALAH SATU KORBAN
52 KORBAN KEDUA
53 SABOTASE
54 PRIA TAK DIKENAL
55 SERANGAN
56 SIGNAL POSITIF
57 Promo Novel terbaru: "HALLO, OM ..!"
58 MOBIL TAK DIKENAL
59 PREDIKSI ALGA
60 TERJEBAK
61 PERTUNJUKAN UTAMA
62 NERAKA
63 TERSAMBUNG
64 TIMER WAKTU
65 KEPUTUSAN TARA
66 AKSI BERBAHAYA
67 KILAS BALIK
68 MISI TELAH SELESAI
69 SEBUAH SILUET
70 TERBANGUN DARI MIMPI
71 PROMO KARYA BARU
Episodes

Updated 71 Episodes

1
TUGAS KHUSUS
2
TARA DAN ALGA
3
PERGI
4
PENGKHIANAT
5
MATILAH AKU ...
6
MALAIKAT MAUT
7
TERLALU PERCAYA DIRI
8
SUARA SEORANG WANITA
9
UPAYA PENYELAMATAN DIRI
10
MENYELAMATKAN MIKE
11
WANITA PEMARAH
12
BUNTU
13
TAKJUB
14
TANPA PAMIT
15
MEMILIH PERGI
16
RUANGAN RAHASIA
17
MENODONGKAN PISTOL
18
BERDETAK ANEH
19
MENCURIGAI
20
MENJAUH
21
MENYEWA KAMAR
22
BENANG KUSUT
23
SAMUEL ALFONSO
24
PENYAMARAN
25
DIPERTEMUKAN SEMESTA
26
NYAMAN
27
PRIA JENIUS
28
BENDA SERUPA
29
PRIA YANG SAMA
30
BAPER
31
MAU TAK MAU
32
SUKA ATAU TIDAK SUKA
33
MENGGODA ALGA
34
JANGAN SAMPAI
35
LALU ...?
36
LUKA YANG SAMA
37
GARISAN TAKDIR
38
THE REAL PSYCOPATH
39
TERUSIK
40
PENASARAN
41
KEGADUHAN
42
TERTANGKAP BASAH
43
SENANG TANPA ALASAN
44
SATU WARNA
45
PRIA PEMBERI HARAPAN
46
JOKES
47
DOKUMEN PENTING
48
RAGU
49
LEBIH DARI PERASAAN CINTA
50
SUARA LETUSAN PISTOL
51
SALAH SATU KORBAN
52
KORBAN KEDUA
53
SABOTASE
54
PRIA TAK DIKENAL
55
SERANGAN
56
SIGNAL POSITIF
57
Promo Novel terbaru: "HALLO, OM ..!"
58
MOBIL TAK DIKENAL
59
PREDIKSI ALGA
60
TERJEBAK
61
PERTUNJUKAN UTAMA
62
NERAKA
63
TERSAMBUNG
64
TIMER WAKTU
65
KEPUTUSAN TARA
66
AKSI BERBAHAYA
67
KILAS BALIK
68
MISI TELAH SELESAI
69
SEBUAH SILUET
70
TERBANGUN DARI MIMPI
71
PROMO KARYA BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!