Minerva Didesak

Crane yang diarahkan jatuh ke Minerva justru bergerak kencang dan jatuh tepat di hadapan Arthur, Titan Mack dan juga Abel yang berdiri jauh dari posisi Minerva. Jatuhnya crane di hadapan mereka, membuat pasir dan debu di proyek langsung mengepung ketiganya dan membuat mata mereka memerah terkena debu yang masuk.

Austin yang melihat kejadian tersebut benar-benar tercengang. Terlebih anak buah Titan dan Arthur yang mengkondisikan crane tersebut. Mereka tidak habis pikir bagaimana bisa crane tersebut bergerak tidak sesuai arahan mereka.

Minerva juga sangat terkejut dengan apa yang ia lihat saat ini. Salah satu anak buah Titan langsung masuk ke dalam mobil dan membawa paksa Minerva menuju sebuah ruangan khusus yang sudah disewa untuk menyekap dan mendesak Minerva.

"Silahkan ikut saya." hardik anak buah Titan menarik bahu Minerva.

Austin yang melihat Minerva ditarik paksa langsung mendekat ke arah anak buah Titan.

"Jangan main kasar dong. Dia cewek bung!" sarkas Austin meraih Minerva dari sergapan anak buah Titan.

Minerva kini berada di balik punggung Austin. Sedangkan anak buah Titan mempertegas bahwa dirinya diperintahkan untuk membawa Minerva menghadap Tuan Arthur dan juga Titan Mack.

"Maaf Tuan Muda Wycliff, tapi saya diperintah untuk membawa Minerva menghadap Tuan Besar." ucap Anak Buah Titan.

"Tapi aku gak suka dengan cara kasar, aku yang akan membawa Minerva menghadap Daddy." jelas Austin meraih lengan Minerva dan membawanya ke ruangan yang sudah disiapkan oleh Daddy dan teamnya.

"Jangan takut, aku ada di sampingmu, Minerva." ucap Austin menggenggam tangan Minerva.

Dengan perlahan Minerva melepas genggaman tangan Austin, "Aku gak takut. Toh aku juga gak salah apa-apa." timpal Minerva membuat Austin menghentikan langkahnya dan menatap ke arah Minerva.

"Oh yaaaa?" tanya Austin. "Sekali pun kau saat ini dalam bahaya?"

Minerva menganggukkan kepalanya. "Lagi pula kenapa aku harus takut? Kalo aku mati cepat, berarti memang jatah umurku sudah habis." jawab Minerva santai sambil berjalan mengikuti anak buah Titan dan meninggalkan Austin di belakang.

"Gadis ini benar-benar sangat menarik. Bahkan dia tidak takut untuk mati." gumam Austin dalam hati.

Tiba-tiba dari belakang ada yang menepuk bahu Austin. "Kamu gak naksir sama gadis itu kan?" tanya Tuan Arthur penuh selidik.

"No Daddy. That is impossible." jawab Austin. "Are you okay, Daddy?" tanya Austin pada Daddynya saat melihat mata Arthur yang memerah karena debu.

Tidak hanya Arthur, Titan dan juga Abel pun sama. Hanya saja Abel tidak terlalu parah karena ia menggunakan kaca mata.

"It will be okey, Son. Daddy harus segera menginterogasi gadis itu." ucap Tuan Arthur meninggalkan putranya.

...♦️♦️♦️...

Sesampainya di Ruangan, Minerva terlihat sedang duduk menunggu kedatangan Tuan Arthur dan beberapa team lainnya. Minerva langsung berdiri memberi salam saat Tuan Arthur masuk bersama dengan teamnya.

Melihat Minerva berdiri dan membungkukkan badannya memberi salam, membuat Arthur sedikit canggung. "Duduklah, Nak! Ada beberapa hal yang ingin aku tanyakan padamu." ucap Tuan Arthur yang sudah duduk tepat di hadapan Minerva.

"Aku harap kau menjawab dengan jujur." tegas Tuan Arthur dan Minerva hanya menganggukkan kepalanya.

"Apa kau memiliki sistem khusus Minerva? Aku tahu kau pasti memiliki sistem tertentu yang membuatmu memenangkan trading dan juga game online melawan putraku, Austin."

"Aku adalah Arthur Wycliff, petinggi pakar rasi bintang yang kini sedang melacak dimana keberadaan jatuhnya sistem dari langit yang berbentuk rasi bintang scorpio."

"Bintang itu jatuh di sekitar Negara Indonesia atau Australia dan tepatnya ada di daratan, karena tidak ada pergerakan signifikan pada gelombang air laut saat itu. Yang begitu mencengangkan adalah seorang gadis kecil memenangkan trading dengan hasil yang cukup fantastis dalam satu kali permainan saja."

"Itu terjadi tepat setelah jatuhnya bintang dalam gugusan rasi bintang Scorpio. Tidak hanya itu, kau bahkan mampu mengalahkan putraku dalam gaming yang benar-benar sangat ia kuasai. Dan kali ini aku sangat mencurigaimu, Minerva."

Minerva tampak sangat tenang mendengarkan Tuan Arthur berbicara.

"Terlebih hari ini, kau bisa selamat dari dua kejadian yang hampir saja menghilangkan nyawamu. Hal yang aneh bukan, saat angin besar tiba-tiba datang menghempaskan pohon yang hampir saja menimpa mobil yang kamu tumpangi." timpal Tuan Arthur.

Minerva menarik nafasnya dalam dalam dan menghembuskannya perlahan.

"Tuan Arthur Wycliff yang terhormat, saya benar-benar tidak paham dengan apa yang anda katakan mengenai bintang jatuh maupun sistem apapun itu. Kemenangan Trading itu karena saya memang sering melihat Papi Aris bermain trading dan berkali-kali kalah hingga papi collapse dan asetnya disita."

"Saya hanya mencoba belajar dari kegagalan papi Aris dan memulai trading atas nama saya sendiri. Bahkan laptop yang saya gunakan juga bekas Papi Aris. Kalau kalian tidak percaya, kalian bisa cek ponsel dan laptop yang kebetulan ada di dalam tas." jelas Minerva sambil menyerahkan ponsel dan juga tas miliknya.

Abel langsung meraih ponsel milik Minerva, Titan Mack dan anak buahnya langsung menggeledah tas milik Minerva dan juga memeriksa data-data yang ada dalam laptop milik Papi Aris.

"Kalian bisa cek sendiri bahwa nama Aris Nagara pasti ada dalam daftar kekalahan Zack Trade yang aku ikuti."

Semua yang dikatakan Minerva memang benar adanya. Laptop yang Minerva gunakan memang bekas milim Aris Nagara yang namanya juga ada dalam daftar Zack Trade. Abel yang memeriksa ponsel Minerva juga tidak menemukan sistem mencurigakan di dalamnya.

Setelah memperlihatkannya pada Tuan Arthur, Abel kini memasukkan nomor ponselnya ke dalam HP Minerva dan juga sebaliknya. Setelah itu ia mengembalikan ponsel Minerva dan juga tas beserta isinya.

Arthur Wycliff mulai mempercayai ucapan Minerva, ia menganggap bahwa Minerva bukanlah orang uang ia cari. Tetapi Titan Mack masih tidak percaya dengan pernyataan Minerva dan masih terus mendesak Minerva.

"Bintang yang jatuh itu pasti memiliki sistem yang sangat luar biasa Minerva. Contohnya saat angin kencang tiba-tiba bertiup menghempaskan pohon yang seharusnya jatuh tepat di atas mobil yang kamu tumpangi. Itu adalah hal yang baru terjadi pertama kalinya di dunia dan menurut kami sangat tidak logis." ucap Titan Mack sambil menatap tajam ke arah Minerva.

Minerva pun membalas tatapan Titan, "Aku juga tidak pernah bisa memprediksi kapan angin kencang bertiup, Tuan." jawab Minerva.

"Harusnya tiupan angin itu tidak hanya menghempaskan pohon tumbang, tapi juga menyeret mobil yang kamu tumpangi setidaknya sedikit saja bergeser. Tapi ini tidak, karena angin terlihat itu hanya memindahkan pohon tumbang."

"Jelaskan secara logis pada kami tentang hal ini, Minerva!" desak Titan Mack membuat Minerva mulai gugup dibuatnya.

"Bagaimana aku bisa menjelaskan jika aku memang tidak tahu apa-apa?" tanya Minerva balik membuat Titan sedikit geram.

Austin melihat Minerva yang terus menerus didesak pun kini angkat bicara. "Uncle Titan, perlindungan dari Tuhan bisa datang kapan saja tanpa bisa difikir secara logis. Yang jelas, kita tidak memiliki bukti satu pun untuk mencurigainya."

"Aku setuju dengan putraku, kita akan bahas masalah ini nanti lagi. Minerva, supir hotel akan mengantarkanmu kembali pulang." jelas Arthur membuat Titan Mack sedikit kecewa.

"Tidak perlu daddy, biar aku saja yang mengantarkannya kembali ke hotel." timpal Austin yang langsung menarik tangan Minerva dan keluar dari ruangan.

Sesampainya di luar ruangan, Minerva kembali melepaskan genggaman tangan Austin. "Aku bukan orang buta yang harus kau tuntun kemana pun aku pergi. Aku bisa jalan sendiri." ucap Minerva melenggang dan berjalan melewati Austin.

Austin hanya mengulum senyumnya sambil mengikuti langkah Minerva. "Kamu memang tidak buta, tapi bisa jadi sebentar lagi kamu akan cinta buta terhadapku, Minerva." ucap Austin.

"Jangan berharap terlalu tinggi untuk hal yang tidak mungkin." jawab Minerva ketus.

Austin pun hanya terkekeh sambil menunjukkan Minerva dimana mobilnya.

"Aku tidak mau kembali ke hotel. Antarkan saja aku ke rumah." ucap Minerva saat sudah duduk di dalam mobil.

"Okey, as you wish baby." ucap Austin mulai menjalankan mobilnya.

Sebenarnya Minerva enggan jika harus diantar Austin, tapi ia tidak tahu posisinya sekarang ada dimana dan juga tidak tahu arah jalan pulang ke rumahnya.

Terpopuler

Comments

Qįńqįñ

Qįńqįñ

Sistem kan memilih tuan nya, mereka ingin meramasnya seharus nya mcnya kuat dong gausah jadi bloon begitu, gaada pertahanan diri untuk tunjukkan dia berhak menjadi tuannya

2022-08-19

1

Qįńqįñ

Qįńqįñ

mcnya bego atau tolol si sebenarnya, dia punya sistem kenapa ga dibuat ilmu beladiri dulu, mereka rasi bintang gaada hak untuk menguasai sistem yang jatuh dari langit

2022-08-19

1

PEARL 😍

PEARL 😍

Aku vote jugaaaaak 😍

2022-05-16

6

lihat semua
Episodes
1 Keluarga Baru Minerva
2 Pintu Neraka Minerva
3 Bintang Jatuh
4 System Scorpio
5 Berita Dunia
6 Kecurigaan Jovita
7 Minerva Tertuduh
8 Pertarungan Ilmu Gaib
9 Papi Aris Collapse
10 Minerva Goes Trade
11 Kemenangan Minerva
12 Incaran Pakar Dunia
13 Mengalahkan Masterpiece Gaming
14 Scorpio Pantang Mundur
15 Keberadaan Minerva Terlacak
16 Diselidiki Mavia Dunia
17 Kejanggalan Minerva
18 Minerva Didesak
19 Misi Melenyapkan Minerva
20 Who is Minerva?
21 Tempat Asal Minerva
22 8 Years Ago
23 Wanita Pemilik Koper
24 Mencari Informasi
25 Meet Austin
26 Austin - Minerva
27 Kerjaan Baru
28 Perjuangan Minerva
29 Kemarahan Austin
30 Misi Penyelamatan
31 Masalah Baru di Kantor
32 Gadis Penyelamat
33 Who Are You?
34 Mak Comblang
35 Dismenorea
36 Sahabat Baru
37 Bukti Lengkap
38 PhP
39 Penangkapan Polisi
40 Apartemen Baru
41 Menjenguk Lilies
42 Rencana Mak Comblang
43 Tetangga Baru
44 Mami Has Died
45 Kepergok Mamanya Dwayne
46 Pertengkaran Kecil
47 Ups! Kelepasan
48 Menyelesaikan Masalah Pinjaman Online
49 Oke, Kita Bersaing
50 Penyesalan
51 Permintaan Mommy
52 Hobi Andre
53 Salah Sangka
54 Haruskah aku kecewa?
55 Gara gara Yolanda
56 Coz You're Mine
57 Kayak Anak Kecil
58 Obat Nyamuk
59 Kamu Dimana?
60 Satu Kosong, ya!
61 Keluar dari Bui
62 Nona or Baby
63 Flashback
64 Ungkapan Hati Austin
65 Ajakan Emir
66 Perjuangan Dua Pria Tampan
67 Bukit Bintang
68 Bukit Bintang 2
69 Menjemput Tn Arthur
70 Kerja sama
71 Sekretaris Baru
72 Save Minerva
73 Siapa ya kira kira?
74 Be My Wife
75 Like Them Both
76 Bonus Pertama
77 Syukuran Mommy Moona
78 Terkuak Kebenaran Baru
79 Keluarga yang Utuh
80 Tes DNA
81 Meeting
82 Masih Belum Terima
83 Where are you, Minerva?
84 I'm Here (Minerva)
85 Problem Solving
86 Mengejar Minerva
87 Bali
88 Forgive me
89 Perjalanan Emir
90 Healing Pagi
91 Twice
92 Breakfast
93 Danau Tamblingan
94 Kesedihan Maria
95 Menghindari Emir
96 Masih Menghindar
97 Lemparan Bunga
98 Diacuhkan Minerva
99 Kejujuran Sorot Mata
100 Udah Saling Suka
101 Keterbukaan
102 Membabi buta
103 Pilih Adik / Sepupu
104 Pingsan
105 Pulih
106 Go Home
107 Pertarungan Tanpa Perkelahian
108 Pulang
109 Apa yang terjadi? (1)
110 Apa yang terjadi? (2)
111 Terkuak jelas
112 Tidak Selamat
113 Kerja Sama 3 Perusahaan
114 Bintang Iklan
115 Waspada
116 Titan Mulai Bergerak
117 Booming
118 Big Royalty
119 Dinner Romantis
120 Senjata Makan Tuan
121 Tewas
122 Mid Night
123 Pagi di Mansion Wycliff
124 Perusahaan Emir
125 Lamaran
126 Happy Ending
Episodes

Updated 126 Episodes

1
Keluarga Baru Minerva
2
Pintu Neraka Minerva
3
Bintang Jatuh
4
System Scorpio
5
Berita Dunia
6
Kecurigaan Jovita
7
Minerva Tertuduh
8
Pertarungan Ilmu Gaib
9
Papi Aris Collapse
10
Minerva Goes Trade
11
Kemenangan Minerva
12
Incaran Pakar Dunia
13
Mengalahkan Masterpiece Gaming
14
Scorpio Pantang Mundur
15
Keberadaan Minerva Terlacak
16
Diselidiki Mavia Dunia
17
Kejanggalan Minerva
18
Minerva Didesak
19
Misi Melenyapkan Minerva
20
Who is Minerva?
21
Tempat Asal Minerva
22
8 Years Ago
23
Wanita Pemilik Koper
24
Mencari Informasi
25
Meet Austin
26
Austin - Minerva
27
Kerjaan Baru
28
Perjuangan Minerva
29
Kemarahan Austin
30
Misi Penyelamatan
31
Masalah Baru di Kantor
32
Gadis Penyelamat
33
Who Are You?
34
Mak Comblang
35
Dismenorea
36
Sahabat Baru
37
Bukti Lengkap
38
PhP
39
Penangkapan Polisi
40
Apartemen Baru
41
Menjenguk Lilies
42
Rencana Mak Comblang
43
Tetangga Baru
44
Mami Has Died
45
Kepergok Mamanya Dwayne
46
Pertengkaran Kecil
47
Ups! Kelepasan
48
Menyelesaikan Masalah Pinjaman Online
49
Oke, Kita Bersaing
50
Penyesalan
51
Permintaan Mommy
52
Hobi Andre
53
Salah Sangka
54
Haruskah aku kecewa?
55
Gara gara Yolanda
56
Coz You're Mine
57
Kayak Anak Kecil
58
Obat Nyamuk
59
Kamu Dimana?
60
Satu Kosong, ya!
61
Keluar dari Bui
62
Nona or Baby
63
Flashback
64
Ungkapan Hati Austin
65
Ajakan Emir
66
Perjuangan Dua Pria Tampan
67
Bukit Bintang
68
Bukit Bintang 2
69
Menjemput Tn Arthur
70
Kerja sama
71
Sekretaris Baru
72
Save Minerva
73
Siapa ya kira kira?
74
Be My Wife
75
Like Them Both
76
Bonus Pertama
77
Syukuran Mommy Moona
78
Terkuak Kebenaran Baru
79
Keluarga yang Utuh
80
Tes DNA
81
Meeting
82
Masih Belum Terima
83
Where are you, Minerva?
84
I'm Here (Minerva)
85
Problem Solving
86
Mengejar Minerva
87
Bali
88
Forgive me
89
Perjalanan Emir
90
Healing Pagi
91
Twice
92
Breakfast
93
Danau Tamblingan
94
Kesedihan Maria
95
Menghindari Emir
96
Masih Menghindar
97
Lemparan Bunga
98
Diacuhkan Minerva
99
Kejujuran Sorot Mata
100
Udah Saling Suka
101
Keterbukaan
102
Membabi buta
103
Pilih Adik / Sepupu
104
Pingsan
105
Pulih
106
Go Home
107
Pertarungan Tanpa Perkelahian
108
Pulang
109
Apa yang terjadi? (1)
110
Apa yang terjadi? (2)
111
Terkuak jelas
112
Tidak Selamat
113
Kerja Sama 3 Perusahaan
114
Bintang Iklan
115
Waspada
116
Titan Mulai Bergerak
117
Booming
118
Big Royalty
119
Dinner Romantis
120
Senjata Makan Tuan
121
Tewas
122
Mid Night
123
Pagi di Mansion Wycliff
124
Perusahaan Emir
125
Lamaran
126
Happy Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!